Anda di halaman 1dari 1

Narasi 4DX

Saat itu dunia serasa sangat tidak adil. Hiruk pikuk pekerjaan yang datang setiap hari
terkadang tidak bisa kita tolak, koordinasi ke sana ke mari seakan tiada habisnya. Dan
akhirnya sabtu minggu pun harus di korbankan demi mengamankan target. :(

Ahaa , akhirnya pada suatu hari aku temukan cara yang tepat dan mujarab untuk
menangani permasalahan operational yang bertubi tubi tersebut. Apakah itu ? 4
Diciplin Execution , disingkat 4-DX

4-DX merupakan suatu metode managemen operasi perusahaan yang berbasis


pada 4 kategori disiplin eksekusi yakni Wildly Important Goal (WIG), Lead Measure ,
Scoreboard dan terakhir adalah menciptakan irama akuntabilitas.

Pertama adalah fokus pada WIG . Goal yang dipilih harus benar benar penting dan
spesifik . Untuk memudahkannya bisa menggunakan rumus XYZ dimana X adalah
kondisi eksisting, Y adalah kondisi yang diharapkan dan Z adalah kapan Y akan
terjadi. Semakin banyak target semakin tidak focus dan semakin sedikit yang tercapai
, cukup ambil maksimal 3 saja goal.

Selanjutnya yang kedua adalah bertindak berdasarkan lead measure. Tindakan ini
menggunakan prinsip pareto 80/20 dimana hanya 20% tindakan saja yang berdampak
pada 80 % hasil atau goal. Memang aktivitas sehari-hari itu kelihatannya urgent, tapi
tidak semuanya penting, sehingga aktifitas yang dipilih adalah aktifitas yang bisa kita
pengaruhi dan diprediksi bisa mengubah lag measure.

Ketiga , buat tools monitoring berupa scoreboard yang memberikan semangat.


Scoreboad yang bagus memberikan informasi progress pencapaian yang dilakukan
oleh tim secara mudah dan jelas. Saat orang tahu akan ketertinggalan ataupun
keunggulan terhadap suatu target goal maka ia akan termotivasi. Pemanfaatan
technology notifikasi sangat membantu untuk pengiriman score tersebut.

Dan yang terakhir adalah ciptakan irama akuntabilitas . Kegiatan ini dapat dilakukan
dengan cara short review meeting bersama tim secara berkala ( mingguan ). Materi
nya berupa review keberhasilan maupun kegagalan tim dalam mencapai target
disertai dengan bagaimana cara mencapainya, menentukan komitmen komitmen baru
bagi tim. Jangan lupa berikan apresiasi atas kerja keras tim untuk menjaga
kekompakan dan semangat tim dalam menjalankan aktifitas.

Terimakasih

Riris Sigit Pramono


Jakarta , 16 Agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai