Anda di halaman 1dari 2

LAMPIRAN

SK KEBIJAKAN CUTI DAN IJIN


A. CUTI TAHUNAN
1. Hak cuti adalah hak pekerja/karyawan yang telah menandatangani perjanjian kerja
dengan Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah untuk mengambil hak libur
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Hak cuti untuk karyawan dalam setahun adaah 12 hari terhitung sejak tanggal tanda
tangan Perjanjian Kerja sampai dengan berakhirnya perjanjian kerja.
3. Hak cuti untuk karyawan diajukan paling lambat 14 hari sebelum tanggal dimulainya
cuti.
4. Hak cuti untuk karyawan yang diajukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku wajib di acc oleh perusahaan.
5. Hak cuti untuk karyawan yang diajukan kurang dari 14 hari sebelum tanggal
dimulainya cuti wajib ditolak oleh perusahaan.
6. Hak cuti wajib diambil secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:
- Bagi karyawan shift, hari cuti maksimal dalam 1 kali episode cuti adalah
sebanyak 3 hari.
- Bagi karyawan non shift, hari cuti maksimal dalam 1 kali episode cuti adalah
sebanyak 4 hari.
7. Bagi karyawan yang menggantikan rekan kerja yang cuti diberikan uang lembur
sesuai dengan hitungan yang telah ditentukan.
8. Cuti masuk dalam perhitungan kinerja bulanan karyawan kedalam komponen
penilaian kehadiran dan produktifitas.

B. IJIN
1. Ijin adalah permohonan tidak bekerja yang disampaikan kepada pimpinan
dikarenakan alasan tertentu.
2. Permohonan ijin disampaikan secara tertulis paling lambat 1minggu sebelum tanggal
ijin.
3. Permohonan ijin dapat diterima atau ditolak oleh pimpinan.
4. Permohonan ijin yang disampaikan kurang dari 1 minggu sebelum tanggal ijin wajib
ditolak oleh pimpinan.
5. Permohonan ijin yang telah diterima oleh pimpinan tidak mengurangi hak cuti
tahunan.
6. Permohonan ijin dengan alasan seperti tercantum pada Peraturan Perusahaan tidak
mengurangi hak cuti tahunan.
7. Perijinan yang ditolak oleh pimpinan adalah bersifa final dan tidak dapat diganggu
gugat.
C. IJIN DIPOTONG GAJI
1. Ijin dipotong gaji adalah permohonan ijin tidak bekerja yang dilakukan atas keperluan
mendesak yang pengajuan ijinnya tidak sesuai dengan aturan cuti atau ijin.
2. Ijin dipotong gaji disampaikan secara tertulis paling lambat 1 hari sebelum tanggal
ijin.
3. Permohonan ijin dipotong gaji yang telah disampaikan sesuai prosedur dapat diterima
atau ditolak pimpinan.
4. Bila alasan karyawan ijin dengan keadaan mendesak, maka pimpinan wajib menerima
permohonan ijin dipotong gaji.
5. Yang dimaksud keadaan mendesak adalah sebagai berikut;
a. Keluarga tidak tinggal serumah meninggal dunia.
b. Keluarga sakit.
c. Urusan perizinan yang sangat mendesak dan tidak dapat ditunda.
d. Bencana, seperti kecelakaan, kehilangan, bencana alam.
6. Pemotongan gaji dilakukan proporsional sesuai dengan perhitungan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai