INTELLIGENCE
Disusun oleh:
Nur Fadhilah Ramadhini NIM. 14020217130084
Yohanes Apriliano NIM. 14020217140015
Dewi Sekar Jati NIM. 14020217140019
Akhmad Nur Romadhon NIM. 14020217140020
Giafanny Sionika NIM. 14020217140024
Juliana Panjaitan NIM. 14020217140027
Efarani Cahya Puspita NIM. 14020217140028
1. Prof. Dr. Naili Farida, M.Si selaku dosen mata kuliah Analisis Pasar dan
Business Intelligence yang telah mencurahkan waktu serta pikiran dalam
penyusunan tugas makalah ini.
2. Keluarga penulis yang selalu mendukung dan doa yang selalu diberikan
kepada penulis.
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik serta saran dari pembaca sangat penulis harapkan. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................2
1.3 Tujuan .............................................................................................................2
BAB II
LANDASAN TEORI..............................................................................................3
2.1 Segmentation ..................................................................................................3
2.2 Targeting.........................................................................................................5
2.3 Positioning ......................................................................................................8
BAB III
PEMBAHASAN ...................................................................................................10
3.1 Profil Produk ................................................................................................10
3.2 Analisis Segmentation ..................................................................................10
3.3 Analisis Targeting ........................................................................................12
3.4 Analisis Positioning ......................................................................................12
BAB IV
PENUTUP .............................................................................................................14
4.1 Kesimpulan ...................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................15
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Logo Asus ............................................................................................ i
Gambar 2. Diagram Analisis Porter Five Forces Model ................................... ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Asus adalah salah satu dari beberapa nama paling terkenal di dunia PC.
Merek PC terkenal mencurahkan investasi besar untuk R&D dan inovasi yang
merupakan salah satu area fokus utamanya. 2016 luar biasa untuk beberapa
perubahan ekonomi dan politik secara global. Tren industri juga telah berubah
dan munculnya komputasi mobile telah menyebabkan penurunan dalam
bisnis PC. Tipis dan ringan sedang trendi sekarang. Terlepas dari nilai produk
yang lebih tinggi, konsumen juga mencari pengalaman pengguna yang lebih
baik. Namun, baik komputasi dan industri ponsel pintar telah mencapai
situasi macet dan itu dapat membuat situasi sulit bagi merek.
Sejarah berdirinya Asus sendiri berdiri pada tahun 1989 yang bermula dari 4
insyinyur komputer, yaitu Wayne Hseih, Ted Hsu, MT Liao dan TH Tung.
Keempatnya memiliki visi dan misi yang sama untuk memajukan industry TI
di Taiwan. Awalnya mereka mengambil nama “Pegasus” karena diambil dari
mahluk mitologi Yunani. Kemudian seiring perkembangannya, nama tersebut
dipersingkat jadi Asus. Sejarah berdirinya Asus dimulai pada sebuah
apartemen kecil di Taipei, Tiwan yang bergerak di bidang konsultasi
computer dan belum masuk pada pembuatan hardware. Masuk di dekade 80-
an, perusahaan ini mulai menjual konstruksi hardware setelah berhasil
membuat dan menjual motherboard untuk prosesor Intel 486.
Mulai Go Public pada tahun 2005, Asus semakin tumbuh dengan pesat.
Motherboard Asus terpasang di 29.2% computer desktop di dunia. Semakin
berkembang dan Asus berfikir untuk melakukan efisiensi kinerja perusahaan,
maka pada tahun 2007, mereka membagi diri menajdi 3 perusahaan berbeda,
yaitu Pegatron (fokus komponen PC dan perangkat OEM), Unihan (perangkat
non-PC) dan Asus sendiri yang focus pada produksi notebook dan sistem
komputer utuh.
Asus kembali mendominasi pasar dan menjadi brand laptop nomor satu di
Indonesia dengan pangsa pasar 41,8 persen untuk laptop consumer, menurut
lembaga riset GFK. Angka tersebut naik dari 41,2 persen pada tahun
sebelumnya, yang didukung oleh penjualan notebook ultrathin serta gaming
yang mengalami pertumbuhan sepanjang 2018.
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran dengan Analisis Porter
Five Force Model pada produk laptop Asus.
b. Untuk mengetahui penerapan strategi pemasaran dengan Analisis STP
(Segmenting, Targeting, Positioning) pada pada produk laptop Asus ?
BAB II
PEMBAHASAN
Nama Asus sudah terdengar familiar di telinga kita. Kata Asus diadopsi dari
empat huruf terakhir dari kata Pegasus. Pegasus merupakan kuda bersayap
dalam mitologi Yunani yang melambangkan kebijaksanaan dan pengetahuan.
Asus menggambarkan tentang kekuatan, kemurnian, dan jiwa petualang dari
kuda bersayap ini, dan dapat terbang tinggi menuju puncak dengan produk-
produk yang diciptakan.
Dahulu Asus memiliki kantor di Taipei, Taiwan dan dulunya hanya bergerak
dibidang konsultasi komputer dan tidak memproduksi hardware sendiri.
Kemudian semenjak berhasil membuat dan menjual motherboard dengan
prosesor Intel 486 di akhir 80-an, Asus mengembangkan diri ke konstruksi
hardware. Saat ini Asus telah menjadi semakin berkembang. Dari tahun 2005
mulainya go public, motherboard Asus terpasang 29,2% komputer dekstop
yang terjual sepanjang tahun 2009.
Segmentasi Geografis
Asus membagi pasar global menjadi empat bagian: pasar Cina,
pasar Amerika Utara, pasar EMEA (pasar Eropa, Timur
Tengah dan Afrika) dan Asia Pasifik - Amerika Latin pasar.
Dalam empat bagian ini, pasar Cina memiliki jumlah
penduduk yang besar, yang berarti potensi besar untuk
pertumbuhan laba. Sebaliknya, pasar Amerika Utara relatif
sulit dimasuki, karena merupakan pasar yang matang dan
konsumen loyal terhadap merek-merek lama, seperti Dell dan
HP. Secara keseluruhan, Asus menggabungkan upaya
pemasarannya untuk negara dan wilayah yang memiliki
populasi yang sama dan pola penggunaan produk.
Segmentasi Psikografis
Pemasar Asus mengukur aspek kepribadian dan manifestasi
konsumen untuk menciptakan barang dan jasa untuk target
pasar. Misalnya, iklan produk Asus di Cina dan Amerika
berbeda karena konsumen di China fokus pada kinerja produk
sementara konsumen Amerika fokus pada semangat yang
disampaikan produk. Selain itu, sebagian besar konsumen PC
di Cina suka membandingkan barang sebelum mengambil
uang dari dompet mereka, sementara konsumen Eropa lebih
suka mengejar produk-produk berkualitas tinggi dan membuat
keputusan dengan cepat. Dalam segmentasi psikografis
menekankan pada gaya hidup dan minat pelanggan Asus.
Beberapa anak lebih tertarik memainkan video dan bermain
game di laptop dan ada beberapa orang yang lebih suka
menonton film di laptop.
Segmentasi Manfaat
Segmentasi manfaat terkait dengan desain dan memberikan
produk kepada konsumen dengan menawarkan layanan yang
relevan kepada konsumen.
b. Analisis Targeting
Berdasarkan analisis segmentasi diatas, bahwa Asus berada di
segmentasi demografi berdasarkan gender, usiam dan penghasilan.
Asus menetapan target yang sesuai untuk produk-produknya yang
variatif yaitu adalah anak-anak sekolah, mahasiswa dan orang dewasa
yang bekerja dan memerlukan mobilitas yang tinggi untuk komunikasi
dan kegiatan bisnis.
c. Analisis Positioning
Kata kunci yang menjadi positioning dari produk Asus adalah inovasi
sebuah produk dengan mengikuti product life cycle (PLC) yang harus
diperbaharui dan disesuaikan dengan selera konsumen yang berubah,
berkembang dan tumbuh bersama dengan pola-pola perilaku serta
tuntutan masyarakat. Asus menjalankan PLC secara konsisten dengan
cara mengembangkan product content sebagai bagian product life
cycle strategy dan terus melakukan inovasi dalam kemasan, rasa,
warna, bentuk sesuai dengan segmentasi pasarnya yakni anak-anak
sekolah, mahasiswa, dan orang dewasa yang bekerja dan melakukan
aktivitas bisnis. Untuk mencapai target pelanggan tertentu, merek
harus diiklankan, dikemas dan didistribusikan dengan tepat. Harga
mereka harus terjangkau oleh pelanggan. Tampilan model-model
cantik adalah pendekatan pemasaran yang digunakan oleh ASUSTeK
Computer Company. Asus mempunyai tagline yaitu In Search of
Incredible yang berarti mencari yang luar biasa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Asus telah menjadi brand yang terkenal di pangsa pasar laptop di Indonesia
karena memiliki STP (Segementing Targeting Positioning) yang telah
direncanakan secara jelas dan diaplikasikan secara konsisten. Berdasarkan
analisis STP, penulis menyimpulkan Asus mengelompokkan produknya
berdasarkan segmentasi demografis, geografis, psikografis, dan manfaat.
Adapun target pasar (targeting) Asus yaitu anak-anak sekolah, mahasiswa dan
orang dewasa yang bekerja dan melakukan aktivitas bisnis yang tinggi. Kata
kunci yang menjadi positioning dari produk Asus adalah inovasi sebuah
produk dengan mengikuti product life cycle (PLC) yang harus diperbaharui
dan disesuaikan dengan selera konsumen yang berubah, berkembang dan
tumbuh bersama dengan pola-pola perilaku serta tuntutan masyarakat. Asus
menjalankan PLC secara konsisten dengan cara mengembangkan product
content sebagai bagian product life cycle strategy dan terus melakukan
inovasi dalam kemasan, rasa, warna, bentuk sesuai dengan segmentasi
pasarnya yakni anak-anak sekolah, mahasiswa, dan orang dewasa yang
bekerja dan melakukan aktivitas bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
Asus, 2019. All Products. https://www.asus.com/id/Monitors/AllProducts/.
Diakses pada tanggal 29 Agustus 2019.
Kramer, Dominick. 2019. Business Report Outline: DELL & ASUS Essay.
https://ivypanda.com/essays/business-report-outline-dell-asus/. Diakses
pada tanggal 29 Agustus 2019.
Setiyoko, Fajar. 2016. Sejarah Asus Hingga Bisa Menjadi Perusahaan Besar Saat
Ini. https://satujam.com/sejarah-asus/. Diakses pada tanggal 29 Agustus
2019.
Wirahman, Fikri. 2018. Sejarah Berdirinya ASUS Secara Singkat Dan Lugas.
https://kliknklik.com/blogs/sejarah-berdirinya-asus/. Diakses pada tanggal
29 Agustus 2019.