Cuti bersalin/melahirkan adalah cuti yang disebabkan karena pekerja
Pengertian mempersiapkan dan menjalani proses melahirkan.
1. Memberi waktu bagi pekerja wanita untuk mempersiapkan
Tujuan sebelum melahirkan dan pemulihan setelah bersalin. 2. Setelah masa pemulihan pekerja wanita siap bekerja kembali.
1. Kebijakan Direktur tentang Sumber Daya Manusia dan Mutu RS
Ananda Babelan No. 064/Dir-RSA/KEP/II/2019 2. Pedoman Pelayanan Sumber Daya Manusia dan Mutu RS Kebijakan Ananda Babelan No. 065/Dir-RSA/KEP/II/2019 3. Pedoman Pengorganisasian Sumber Daya Manusia dan Mutu RS Ananda Babelan No. 066/Dir-RSA/KEP/II/2019
1. Pegawai yang akan melaksanakan cuti bersalin/ melahirkan
membuat surat permohonan cuti ( Form Cuti ). 2. Melampirkan surat keterangan dari dokter kandungan. 3. Pegawai yang bersangkutan mengajukan cuti kepada atasanya langsung ( KaUnit,KaBid dan Manager ) untuk mendapatkan persetujuan. 4. Setelah FORM CUTI disetujui oleh atasan langsung yang Prosedur bersangkutan menyerahkan ke Bagian personalia. 5. Bagian personalia akan mengevaluasi jumlah cuti bersalin / melahirkan yang menjadi hak cuti bersalin / melahirkan pegawai yang bersangkutan. 6. Cuti yang disetujui akan mendapat surat persetujuan cuti dari Bagian Personalia. 7. Setelah menjalankan cuti bersalin / melahirkan pegawai yang bersangkutan wajib melapor kepada atasannya.