Ta s ikma lay a, 1 9 J u li 2 0 2 2
AGENDA
Visi Prodi
RPS Pembelajaran
Dyah Widyastuti.,SST.,M.Keb
1. Dr. Hj. Yati Budiarti , SST,M.Keb Herni Kurnia.,SST.,M.Keb
2. Bayu Irianti., SST.,M.Keb
3. Sinar Pertiwi, SST, MPH
orang yang berpikir kritis melihat kedua sisi dari sebuah masalah,
bersikap terbuka terhadap peristiwa baru yang meragukan
pikiran Anda, penalaran yang tidak menggunakan emosi,
meminta klaim yang didukung bukti, menarik kesimpulan dari
fakta yang ada, memecahkan masalah, dan seterusnya. (Emily R,
2011)
TUJUAN DAN METODE
4. membantu kita untuk menggambarkan dan mendapat pemahaman yang lebih dalam dari
keputusan orang lain dan kita sendiri,
1. membantu kita terhindar dari membuat keputusan personal yang kurang tepat,
3. membantu dalam pengembangan pemikir otonom yang dapat memeriksa asumsi, dogma, dan
prasangka mereka sendiri.
METODE
1. Debat
Metode yang digunakan ketika ada bagian yang memiliki pendapat yang lebih saling bertentangan.
Kuncinya adalah bahwa masing-masing pihak menyampaikan diskusi yang mereka anggap benar,
disertai dengan bukti.
Tujuan dari debat ini adalah untuk menentukan pikiran mana yang paling benar. Dalam perdebatan,
biasanya ada mediator yang bertindak sebagai fasilitator dan memastikan bahwa masing-masing
pihak tidak melampaui etika atau aturan yang ada dalam diskusi.
METODE
2. Grup Diskusi
Berbeda dengan debat, diskusi tidak menang atau kalah melalui tim. Tujuannya adalah
untuk menemukan solusi untuk kebaikan bersama dan hasilnya disepakati dengan
kesepakatan bersama.
Metode berpikir dilakukan dalam kelompok untuk menjadi lebih cepat dan lebih baik
untuk semua hasil. Biasanya ada sesi tanya jawab di mana Anda ingin menambahkan
lebih banyak informasi dan administrasi. Sebagai aturan, ada pemimpin kelompok yang
memastikan bahwa jalannya diskusi tidak menyimpang dari topik diskusi.
METODE
3. Persuasi
Metode ketiga yang sering digunakan adalah metode persuasi. Metode persuasi menggunakan
komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi orang lain. Mempengaruhi tindakan,
kepercayaan, nilai atau prinsip orang lain membutuhkan pola pikir kritis. Periklanan adalah salah
satu hasil dari metode persuasi.
4. Propaganda
Metode ini hampir mirip dengan persuasi, tetapi digunakan untuk kepentingan yang lebih luas
menggunakan berbagai media massa, sehingga pendengar ingin berubah dan bergerak secara
besar-besaran untuk mengikuti gagasan propaganda.
KARAKTERISTIK
1. Kejelasanargument/pendapat
2. Akurasikebenaran
3. Presisispesifik/detail
4. Relevansikesesuaian
7. Logismasuk akal
Memahami masalah,
Menganalisis masalah,
Merencanakan solusi,
Menarik kesimpulan,
Mengevaluasi solusi yang telah dibuat dan mencari alternatif lain dalam penyelesaian masalah.
KONSEP DASAR MASAL AH
Polya, 1973
1. Memahami masalah
2. Membuat rencana penyelesaian
3. Melaksanakan rencana penyelesaian
4. Menafsirkan Kembali hasil
PROSES IDENTIFIKASI
Newman, 1977
1. Membaca
2. Memahami
3. Transormasi
4. Keterampilan proses
5. Menuliskan jawaban
METODE PENYELESAIAN SECARA UMUM
1.Mengidentifikasi masalah
6.Menerapkan
6. Putuskan
WARMING UP