Anda di halaman 1dari 15

SOSIALISASI CUTI & IZIN ONLINE

DIVISI HUMAN CAPITAL


YAYASAN BHAKTI WIYATA
Cuti dan Izin Karyawan
A. Jenis Cuti Karyawan
1. Cuti Tahunan
adalah hak cuti yang didapatkan karyawan setelah bekerja selama 12 bulan secara terus menerus
dengan tetap mendapatkan upah sebagaimana mestinya dan jumlah cuti yang diperoleh yaitu 12
hari (belum termasuk cuti bersama)
1

2. Cuti Khusus
adalah hak cuti diluar cuti tahunan dan izin sakit dengan tetap mendapatkan upah sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
No Jenis Cuti Khusus Jumlah Hak Cuti
1 Cuti melahirkan 90 hari
2 Cuti keguguran 45 hari
3 Cuti ibadah haji Sesuai surat pelaksanaan Ibadah Haji dari Kemenag
4 Cuti menikah 3 hari
5 Cuti menikahkan anak 2 hari
6 Cuti mengkhitankan / membaptiskan anak 2 hari
7 Istri melahirkan / keguguran 2 hari
8 Keluarga karyawan meninggal (suami/istri, anak, orang tua 2 hari
kandung, mertua, menantu)
9 Anggota keluarga pegawai dalam satu rumah meninggal 1 hari
Cuti dan Izin Karyawan

3. Cuti Diluar Tanggungan atau Izin Tidak Masuk Kerja


adalah izin tidak masuk kerja yang diberikan kepada karyawan selama periode tertentu dengan
tidak mendapatkan upah

B. Izin Sakit
adalah hari istirahat karyawan berdasarkan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa
karyawan tersebut memerlukan perawatan di fasilitas kesehatan atau istirahat di rumah
Perubahan Pengajuan
Pengajuan Lama :
1. Pengajuan Cuti / izin tidak masuk menggunakan Pengajuan Baru :
form 1. Pengajuan Cuti / izin tidak masuk menggunakan LAH
2. Pengajuan izin sakit menyerahkan surat 2. Pengajuan izin sakit menggunakan LAH
keterangan sakit / rawat inap dari dokter 3. Pengajuan cuti tahunan H-7 dari tanggal cuti,
3. Pengajuan cuti tahunan H-3, maksimal 3 hari maksimal 3 hari dalam 1 bulan
dalam 1 bulan 4. Pengajuan izin tidak masuk maksimal H+1 dari
4. Pengajuan izin tidak masuk bisa menyusul dalam tanggal tidak masuk
bulan berjalan 5. Pengajuan izin sakit maksimal H+7 dari tanggal sakit
5. Pengajuan izin sakit bisa menyusul dalam bulan 6. Approval :
berjalan • Approval cuti tahunan dan izin tidak masuk
6. Approval cuti dan izin tidak masuk oleh atasan oleh atasan
dan Kadiv SDM • Approval cuti khusus oleh atasan dan HC
• Approval izin sakit oleh HC (atasan
Contoh form cuti : mendapatkan notifikasi)

Contoh LAH cuti & izin :


Alur Cuti / Izin Online

ditolak ditolak

Pengajuan Approval Approval Human


Selesai
LAH Atasan Capital

Revisi disetujui disetujui

Keterangan :
• Cuti tahunan yang sudah diajukan akan memotong jumlah cuti tahunan
• Cuti tahunan yang belum di setujui atasan tidak akan masuk ke rekap absensi
• Cuti tahunan yang ditolak atasan akan menambah sisa cuti tahunan
• Cuti dan izin yang belum di approval sampai tahap akhir tidak bisa masuk ke rekap absensi
Prosedur Cuti Tahunan
1. Pengajuan cuti tahunan melalui sistem Laporan Tampilan menu Pengajuan Cuti Tahunan
Aktivitas Harian (LAH)
2. Karyawan masuk (login) website LAH
3. Memilih menu pengajuan cuti
4. Memilih jenis cuti tahunan
5. Memilih tanggal mulai cuti dan jumlah hari
cuti
6. Mengisi keterangan cuti
7. Memasukkan nama pengganti tugas saat
pegawai cuti
8. Kemudian simpan dan ajukan
9. Pengajuan cuti tahunan yang sudah diajukan
akan masuk ke approval cuti atasan
10. Atasan menyetujui atau menolak pengajuan
cuti melalui LAH di menu approval cuti
11. Pengajuan cuti yang sudah disetujui atasan
akan masuk ke Database Cuti Human Capital
Prosedur Cuti Khusus
1. Pengajuan cuti khusus diajukan melalui sistem
Laporan Aktivitas Harian (LAH) Tampilan menu Pengajuan Cuti Khusus
2. Karyawan masuk (login) website LAH
3. Memilih menu pengajuan cuti
4. Memilih jenis cuti khusus
5. Memilih tanggal mulai cuti
6. Mengisi keterangan cuti
7. Melampirkan file pendukung cuti khusus
8. Memasukkan nama pengganti tugas
9. Kemudian simpan dan ajukan
10. Atasan akan mendapatkan notifikasi pengajuan
cuti khusus
11. Human Capital memeriksa lampiran pengajuan
cuti khusus dengan tanggal pengajuan, apabila
sudah sesuai akan disetujui dan apabila tidak
sesuai akan ditolak. Karyawan merevisi pengajuan
pada menu pengajuan cuti
12. Pengajuan cuti yang sudah disetujui Human
Capital akan masuk ke Database Cuti & Rekap
Absensi
Prosedur Izin Tidak Masuk Kerja

1. Izin tidak masuk kerja diajukan melalui Tampilan menu Pengajuan Izin tidak masuk
sistem Laporan Aktivitas Harian
2. Karyawan masuk (login) website LAH
3. Memilih menu pengajuan izin tidak masuk
4. Memilih tanggal mulai izin tidak masuk
5. Mengisi jumlah hari izin tidak masuk
6. Mengisi keterangan izin tidak masuk
7. Kemudian simpan dan ajukan
8. Pengajuan izin tidak masuk yang sudah
diajukan karyawan akan masuk ke approve
izin tidak masuk atasan
9. Atasan menyetujui atau menolak pengajuan
di menu approve izin tidak masuk
10. Izin tidak masuk kerja yang sudah disetujui
atasan akan masuk database izin tidak
masuk Human Capital dan Rekap Absensi
Prosedur Izin Sakit

1. Karyawan membuat pengajuan izin sakit Tampilan menu Pengajuan Izin Sakit
melalui sistem Laporan Aktivitas Harian
2. Karyawan masuk ( login ) website LAH
3. Memilih menu pengajuan izin sakit
4. Memilih tanggal mulai dan selesai izin sakit
5. Mengisi diagnosa sakit
6. Melampirkan surat keterangan dokter
7. Atasan akan mendapatkan notifikasi
pengajuan izin sakit
8. Human Capital memeriksa lampiran
pengajuan izin sakit dengan tanggal
pengajuan sudah sesuai atau tidak, apabila
sudah sesuai akan disetujui. Apabila tidak
sesuai akan ditolak dan karyawan merevisi
pengajuan pada menu pengajuan izin sakit.
9. Pengajuan izin sakit yang sudah disetujui
Human Capital akan masuk ke Database Izin
Sakit Human Capital dan Rekap Absensi
Prosedur Approval
Approval pengajuan cuti & izin karyawan disesuaikan jabatan utama di LAH :
1. Yayasan, approval oleh atasan langsung
2. SMK : Wali kelas approval oleh Kepala program keahlian
Struktural SMK oleh Kepala SMK
3. IIK : Dosen approval oleh Kepala program studi
Tendik approval oleh Co Deputi Lab
Struktural IIK, approval 1 oleh atasan jabatan struktural, approval 2 oleh
Kaprodi / Co Deputi Lab
4. RSGM : Tenaga Medis, approval 1 oleh Kepala unit, approval 2 oleh Kabid
Struktural, approval 1 oleh atasan langsung, approval 2 oleh atasan
tidak langsung

Atasan yang memiliki kewajiban approval cuti dan izin akan menerima
notifikasi pengajuan dari timnya
Atasan dapat melihat cuti dan izin yang sudah disetujui pada menu view
kalender
Prosedur Approval
1. Login website LAH
2. Memilih menu “Pengajuan Cuti & Tampilan menu Approval Atasan (Approve Cuti)
Izin”
3. Memilih menu pengajuan “Approval
atasan”
4. Memilih approve cuti / izin tidak
masuk yang akan di approve
5. Memilih sesuai status diajukan yang
akan di approve
6. Memilih decline untuk menolak
pengajuan dan approve untuk
menyetujui pengajuan
Pembatalan & Revisi Cuti / Izin
A. Pembatalan Cuti / Izin
Tampilan menu Pembatalan Cuti Tahunan
1. Memilih menu “Pengajuan Cuti & Izin”
2. Memilih menu “Riwayat cuti, sakit &
izin” (sudah approval atasan) dan menu
pengajuan cuti / izin sakit / izin tidak
masuk kerja (belum approval atasan)
3. Memilih tanggal yang akan dibatalkan
dan pilih icon
4. Memilih “Batalkan Permohonan”
5. Memilih ok untuk notifikasi konfirmasi
pembatalan cuti
6. Permohonan pembatalan cuti sudah
selesai, menunggu approval dari atasan
& Human Capital
Pembatalan & Revisi Cuti / Izin

B. Revisi tanggal Cuti / Izin Tampilan menu Revisi Tanggal Cuti Tahunan
1. Revisi tanggal cuti / izin harus sudah
melalui prosedur pembatalan cuti dan
sudah approval atasan & Human Capital
2. Memilih menu pengajuan cuti / izin sakit /
izin tidak masuk kerja
3. Memilih Riwayat
4. Memilih tanggal yang akan direvisi dan
memilih
5. Memilih tanggal mulai dan jumlah hari
6. Mengisi keterangan
7. Memilih pengganti tugas
8. Pilih lanjutkan
9. Pilih simpan dan ajukan
10. Pengajuan revisi sudah selesai, menunggu
approval atasan / human capital
Pemberlakuan Cuti & Izin Online

Sosialisasi Cuti dan Izin Online : 14 Mei 2022


Masa ujicoba Cuti dan Izin Online : 17-31 Mei 2022
Pemberlakuan Cuti dan Izin Online : Mulai 2 Juni 2022
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai