Anda di halaman 1dari 88

Plagiarism Checker X Originality

Report
Similarity Found: 37%

Date: Selasa, Februari 06, 2018


Statistics: 7578 words Plagiarized / 20375 Total words
Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective
Improvement.
------------------------------------------------------------------------------------------
-

/ PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP


ILMIAH DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ALAT-ALAT OPTIK KELAS XI
IPA4 SMAN 01 MUKOMUKO (Classroom Action Research) PROPOSAL
PENELITIAN OLEH : SITI FADILAH A1E014038 UNIVERSITAS BENGKULU FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA 2018
DAFTAR ISI BAB I 6 PENDAHULUAN 6 A. Latar Belakang 6 B. Rumusan Masalah 9
C. Tujuan Penelitian 9 D.

Manfaat Penelitian 9 1. Bagi sekolah : 9 2. Bagi guru: 9 3. Bagi siswa 10 E.


Keterbatasan Masalah 10 KERANGKA TEORITIS 11 A. Tinjauan Pustaka 11 1.
Hakikat Model Pembelajaran Inkuiri 11 2. Hakikat Hasil Belajar Fisika 19 3. Sikap
Ilmiah 21 B. Penelitian yang relevan 24 C. Kerangka Pemikiran 25 METODOLOGI
PENELITIAN 26 A. Jenis Penelitian 26 B. Tempat, dan Waktu Penelitian 26 C.
Subjek Penelitian 26 E. Prosedur Penelitian 27 1.

Siklus I 28 2. Siklus II 30 3. Siklus III 32 F. Instrumen Penelitian 34 1. Lembar


Observasi 35 2. Lembar Penilaian Ranah Kognitif (Tes) 35 3. Lembar Penilaian
Ranah Psikomotorik 36 3. Angket Sikap Ilmiah Siswa 37 G. Uji Coba Instrumen 38
H. Teknik Pengumpulan Data 38 1. Data Observasi Aktivitas Guru dan Siswa 38 2.
Tes (Ranah Kognitif) 39 3. Data Penilaian Ranah Psikomotorik 39 4. Data Penilaian
Sikap Ilmiah 39 H.

Teknik Analisis Data 39 1. Analisis Penilaian Observasi Aktivitas Guru dan Siswa 40
2. Penilaian Ranah Kognitif (Tes) 41 3. Analisis Penilaian Ranah Psikomotorik 43 4.
Analisis Penilaian Sikap Ilmiah 43 I. Kriteria pembagian kelompok 44 J. Kriteria
dan Indikator Keberhasilan Tindakan 45 DAFTAR PUSTAKA 45 LAMPIRAN 47
DAFTAR GAMBAR Gambar 2 1 langkah – langkah Inkuiri 13 Gambar 2 2 kerangka
pemikiran 23 Gambar 3 1 siklus kegiatan PTK dengan
modifikasi…………………………………………………………………………….25
DAFTAR TABEL Tabel 2 1 Langkah-langkah model inkuiri 17 Tabel 2 2 Dimensi
dan Indikator Sikap Ilmiah 23 Tabel 3 1 kisi-kisi lembar observasi aktivitas guru
dan siswa…………………………………………………………….35 Tabel 3 2 kisi-kisi soal tes
hasil belajar kognitif siswa setiap siklus 36 Tabel 3 3 Aspek Penilaian Psikomotorik
37 Tabel 3 4 Kisi-Kisi Angket Sikap Ilmiah 37 Tabel 3 5 Kisaran penilaian aktivitas
siswa antar pengamat 40 Tabel 3 6 Interval kategori penilaian observasi aktivitas
guru dan siswa 40 Tabel 3 7 Predikat Capaian Penilaian Pengetahuan 42 Tabel 3 8
Predikat Capaian Psikomotorik 43 Tabel 3 9 Skor penilaian angket sikap ilmiah 44
Tabel 3 10 Interval Kategori Penilaian Angket 44 Tabel 3 11 Indikator
Keberhasilan 45
BAB I
PENDAHULUAN Latar Belakang Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) yang mempelajari gejala-gejala yang terjadi di alam semesta dan juga
sebagai dasar dari pengembangan teknologi. Baik dalam proses pembelajaran
maupun proses evaluasi pembelajaran.

Hasil yang baik dari suatu proses pembelajaran sangat ditentukan oleh
kesesuaian bahan ajar dan model serta metode yang digunakan oleh guru.
Dengan demikian, jelas bahwa mengajarkan fisika kepada siswa berarti melatih
siswa untuk mempunyai kemampuan yang baik dalam ranah kognitif, afektif dan
psikomotrik. Pembelajaran saat ini sangat menekankan pada orientasi siswa
sebagai subjek dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan diterapkannya
kurikulum 2013.

Kurikulum 2013 menekankan adanya proses saintifik didalamnya sehingga


diperlunya model pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik
tersebut. Model pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum 2013 dalam
ditekankan untuk menggunakan proses saintifik, (Kemendikbud, 2013)
menyatakan bahwa pendekatan saintifik merujuk pada kriteria sebagai berikut;
(1) Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat
dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira,
khayalan, legenda, atau dongeng semata, (2) Penjelasan guru, respon siswa, dan
interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta,
pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis, (3)
Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat
dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan
materi pembelajaran, (4) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir
hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari
materi pembelajaran, (5) Mendorong dan menginspirasi siswa mampu
memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan
objektif dalam merespon materi pembelajaran, (6) Berbasis pada konsep, teori,
dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkan, (7) Tujuan pembelajaran
dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya
(Kemendikbud, 2013).

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan guru fisika di SMAN
01 Mukomuko, didapatkan bahwa proses pembelajaran fisika yang dilakukan di
dalam kelas masih menggunakan pembelajaran konvensional, dimana metode
pembelajaran yang digunakan di antaranya metode ceramah, tanya jawab dan
masih sering pemberian tugas yang bersifat individual. Sehingga siswa kurang
aktif dan kurang semangat dalam menemukan , mencari serta membangun
pengetahuannya sendiri.

Pembelajaran konvensional yang diterapkan di SMAN 1 Mukomuko


menghasilkan hasil belajar fisika siswa masih tergolong rendah dilihat dari hasil
ulangan harian kelas XI IPA 4 hanya 40 % siswa yang tuntas atau mendapat nilai
di atas KKM (< 76). Hasil belajar ini masih jauh dari yang diharapkan. Hasil belajar
siswa yang rendah dikarenakan ; 1) siswa kurang memiliki semangat dalam
belajar fisika, 2) selain itu siswa masih menganggap fisika adalah pelajaran yang
hanya menuntut siswa harus menghafal rumus – rumus, sehingga apabila soal-
soal diubah dan dinaikan tingkat kesukarannya umumnya siswa tidak bisa
menjawab, 3) kemampuan berpikir siswa yang masih rendah, 4) siswa belum
dibiasakan belajar fisika dengan mengutamakan proses ilmiah dalam
memperoleh pengetahuan Pembelajaran fisika yang masih dilakukan dengan
cara-cara konvensional, menyebabkan pembelajaran fisika hanya berlangsung
didalam kelas saja sehingga sangat jarang menggunakan alat peraga ataupun
eksperimen/percobaan.

Padahal laboratorium pada SMAN 01 Mukomuko masih sangat bagus dan alat-
alat laboratorium masih lengkap dan sangat layak untuk digunakan..
Pembelajaran yang lebih sering dilakukan dikelas menyebabkan sikap ilmiah
siswa masih rendah, selain itu yang menyebabkan sikap ilmiah siswa masih
rendah adalah kurang dibiasakannya siswa dihadapkan pada masalah nyata yang
ada dikehidupan sehari-hari.

Dalam penerapannya, kurikulum 2013 memiliki model – model pembelajaran


yang sesuai dengan karakteristik pendekatan saintifik, diantaranya Model
Pembelajaran Inkuiri , model problem based learning (PBL), model Discovery
Learning (DL), dan model Project Based Learning (PjBL). Faktanya di SMAN 01
Mukomuko sudah menerapkan kurikulum 2013 namun belum maksimal , terlihat
dari model pembelajaran yang digunakan.

Maka untuk mewujudkan siswa yang memiliki sikap ilmiah dan hasil belajar yang
diharapkan maka diperlukan inovasi dalam pembelajaran yaitu dengan
menggunakan model pembelajaran yang dapat mengajak siswa untuk mencari,
menemukan dan membangun pengetahuannya sendiri, model pemeblajaran
yang dapat menunjang sikap ilmiah siswa, sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa yaitu dengan menerapkan pendekatan saintifik menggunakan
model pembelajaran inkuiri terbimbing.
Menurut Ambarsari, Sentosa, & Maridi, (2013) bahwa inkuiri terbimbing
merupakan suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola
pembelajaran kelas. Pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan pembelajaran
kelompok dimana siswa diberi kesempatan untuk berfikir mandiri dan saling
membantu dengan teman yang lain. Pembelajaran inkuiri terbimbing
membimbing siswa untuk memiliki tanggung jawab individu dan tanggung jawab
dalam kelompok atau pasangannya.

Dalam peneletian ini diharapkan dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri


terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar , selain itu diharapkan juga dalam
proses pembelajaran inkuiri ini dapat memunculkan sikap ilmiah siswa, hal ini
sesuai dengan pernyataan Abdurrahman dalam (Jihad & Haris, 2013) mengenai
hasil belajar yang menyatakan bahwa “Hasil belajar adalah kemampuan yang
diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar”. Permasalahan ini juga terjadi
dalam proses pembelajaran.

Kebanyakan siswa kurang antusias dalam membaca dan mempelajari materi yang
diajarkan, malu bertanya tentang materi yang kurang mereka pahami serta tidak
berani mengemukakan pendapat. Selain itu rasa tanggung jawab dan kerjasama
dalam diri siswa juga masih kurang. Rendahnya sikap ilmiah ini dikarenakan
proses pembelajaran hanya mengutamakan hasil belajar saja tanpa melihat sikap
ilmiah siswa.

Dengan demikian, salah satu alternatif yang memungkinkan untuk meningkatkan


hasil belajar, dan sikap ilmiah siswa kelas XI IPA 4 SMAN 01 Mukomuko adalah
Model Inkuiri Terbimbing. Sehubungan dengan uraian di atas, maka penerapan
Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat dijadikan salah satu upaya
perbaikan proses pembelajaran yang dapat mengubah suasana belajar agar siswa
lebih banyak terlibat dalam proses pembelajaran.

Dengan adanya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran akan


memudahkan mereka memahami konsep-konsep yang dipelajari karena mereka
mengalami sendiri apa yang dipelajarinya, sehingga diharapkan sikap ilmiah dan
hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Berdasarkan latar belakang yang telah
diuraikan di atas, maka dianggap perlu dilakukannya penelitian guna
memperbaiki proses pembelajaran di SMAN 01 Mukomuko dengan judul
“Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah dan Hasil
Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik Kelas XI IPA 4 SMAN 01 Mukomuko”
Rumusan Masalah Apakah penerapan Model Inkuiri Terbimbing dapat
meningkatkan sikap ilmiah siswa pada konsep alat-alat optik di kelas XI IPA 4
SMAN 01 Mukomuko 2.

Apakah penerapan Model Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar


siswa pada konsep alat-alat optik di kelas XI IPA 4 SMAN 01 Mukomuko Tujuan
Penelitian Mengukur sejauh mana peningkatan sikap ilmiah pada pembelajaran
fisika menggunakan Model Inkuiri Terbimbing pada siswa kelas XI IPA 4 SMAN 01
Mukomuko 2. Mengukur sejauh mana peningkatan hasil belajar pembelajaran
fisika menggunakan Model Inkuiri Terbimbing pada siswa kelas XI IPA 4 SMAN 01
Mukomuko Manfaat Penelitian Bagi sekolah : Sebagai informasi dalam
pengoptimalisasian proses belajar dengan menggunakan Model Inkuiri
Terbimbing sebagai model pembelajaran yang menarik, interaktif dan efektif Bagi
guru: a.

Informasi bagi para guru bahwa dengan penerapan Model Inkuiri Terbimbing
dapat meningkatkan hasil belajar dan sikap ilmiah siswa pada konsep Alat-alat
optik b. Memberi masukan bagi guru untuk mengembangkan sikap ilmiah siswa.
Bagi siswa Membantu siswa agar mudah memahami materi khusunya pada
pokok bahasan alat-alat optik dengan menggunakan Model Inkuiri Terbimbing
Meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir dan menganalisis masalah yang
ada. Melatih sikap ilmiah siswa melalui penggunaan LKS. E.

Keterbatasan Masalah Agar penelitian ini menjadi lebih terarah, maka ruang
lingkup masalah hanya akan dibatasi sebagai berikut: a. Subjek penelitian adalah
siswa kelas XI IPA 4 SMAN 01 Mukomuko b. Materi yang diajarkan pada siswa
yaitu alat-alat optik c. Model pembelajaran yang digunakan yaitu Model Inkuiri
Terbimbing d.

Hasil belajar yang dimaksud penguasaan yang dikuasai siswa sebagai hasil dari
kemampuan penyerapan pengetahuan dalam proses belajar mengajar baik
secara perorangan maupun secara kelompok. e. sikap ilmiah siswa selama proses
belajar mengajar berlangsung berdasarkan langkah-langkah pembelajaran Model
Inkuiri Terbimbing
BAB II
KERANGKA TEORITIS A.

Tinjauan Pustaka Hakikat Model Pembelajaran Inkuiri a. Pengertian Model


Pembelajaran Inkuiri Istilah inkuiri berasal dari bahasa Inggris inquiry yang berarti
penyelidikan atau pertanyaan tentang sesuatu. Upaya penyelidikan yang
dimaksud dalam rangka memecahkan suatu masalah.

Hal ini menunjukkan bahwa metode inkuiri merupakan suatu metode yang
menekankan pengalaman-pengalaman belajar yang mendorong siswa untuk
dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip melalui proses mentalnya sendiri.
Pada umumnya model pembelajaran memiliki langkah-langkah dalam
pelaksanaannya begitu juga dengan model inkuiri seperti yang dinyatakan
(Depdikbud 1997;NRC,2000) dalam (Rusman, 2013) yaitu secara umum, inkuiri
merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatan-kegiatan
mengobservasi, merumuskan pertanyaan yang relevan, mengevaluasi buku dan
sumber-sumber informasi lain secara kritis, merencanakan, penyelidikan atau
investigasi, mereview apa yang telah diketahui, melaksanakan percobaan atau
eksperimen dengan menggunakan alat untuk memperoleh data, menganalisis
dan menginterpretasi data, serta membuat prediksi dan mengkomunikasikan
hasilnya.

Beberapa ahli banyak berpendapat tentang pembelajaran inkuiri ini, salah


satunya yaitu metode inkuiri menurut Suryosubroto dalam (Aqib & Murtadlo,
2016) adalah perluasan proses discovery yang digunakan lebih mendalam.
Artinya proses inkuiri mengandung proses-proses mental yang lebih tinggi
tingkatannya, misalnya merumuskan masalah, merancang eksperimen, melakukan
eksperimen, mengumpulkan dan menganalisa data, menarik kesimpulan dan
sebagainya.
Hampir sama dengan pendapat di atas, model inkuiri menurut Trowbridge,
Roestiyah dalam (Abidin, 2014) mengatakan bahwa inkuiri adalah suatu perluasan
proses Discovery yang digunakan dalam cara yang lebih dewasa.

Sebagai tambahan pada proses discovery, inkuiri mengandung proses mental


yang lebih tinggi tingkatannya , misalnya merumuskan masalah, merancang
eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data,
menarik kesimpulan, menumbuhkan sikap objektif, jujur, hasrat ingin tahu,
terbuka dan sebagainya. Untuk dapat mengembangkan kemampuan siswa secara
maksimal, mulai dari kemampuan intelektual hingga kemampuan keterampilan
siswa kita dapat menggunakan model inkuiri, sesuai dengan pendapat (Purwanto
& Lubis, 2012) yang menyatakan bahwa model pembelajaran inkuiri merupakan
suatu proses untuk mngembangkan kemampuan intelektual siswa mulai dari
kemampuan emosional maupun kemampuan keterampilan.

Kemampuan intelektual siswa akan terlihat dari cara siswa merumuskan masalah
dan membat suatu hipotesa terhadap suatu permasalahan, kemampuan
emosional terlihat dari cara siswa bekerja dalam kelompoknya saling mebagi
tugas maupun pengetahuan, sedangkan kemampuan keterampilan terlihat dari
cara siswa menggunakan alat-alat laboratorium dalam pelaksanaan eksperimen.

Dalam pembelajaran inkuiri siswa dituntut lebih aktif dan mandiri, dimana siswa
lebih banyak berperan aktif dan menemukan sendiri jawaban atas suatu maslah
yang diberikan oleh guru. Terwujudnya siswa yang aktif dan mandiri dalam
pembelajaran inkuiri tentu tidak lepas dari peran seorang guru , dalam hal ini
guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing peserta didik.

Hal ini sesuai dengan pendapat (Karim & Syaiful, 2017) yang menyatakan bahwa
pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan
menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertayakan. Dalam hal ini
guru berperan sebagai fasilitator dan membimbing siswa untuk belajar.

Siswa dapat membangun pengetahuannya sendiri dengan melakukan investigasi


melalui pembelajaran inkuiri, hal ini diperkuat oleh Sani dalam (Murfiah, 2017)
menyatakan bahwa pembelajaran berbasis inkuiri adalah pembelajaran yang
melibatkan siswa dalam merumuskan pertanyaan yang mengarahkan untuk
melakukan investigasi dalam upaya membangun pengetahuan dan makna baru,
seperti di defenisikan dalam Albert Learning sebagai berikut inquiry based
learning is a process where students are involved in their learning, formulate
questions, investigate widely and then build new understandings, meaning, dan
knowledge.

Uraian di atas merupakan penjelasan pembelajran inkuiri secara umum, faktanya


pembelajaran inkuri terbagi atas beberapa jenis, hal ini sesuai dengan pendapat
(Aqib & Murtadlo, 2016) yang menyatakn bahwa metode inkuiri dibagi atas enam
bentuk, yaitu guided discovery- inquiry , inquiry approach, modified discovery-
inquiry, free inquiry, invitation into inquiry dan synectics lesson.

Salah satu bentuk dari metode inkuiri ini adalah inkuiri terbimbing , (Putra, 2013)
mengungkapkan bahwa inkuiri terbimbing adalah pendekatan inkuiri saat guru
membimbing siswa melakukan kegiatan dengan memberi pertanyaan awal dan
mengarahkan kepada suatu diskusi. Guru pun mempunyai peran aktif dalam
menentukan suatu permasalahan dan tahap-tahap pemecahannya.

Model inkuiri terbimbing adalah salah satu cara dalam pembelajaran berbasis
inkuiri yang digunakan dalam pendidikan sains. Nur dalam (Budiyono & Hartini,
2016) mengungkapkan bahwa model inkuiri terbimbing menekankan pada
proses pencarian pengetahuan dari pada transfer pengetahuan. Siswa dipandang
subjek belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran,
sedangkan guru hanyalah fasilitator yang membimbing dan mengoordinasikan
kegiatan belajar siswa.

Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model inkuiri merupakan


suatu model pembelajaran dimana siswa memperoleh suatu pengetahuan
dengan cara menemukan sendiri. Jadi Model inkuiri terbimbing merupakan
model inkuiri yang dilaksanakan dengan bimbingan. Guru menyediakan
bimbingan atau berperan sebagai fasilitator. Dalam kegiatan pembelajaran siswa
menemukan sendiri jawaban dari masalah yang diselidiki.

Bisa dikatakan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing adalah serangkaian


kegiatan pembelajaran yang mengutamakan berpikir kritis dan analisa dalam
menemukan jawaban dari suatu permasalahan. b. Langkah-langkah Kegiatan
Inkuiri Terbimbing Menurut (Aqib & Murtadlo, 2016) dalam menerapakn model
pembelajaran inkuiri terbimbing ada beberapa langkah yang bisa dilaksanakan.
Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut. Adanya problem yang
akan dipecahkan.

Masalah itu dapat dinyatakan sebagai pernyaataan atau pertanyaan Jelas tingkat
atau kelasnya, dinyatakan dengan jelas tingkat peserta didik yang akan diberi
pelajaran, misalnya siswa SMP kelas VIII Konsep atau prinsip yang harus
ditemukan oleh peserta didik melalui kegiatan tersebut perlu ditulis dengan jelas.
Alat dan bahan perlu disediakan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam
melaksanakan kegiatan Diskusi pengarahan berwujud pertanyan-pertanyaan
yang diajukan kepada peserta didik sebelum para peserta didik melakukan
kegiatan penemuan.

Keadaan metode penemuan oleh peserta didik berupa kegiatan penyelidikan


atau percobaan untuk menemukan konsep-konsep atau prinsip-prinsip ataupun
generalisasi yang ditetapkan Proses berpikir kritis perlu dijelaskan untuk
menunjukkna adanya “ mental operation” peserta didik yang diharapkan dalam
kegiatan. Pertanyan yang bersifat “open ended” perlu diberikan berupa
pertanyaan yang mengarah kepada pengembangan kegiatan penyelidikan yang
dilakukan oleh peserta didik Catatan pendidik meliputi penjelasan tentang
bagian-bagian yang sulit dari pelajaran dan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi hasilnya, terutama jika kegiatan peneyelidikan mengalami
kegagalan atau tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Selain langkah-langkah di atas ada pula tahapan pembelajaran inkuiri terbimbing


menurut (Abidin, 2014) yang menyatakan bahwa tahapan model pembelajaran
inkuiri merupakan hasil pengembangan yang dilakukan atas tahapan terdahulu.
Tahap-tahap hasil pengembangan tersebut disajikan dalam gambar 2 1 sebagai
berikut. / Gambar 2 1 Tahap-tahap Model Pembelajaran Inkuiri Berdasarkan
gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa tahapan pembelajaran inkuiri adalah
sebagai berikut. 1. Prapembelajaran.

Tahapan ini merupakan kegiatan yang dilakukan guru di sebelum pembelajaran


inti dimulai. Pada tahap ini guru merancang pembelajaran, mempersiapkan
media dan sumber belajar, mengorganisasikan siswa, dan menjelaskan prosedur
pembelajaran. 2. Fase 1: Menetapkan Masalah. Pada tahap ini siswa mencari
masalah apa yang akan diteliti sekaligus menentukan cara yang akan dipilihnya
dalam meneliti masalah tersebut.

Pada akhir tahap ini siswa harus merumuskan rumusan masalah yang akan dicari
jawabannya melalui kegiatan penelitian. Tugas guru pada tahap ini adalah
memotivasi siswa untuk mampu menemukan masalah. 3. Fase 2: Merumuskan
Hipotesis Pada tahap ini siswa belajar merumuskan hipotesis atau jawaban
sementara atas rumusan masalah yang telah diajukannya pada tahap sebelumnya
dengan mengoptimalkan apa yang telah mereka ketahui. Tugas guru pada tahap
ini adalah membantu siswa membangkitkan semangatnya dan membimbing
siswa membuat hipotesis.

4. Fase 3: Melaksanakan Penelitian/Eksperimen Pada tahap ini siswa merencana


dan melaksanakan kegiatan penelitian atau eksperimen. Selama melaksanakan
eksperimen/penelitian, siswa mencatat seluruh proses dan hasil penelitian atau
eksperimen sebagai data penting yang akan diolah dan dianalisis. Tugas guru
pada tahap ini memfasilitasi, membantu, dan memberikan solusi kepada siswa
selama melaksanakan kegiatan penelitian/eksperimen. 5.

Fase 4: Mengolah dan Menganalisis Data Pada tahap ini siswa mengolah dan
menganalisis berbagai data yang dipero- leh pada kegiatan
penelitian/eksperimen. Tugas guru pada tahap ini adalah membimbing siswa
mengolah dan menganalisis data dan jika diperlukan memberikan gambaran
model pengolahan dan penganalisisan data yang benar. 6. Fase 5: Menguji
Hipotesis Pada tahap ini siswa menguji hipotesis yang telah diajukannya.

Jika hipotesis terbukti siswa harus mampu menjelaskan secara terperinei alasan-
alasan keberterimaan hipotesis. Demikian pula sebaliknya, siswa harus
memberikan argumentasiMlmiah jika hipotesisnya tidak terbukti. Tugas guru
adalah mendorong, siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
evaluatif, dan kreatif. 7.

Fase 6: Membuat Simpulan Umum Pada tahap ini siswa merumuskan simpulan
umum atau akhir atas hasil
kegiatan inkuiri yang telah dilaksanakannya. Simpulan ini hendaknya
mampu menjawab rumusan masalah yang diajukan sebelumnya. Tugas guru
adalah membantu siswa menyusun simpulan yang ilmiah dan sistematis. 8. Fase
7: Menyajikan Hasil Rada tahap ini perwakilan siswa tiap kelompok memaparkan
hasil kerjanya.

Pemaparan dilanjutkan diskusi kelas dengan dimoderatori dan difasilitatoiil oleh


guru. Pada tahap ini guru juga melakukan penilaian atas performa atau produk
yang dihasilkan oleh siswa. 9. Pascapembelajaran Pada tahap ini guru membahas
kembali masalah dan solusi alternatif yang bisa digunakan untuk memecahkan
masalah tersebut.

Dalam prosenya guru membandingkan antara solusi satu dengan solusi lain hasil
pemikiran siswa atau juga bandingkandengan solusi secara teoritis yang telah
ada. Sedangkan menurut (Wena, 2016) menjelaskan langkah langkah model
inkuiri terbimbing yang terlihat pada tabel 2 1: Tabel 2 1 Langkah-langkah model
inkuiri No Langkah Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik 1
Penyajian Masalah Menyajikan permasalahan Memahami dan mencermati
permasalahan dari berbagai aspek Menjelaskan prosedur atau langkah inkuiri
Memahami prosedur atau langkah inkuiri 2 Pengumpulan data verifikasi
Membimbing peserta didik untk mengumpulkan informasi Melakukan
pengumpulan informasi atau data Membimbing cara-cara mencari atau
pengumpulan data Melakukan pengumpulan data Membimbing cara-cara
mentabulasi data Melakukan tabulasi atau penataan data Membimbing
klasifikasi data Mengklasifikasi data sesuai dengan katagorisasai permasalahan 3
Pengumpulan data eksperimenstasi Membimbing peserta didik melakukan
eksperimen Melakukan eksperimen Membimbing peserta didik mengatur data
atau variabel Melakukan pengaturan data atau pngontrolan variabel yang
selanjutnya dilakukan uji coba Membimbing dan mengarahkan pertanyaan-
pertanyaan peserta didik Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan
eksperimen yang dilakukan Membimbing peserta didik mengamati perubahan
yang terjadi Mencatat dan menganalisis hasil eksperimen Menumbuhkan dan
meningkatkan interaksi antar peserta didik Berinteraksi dan bekerja sama sesma
anggota kelompok dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran 4 Organisasi
data dan formulasi kesimpulan Membimbing peserta didik melakukan penataan
data atau hasil eksperiemen Melakukan penataan atau interpretasi terhadap hasil
eksperimen atau uji coba Membimbing peserta didik untuk membuat
kesimpulan Membuat kesimpulan 5 Analisis proses inkuiri Membimbing peserta
didik untuk memahami pola-pola penemuan yang telah dilakukan Memahami
atau memperhatikan pola-pola penemuan atau eksperimen yang teah dilakukan
Membimbing peserta didik menganalisis tahap-tahap inkuiri yang telah
dilaksanakan Menganalisis tahap-tahap inkuitri yang telah dilaksanakan
Membimbing psesrta didik melihat kelemahan-kelemahan tau keslahan-
kesalahan yang mungkin terjadi Menganalisis kelemahan atau kesalahan yang
mungkin terjadi dalam proses eksperimen Model pembelajaran inkuiri
terbimbing tentu memiliki kelebihan-kelebihan untuk meningkat kemampuan
peserta didik seperti yang dinyatakan oleh Jauhar dalam (Putri, Indrawati, &
Mahardika, 2016) bahwa kelebihan model inkuiri terbimbing diantaranya
pertama, model inkuiri terbimbing menekankan pada aktivitas siswa secara
maksimal untuk mencari dan menemukan, artinya model inkuiri terbimbing
menempatkan siswa sebagai subjek belajar.

Dalam proses pembelajaranya, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima


pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan
menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri. Kedua seluruh aktivitas
yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan sendiri terhadap
sebuah konsep sehingga hakikat IPA yang meliputi sikap ilmiah, proses, produk
dan aplikasi dapat muncul pada diri siswa.

Ketiga kegunaan model inkuiri terbimbing mampu mengembangkan


kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental akibatnya siswa tidak
hanya dituntut agar menguasai pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat
menggunakan potensi yang dimilikinya sehingga diharapkan siswa mampu
meningkatkan hasil belajarnya dan mampu menghadapi persaingan global.

Dari beberapa teori diatas , dalam penelitian ini akan menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbing menurut Wena dengan langkah-langkah sebagai
berikut: 1) penyajian masalah, 2) pengumpulan data verifikasi, 3) pengumpulan
data eksperimen, 4) organisasi data dan formulasi kesimpulan, 5) analisis
prosedur inkuiri. 2. Hakikat Hasil Belajar Fisika Hasil belajar merupakan salah satu
indikator yang menjadi acuan untuk mengukur keberhasilan proses
pembelajaran.

Adanya peningkatan hasil belajar menunjukkan bahwa proses pembelajaran yang


dilakukan telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar merupakan
bagian penting yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Sehingga banyak sekali ahli yang
berpendapat tentang hasil belajar, salah satunya Oemar Hamalik dalam (Rusman,
2013) yang menyatakan bahwa “ hasil belajar itu dapat terlihat dari terjadinya
perubahan dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku”.

Kalimat tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar adalah sejumlah pengalaman


yang diperoleh siswa yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomtorik.
Belajar tidak hanya penguasaan konsep teori mata pelajaran saja, tapi juga
penguasan kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat bakat, peyesuaian sosial,
macam-macam keterampilan, cita-cita, keinginan dan harapan.

Sesuai dengan uraian di atas Usman dalam (Jihad & Haris, 2013) menyatakan
bahwa hasil belajar yang dicapai oleh siswa sangat erat kaitannya dengan
rumusan tujuan instruksional yang direncanakan guru sebelumnya yang
dikelompokkan ke dalam tiga katagori , yakni domain kognitif, afektif, dan
psikomotor. Hal serupa juga dinyatakan oleh Bloom et al dalam (Kurniawan,
2014) bahwa hasil belajar kognitif yaitu hasil belajar yang ada kaitannya dengan
ingatan, kemampuan berpikir atau intelektual. Pada kategori ini hasil belajar
terdiri dari enam tingkatan yang sifatnya hierarkis.
Keenam hasil belajar ranah kognitif ini meliputi : 1) pengetahuan, 2) pemahaman,
3) aplikasi, 4) analisis, 5) sintesis, 6) evaluasi, 7) kreativitas. Hasil belajar
pengetahuan meliputi kemampuan berupa ingatan terhadap sesuatu yang telah
dipelajari. Sesuatu bisa diingat bisa berupa fakta, peristiwa, pengertian, kaidah,
teori, prinsip, dan atau metode.

Hasil belajar pemahaman, yaitu kemampuan menangkap makna atau arti dari
sesuatu yang dipelajari. Penerapan, yaitu kemampuan untuk menerapkan ilmu
pengetahuan yang dipelajari dalam suatu situasi tertentu baik dalam situasi nyata
maupun daam situasi tiruan. Kemampuan memberi contoh masuk dalam kategori
hasil belajar jenis ini.

Selanjutnya hasil belajar analisis, yaitu kemampuan untuk memecah suatu


kesatuan tertentu yang bermakna. Hasil belajar memiliki makna bagi semua
aspek, baik siswa, guru, orang tua siswa bahkan sekolah. Dalam menentukan hasil
belajar, tentu tidak lepas dari peran seorang guru.

Hal ini juga sesuai dengan pernyataan Suharsimi dalam (Widoyoko, 2011) bahwa
guru maupun pendidik lainnya perlu mengadakan penilaian terhadap hasil
belajar siswa karena dalam dunia pedidikann, khususnya dunia persekolahan
penilaian hasil belajar mempunyai makna yang penting, baik bagi siswa, guru
maupun sekolah. Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri individu
baik dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotor yang diperoleh sebagai akibat
dari suatu proses belajar.

Hal ini juga diungkapkan oleh (Azmi, Rahayu, & Hikmawati, 2016) bahwa hasil
belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-
sikap, apresiasi dan keterampilan. Hasil belajar sebagai pencapaian kompetensi-
kompetensi yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-
nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak, hasil belajar
merupakan akibat dari suatu proses belajar.

Bukan hanya guru yang berperan dalam menentukan maksimal atau tidaknya
hasil belajar dari suatu proses pembelajaran namun siswa juga berperan penting
dalam menentukan hasil belajar. Sebelumnya (Dimyati & Mudjiono, 2013) pernah
menyatakan bahwa hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak
belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan
proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya
penggal dan puncak proses belajar.
Hasil belajar, untuk sebagian adalah berkat tindak guru, suatu pencapaian tujuan
pengajaran. Pada bagian lain merupakan peningkatan mental siswa. Berdasarkan
uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan hasil
belajar adalah perubahan perilaku yang menunjukkan perubahan perilaku
kejiwaan yang meliputi domain kognitif, afektif, dan psikomotorik, sebagai akibat
dari proses pembelajaran yang dilakukan.

Dimana hasil belajar bisa dikatakan tercapai atau maksimal jika guru dan siswa
melakukan proses pembelajaran dengan baik. Bukan hanya guru yang
menentukan hasil belajar dengan tindak mengajar tapi kemampuan mental siswa
juga menentukan hasil belajar. Dalam kurikulum 2013, adapun aspek yang dinilai
pada hasil belajar yaitu aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan , hal ini
sesuai dengan (Salinan Permendikbud, 2016:9) yang menyatakan penilaian hasil
belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah meliputi
aspek: a) sikap; b) pengetahuan; dan c) keterampilan.

Selain itu pembelajaran dalam Kurikulum 2013 juga mengembangkan dua proses
pembelajaran yaitu proses pembelajaran langsung dan proses pembelajaran
tidak langsung. Proses pembelajaran langsung adalah proses pembelajaran yang
mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir, dan keterampilan
psikomotorik peserta didik melalui interaksi langsung dengan sumber belajar
yang dirancang dalam silabus dan RPP berupa kegiatan-kegiatan pembelajaran
berbasis aktivitas.

Sedangkan pembelajaran tidak langsung adalah proses yang terjadi


selamapembelajaran tetapi tidak dirancang dalam kegiatan khusus.Pembelajaran
tidak langsung pada umumnya berkenaan dengan pengembangan nilai dan
sikap. 3. Sikap Ilmiah Sikap adalah suatu cara yang dilakukan untuk memberikan
tanggapan terhadap suatu keadaan atau objek.

Senada dengan pendapat Sudjana dalam (Azmi, Rahayu, & Hikmawati, 2016)
yang menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan dan kesediaan seseorang
untuk menerima atau menolak suatu objek berdasarkan penilaian terhadap objek
itu. Sikap berhubungan dengan pengetahuan dan perasaan seseorang terhadap
obyek. Sikap dapat dipelajari dan dapat diubah melalui proses belajar.

Model pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model
inkuiri terbimbing, dengan menggunakan model inkuiri ini diharapakan siswa
mampu mengembangkan kemampuannya atau keahliannya, hal serupa juga
dinyatakan oleh (Susanti & Suhartono, 2015) bahwa model pembelajaran guided
inquiry memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan
keahliannya.

Kesempatan itu akan mengakibatkan adanya interaksi yang diyakini oleh siswa
sebelumnya dengan bukti baru yang didapatkan untuk mencapapemahaman
yang lebih baik. Selain itu cara ini juga akan melahirkan dan memunculkan sikap
siswa untuk mencari suatu penjelasan. Sikap tersebut dalam pembelajaran sains
dinamakan dengan sikap ilmiah siswa.

Sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperhatikan oleh para ilmuwan
saat mereka melakukan kegiatan sebagai lmuwan. Sikap ilmiah meliputi rasa
ingin tahu, jujur, kreatif, tekun dan kerjasama. Sikap ilmiah akan terlihat pada
materi yang mengharuskan siswa melakukan penyelidikan seperti materi hukum
Newton.

Dalam memunculkan sikap ilmiah melalui proses pembelajaran tentu ada faktor-
faktor yang mempengaruhi sikap ilmiah, ini sesuai dengan pernyataan Yenice
dalam (Maretasari, Subali, & Hartono, 2012) bahwa sikap ilmiah dipengaruhi
banyak faktor tetapi dengan menggunakan pembelajaran centered student, sikap
ilmiah siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Yasar (2009), menyatakan bahwa sikap ilmiah merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar.

Sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, jujur, terbuka terhadap pikiran, tekun dan
teliti dalam penelitian berhubungan dengan cara mereka bertindak dan
menyelesaikan masalah. Dengan dipergunakannya sikap ilmiah dalam
menyelesaikan masalah, maka hasil belajar yang diperoleh menjadi maksimal.
Sikap ilmiah merupakan sikap yang dominan dimiliki siswa dalam pembelajaran
sains dan apalagi sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan kurikulum
2013.

Baharudin dalam (Murningsih, Masykuri, & Mulyani, 2016) menyatakan definisi


sikap ilmiah adalah kecenderungan individu untuk bertindak atau berperilaku
dalam memecahkan masalah sistematis melalui langkah-langkah ilmiah. Sikap
ilmiah diharapkan dapat menjadikan siswa yang aktif dan kreatif dalam
pembelajaran. Umumnya siswa yang memiliki sikap ilmiah yang tinggi memiliki
prestasi belajar yang tinggi pula.

Hal ini didukung oleh penelitian Pertiwi, Eny & Husna dalam (Murningsih,
Masykuri, & Mulyani, 2016) bahwa sikap ilmiah mengalami peningkatan, dengan
rata-rata persentase peningkatannya sebesar 57% pada siklus I dan 74% pada
siklus II seain itu juga diungkapkan bahwa sikap ilmiah siswa yang meningkat
juga diiringi dengan meningkatnya prestasi belajar siswa Untuk lebih
memudahkan dapat digunakan pengelompokan/dimensi sikap yang
dikembangkan oleh Harlen dalam (Anwar, 2009) sebagai berikut seperti yang
ditunjukan pada tabel 2 2 Tabel 2 2 Dimensi dan Indikator Sikap Ilmiah Dimensi
Indikator Sikap Ingin Tahu Antusias mencari jawaban Perhatian pada obyek yang
diamati Antusias pada proses sains Menanyakan setiap langkah kegiatan Sikap
respek terhadap data/fakta Obyektif/jujur Tidak memanipulasi data Tidak
purbasangka Mengambil keputusan sesuai fakta Tidak mencampur fakta dengan
pendapat Sikap berpikir kritis Meragukan temuan teman Menanyakan setiap
perubahan/hal baru Mengulangi kegiatan yang dilakukan Tidak mengabaikan
data meskipun kecil Sikap penemuan dan kreativitas Menggunakan fakta-fakta
untuk dasar konklusi Menunjukan laporan berbeda dengan teman kelas Merubah
pendapat dalam merespon terhdap fakta Menggunakan alat tidak seperti
biasanya Menyarankan percobaan-percobaan baru Menguraikan konklusi baru
hasil pengamatan Sikap berpikiran terbuka Menghargai pendapat/temuan orang
lain Mau merubah pendapat jika data kurang Menerima saran dari teman Tidak
merasa selalu benar Sikap ketekunan Melanjutkan meneliti sesudah
‘kebaruannya’ hilang Mengulangi percobaan meskipun berakibat kegagalan
Melengkapi satu kegiatan meskipun teman kelasnya selesai lebih awal Sikap
peka terhadap lingkungan sekitar Perhatian terhadap peristiwa sekitar Partisipasi
pada kegiatan sosial Menjaga kebersihan lingkungan sekolah Berdasarkan uraian
di atas, dapat disimpulkan bahwa sikap ilmiah dalam penelitian ini adalah adalah
sikap/kecendrungan individu bertindak secara sistematis dan ilmiah. B. Penelitian
yang relevan 1.

Saputra (2017) dalam penelitiannya Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri


Terbimbing Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Aktivitas Hasil
Belajar Sikap Ilmiah Fisika Konsep Usaha dan Energi Di Kelas X Ipa 1 SMAN 1
Lebong Atas menunjukkan bahwa hasil penelitiannya adalah aktivitas dan hasil
belajar fisika siswa mengalami peningkatan pada siklus II dan siklus III dengan
kriteria sangat baik dan kemampuan komunikasi siswa juga meningkat. 2.

Elpano (2015) , dalam penelitiannya Pemanfaatan Laboratorium Fisika SMAN 2


Kota Bengkulu Sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Fisika Pada
Konsep Suhu Dan Kalor Kelas X MIA D Melalui Model Inkuiri Terbimbing
menunjukkan bahwa pada hasil belajar pengetahuan siswa siklus I, II, dan III
berturut-turut adalah 69,70%, 75,75 % dan 87,88%. Sedangkan untuk aktivitas
siswa dari siklus I, II dan III juga meningkat. 3.
Sari (2014) dalam penelitiannya Penerapan Pendekatan Ctl Dengan Model Inkuiri
Terbimbing Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Fisika Siswa Di Kelas
XI IPA4 SMA Negeri 5 Kota Bengkulu menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa. 4. Maretasari, Subali & Hartono (2012) dalam
penelitiannya Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis
Laboratorium Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Sikap Ilmiah Siswa
menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan gain hasil belajar sebesar 0,53 dan
peningkatan gain sikap ilmiah siswa sebesar 0,31 dan setiap terjadi peningkatan
setiap sikap ilmiah akan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa 5.

Susanti & Suhartono (2015) dalam penelitiannya Penerapan Model Guided


Discovery Dan Guided Inquiry Terhadap Hasil Kognitif, Keterampilan Proses Sains
Dan Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Hukum Newton Di SMPN 3 Palangka Raya
menunjukkan bahwa penggunaan model guided inquiry maupun guided
discovery sama-sama baik digunakan dalam menghasilkan kemampuan kognitif
siswa C. Kerangka Pemikiran Dalam proses pembelajaran fisika terdapat tahapan
yaitu: input, proses dan output.

Ketiga tahapan ini saring berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama
lainnya. Berawal dari adanya input yaitu siswa, terhadap proses pembelajaran dan
kemudian menghasilkan sesuatu yang positif dalam pembelajaran
fisika.Berdasarkan penjelasan diatas dapat divisualkan dalam bentuk gambar 2 2
seperti berikut: Gambar 2 2 Kerangka Berpiki
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas (Classroom Action Research).

Menurut (Trianto, 2011) penelitian tindakan kelas merupakan penelitian kualitatif


yang dilakukan oleh guru sendiri ketika mendapatkan permasalahan dalam
pembelajaran dan mencarikan solusinya dalam upaya memperbaiki kualitas
pembelajarannya. Pada penelitian ini akan dilakukan proses pembelajaran fisika
dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing.

Tempat, dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMAN 01


Mukomuko kelas XI IPA 4 Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan pada
dilaksanakan pada Februari-Maret 2018 C. Subjek Penelitian Subjek yang akan
terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMAN 01 Mukomuko
yang berjumlah 35 orang, yang terdiri dari 24 orang siswa perempuan dan 11
orang siswa laki-laki. D.

Definisi Operasional Model inkuiri terbimbing adalah kegiatan inkuiri dimana


masalah dikemukakan guru kemudian siswa bekerja untuk menemukan jawaban
terhadap masalah tersebut dibawah bimbingan intensif guru, dengan langkah-
langkah 1) penyajian masalah, 2) pengumpulan data verifikasi, 3) pengumpulan
data eksperimen, 4) organisasi data dan formulasi kesimpulan, 5) analisis proses
inkuiri Sikap ilmiah dalam penelitian ini adalah kecenderungan individu (siswa)
untuk bertindak atau berperilaku dalam memecahkan suatu masalah pada proses
praktikum.

Sikap ilmiah yang di diangkat yaitu rasa ingin tahu, jujur, bekerja sama, berfikir
terbuka, ketekunan dan bertanggung jawab Hasil belajar dalam penelitian ini
adalah hasil belajar ranah kognitif dan ranah psikomotorik yang dilakukan melalui
tes setiap siklusnya Prosedur Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang akan dilaksanakan dalam tiga siklus.

Setiap siklus pada penelitian tindakan kelas terdiri dari empat tahap, yaitu 1)
Tahap perencanaan (planing), 2) Tahap pelaksanaan tindakan (Acting), 3) Tahap
pengamatan (Observating), 4) Tahap refleksi (Reflection). Alur dalam penelitian
tindakan kelas adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 siklus kegiatan PTK dengan
modifikasi (Lubis & Connie, 2017) Penelitian ini akan dilakukan dalam tiga siklus.

Dilakukan sesuai dengan perubahan dan pencapaian yang diinginkan


berdasarkan indikator keberhasilanya. Penjelasan masing-masing tahap
penelitian adalah sebagai berikut: Siklus I Pada siklus I, konsep yang akan
diajarkan menggunakan model inkuiri terbimbing adalah Mata.

Berikut adalah langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus I: Perencanaan


Mempersiapkan silabus; Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
untuk materi Mata Merancang skenario pembelajaran untuk materi Mata
Membuat Lembar Kerja Siswa(LKS) untuk materi pembelajaran Mata Membuat
kunci jawaban Lembar Kerja Siswa; Merancang lembar observasi guru dan lembar
observasi siswa untuk melihat aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran
menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing; Menyiapkan Tes Akhir
Siklus I; Membuat kunci jawaban Tes Akhir Siklus. Menyiapkan alat dan bahan
untuk kegiatan sesuai skenario pembelajaran. b.

Pelaksanaan Tindakan Tahap pelaksanaan tindakan siklus I akan dilaksanakan


dalam 2 jam pelajaran (2JP) atau 2x45menit. Dalam pelaksanaan proses
pembelajaran, pelaksana menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing
dengan tahapan kegiatan sebagai berikut: Pendahuluan Pada awal proses
pembelajaran, guru membuka pelajaran, mengkondisikan kelas agar siswa siap
untuk belajar, guru memberikan motivasi siswa, dan guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.

2) Kegiatan Inti Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah: Guru menyajikan
sekilas tentang materi yang akan disampaikan Guru menyajikan masalah
mengenai Mata Guru membimbinng siswa untuk mengumpulkan informasi dan
data Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok Guru membagikan LKS kepada
masing-masing siswa Secara berkelompok siswa melakukan eksperimen
penerapan konsep Mata Guru membimbing siswa dalam melaksanakan kegiatan
eksperimen Siswa dibebaskan untuk mencari berbagai sumber referensi yang
berkaitan dengan masalah yang akan mereka pecahkan Guru membimbing dan
mengarahkan pertanyaan-pertanyaan siswa Guru membimbing siswa melakukan
penatan hasil eksperimen Guru membimbing siswa membuat kesimpulan Siswa
perwakilan tiap kelompok menyampaikan hasil eksperimen yang mereka lakukan
Siswa dari kelompok lain menyampaikan pendapat mereka apabila terdapat
perbedaan pendapat 3) Penutup Pada tahap ini, guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas tentang materi yang
baru dipelajari kemudian guru memberikan evaluasi menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbng dengan langkah-langkah sebagai berikut: a) Guru
menunjuk beberapa siswa untuk mengulas poin-poin penting dari materi yang
telah mereka pelajari.
b) Guru memberikan kesimpulan serta memperbaiki hal-hal yang kurang tepat
dalam eksperimen. c) Guru memberikan tes akhir siklus I berupa soal essay
sebanyak 5 soal mencakup materi yang baru dipelajari, yaitu Mata d) Guru
menutup pelajaran c. Pengamatan Pengamatan dilakukan terhadap semua
kegiatan yang dilakukan guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran yang
menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan
lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. d.

Refleksi Menganalisa dan mengulas data meliputi hasil tes hasil belajar, hasil dan
sikap ilmiah untuk melihat apakah pembelajaran yang dilakukan dapat
meningkatkan sikap ilmiah dan hasil belajar siswa. Pada tahap refleksi semua data
yang didapat selama pembelajaran dan observasi dikumpulkan dan dianalisis
untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan telah sesuai dengan rencana
yang telah disusun. Hasil refleksi ini selanjutnya digunakan pelaksana sebagai
pedoman untuk melakukan perbaikan pada siklus II.

Siklus II Pada siklus II, konsep yang akan diajarkan menggunakan model inkuiri
terbimbing adalah Lup. Berikut adalah langkah-langkah yang akan dilakukan
pada siklus II: Perencanaan Mempersiapkan silabus; Menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk materi Lup Merancang skenario
pembelajaran untuk materi Lup Membuat Lembar Kerja Siswa(LKS) untuk materi
pembelajaran Lup Membuat kunci jawaban Lembar Kerja Siswa; Merancang
lembar observasi guru dan lembar observasi siswa untuk melihat aktivitas guru
dan siswa dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri
terbimbing; Menyiapkan Tes Akhir Siklus I; dan Membuat kunci jawaban Tes Akhir
Siklus. Menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan sesuai skenario pembelajaran.

Pelaksanaan Tindakan Tahap pelaksanaan tindakan siklus II akan dilaksanakan


dalam 2 jam pelajaran (2JP) atau 2x45menit. Dalam pelaksanaan proses
pembelajaran, pelaksana menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing
dengan menggunakan metode eksperimen dengan tahapan kegiatan sebagai
berikut: Pendahuluan Pada awal proses pembelajaran, guru membuka pelajaran,
mengkondisikan kelas agar siswa siap untuk belajar, guru memberikan motivasi
siswa dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah: Guru menyajikan
sekilas tentang materi yang akan disampaikan Guru menyajikan masalah
mengenai Lup Guru membimbinng siswa untuk mengumpulkan informasi dan
data Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok Guru membagikan LKS kepada
masing-masing siswa Secara berkelompok siswa melakukan eksperimen
penerapan konsep Lup Guru membimbing siswa dalam melaksanakan kegiatan
eksperimen Siswa dibebaskan untuk mencari berbagai sumber referensi yang
berkaitan dengan masalah yang akan mereka pecahkan Guru membimbing dan
mengarahkan pertanyaan-pertanyaan siswa Guru membimbing siswa melakukan
penatan hasil eksperimen Guru membimbing siswa membuat kesimpulan Siswa
perwakilan tiap kelompok menyampaikan hasil eksperimen yang mereka lakukan
Siswa dari kelompok lain menyampaikan pendapat mereka apabila terdapat
perbedaan pendapat 3) Penutup Pada tahap ini, guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas tentang materi yang
baru dipelajari kemudian guru memberikan evaluasi menggunakan model
pembelajaran inkuiri terbimbing dengan langkah-langkah sebagai berikut: a)
Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengulas poin-poin penting dari materi
yang telah mereka pelajari.

b) Guru memberikan kesimpulan serta memperbaiki hal-hal yang kurang tepat


dalam eksperimen. c) Guru memberikan tes akhir siklus I berupa soal essay
sebanyak 5 soal mencakup materi yang baru dipelajari, yaitu Lup d) Guru
menutup pelajaran Pengamatan Pengamatan dilakukan terhadap semua kegiatan
yang dilakukan guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran yang
menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan
lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas belajar siswa.

Refleksi Pada tahap refleksi semua data yang didapat selama pembelajaran dan
observasi dikumpulkan dan dianalisis untuk mengetahui apakah kegiatan yang
dilakukan telah sesuai dengan rencana yang telah disusun. Hasil refleksi ini
selanjutnya digunakan pelaksana sebagai pedoman untuk melakukan perbaikan
pada siklus III 3. Siklus III Pada siklus III, konsep yang akan diajarkan
menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah Teropong.

Berikut adalah langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus III: Perencanaan
Mempersiapkan silabus; Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
untuk materi Teropong Merancang skenario pembelajaran untuk materi
Teropong Membuat Lembar Kerja Siswa(LKS) untuk materi pembelajaran
Teropong Membuat kunci jawaban Lembar Kerja Siswa; Merancang lembar
observasi guru dan lembar observasi siswa untuk melihat aktivitas guru dan siswa
dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing;
Menyiapkan Tes Akhir Siklus I; dan Membuat kunci jawaban Tes Akhir Siklus.
Menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan sesuai skenario pembelajaran.

Pelaksanaan Tindakan Tahap pelaksanaan tindakan siklus III akan dilaksanakan


dalam 2 jam pelajaran (2JP) atau 2x45 menit. Dalam pelaksanaan proses
pembelajaran, pelaksana menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing
dengan tahapan kegiatan sebagai berikut: Pendahuluan Pada awal proses
pembelajaran, guru membuka pelajaran, mengkondisikan kelas agar siswa siap
untuk belajar, guru memberikan motivasi siswa dan guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.

Kegiatan Inti Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini adalah: Guru menyajikan
sekilas tentang materi yang akan disampaikan Guru menyajikan masalah
mengenai Teropong Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan informasi
dan data Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok Guru membagikan LKS
kepada masing-masing siswa Secara berkelompok siswa melakukan eksperimen
penerapan konsep Teropong Guru membimbing siswa dalam melaksanakan
kegiatan eksperimen Siswa dibebaskan untuk mencari berbagai sumber referensi
yang berkaitan dengan masalah yang akan mereka pecahkan Guru membimbing
dan mengarahkan pertanyaan-pertanyaan siswa Guru membimbing siswa
melakukan penataan hasil eksperimen Guru membimbing siswa membuat
kesimpulan Siswa perwakilan tiap kelompok menyampaikan hasil eksperimen
yang mereka lakukan Siswa dari kelompok lain menyampaikan pendapat mereka
apabila terdapat perbedaan pendapat 3) Penutup Pada tahap ini, guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum
jelas tentang materi yang baru dipelajari kemudian guru memberikan evaluasi
menggunakan model inkuiri terbimbing dengan langkah-langkah sebagai
berikut: a) Guru menunjuk beberapa siswa untuk mengulas poin-poin penting
dari materi yang telah mereka pelajari.

b) Guru memberikan kesimpulan serta memperbaiki hal-hal yang kurang tepat


dalam eksperimen. c) Guru memberikan tes akhir siklus I berupa soal essay
sebanyak 5 soal mencakup materi yang baru dipelajari, yaitu Teropong d) Guru
menutup pelajaran Pengamatan Pengamatan dilakukan terhadap semua kegiatan
yang dilakukan guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran yang
menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan
lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas belajar siswa.

Refleksi Pada tahap ini dilakukan refleksi sekaligus analisis terhadap data-data
yang telah diperoleh selama pembelajaran dan observasi. Melalui refleksi ini,
pelaksana dapat menetapkan apa saja yang telah dicapai, apa yang belum
dicapai, melihat kekurangan-kekurangan yang ada, mengapa hal tersebut bisa
terjadi, dan langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk menganalisis hasil siklus
I sampai siklus III F.
Instrumen Penelitian Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data yang
bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi
sedangkan data kuantitatif diperoleh dari tes yang diberikan kepada siswa. Dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut: Lembar
Observasi Pelaksana melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk
mengamati hal-hal apa saja yang terjadi selama proses pembelajaran
berlangsung, termasuk mengamati minat belajar siswa.

Observasi dilakukan dengan berpatokan kepada lembar observasi guru


(pelaksana) dan lembar observasi aktivitas siswa. Pengamat dalam penelitian ini
terdiri dari dua orang, yaitu guru mata pelajaran fisika kelas XI IPA 4 SMAN 01
Mukomuko dan pendamping pelaksana peneliti. Observasi dilakukan terhadap
aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran fisika dengan penerapan
model Inkuiri Terbimbing.

Adapun kisi- kisi lembar observasi aktivitas guru dan siswa pada setiap siklus
seperti pada tabel 3 1 Tabel 3 1 kisi-kisi lembar observasi aktivitas guru dan siswa
No Tahapan Guru Siswa No butir Jumlah No butir Jumlah 1 Penyajian
menyajikan masalah 1,2 2 1,2 2 2 Pengumpulan data verifikasi 3,4,5,6 4 3,4,5,6 4
3 Pengumpulan data eksperimentasi 7,8,9,10,11 5 7,8,9,10,11 5 4 Organisasi data
dan formulasi kesimpulan 12,13 2 12,13 2 5 Analisis proses inkuiri 14,15,16 3
14,15,16 3 Jumlah butir 16 16 Lembar Penilaian Ranah Kognitif (Tes) Tes
sebagai instrument pengumpulan data adalah alat atau prosedur yang digunakan
untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kemampuan, atau bakat yang
dimiliki oleh individu atau kelompok.

Adapun jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes prestasi, yaitu
tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari
sesuatu. Untuk mengukur tingkat pencapaian siswa setelah mengikuti
pembelajaran fisika dengan penerapan model Inkuiri Terbimbing dilakukan tes
berupa posttest pada tiap siklus. Adapun kisi-kisi tes hasil belajar siswa pada
setiap siklusnya seperti pada tabel 3 2 Tabel 3 2 kisi-kisi soal tes hasil belajar
kognitif siswa setiap siklus Siklus Sub konsep Indikator Jumlah soal C2 C3
Jumlah I Mata Menjelaskan bagian mata dan fungsinya Menganalisis prinsip
kerja optika mata Menggunakan persamaan tentang optika geometris untuk
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan optika mata Mengidentifikasi
pengaruh cacat mata pada manusia 1 2 5 3,4 5 II Lup Menjelaskan fungsi lup
Menentukan perbesaran bayangan pada lup Membedakan pengamatan tanpa
akomodasi dengan berakomodasi maksimum pada lup 1 2,3 4,5 5 III Teropong
Mengidentifikasi bagian-bagian teropong Membandingkan teropong bintang
dan teropong bumi Menggambarkan jalannya sinar pada teropong Menghitung
perbesaran benda pada teropong Menghitung panjang teropong 1 2 3 4 5 5 3.

Lembar Penilaian Ranah Psikomotorik Penilaian ranah psikomotorik adalah


penilaian untuk mengukur pencapain kopetensi peserta didik terhadap
kompetensi dasar KI-4. Penilain dimaksud untuk mengetahui apakah
pengetahuan yang sudah dikuasai oleh peserta didik dapat digunakan untuk
mengenal dan menyelesaikan masalah kehidupan sesungguhnya (Kemendikbud,
2016).

Lembar penilaian ranah psikomotorik ini digunakan untuk melihat kemampuan


siswa dalam melakukan kerja ataupun kegiatan yang telah dijelaskan oleh guru.
Penilaian ranah psikomotorik dapat melalui penilaian unjuk kerja, penilaian
proyek, penilaian portofolio, penilaian produk, namun dalam penelitian ini hanya
penilaian ranah psikomotorik unjuk kerja dan penilaian produk (laporan) saja.
Aspek ranah psikomotorik ini akan dinilai melalui penilaian kinerja dan penilaian
laporan.

Penilaian kinerja ini berisi penilaian terhadap perilaku/keterampilan saat


melakukan percobaan, sedangkan penilaian laporan berdasarkan lembar kerja
siswa (LKS) yang dibuat. Lembar kerja siswa (LKS) yaitu berupa lembar kerja atau
kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. LKS pada penelitian ini
dirancang bertujuan mengukur keterampilan siswa dalam melaksanakan
penyelidikan tiap siklus sehingga diperoleh pemecahan dari suatu masalah yang
dikaji. Ketentuan dalam penskoran terdapat didalam teknik analisis data.

Adapun aspek penilain ranah psikomotorik dalam penelitian ini dapat dilihat
pada tabel 3 3 Tabel 3 3 Aspek Penilaian Psikomotorik No Penilaian Aspek yang
diamati I Observasi Menggunakan Alat Melakukan Percobaan Melakukan
pengamatan hasil percobaan Melakukan Diskusi Atas pertanyaan pada LKS II
Tertulis (laporan) Merumuskan Masalah Analisis Data Hasil Percobaan
Menjawab Pertanyaan Menyimpulkan Hasil Percobaan Angket Sikap Ilmiah
Siswa Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu
dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari
responden.

Dengan angket dapat diketahui tentang keadaan/data diri, pengalaman,


pengetahuan sikap atau pendapat seseorang. Menurut (Trianto, 2011) angket
adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang
(responden), dan cara menjawab juga dilakukan dengan tertulis.

Angket juga diartikan sebagai daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang
lain dengan maksud agar orang tersebut bersedia memberikan respons sesuai
dengan permintaan pengguna (peneliti). Teknik angket dalam penelitian ini
digunakan untuk mengukur sikap ilmiah siswa. Angket diisi langsung oleh siswa.
Tabel 3 4 Kisi-Kisi Angket Sikap Ilmiah No Dimensi Indikator No item 1. Ingin
tahu a. Perhatian pada objek yang diamati b. Antusias mencari jawaban c.

Menanyakan setiap langkah 1,2 3.4 5 2. Jujur a. Tidak memanipulasi data b. Tidak
Mencontek Kelompok Lain 6 7, 8 3. Bekerja sama a. Mau bekerja sama dengan
orang lain b. Suka membantu sesama teman c. Berpartisipasi aktif dalam
kelompok 9,10 11 12 4. Berfikir Terbuka Mau mengakui dan menerima hasil
kelompok lain yang benar Mau menerima keritikan dari orang lain 13 14 5.

Ketekunan Melengkapi satu kegiatan meskipun kelompok lain selesai lebih awal
15,16 6. Bertanggung jawab Mengembalikan alat yang selesai digunakan 17
Sumber: Anwar, H. 2009. Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains.Jurnal
Pelangi Ilmu Vol. 2 (5), 103 – 114 Modifikasi. G. Uji Coba Instrumen Sebagaimana
instrumen tes, instrumen nontes juga harus memenuhi kriteria kelayakan.

Kelayakannya berupa uji validitas dan reabilitas. Uji validitas terdiri dari validitas
konstruksi dan validitas konten/isi. Angket sikap ilmiah diadopsi dan
dikembangkan dari penelitian sebelumnya (Meilesri,2017) yang telah diuji
validitas kontruksnya melalui judgment experts. Agar memenuhi kriteria
intrument yang baik maka angket ini dikembangkan lagi berdasarkan indikator
kemudian di ujicobakan ke responden untuk validitas isi.

Valliditas konstruksi angket sikap ilmiah ini akan dilakukan dalam pernyataan
angket dan uji validitas serta reabilitas suatu butir angket kepada responden.
Butir angket yang tidak valid akan dibuang dan tidak digunakan dalam penelitian.
H. Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan adalah data yang bersifat
kualitatif maupun kuantitatif.

Data kualitatif diperoleh melalui observasi dan angket sedangkan data kuantitatif
diperoleh dari tes yang diberikan kepada siswa. Data Observasi Aktivitas Guru
dan Siswa Aktivitas siswa dan guru diamati dengan menggunakan lembar
observasi aktivitas. Pengamatan dan pengumpulan data aktivitas ini dilakukan
pada saat proses pembelajaran berlangsung setiap siklusnya.
Hasil dari lembar observasi aktivitas ini akan dianalisis secara kuantitatif dan
dijadikan sebagai refleksi untuk siklus berikutnya. Ada 16 aspek dari 5 tahap yang
diamati dalam dari lembar observasi siswa dan guru. Tes (Ranah Kognitif) Lembar
ranah kognitif berupa tes essay yang diberikan kepada siswa setelah siswa
mengikuti pembelajaran melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan
pendekatan saintifik. Tes dilakukan pada akhir pembelajaran setiap siklusnya.

Tes ini diisi oleh siswa agar dapat melihat apakah pembelajaran dikatakan
berhasil dan tuntas. Pada penellitian ini digunakan skala 1-100, sehingga nilai
tertinggi adalah 100. Nilai tes siswa dihitung dengan cara (jumlah skor jawaban
yang benar : jumlah skor maksimum x 100) . 3.

Data Penilaian Ranah Psikomotorik Untuk penilaian ranah psikomotorik, teknik


pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi penilaian kinerja
yang berisi keterampilan siswa pada saat melakukan praktikum dan penilaian
produk (laporan) dengan menggunakan lembar kerja siswa (LKS). Lembar
observasi ini diisi oleh pengamat pada saat siswa melakukan praktikum seperti,
menggunakan alat, melakuakan percobaan, melakuakan pengamatan hasil
percobaan dan melakukan diskusi atas pertanyaan yang ada pada LKS,
sedangkan untuk penilaian laporan dinilai oleh guru.

Penilaian hasil laporan kelompok mewakili penilaian tertulis setiap anggota


kelompoknya dengan artian skor diberikan pada setiap individu dari nilai laporan
setiap kelompok. 4. Data Penilaian Sikap Ilmiah Teknik angket dalam penelitian
ini digunakan untuk mengukur sikap ilmiah siswa. Angket diisi langsung oleh
siswa. Angket sikap ilmiah ini diberikan kepada siswa setelah mengikuti
pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing dengan pendekatan saintifik
pada akhir setiap siklusnya.

Angket ini berisi tentang sikap ilmiah mereka pada waktu melakukan praktikum
dengan tujuan melihat sikap ilmiah siswa setiap siklusnya. H. Teknik Analisis Data
Analisa data merupakan pengolahan dan interpretasi data sehingga dapat ditarik
suatu kesimpulan dari hasil penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian
dengan menggunakan teknik pengumpul data penelitian akan dianalisis adalah
sebagai berikut: Analisis Penilaian Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Data
observasi digunakan untuk merefleksikan tindakan yang telah dilakukan pada
setiap siklus dan diolah secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan skala
penilaian. Lembar observasi aktivitas guru dan siswa ini digunakan untuk
mengetahui peningkatan aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
Penilaian aktivitas belajar guru dan siswa didasarkan pada rubrik penilaian,
dimana pengamat memberikan skor 3, 2 atau 1 pada setiap butir aspek
pengamatan. Lembar observasi aktivitas siswa dalam penelitian ini diamati oleh 2
pengamat, dengan skor tertinggi 3 dan terendah 1 setiap butirnya. Maka kisaran
skor rata-rata antar pengamat yang diperoleh dapat dicari dengan persamaan:
Kisaran skor = ???????? ?????????????????? - ???????? ??????????
h ???????? ?????????????????? ???????? ?????????? (3.1) = 3 1 =0,6 Kriteria
penilaian dari skor rata-rata untuk antar pengamat adalah sebagai berikut : Tabel
3 5 Kisaran penilaian aktivitas siswa antar pengamat Kriteria Interval Kurang Aktif
1 – 1,6 Cukup Aktif 1,7 – 2,3 Aktif 2,4 – 3 Lembar observasi aktivitas siswa
dalam penelitian ini terdiri dari 16 butir observasi dengan skor tertinggi tiap butir
observasi adalah 3 dan terendah adalah 1,maka skor tertinggi adalah: 16 x 3 = 48
dan skor terendah adalah 16 x 1 = 16.

Maka kisaran skor akhir yang diperoleh dapat dicari dengan persamaan berikut:
Kisaran kriteria = ???????? ?????????????????? - ???????? ??????????
h ???????? ?????????????????? ???????? ?????????? (3.2) = 48-16 3 =10, 67 ˜11 =
48-16 3 =10, 67 ˜11 Untuk interval kategori penilaian observasi aktivitas guru dan
siswa ditunjukkan pada tabel 3 6: Tabel 3 6 Interval kategori penilaian observasi
aktivitas guru dan siswa No Interval Kategori 1 16 – 26 Kurang Aktif 2 27 – 37
Cukup Aktif 3 38 – 48 Aktif Penilaian Ranah Kognitif (Tes) Penilaian hasil belajar
siswa untuk tiap siklus menggunakan nilai tes. Perolehan dari tes ini dianalisis
dengan ketentuan sebagai berikut: a.

Nilai rata-rata kelas Nilai rata-rata kelas dapat dicari dengan membagi jumlah
nilai dengan jumlah siswa: ?? = ?? ?? ?? (3.3) Keterangan: = nilai rata-rata =
jumlah nilai n = jumlah siswa (Arikunto,2009:264) b. Standar Deviasi Standar
Deviasi dicari dengan menggunakan rumus berikut: S = (??- ?? ) 2 ?? (3.4)
Keterangan : S = Standar Deviasi X = nilai yang di capai = nilai rata-rata n =
jumlah siswa (Sudjana, 2011:114) c.

Daya serap klasikal Daya serap klasikal dicari dengan menggunakan rumus: DS
= ???? ?? ?? ???? ?? 100% (3.5) Keterangan : DS = Daya serap siswa NS = Jumlah
nilai seluruh siswa S = Jumlah siswa Ni = Nilai ideal d. Ketuntasan belajar secara
klasikal Ketuntasan belajar dapat dicari menggunakan rumus: KB = ?? ' ?? ??
100% (3.6) Keterangan : KB = Ketuntasan belajar secara klasikal T’ = Jumlah siswa
yang skornya = 75 T = Jumlah siswa Trianto,2013:141) Secara klasikal proses
pembelajaran dikatakan berhasil atau tuntas apabila siswa dikelas memperoleh
nilai = 75 (KKM yang ditetapkan SMAN 1 Mukomuko).
Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas
tersebut terdapat = 85% siswa yang telah tuntas belajarnya (Trianto,2013:141)
Nilai akhir siswa dikelas sama dengan nilai hasil tes siklus : NA = Nilai tes siklus =
100%. Adapun untuk mendapatkan skor akhir atau peningkatan hasil belajar
digunakan rumus sebagai berikut: Nilai Akhir = ???????? ???????? ????????????????
h ???????? ???????????????? x100 (3.7) Penilaian aspek pengetahuan akan ditulis
menggunakan skala penilaian 0 – 100 (Permendikbud No. 23 (2016: 9) dengan
interval seperti tabel 3.7

berikut: Tabel 3 7 Predikat Capaian Penilaian Pengetahuan Skala Predikat 88-100


Sangat baik (A) 75-87 Baik (B) 62-74 Cukup (C) =61 Kurang (D) Sumber :
(Salinan Permendikbud, 2016:9) Analisis Penilaian Ranah Psikomotorik Pada
penilaian keterampilan akan dinilai aspek unjuk kerja pada proses percobaan dan
penilaian produk (laporan) yang ada pada Lembar Kerja Siswa (LKS).

Penilaian keterampilan unjuk kerja ini dilakukan dengan menilai masing-masing


keterampilan sesuai dengan rubrik penilaian keterampilan melalui observasi yaitu
skor tertinggi sebesar 3 sedangkan skor terendah sebesar 1 tiap aspek. Pada
penelitian ini terdapat 4 aspek yang diamati sehingga skor tertinggi keseluruhan
yaitu 3 x 4 = 12, dan skor terendah 1 x 4 = 4.

Kemudian skor tersebut dikonversikan dengan persamaan berikut: Skor


= ???????? ???????? ????????????????h ???????? ???????????????? x 100 (3.8) .
Sedangkan untuk penilaian produk (laporan) dengan 5 Aspek yang dinilai
memiliki jumlah skor keseluruhan yaitu 100. Jadi skor laporan diperoleh dari
jumlah skor setiap aspeknya.

Sehingga nilai akhir ranah psikomotorik diperoleh dari nilai rerata antara lembar
observasi dan laporan (Kurniasih & Sani,
2016:27) : ?????????? ????????????????????????= ??????????
h ???????? ??????????????????+??????????h ???????? ?????????????? 2 (3.9)
Penilaian ranah psikomotorik akan ditulis menggunakan skala penilaian 0-100
(Permendikbud No.

23 (2016: 9) dengan interval seperti tabel 3 8 berikut Tabel 3 8 Predikat Capaian


Psikomotorik Skala Predikat 88-100 Sangat terampil (A) 75-87 Terampil (B) 62-
74 Cukup terampil(C) =61 Kurang terampil (D) Sumber : (Salinan
Permendikbud, 2016:9) Analisis Penilaian Sikap Ilmiah Data yang diambil melalui
angket adalah data yang berhubungan dengan sikap ilmiah siswa terhadap
proses pembelajaran fisika dengan menggunakan model inkuiri terbimbing
dengan pendekatan saintifik.

Penyusunan item-item angket berdasarkan indikator yang telah ditetapkan


sebelumnya. Responden atau siswa hanya dibenarkan menjawab pertanyaan
dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. Skala
pengukuran yang digunakan adalah skala Likert di modifikasi yang mempunyai
gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata – kata
sangat setuju, setuju, ragu – ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Skor
tertinggi tiap butir adalah 5 dan yang terendah adalah 1 (Sugiyono,2008:134-
135).

Hasil pengukuran sering terjadi kecenderungan responden memilih jawaban


pada kategori 3 (tiga) atau ragu – ragu untuk skala Likert. Untuk mengatasi hal
tersebut skala Likert hanya menggunakan 4 (empat) pilihan agar jelas sikap
responden, yaitu seperti pada tabel 3 9 Tabel 3 9 Skor penilaian angket sikap
ilmiah Skor Untuk Aspek Yang Dinilai Skor Pernyataan positif (+) SS (Sangat
Setuju) 4 S (Setuju) 3 TS (Tidak Setuju) 2 STS (Sangat Tidak Setuju) 1 Data yang
diambil melalui angket adalah data yang berhubungan dengan sikap ilmiah siswa
terhadap proses pembelajaran fisika dengan menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah. Nilai akhir yang diperoleh untuk sikap ilmiah diambil dari nilai
modus (nilai yang sering muncul).

Sedangkan kisaran nilai didapat dari: Misalkan lembar angket sikap ilmiah siswa
terdiri dari n pertanyaan, skor tertinggi tiap butir pertanyaan adalah 4, maka skor
tertinggi adalah 4 x 17 = 68. Sedangkan skor terendah tiap butir pertanyaan
adalah 1, sehingga skor terendah adalah 1 x 17= 17. Kisaran nilai tiap kriteria
adalah = ???????? ??????????????????-???????? ??????????????
h ???????? ?????????????????? ???????? ?????????? (3.10) = 68-17 4 =12,75˜13
Tabel 3 10 Interval Kategori Penilaian Angket No Kategori skor angket sikap
ilmiah siswa Interval 1. Kurang (D) 17 – 29 2.

Cukup (C) 30 – 42 3. Baik (B) 43 – 55 4. Sangat Baik (A) 56 – 68 I. Kriteria


pembagian kelompok Selama pembelajaran, siswa akan dibentuk menjadi 5
kelompok. Adapun setiap kelompoknya terdiri dari 7 orang. Pembagian ini
berdasarkan secara acak, kelompok ini harus heterogen, artinya setiap kelompok
terdiri dari siswa yang mempunyai kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

J. Kriteria dan Indikator Keberhasilan Tindakan Indikator keberhasilan penelitian


ini adalah apabila setelah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing
terjadi peningkatan sikap ilmiah dan hasil belajar siswa pada ranah kognitif dan
psikomotorik. Tindakan akan dihentikan bila kriteria keberhasilan tindakan telah
tercapai.

Adapun kriteria keberhasilan tindakan tersebut adalah : Tabel 3 11 Indikator


Keberhasilan Aspek Keberhasilan Indikator Keberhasilan Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar siswa dapat dikatakan meningkat apabila hasil observasi aktivitas
belajar siswa secara keseluruhan (rata-rata) mengalami peningkatan setiap
siklusnya atau siklus I < siklus II <Siklus III .

Hasil Belajar Ranah Kognitif Hasil Belajar Ranah Kognitif dikatakan berhasil
apabila daya serap meningkat yaitu daya serap siswa pada siklus II lebih baik dari
siklus I dan siklus III lebih baik dari siklus II dan jika siswa mendapat nilai = 75
telah mencapai 85% ke atas. Hasil Belajar Ranah Psikomotorik Hasil Belajar
Ranah Psikomotorik dikatakan berhasil apa bila hasil penilaian siswa secara
keseluruhan (rata-rata) mengalami peningkatan setiap siklusnya atau siklus I <
siklus II < Siklus III .

Sikap Ilmiah Siswa Analisis hasil sikap ilmiah dikatakan meningkat jika nilai rata-
rata lembar hasil pengisian angket dari siklus I sampai siklus IV semakin tinggi
atau siklus I <siklus II <Siklus III. DAFTAR PUSTAKA Abidin, Y. (2014). Desain
Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
Ambarsari, W., Sentosa, S., & Maridi. (2013). Pendidikan Biologi.

PENERAPAN MODEL PEPMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADADAP


KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PADA PELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS
VIII SMP NEGERI 7 SURAKARTA, 83. Anwar, H. (2009). JURNAL PELANGI ILMU.
Penilaian Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains, 108-109. Aqib, Z., & Murtadlo,
A. (2016). Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif & Inovatif. Bandung: SARANA
TUTORIAL NURANI SEJAHTERA. Asmawati, E. Y. (2015). Jurnal Pendidikan Fisika.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MENGGUNAKAN MODELGUIDED INQUIRY UNTUK


MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP
SISWA , 6-8. Azmi, M. K., Rahayu, S., & Hikmawati. (2016). Jurnal Pendidikan Fisika
dan Teknologi. Pengaruh Model pProblem Based Learning Dengan Metode
Eksperimen dan Diskusi Terhadap Hasil Belajar Fisika Ditinjau dari Sikap Ilmiah
Siswa Kelas X MIPA SMAN 1 Mataram, 89. Budiyono, A., & Hartini. (2016). Jurnal
Pemikiran Pendidikan dan Sains.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP


KETEREAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA, 143. Dimyati, & Mudjiono. (2013).
BELAJAR & PEMBELAJARAN. Jakarta: RINEKA CIPTA. Jihad, A., & Haris, A. (2013).
EVALUASI PEMBELAJARAN. Yogyakata: Multi Pressindo. Karim, D., & Syaiful.
(2017). Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: GAVA MEDIA. Kemendikbud. (2013).
Pendekatan Scientific (Ilmiah) dalam Pembelajaran. Jakarta: Pusbang prodik.
Kurniawan, D. (2014).

Pembelajaran Terpadu TEMATIK (teori, praktik, dan penilaian). Bandung:


ALFABETA. Lubis, I. S., & Connie. (2017). Panduan Penulisan Proposal Penelitian
dan Skripsi. Bengkulu: Prodi Pendidikan Fisika Universitas Bengkulu. Maretasari,
E., Subali, B., & Hartono. (2012). Unnes Physics Education Journal. PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS LABORATORIUM
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP ILMIAH SISWA, 28. Murfiah,
U. (2017).

Pembelajaran TERPADU TEORI DAN PRAKTIK TERBAIK DI SEKOLAH. Bandung:


Refika Aditama. Murningsih, I. M., Masykuri, M., & Mulyani, B. (2016). Jurnal
Inovasi Pendidikan IPA. PENERAPAN MODELPEMBELAJARAN INKUIRI
TERBIMBING UNTUK MENGHASILKAN SIKAP ILMIAH DAN PRESTASI BELAJAR
KIMIA SISWA, 179. Purwanto, A., & Lubis, I. S. (2012). Prosiding Seminar Nasional
Fisika.

PENGARUH METODE INKUIRI TERBIMBING BERBASI LABORATORIUM IPA


TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SMAN 5 KOTA BEGKULU (p.
171). PALEMBANG: SIMETRI. Putra, S. R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif
Berbasis Sains. Jogjakarta: DIVA Press. Putri, H. K., Indrawati, & Mahardika, I. K.
(2016). Jurnal Pembelajaran Fisika. MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
DISERTAI TEKNIK PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA, 323.
Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer.

Bandung: ALFABETA. Susanti, E., & Suhartono. (2015). EduSains. PENERAPAN


MODEL GUIDED DISCOVERY DAN GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL KOGNITIF,
KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN, 90. Trianto. (2011). PENELITIAN TINDAKAN
KELAS . Jakarta : PRESTASI PUSTAKARAYA. Wena, M. (2016). Strategi
Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara. Widoyoko, E. P. (2011).
Evaluasi Program Pembelajaran.

Yogyakarta: PUSTAKA BELAJAR.


LAMPIRAN
SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA Nama Sekolah : SMAN 01 Mukomuko Kelas /
Semester : XI / II Tahun :2017/2018 Kompetensi dasar Materi pokok Pembelajaran
Penilaian Alokasi waktu Sumber 3.11 Menganalisis cara kerja alat optik
menggunakan sifat pemantulan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan/atau pembiasan
pada cermin dan lensa Alat-alat optik: Mata dan kacamata Kaca pembesar (lup)
Mikroskop Teropong Kamera Mengamati gambar/video/animasi penggunaan
alat opti seperti kacamata/lup pada tukang reparasi arloji, teropong, melalui studi
pustaka untuk mencari informasi mengenai alat-alat optik dalam kehidupan
sehari-hari Menganalisis tentang prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran
pada kacamata , lup, mikroskop, teleskop dan kamera Melakukan percobaan
yang memanfaatkan sifat-sifat pemantulan dan atau pembiasan pada cermin dan
lensa untuk mempermudah suatu pekerjaan Membuat teropong sederhana
secara berkelompok Presentasi kelompok tentang hasil merancang dan membuat
teropong sederhana Tugas Memecahkan masalah sehari- sehari berkaitan
dengan alat optik Observasi Ceklist lembar pengamatan Portofolio Laporan
tertulis kelompok Tes Tes tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan ganda lup,
teropong dan mikroskop 6 JP ( 2 x 3 JP) RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMAN 01 Mukomuko Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Dua Materi Pokok : Alat Optik Sub Materi Pokok : Mata
Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 X 45 menit) Kompetensi Inti KI.3

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual dan


prosedural,dalam ilmu pengetahuan, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan , kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI.4

Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan yang dipelajarinya dari sekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar 3.11 Menganalisis cara kerja alat optik
menggunakan sifat pemantulan dan pembiasaan cahaya oleh cermin dan lensa
4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan /pembiasaan
pada cermin dan lensa Indikator Menjelaskan bagian mata dan fungsinya
Menganalisis prinsip kerja optika mata Menggunakan persamaan tentang optika
geometris untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan optika mata
Mengidentifikasi pengaruh cacat mata pada manusia C.

Tujuan Pembelajaran Setelah proses , kaji pustaka, eksperimen, diskusi kelompok,


dan tanya jawab, peserta didik dapat: Menjelaskan bagian mata dan fungsinya
Menganalisis prinsip kerja optika mata Menggunakan persamaan tentang optika
geometris untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan optika mata
Mengidentifikasi pengaruh cacat mata pada manusia D. Materi Pembelajaran
MATA Mata merupakan alat optik yang biasa kita jumpai, dengan mata kita bisa
melihat berbagai macam benda.

Mata adalah alat indra kita yang berfungsi untuk melihat. Bola mata memiliki
diameter kurang lebih 2,5 cm. Kita memiliki 2 buah mata agar kita dapat melihat
benda dengan tiga dimensi dan juga kita dapat menentukan letak suatu benda
tanpa mengukurnya. Adapun bagian-bagian mata sebagai berikut: • Kornea
adalah bagian depan mata yang berfungsi untuk melindungi mata kornea juga
membantu terjadinya pembiasan pada lensa mata • Pupil adalah lubang kecil di
tengah iris yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk kedalam
bola mata, apabila cahaya terlalu terang, pupil akan mengecil, dan sebaliknya bila
cahaya kurang (gelap) pupil akan membesar.

Besar-kecilnya pupil dibentuk oleh iris Lensa


iris pupil retina Bintikkuning Bintikbuta
kornea Ototakomodasi Syarafmata
• Iris merupakan bagian mata yang mengatur besar-kesilnya pupil. Iris juga
member warna pada mata seperti hitam dan coklat untuk orang asia, biru dan
hijau untuk orang eropa • Lensa mata berfungsi untuk membentuk bayangan
pada retina. Bayangan yang terbentuk harus tepat pada retina sehingga dapat
terlihat dengan jelas.

Untuk mengatur agar bayangan selalu jatuh pada retina, lensa dapat menebal
dan menipis disesuaikan dengan jarak benda terhadap mata. Bayangan yang
terbentuk pada retina bersifat nyata, terbalik diperkecil. • Syaraf mata berfungsi
membawa sinyal-sinyal gambar yang dihasilkan oleh mata ke otak • Retina
merupakan layar pada mata untuk menangkap bayangan yang dibentuk oleh
lensa mata Retina adalah bagian mata yang peka terhadap cahaya. • Bintik
kuning merupakan bagian yang paling peka terhadap cahaya.

Apabila bayangan suatu benda jatuh pada bintik kuning benda akan terlihat
sangat jelas. Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk
menebal dan menipis. Lensa mata akan menipis bila melihat benda yang
menjauh. Lensa mata akan menebal bila melihat benda yang mendekat. Titik
terjauh yang dapat dilihat mata disebut punctum remotum. Untuk mata normal
jaraknya tak terhingga. Ketika melihat jauh mata tidak berakomodasi.

Titik terdekat yang dapat dilihat mata dengan jelas disebut punctum proximum.
Untuk mata normal adalah 20 cm – 25 cm. Ketika melihat dekat mata
berakomodasi. Mata dapat melihat sebuah benda dengan tanpa akomodasi,
berakomodasi maksimum dan berakomodasi a. Mata tanpa akomodasi, hal ini
terjadi bila mata melihat benda yang berada di tak terhingga, bayangan tepat
diretina dalam keadaan istirahat. b.

Mata berakomodasi maksimum, apabila mata melintasi suatu benda sehingga


lensa mata secembung- cembungnya. c. Mata berakomodasi, bila benda terletak
diantara tak terhingga dan titik f, maka melihat benda tersebut dengan
berakomodasi tetapi tidak maksimum. Jarak paling jauh dari suatu titik yang
masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata tak berakomodasi disebut dengan
jarak titik jauh ( PR = punctum remotum ).

Titik jauh mata untuk mata normal tak terhingga. Sedangkan jarak paling dekat
dari suatu titik yang dapat dilihat dengan mata yang berakomodasi maksimum
dinamakan jarak titik dekat ( PP = punctum proximum ). Secara umum titik dekat
mata berubah-ubah sesuai dengan umur seseorang. Untuk mata normal
mempunyai jarak titik dekat kurang lebih 25 cm.
Mata dengan batas penglihatan titik dekat ( PP ) 25 cm dan titik jauh ( PR ) tak
terhingga dinamakan mata normal ( emotropi) Ada dua jenis cacat mata yang
sering ditemui, yaitu rabun jauh ( miopi ) dan rabun dekat ( hipermetropi ). Cacat
mata yang lain adalah presbiop ( mata tua ) dan astigmatisma ( silindris ) a. Mata
miopi ( rabun jauh ) Cacat mata miopi tidak mampu melihat jelas benda yang
letaknya jauh, mempunyai PP < 25 cm dan PR = ~ Dalam keadaan istirahat ,
berkas sejajar terfokuskan didepan retina, yang disebabkan bola mata terlalu
lonjong. Penanggulangannya dengan kaca mata yang berlensa cekung(
divergen ) atau kaca mata negatif.

Kekuatan kaca mata minus adalah: P = 4 - 100 ???? b. Mata hipermetropi ( rabun
dekat ) Cacat mata hipermetrop tidak mampu melihat jelas benda yang letaknya
dekat, mempunyai PP > 25 cm Bola mata terlalu pipih sehingga berkas sejajar
oleh lensa mata tanpa akomodasi difokuskan di belakang retina
Penanggulangannya dengan kaca mata yang berlensa cembung ( konvergen )
atau kaca mata Kekuatan kacamata positif adalah: P = - 100 ???? c.

Mata hipermetropi ( rabun dekat ) Cacat mata ini , lensa mata terlalu lemah
karena lanjut usia, daya akomodasi berkurang, jarak titik jauh berkurang, jarak
titik dekat makin besar ( bertambah ) serta mempunyai PP > 25 cm dan PR < ~
Ditolong dengan kaca mata bifokal ( berfokus dua ). Bagian atas negatif untuk
melihat jauh dan bagian bawah positif untuk melihat dekat. d.

Cacat mata karena penyakit Katarak, membuat lensa mata secara parcial atau
secara total buram ( tidak tembus cahaya ). Pengobatannya adalah dengan cara
operasi pembersihan lensa. Glaucoma, disebabkan oleh peningkatan apnormal
pada tekanan fluida dalam retina yang dapat mengurangi suplai darah ke retina
dan dapat menyebabkan kebutaan.

Cara penanggulangannya dengan obat atau dengan pembedahan. E. Metode


Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode Pembelajaran : Diskusi dan
Eksperimen 3. Model Pembelajaran : Inkuri Terbimbing F. Media/Alat, Bahan dan
Sumber Belajar Media : Animasi , Buku Cetak dan LKS Alat : Laptop, LCD Bahan :
Sumber belajar : Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI,Ni Ketut Lasmi, Erlangga
Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI,Ni Ketut Lasmi, Erlangga Buku Fisika untuk
SMA/MA kelas XI, Ni Ketut Lasmi, Esis
G.

Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Fase-Fase Langkah pembelajaran Alokasi Waktu


pendahuluan Mengucapkan salam 10 menit Absensi peserta didik
Mengkondisikan kelas Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskan
prosedur kegiatan yang akan dilakukan peserta didik Inti Penyajian masalah
Menyajikan permasalahan dengan memberikan pertanyaan “Anak-anak,coba
perhatikan gambar dilayar (gambar seorang lelaki sedang memotret permpuan
berkacamata) coba amati ada berapa alat optik pada gambar?Ada yang bisa
manjawab pertanyaan Ibu?” 60 menit Menjelaskan prosedur atau langkah
pembelajaran inkuiri yang akan dilakukan Pengumpulan data verifikasi
Membimbing cara-cara mencari atau pengumpulan informasi Membimbing
cara-cara mencari atau pengumpulan data Membimbing cara-cara
mentabulasi data Membimbing klasifikasi data Pengumpulan data
eksperimentasi Membimbing peserta didik melakukan eksperimen
Membimbing peserta didik mengatur data atau variabel Membimbing dan
mengarahkan pertanyaan-pertanyaan peserta didik Membimbing peserta didik
mengamati perubahan yang terjadi Menumbuhkan dan meningkatkan
interaksi antar peserta didik Organisasi Data dan formulasi kesimpulan
Membimbing peserta didik melakukan penataan data atau hasil eksperiemen
Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan Analisis data inkuiri
Membimbing peserta didik untuk memahami pola-pola penemuan yang telah
dilakukan Membimbing peserta didik menganalisis tahap-tahap inkuiri yang
telah dilaksanakan Membimbing pesesrta didik melihat kelemahan-kelemahan
tau keslahan-kesalahan yang mungkin terjadi Penutup Peserta didik membuat
kesimpulan hasil belajar tentang mata 20 menit Guru memberikan penguatan
kepada peserta didik yang sudah aktif dalam pembelajaran Memberikan tes
pengetahuan berupa tes tertulis (soal essay siklus I) kepada siswa Guru
memberikan lembar sikap ilmiah diri setiap siswa Guru mengajak siswa berdoa
sebelum mengakihri pelajaran Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam
H.

Penilaian Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis Keterampilan: lembar observasi,


portofolio, penilaian produk Bentuk Instrumen Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
(essay) Lembar Observasi dan Tertulis Pelaksana Mukomuko, 2018 (Siti fadilah)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMAN 01
Mukomuko Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Dua Materi Pokok : Alat
Optik Sub Materi Pokok : Lup Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 x 45 menit) A. Kompetensi
Inti KI.3
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual dan
prosedural,dalam ilmu pengetahuan, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan , kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI.4

Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan yang dipelajarinya dari sekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar 3.11 Menganalisis cara kerja alat optik
menggunakan sifat pemantulan dan pembiasaan cahaya oleh cermin dan lensa
4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan /pembiasaan
pada cermin dan lena Indikator Menjelaskan fungsi lup Menentukan perbesaran
bayangan pada lup Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dengan
berakomodasi maksimum pada lup C.

Tujuan Pembelajaran Setelah proses demonstrasi, kaji pustaka, eksperimen,


diskusi kelompok, dan tanya jawab, peserta didik dapat Menjelaskan fungsi lup
Menentukan perbesaran bayangan pada lup Membedakan pengamatan tanpa
akomodasi dengan berakomodasi maksimum pada lup D. Materi Pembelajaran
LUP Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang paling sederhana yang
berfungsi untuk melihat benda-benda yang kecil.

Lup terdiri dari sebuah lensa cembung. Agar benda tampak lebih besar, benda
harus diletakkan antara titik focus dengan lensa. Sifat bayangan yang dibentuk
oleh lup adalah :maya, tegak dan diperbesar / Lup adalah lensa positif yang
berfungsi sebagai kaca pembesar, digunakan untuk mengamati sebuah benda
kecil agar detailnya dapat diketahui. Perbesaran angular pada lupadalah: a. Mata
berakomodasi M = PP ? 1 f b. Mata takberakomodasi PP M = f c.

Mata berakomodasi pada jarak x M = PP ? PP f x E. Metode Pembelajaran 1.


Pendekatan : Saintifik 2. Metode Pembelajaran : Diskusi dan Eksperimen 3. Model
Pembelajaran : Inkuri Terbimbing F. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar Media
: Animasi Power point, Buku Cetak dan LKS Alat : Laptop, LCD Bahan : Sumber
belajar : Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI,Ni Ketut Lasmi, Erlangga Buku Fisika
untuk SMA/MA kelas XI,Ni Ketut Lasmi, Erlangga Buku Fisika untuk SMA/MA
kelas XI, Ni Ketut Lasmi, Esis G.

Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Fase-Fase Langkah pembelajaran Alokasi Waktu


Pendahuluan Mengucapkan salam 10 menit Absensi peserta didik
Mengkondisikan kelas Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskan
prosedur kegiatan yang akan dilakukan peserta didik Inti Penyajian masalah
Menyajikan permasalahan dengan memberikan pertanyaan “Anak-anak,pernahka
kalian kesulitan membaca huru-huruf kecil pada buku atau peta ? bagaimana
cara kita membaca huruf- huruf kecil tersebut supaya terlihat jelas?Ada yang bisa
manjawab pertanyaan Ibu?” 60 menit Menjelaskan prosedur atau langkah
inkuiri Pengumpulan data verifikasi Membimbing cara-cara mencari atau
pengumpulan informasi Membimbing cara-cara mencari atau pengumpulan
data Membimbing cara-cara mentabulasi data Membimbing klasifikasi data
Pengumpulan data eksperimentasi Membimbing peserta didik melakukan
eksperimen Membimbing peserta didik mengatur data atau variabel
Membimbing dan mengarahkan pertanyaan-pertanyaan peserta didik
Membimbing peserta didik mengamati perubahan yang terjadi Menumbuhkan
dan meningkatkan interaksi antar peserta didik Organisasi Data dan formulasi
kesimpulan Membimbing peserta didik melakukan penataan data atau hasil
eksperiemen Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan Analisis
data inkuiri Membimbing peserta didik untuk memahami pola-pola penemuan
yang telah dilakukan Membimbing peserta didik menganalisis tahap-tahap
inkuiri yang telah dilaksanakan Membimbing pesesrta didik melihat
kelemahan-kelemahan tau keslahan-kesalahan yang mungkin terjadi Penutup
Peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar tentang perbesaran LUP untuk
mata berakomodasi maupun mata tak berakomodasi 20 menit Guru
memberikan penguatan kepada peserta didik yang sudah aktif dalam
pembelajaran Memberikan tes pengetahuan berupa tes tertulis (soal essay
siklus I) kepada siswa Guru memberikan lembar sikap ilmiah diri setiap siswa
Guru mengajak siswa berdoa sebelum mengakihri pelajaran Guru mengakhiri
pembelajaran dengan salam H.

Penilaian Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis Keterampilan: lembar observasi,


portofolio, penilaian produk Bentuk Instrumen Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
(essay) Lembar Observasi dan Tertulis Pelaksana Mukomuko, 2018 (Siti fadilah)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMAN 01
Mukomuko Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Dua Materi Pokok : Alat
Optik Sub Materi Pokok : Teropong Alokasi Waktu : 2 JP ( 2 x 45 menit ) A.
Kompetensi Inti KI.3

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual dan


prosedural,dalam ilmu pengetahuan, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan , kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI.4

Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan yang dipelajarinya dari sekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar 3.11 Menganalisis cara kerja alat optik
menggunakan sifat pemantulan dan pembiasaan cahaya oleh cermin dan lensa
4.11 Membuat karya yang menerapkan prinsip pemantulan dan /pembiasaan
pada cermin dan lena Indikator Mengidentifikasi bagian-bagian teropong
Membandingkan teropong bintang dan teropong bumi Menggambarkan
jalannya sinar pada teropong Menghitung perbesaran benda pada teropong
Menghitung panjang teropong C.

Tujuan Pembelajaran Mengidentifikasi bagian-bagian teropong Membandingkan


teropong bintang dan teropong bumi Menggambarkan jalannya sinar pada
teropong Menghitung perbesaran benda pada teropong Menghitung panjang
teropong D. Materi Pembelajaran TEROPONG A. Teropong Bintang Teropong
bintang adalah alat yang digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda
di luar angkasa seperti bulan, bintang, komet, dan lain sebagainya.

Sifat bayangannya adalah maya, terbalik dan diperbesar. Bintang-bintang di


langit yang letaknya sangat jauh tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata.
Teropong atau teleskop dapat digunakan untuk melihat bintang atau objek yang
letaknya sangat jauh. Teropong terdiri atas dua lensa cembung, sebagaimana
mikroskop. Pada teropong jarak fokus lensa objektif lebih besar daripada jarak
fokus lensa okuler (fob > fok).

Teropong digunakan dengan mata tidak berakomodasi agar tidak cepat lelah
karena teropong digunakan untuk mengamati bintang selama berjam-jam.
Dengan mata tidak berakomodasi, bayangan lensa objektif harus terletak di titik
fokus lensa okuler. Dengan demikian, panjang teropong (atau jarak antara kedua
lensa) adalah d = fob + fok dimana fob adalah jarak fokus lensa objektif dan fok
adalah jarak fokus lensa okuler. Adapun perbesaran M yang gihasilkan oleh
teropong adalah M = fob / fok B.

Teropong Bumi Teropong bumi adalah alat yang digunakan untuk melihat atau
mengamati benda-benda jauh yang ada di permukaan bumi. Bayangan yang
terbentuk sifatnya maya, diperbesar dan tegak. / Teropong bumi disebut juga
teropong medan. Terdiri dari 3 buah lensa cembung yaitu lensa obyektif, lensa
okuler dan lensa pembalik.

Dasar Kerja Teropong Bumi Lensa obyektif membentuk bayangan bersifat nyata,
terbalik dan diperkecil yang jatuh pada fob. Bayangan dibentuk oleh lensa
obyektif menjadi benda bagi lensa pembalik jatuh pada jarak 2f pembalik
sehingga terbentuk bayangan pada jarak 2f pembalik juga yang bersifat nyata,
terbalik, dan sama besar .

Dengan adanya lensa pembalik panjang teropong dirumuskan menjadi : d = f


(ob) + 4f (pembalik) + f (ok) Lensa pembalik berfungsi untuk membalikkan arah
cahaya sebelum melewati lensa okuler, lensa okuler berfungsi seperti lup
membentuk bayangan bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Adanya lensa
pembalik tidak mempengaruhi perbesaran akhir, bayangan akhir bersifat maya,
tegak dan diperbesar dengan perbesaran : M = d = f (ob) / f (ok) E.

Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik 2. Metode Pembelajaran : Diskusi


dan Eksperimen 3. Model Pembelajaran : Inkuri Terbimbing F. Media/Alat, Bahan
dan Sumber Belajar Media : Animasi Power point, Buku Cetak dan LKS Alat :
Laptop, LCD Bahan : Sumber belajar : Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI,Ni Ketut
Lasmi, Erlangga Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI,Ni Ketut Lasmi, Erlangga
Buku Fisika untuk SMA/MA kelas XI, Ni Ketut Lasmi, Esis G.

Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Fase-Fase Langkah pembelajaran Alokasi Waktu


pendahuluan Mengucapkan salam 10 menit Absensi peserta didik
Menyampaikan tujuan pembelajaran Menjelaskan prosedur kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik Inti Penyajian masalah Menyajikan permasalahan
dengan memberikan pertanyaan “Anak-anak, coba perhatikan gambar di layar ,
ada berapa macam teropong, apa fungsi masing-masing teropong tersebut?
bagaimana juga prinsip kerja masing-masing teropong? Ada yang bisa manjawab
pertanyaan Ibu?” 60 menit Menjelaskan prosedur atau langkah inkuiri
Pengumpulan data verifikasi Membimbing cara-cara mencari atau pengumpulan
informasi Membimbing cara-cara mencari atau pengumpulan data
Membimbing cara-cara mentabulasi data Membimbing klasifikasi data
Pengumpulan data eksperimentasi Membimbing peserta didik melakukan
eksperimen Membimbing peserta didik mengatur data atau variabel
Membimbing dan mengarahkan pertanyaan-pertanyaan peserta didik
Membimbing peserta didik mengamati perubahan yang terjadi Menumbuhkan
dan meningkatkan interaksi antar peserta didik Organisasi Data dan formulasi
kesimpulan Membimbing peserta didik melakukan penataan data atau hasil
eksperiemen Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan Analisis
data inkuiri Membimbing peserta didik untuk memahami pola-pola penemuan
yang telah dilakukan Membimbing peserta didik menganalisis tahap-tahap
inkuiri yang telah dilaksanakan Membimbing pesesrta didik melihat
kelemahan-kelemahan tau keslahan-kesalahan yang mungkin terjadi Penutup
Peserta didik membuat kesimpulan hasil belajar tentang perbesaran LUP untuk
mata berakomodasi maupun mata tak berakomodasi 20 menit Guru
memberikan penguatan kepada peserta didik yang sudah aktif dalam
pembelajaran Memberikan tes pengetahuan berupa tes tertulis (soal essay
siklus I) kepada siswa Guru memberikan lembar sikap ilmiah diri setiap siswa
Guru mengajak siswa berdoa sebelum mengakihri pelajaran Guru mengakhiri
pembelajaran dengan salam H.

Penilaian Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis Keterampilan: lembar observasi,


portofolio, penilaian produk Bentuk Instrumen Penilaian Pengetahuan Tes Tertulis
(essay) Lembar Observasi dan Tertulis Pelaksana Mukomuko, 2018 (Siti fadilah)
LEMBAR KERJA SISWA (LKS I) Satuan Pendidikan : SMAN 01 Mukomuko
Kelas/Semester : XI / II Materi Pokok : Alat Optik Judul Percobaan : Mata
PETUNJUK KGIATAN Isilah identitas kelompok di nama kelompok Bacalah buku
cetak yang berkaitan dengan materi alat optik Baca dengan cermat sebelum anda
melakukan percobaan Lakukan percobaan menurut langkah-langkah yang telah
disajikan Kumpulkan hasil percobaan Kompetensi Dasar : Menganalisis cara kerja
alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasaan cahaya oleh cermin
dan lensa Indikator : Melakukan kegiatan penyelidikan dalam mendeskripsikan
prinsip kerja kaca mata Tujuan a. Siswa dapat menjelaskan definisi mata. b. Siswa
dapat menjelaskan cara kerja kacamata C. Alat dan bahan 1. Penggaris 2.

Pensil 3. Cermin cembung 4. Cermin cekung


D. langkah kerja 1. Percobaan I a. Tegakkan cermin cembung secara vertikal,
letakkan dengan jarak 25 cm dari pengamat dengan posisi di depan cermin
cembung menghadap pengamat ! b. Peganglah pensil dengan tangan tegak di
depan pengamat. Kemudian, dengan perlahan gerakkan pensil ke arah cermin
sampai menyentuh cermin.

Perhatikan bayangan pensil di cermin dan catat hasil pengamatan anda dalam
tabel berikut : NO Jarak Pensil Ke cermin (cm) Bayangan yang terbentuk Pada
cermin cembung 1. 25 2. 20 3. 15 4. 10 5. 5 6. 0 2. Percobaan II a.
Tegakkan cermin cekung secara vertikal, letakkan dengan jarak 25 cm dari
pengamat dengan posisi di depan cermin cekung menghadap pengamat ! b.

Peganglah pensil dengan tangan tegak di depan pengamat. Kemudian, dengan


perlahan gerakkan pensil ke arah cermin sampai menyentuh cermin. Perhatikan
bayangan pensil di cermin dan catat hasil pengamatan anda dalam tabel berikut :
NO Jarak Pensil Ke cermin (cm) Bayangan yang terbentuk Pada cermin cekung 1.
25 2. 20 3. 15 4. 10 5. 5 6. 0 E.

Pertanyaan kegiatan Berdasarkan hasil percobaan dan literatur yang kalian baca
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 1. Apakah terjadi perubahan bentuk
bayangan pensil pada cermin cembung dari jarak 25 cm sampai menyentuh
cermin cembung? 2. Apakah terjadi perubahan bentuk bayangan pensil pada
cermin cembung dari jarak 25 cm sampai menyentuh cermin cekung? 3.

Kesimpulan apa yang dapat diambil dari penyelidikan ini? Jawaban 1 Jawaban 2
Jawaban 3 LEMBAR KERJA SISWA (LKS 2) Satuan Pendidikan : SMAN 01
Mukomuko Kelas/Semester : XI / II Materi Pokok : Alat Optik Judul Percobaan :
LUP PETUNJUK KEGIATAN Isilah identitas kelompok di nama kelompok Bacalah
buku cetak yang berkaitan dengan materi alat optik Baca dengan cermat
sebelum anda melakukan percobaan Lakukan percobaan menurut langkah-
langkah yang telah disajikan Kumpulkan hasil percobaan A.

Kompetensi Dasar : Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat


pemantulan dan pembiasaan cahaya oleh cermin dan lensa B. Tujuan
Menentukan sifat bayangan yang dihasilkan oleh lup C. Alat dan bahan 1. Lup 2.
Kertas 3. Bahan bacaan D. Langkah Percobaan 1. Percobaan pertama, gunakanlah
lup untuk membantu membaca bahan bacaan! / 2. Percobaan kedua, letakkan
potongan kertas dibawah cahaya matahari 3.

Arahkan lup diatas kertas dan sinari dengan cahaya matahari ! / E.Pertanyaan
kegiatan Untuk percobaan pertama, apa yang terjadi ketika anda membaca
dibantu dengan lup? Berikan analisis mu! Untuk percobaan kedua, apa yang
terjadi pada potongan kertas? Jelaskan hasil yang didapat kelompokmu! Sifat apa
yang dihasilkan lup sehingga dapat membakar potongan kertas? Berikan
analisismu! Dari hasil percobaan sederhana diatas, apa yang menjadi
kesimpulanmu? Jawaban 1 Jawaban 2 Jawaban 3 Jawaban 4
LEMBAR KERJA SISWA (LKS 3) Satuan Pendidikan : SMAN 01 Mukomuko
Kelas/Semester : XI / II Materi Pokok : Alat Optik Judul Percobaan : Teropong
PETUNJUK KGIATAN Isilah identitas kelompok di nama kelompok Bacalah buku
cetak yang berkaitan dengan materi alat optik Baca dengan cermat sebelum anda
melakukan percobaan Lakukan percobaan menurut langkah-langkah yang telah
disajikan Kumpulkan hasil percobaan Kompetensi Dasar : Menganalisis cara kerja
alat optik menggunakan sifat pemantulan dan pembiasaan cahaya oleh cermin
dan lensa Tujuan Membuat teropong sederhana C.

Alat dan bahan Sebuah lampu pijar Sebuah lensa cembung dengan f = 5 cm
Sebuah lensa cembung dengan f = 50 cm Mistar kayu panjang Kertas kalkir
( kertas roti / transparan) Lilin mainan D. Langkah Percobaan 1. Letakkan lampu di
sudut yang jauh pada ruangan 2. Dengan menggunakan lilin sebagai sebagai
penahan letakkan lensa dengan f = 50 cm di dekat ujung mistar pada ketinggian
yang sama dengan pandangan mata.

Atur kertas kalkir sehingga bisa melihat bisa melihat bayangan lampu yang tajam
3. Dengan menggunakan lilin sebagai penahan , letakkan lensa cembung dengan
f = 5 cm yang berfungsi sebagai lensa okuler. Atur posisi sdemikian rupa
sehingga dapat melihat bayangan dengan jelas pada kertas. 4. pindahkan kertas
dengan cepat dan lihat bayangan lampu.

Dan sekarang telah selesai membuat teropong. Lihatlah buku atau benda-benda
di samping lampu yang ada di dalam ruangan. Apakah lampu kelihatan lebih
besar atau lebih kecil? (jika kelihatan lebih kecil) berarti terdapat kesalahan.
Gambar 1. Skema Alat E. Pernyataan kegiatan Berdasarkan hasil percobaan dan
literatur yang kalian baca jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! 1.

Dari hasil kegiatan pada langkah nomor 2, bagaimana sifat bayangan yang
dibentuk oleh lensa dengan f = 5 cm? 2. Dari hasil kegiatan pada prosedur
nomor 3, bagaimana sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa dengan f = 50 cm?
3. mengapa bayangan lampu terbalik? 4. Apa pula kegunaan layar pada
percobaan ini? 5.

Kesimpulan apa yang dapat diambil dari percobaan ini? Jawaban 1 Jawaban 2
Jawaban 3 Jawaban 4 Jawaban 5 Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini
dengan jelas dan tepat! Sebutkan bagian mata dan fungsinya yang ditunjukkan
pada nomor 1,2,3, dan 4 / Pada saat mata terkena cahaya yang menyilaukan
seperti lampu senter pada malam hari,kelopak mata akan cenderung menutup ,
mengapa hal ini terjadi ? Seorang anak hanya dapat melihat benda di kejauhan
dengan jelas pada jarak 150 cm.

berapa kekuatan lensa yang harus digunakan agar ia dapat melihat dengan
normal? Seorang penderita rabun jauh memiliki titik jauh 250 cm. tentukan jarak
fokus dan kekuatan lensa kontak yang memungkinkannya melihat benda-benda
jauh dengan jelas. Jika bayangan benda yang jauh tak terhingga jatuh dibelakang
retina dari mata seseorang , maka orang tersebut menderita kelainan mata jenis
apa? Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!
Jelaskan fungsi lup yang kamu ketahui Sebuah lup dengan titik fokus 5 cm
dgunakan untuk melihat benda dengan mata normal tanpa akomodasi.

Berapakah perbesaran bayangan pada lup tersebut ? Mata normal melihat


sebuah benda menggunakan lupyang kekuatannya 25 dioptri dengan akomodasi
pada jarak 30 cm. Jarak titik dekat mata 25 cm. Tentukan perbesaran bayangan
pada lup. Seorang tukang reparasi jam bermata normal menggunakan lup
berkekuatan 8 dioptri. Tentukan perbesaran sudut pada lup , jika Mata
berakomodasi maksimum Mata tanpa akomodasi Jika objek diletakkan 5 cm di
depan suatu lensa cembung.

Terbentuk bayangan nyata pada jarak 20 cm dari lensa. Jika lensa ini digunakan
oleh seorang pengamat sebagai lup, tentukan perbesaran lup , untuk : Mata
berakomodasi maksimum Mata tanpa akomodasi Petunjuk : Jawablah pertanyaan
di bawah ini dengan jelas dan tepat! Sebutkan bagian-bagian pada teropong
bintang Teropong bintang = lensa 0bjektif (+) , lensa okuler (-) , dan fob > fok
Teropong bumi = lensa 0bjektif (+) , lensa okuler (+) , dan fob < fok Apakah
pernyataan di atas benar ? berikan alasanmu Jarak fokus lensa objektif dan lensa
okuler berturut-turut adalah 320 cm dan 4 cm , jika digunakan oleh mata tak
berakomodasi , maka berapa perbesarannya dan juga gambarkan lintasan sinar
pada teropong Lintasan berkas sinar ketika melalui sistem optik teropong
bintang bisa ditunjukkan seperti pada gambar berikut ini.

Tentukan perbesaran bayangan pada teropong untuk mata yang tidak


berakomodasi. Sebuah teropong bintang mempunyai jaraj fokus objektif dan
okuler berturut-turut adalah 2 m dan 5 m. teropong digunakan untuk mengamati
sebuah bintang yang jauh tak terhingga tanpa akomodasi.

Hitung panjang teropong


Rubrik Tes Pengetahuan Siklus I No Indikator soal Soal Jawaban Skor 1.
Menjelaskan bagian mata dan fungsinya 1. Sebutkan bagian mata dan fungsinya
yang ditunjukkan pada nomor 1,2,3, dan 4 pada gambar Gambar yang
ditunjukkan oleh nomor 1,2,3 dan 4 masing adalah Iris bagian mata yang
mengatur 5 besar-kecilnya pupil Kornea berfungsi membantu terjadinya 5
pembiasaan pada mata Lensa mata berfungsi untuk membentuk bayangan pada
retina 5 Pupil berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam bola
mata 5 20 2. Menganalisis prinsip kerja optika mata 2.

Pada saat mata terkena cahaya yang menyilaukan seperti cahaya senter pada
malam hari,kelopak mata akan cenderung menutup , mengapa hal ini terjadi ?
Hal ini terjadi karena apabila cahaya terlalu terang, pupil akan mengecil, dan
sebaliknya bila cahaya kurang (gelap) pupil akan membesar. Sehingga pada kasus
tersebut kelopak mata akan cenderung menutup. 20 20 3.

Menggunakan persamaan tentang optika geometris untuk menyelesaikan


masalah yang berhubungan dengan optika mata 3. Seorang anak hanya dapat
melihat benda di kejauan dengan jelas pada jarak 150 cm. berapa kekuatan lensa
yang harus digunakan agar ia dapat melihat dengan normal? Dik : PR = 150 cm
Dit : P = ..?

5 Jawab : P = - 100 ???? P = - 100 150 25 P = - 2 3 D 25 No Indikator soal Soal


Jawaban Skor 4. Seorang penderita rabun jauh memiliki titik jauh 250 cm.
tentukan jarak fokus dan kekuatan lensa kontak yang memungkinkannya melihat
benda-benda jauh dengan jelas. Dik : PR = 150 cm Dit : f = ..? 5 P =…? Jawab a. f
= - PR = - 250 cm atau – 2 m 10 b. P = - 100 ???? P = - 100 150 10 P = - 2 3 D 25
4.

Mengidentifikasi pengaruh cacat mata pada manusia 5. Jika bayangan benda


yang jauh tak terhingga jatuh dibelakang retina dari mata seseorang , maka
orang tersebut menderita kelainan mata jenis apa? Hipermetropi 10 Rubrik Tes
Pengetahuan Siklus II No Indikator soal Soal Jawaban Skor 1. Menjelaskan fungsi
lup 1.

Jelaskan fungsi lup yang kamu ketahui Fungsi Lup adalah untuk melihat benda-
benda yang kecil 10 10 2. Menentukan perbesaran bayangan pada lup 2. Sebuah
lup dengan titik fokus 5 cm dgunakan untuk melihat benda dengan mata normal
tanpa akomodasi. Berapakah perbesaran pada lup tersebut ? Dik : f = 5 cm PP =
25 cm 5 Untuk mata tanpa akomodasi Dit : Ma = … ? Jawab : M = ???? ?? 15 M =
25 5 = 5 cm 20 3. Mata normal melihat sebuah benda menggunakan lup yang
kekuatannya 25 dioptri dengan akomodasi pada jarak 30 cm. Jarak titik dekat
mata 25 cm.

Tentukan perbesaran lup. Dik : P = 25 d x= 30 cm PP = 25 cm 5 Dit : M = ..?


Jawab : f= 100 ???? = 100 25 = 4 cm M = ???? ?? + ???? ?? P = 25 4 + 25 30 15 P
= 375 4 + 50 60 = 85 12 20 No Indikator soal Soal Jawaban Skor 3.
Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dengan berakomodasi maksimum
pada lup 4. Seorang tukang reparasi jam bermata normal menggunakan lup
berkekuatan 8 dioptri.

Tentukan perbesaran sudut pada lup , jika Mata berakomodasi maksimum Mata
tanpa akomodasi Dik : P = 8 d Dit : a. Mmaks = ..? 5 a. Mmin = ..? Jawab : f=
100 ???? = 100 8 = 12,5 cm a. Mmaks = ???? ?? + 1 = 25 12,5 + 1 = 2 + 1 = 3 kali
10 b. Mmin = ???? ?? = 25 12,5 = 2 kali 10 25 5. Jika objek diletakkan 5 cm di
depan suatu lensa cembung. Terbentuk bayangan nyata pada jarak 25 cm dari
lensa.

Jika lensa ini digunakan oleh seorang pengamat sebagai lup, tentukan
perbesaran lup , untuk: Mata berakomodasi maksimum Mata tanpa akomodasi
Dik : s = 5 cm s’= 20 cm Dit : a. Mmaks = ..? 5 a. Mmin = ..? Jawab : 1 ?? = 1 ?? +
1 s’ = 1 5 + 1 20 = 1 4 cm , sehingga f = 4 a. Mmaks = ???? ?? + 1 = 25 4 + 1 =
29 4 kali 10 untuk mata tanpa akomodasi f = s b.

Mmin = ???? ?? = 25 5 = 5 kali 10 25 Rubrik Tes Pengetahuan Siklus III No


Indikator soal Soal Jawaban Skor 1. Mengidentifikasi bagian-bagian teropong
Sebutkan bagian-bagian pada teropong bumi Teropong terdiri dari lensa
objektif, 3 lensa okuler 7 dan lensa pembalik 10 10 2.

Membandingkan teropong bintang dan teropong bumi Teropong bintang =


lensa 0bjektif (+) , lensa okuler (-) , dan fob > fok Teropong bumi = lensa 0bjektif
(+) , lensa okuler (+) , dan fob < fok Apakah pernyataan di atas benar ? berikan
alasanmu Salah , karena 5 Teropong bintang = lensa objektif (+) , lensa okuler (+)
, dan fob > fok 5 Teropong bumi = lensa 0bjektif (+) , 5 lensa okuler (+) , dan fob
> fok 15 No Indikator soal Soal Jawaban Skor 3.

Menggambarkan jalannya sinar pada teropong Jarak fokus lensa objektif dan
lensa okuler berturut-turut adalah 320 cm dan 4 cm , jika digunakan oleh mata
tak berakomodasi , maka berapa perbesarannya dan juga gambarkan lintasan
sinar pada teropong. Dik : fob = 320 cm fok = 4 cm 5 Untuk mata tanpa
akomodasi Dit : M = … ? Jawab : M = fob ??fok = 320 4 = 80 cm 10 35 4.
Menghitung perbesaran benda pada teropong Lintasan berkas sinar ketika
melalui sistem optik teropong bintang bisa ditunjukkan seperti pada gambar
berikut ini. Tentukan perbesaran bayangan untuk mata yang tidak berakomodasi
Dik : fob = 1600 cm fok = 2 cm 5 Untuk mata tanpa akomodasi Dit : M = … ?
Jawab : M = fob ??fok = 160 2 = 80 cm 15 20 5. Menghitung panjang teropong
Sebuah teropong bintang mempunyai jarak fokus objektif dan okuler berturut-
turut adalah 2 m dan 5 m.

teropong digunakan untuk mengamati sebuah bintang yang jauh tak terhingga
tanpa akomodasi. Hitung panjang teropong Dik : fob = 2 m fok = 5 m Untuk
mata tanpa akomodasi 5 Dit : d = … ? Jawab : D = fob + fok = 2 + 5 = 7 m 15 20
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Subjek Penelitian : Siswa Kelas XI
IPA 4 SMAN 01 Mukomuko Konsep : Alat Optik Petunjuk :Berilah penilaian
bapak/ibu terhadap aktivitas belajar siswa pada saat mengikuti pembelajaran
dengan memberi tanda centang “v” pada kolom skor dibawah ini! Penilaian 3, 2,
1 berdasarkan rubrik penilaian lembar observasi aktivitas siswa.

Data Lembar Observasi Aktivitas Siswa Tahapan Model


Pembelajaran
inkuiri terbimbing Aspek Yang Diamati Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 Skor 3 2 1 3 2
1 3 2 1 Penyajian Masalah Memahami dan mencermati permasalahan dari
berbagai aspek Memahami prosedur atau langkah inkuiri
Pengumpulan data verifikasi Melakukan pengumpulan informasi atau data
Melakukan pengumpulan data Melakukan tabulasi atau penataan data
Mengklasifikasi data sesuai dengan katagorisasai permasalahan
Pengumpulan data eksperimentasi Melakukan eksperimen Melakukan
pengaturan data atau pngontrolan variabel yang selanjutnya dilakukan uji coba
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan eksperimen yang
dilakukan Mencatat dan menganalisis hasil eksperimen Berinteraksi
dan bekerja sama sesma anggota kelompok dalam menyelesaikan tugas-tugas
pembelajaran Organisasi data dan formulasi kesimpulan Melakukan
penataan atau interpretasi terhadap hasil eksperimen atau uji coba
Membuat kesimpulan Analisis proses inkuiri Memahami atau
memperhatikan pola-pola penemuan atau eksperimen yang teah dilakukan
Menganalisis tahap-tahap inkuitri yang telah dilaksanakan Menganalisis
kelemahan atau kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses eksperimen
Rubrik penilaian aktivitas siswa No Tahap Inkuiri terbimbing Aspek yang diamati
Skor Kriteria 1 Penyajian Masalah Memahami dan mencermati permasalahan dari
berbagai aspek 3 Jika 21-35 siswa memahami dan mencermati permasalahan dari
berbagai aspek 2 Jika 10-20 siswa memahami dan mencermati permasalahan
dari berbagai aspek 1 Jika kurang dari 10 siswa memahami dan mencermati
permasalahan dari berbagai aspek Memahami prosedur atau langkah – langkah
inkuiri 3 Jika 21-35 siswa memahami prosedur / langkah –langkah inkuiri 2 Jika
10-20 siswa memahami prosedur / langkah –langkah inkuiri 1 Jika kurang dari
10 siswa memahami prosedur / langkah – langkah inkuiri 2 Pengumpulan data
verifikasi
Data Lembar Observasi Aktivitas guru Tahapan Model
Pembelajaran
inkuiri terbimbing Aspek Yang Diamati Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 Skor 3 2 1 3 2
1 3 2 1 Penyajian Masalah Menyajikan permasalahan Menjelaskan
prosedur atau langkah inkuiri Pengumpulan data verifikasi Membimbing
peserta didik untk mengumpulkan informasi Membimbing cara-cara
mencari atau pengumpulan data Membimbing cara-cara mentabulasi data
Membimbing klasifikasi data Pengumpulan data eksperimentasi
Membimbing peserta didik melakukan eksperimen Membimbing peserta
didik mengatur data atau variabel Membimbing dan mengarahkan
pertanyaan-pertanyaan peserta didik Membimbing peserta didik
mengamati perubahan yang terjadi Menumbuhkan dan meningkatkan
interaksi antar peserta didik Organisasi data dan formulasi kesimpulan
Membimbing peserta didik melakukan penataan data atau hasil eksperiemen
Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan Analisis proses
inkuiri Membimbing peserta didik untuk memahami pola-pola penemuan yang
telah dilakukan Membimbing peserta didik menganalisis tahap-tahap
inkuiri yang telah dilaksanakan Membimbing psesrta didik melihat
kelemahan-kelemahan tau keslahan-kesalahan yang mungkin terjadi
Rubrik penilaian aktivitas guru No Tahap Inkuiri terbimbing Aspek yang diamati
Skor Kriteria 1 Penyajian Masalah Menyajikan permasalahan 3 Jika guru
memberikan permasalahan secara kontekstual dari berbagai aspek Fenomena
permasalahan mudah di pahami Suara jelas Jika ketiga kategori muncul 2 Jika
hanya 2 kategori yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul
Menjelaskan prosedur atau langkah inkuiri 3 Sesuai materi pembelajaran Sesuai
dengan indikator pembelajaran Suara jelas 2 Jika hanya 2 kategori yang
muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul 2 Pengumpulan data verifikasi
Membimbing peserta didik untuk mengumpulkan informasi 3 Jika guru aktif
membimbing siswa untuk mengumpulkan informasi mengarahkan sumber
belajar yang digunakan Guru membimbing dengan suara jelas dan tepat Jika
ketiga kategori muncul 2 Jika hanya 2 kategori yang muncul 1 Jika hanya 1
kategori yang muncul Membimbing cara-cara mencari atau pengumpulan data
3 Jika guru aktif membimbing siswa untuk untuk mengarahkan cara
mengumpulkan data Guru mendekati siswa dalam membimbing Guru
membimbing dengan suara jelas dan tepat Jika ketiga kategori muncul 2 Jika
hanya 2 kategori yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul
Membimbing cara-cara mentabulasi data 3 Jika guru aktif membimbing siswa
untuk untuk mengarahkan cara menyusun data Membantu s iswa (yang kurang
mengerti) Guru membimbing dengan suara jelas dan tepat Jika ketiga kategori
muncul 2 Jika hanya 2 kategori yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang
muncul Membimbing mengklasifikasikan data 3 Jika guru aktif membimbing
siswa untuk mengklasifikasi data Mengarahkan siswa dalam memisahkan data
Guru membimbing dengan suara jelas dan tepat Jika ketiga kategori muncul 2
Jika hanya 2 kategori yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul 3
Pengumpulan data eksperimenstasi Membimbing siswa melakukan eksperimen 3
Jika guru aktif membimbing siswa untuk membagi kelompok secara heterogen
Guru mendekati siswa dalam setiap kelompok Guru membimbing dengan suara
jelas dan tepat Jika ketiga kategori muncul 2 Jika hanya 2 kategori yang
muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul Membimbing siswa mengatur
data atau variabel 3 Jika guru aktif membimbing siswa untuk mengatur data
dalam percobaan Mengarahkan siswa dalam mengatur data yang di peroleh
dalam percobaan Guru membimbing dengan suara jelas dan tepat Jika ketiga
kategori muncul 2 Jika hanya 2 kategori yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori
yang muncul Membimbing dan mengarahkan pertanyaan-pertanyaan siswa 3 a.

Mengarahkan pertanyan-pertanyaan yang muncul dari siswa saat melakukan


percobaan b. Membantu siswa (Yang kurang dimengerti) c. Suara jelas dan
dimengerti siswa Jika ketiga kategori muncul 2 Jika hanya 2 kategori yang
muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul Membimbing peserta didik
mengamati perubahan yang terjadi 3 Jika guru aktif membimbing siswa untuk
mengmati hal-hal sebelum dan sesudah percobaan Mengarahkan perubahan
yang diamati oleh siswa Guru membimbing dengan suara jelas dan tepat Jika
ketiga kategori muncul 2 Jika hanya 2 kategori yang muncul 1 Jika hanya 1
kategori yang muncul Menumbuhkan dan meningkatkan interaksi antar siswa 3
Mengarahkan untuk menyelesaikan percobaan Mengawasi siswa dalam
percobaan Mendekati setiap kelompok Jika ketiga kategori muncul 2 Jika
hanya 2 kategori yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul 4
Organisasi data dan formulasi kesimpulan Membimbing peserta didik melakukan
penataan data atau hasil eksperiemen 3 Mengarahkan untuk mencatat hasil
percobaan Mengarahkan untuk mengisi dan menyelesaikan pertanyaan di LKS
Mendekati setiap kelompok Jika ketiga kategori muncul 2 Jika hanya 2 kategori
yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul Membimbing peserta
didik untuk membuat kesimpulan 3 Meminta salah satu perwakilan kelompok
maju ke depan kelas untuk memaparkan hasil percobaan Memusatkan perhatian
siswa ke depan kelas untuk menyimak penyampaian penyampaian temannya.

Guru memoderatori dan Mengarahkan siswa untuk menyimpulkan pembelajran


sesuai dengan tujuan pembelajaran Jika ketiga kategori muncul 2 Jika hanya 2
kategori yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul 5 Analisis proses
inkuiri Membimbing peserta didik untuk memahami pola-pola penemuan yang
telah dilakukan 3 a. Memberikan penjelasan tambahan/penguatan terhadap
masalah yang diselidiki b. guru memberikan penjelasan lalu bertanya kepada
siswa c.

Suara jelas (dimengerti siswa) Jika ketiga kategori muncul 2 Jika hanya 2
kategori yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul Membimbing
peserta didik menganalisis tahap-tahap inkuiri yang telah dilaksanakan 3 a.
Meminta salah satu siswa untuk menyampaikan kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan b.

Mengarahkan siswa untuk membedakan pembelajaran yang biasa dilakukan


sebelumnya dengan pembelajaran hari ini c. Memusatkan perhatian siswa ke
depan kelas untuk menyimak penyampaian penyampaian temannya. Jika ketiga
kategori muncul 2 Jika hanya 2 kategori yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori
yang muncul Membimbing psesrta didik melihat kelemahan-kelemahan tau
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi 3 Membimbing untuk menyampaikan
kesalahan yang dilakukan dalam percobaan Menjelaskan bagian-bagian yang
mungkin sering munculnya kesalahan dalam percobaan c.

Suara jelas (dimengerti siswa) Jika ketiga kategori muncul 2 Jika hanya 2
kategori yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul Keterangan
kategori skor rata-rata pengamat : Rentang Skor Predikat 1 - 1,6 Kurang Aktif
1,7 – 2,3 Cukup Aktif 2,4 – 3 Aktif Keterangan Kategori jumlah skor rata-rata
pengamat (Nilai Aktivitas Guru) : Rentang Skor Predikat 5 – 8 Kurang Aktif 9 – 12
Cukup Aktif 13 – 16 Aktif Data Lembar Observasi Aktivitas Guru Data Lembar
Observasi Aktivitas Guru Tahapan Model
Pembelajaran
inkuiri terbimbing Aspek Yang Diamati Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3 Siklus 4 P1 P2
P1 P2 P1 P2 P1 P2 Penyajian Masalah Menyajikan permasalahan
Menjelaskan prosedur atau langkah inkuiri Pengumpulan data verifikasi
Membimbing peserta didik untk mengumpulkan informasi Membimbing
cara-cara mencari atau pengumpulan data Membimbing cara-cara
mentabulasi data Membimbing klasifikasi data Pengumpulan data
eksperimentasi Membimbing peserta didik melakukan eksperimen
Membimbing peserta didik mengatur data atau variabel Membimbing dan
mengarahkan pertanyaan-pertanyaan peserta didik Membimbing peserta
didik mengamati perubahan yang terjadi Menumbuhkan dan
meningkatkan interaksi antar peserta didik Organisasi data dan formulasi
kesimpulan Membimbing peserta didik melakukan penataan data atau hasil
eksperiemen Membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan
Analisis proses inkuiri Membimbing peserta didik untuk memahami pola-pola
penemuan yang telah dilakukan Membimbing peserta didik menganalisis
tahap-tahap inkuiri yang telah dilaksanakan Membimbing psesrta didik
melihat kelemahan-kelemahan tau keslahan-kesalahan yang mungkin terjadi
Jumlah Rata-Rata Kategori
RUBRIK PENGAMATAN KETERAMPILAN SISWA Aspek Yang Diamati Skor Kriteria
Menggunakan alat (Skor maks =3) 3 a.Merangkai alat dengan tepat sesuai
dengan LKS b. Merangkai alat dengan rapi c.

Mempehatikan keselamatan kerja jika ketiga kategori muncul 2 Jika hanya 2


kategori yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul Melakukan
percobaan (Skor maks =3) 3 a.Sesuai langkah kerja pada LKS b.secara teratur
c.waktu pelaksanaan tepat jika ketiga kategori muncul 2 Jika hanya 2 kategori
yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul Melakukan pengamatan hasil
percobaan (Skor maks =3) 3 a. pengamatan dengan cermat b. tidak mengandung
interprestasi c.

pengamatan dilakuka dengan teliti jika ketiga kategori muncul 2 Jika hanya 2
kategori yang muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul Siswa melakukan
diskusi atas pertanyaan dalam LKS (Skor maks = 3) 3 a. siswa ikut mengemukakan
pendapat b. siswa ikut mencari jawaban pada literatur c. siswa ikut bekerjasama
menganalisis data jika ketiga kategori muncul 2 Jika hanya 2 kategori yang
muncul 1 Jika hanya 1 kategori yang muncul Skor observasi diperoleh dengan
menggunakan rumus : RUBRIK LAPORAN SISWA Aspek Yang Diamati Skor
Kriteria Merumuskan Masalah 15 Rumusan masalah tepat dan sesuai dengan
permasalahan dan tujuan percobaan Menyusun data percobaan 15 Menyusun
data percobaan secara terstruktur Mengumpulkan dan Analisis Data Percobaan
20 Data percobaan dan analisis data percobaan lengkap dan benar Menjawab
Pertanyaan Percobaan 30 Menjawab semua pertanyaan percobaan dengan benar
dan lengkap Kesimpulan Percobaan 20 Kesimpulan sesuai dengan tujuan
percobaan Skor laporan diperoleh dengan menggunakan
rumus : ?????????? ????????????????????????= ??????????
h ???????? ??????????????????+??????????h ???????? ?????????????? 2 Kreteria Skor
Lembar Penilaian Keterampilan: Skala Predikat =80 Sangat Tinggi (A) 71 - 79
Tinggi (B) 61 - 70 Rendah (C) = 60 Sangat Rendah (D) Angket Sikap Ilmiah
Siswa Nama :................................ Kelas :...............................

Petunjuk Pengisian angket Baca baik-baik pernyataan yang tersedia. Pilihan


alternatif jawaban sesuai dengan keadaan anda dengan memberi tanda conteng (
v ) pada pilihan (SS) Sangat Setuju, (S) Setuju, (TS) Tidak Setuju, dan (SST) Sangat
Tidak Setuju. Setiap jawaban anda adalah benar semua sehingga jangan
terpengaruh jawaban teman anda.

Jangan ragu-ragu dalam memilih jawaban, karena tidak akan mempengaruhi nilai
pelajaran anda. Isilah tiap nomor dengan satu jawaban dan jangan ada yang
terlewatkan serta sesuai dengan hati nurani anda saat melakukan percobaan. No
item Pernyataan SS S TS STS 1 Saya ikut memperhatikan objek permasalahan
pada saat melakukan percobaan.

2 Saya merasa senang dan bersemangat dalam melakukan percobaan 3


Saya antusias mencari jawaban atas permasalahan yang ada pada LKS dari
beberapa sumber dan hasil pengamatan 4 Saya senang mendiskusikan
jawaban dari permasalahan yang diberikan bersama teman satu kelompok 5
Saya menanyakan kepada guru tentang langkah percobaan yang belum
dimengerti pada LKS 6 Saat melakukan percobaan, kelompok saya mencatat
data sesuai hasil yang diperoleh dari percobaan 7 Data yang kami peroleh
tidak mencontek dari kelompok lain 8 Membuat laporan bersama teman satu
kelompok lebih baik daripada mencontek hasil kelompok lain, karena punya
orang lain belum tentu benar 9 Saya akan bekerja sama dengan teman
kelompok saat melaksanakan percobaan, supaya percobaan yang kami lakukan
bisa selesai tepat waktu 10 Saya akan berusaha bekerja sama menyelesaikan
tugas LKS bersama teman – teman kelompok saya.

11 Apabila teman dalam kelompok saya maupun kelompok lain mengalami


kesulitan, saya akan berusaha membantu atau membimbing teman saya tersebut
12 Saat akan berusaha ikut bekerja sama dalam melakukan pecobaan, bukan
hanya duduk diam saja 13 Pada saat penyampaian hasil percobaan, saya
senang jika ada teman yang mengkritisi bahwa yang saya sampaikan kurang
tepat.

14 Pada saat penyampaian hasil percobaan, jika ada kelompok lain yang
menanggapi bahwa hasil yang diperoleh kelompok kami salah, kami menerima
saran dari kelompok lain yang benar dan memperbaiki jawaban kelompok kami
15 Kelompok saya tetap berusaha menyelesaikan percobaan yang kami lakukan,
meskipun kelompok lain telah selesai mendapatkan data hasil percobaan.

16 Walaupun kelompok saya belum selesai menulis Laporan pada LKS, kami
tetap berusaha menulis laporan tanpa mencontek laporan kelompok lain. 17
Saya dan teman kelompok saya merapikan serta mengembalikan alat-alat yang
selesai digunakan dalam praktikum. Sumber : Putri, D.P. (2014).”Pengaruh
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
Terhadap hasil Belajar Fisika dan Sikap Ilmiah Siswa di SMP N 11 Kota Bengkulu”.

Skripsi FKIP UNIB: tidak di terbitkan Modifikasi


Rubrik Angket Sikap Ilmiah Siswa No Dimensi Indikator No item Pernyataan 1.
Ingin tahu a. Perhatian pada objek yang diamati 1 Saya ikut memperhatikan
objek permasalahan pada saat melakukan percobaan. 2 Saya merasa senang
dan bersemangat dalam melakukan percobaan b.

Antusias mencari jawaban 3 Saya antusias mencari jawaban atas permasalahan


yang ada pada LKS dari beberapa sumber dan hasil pengamatan 4 Saya
senang mendiskusikan jawaban dari permasalahan yang diberikan bersama
teman satu kelompok c. Menanyakan langkah percobaan 5 Saya menanyakan
kepada guru tentang langkah percobaan yang belum di mengerti pada LKS 2.
Jujur a.

Tidak memanipulasi data 6 Saat melakukan percobaan, kelompok saya mencatat


data sesuai hasil yang diperoleh dari percobaan b. Tidak Mencontek Kelompok
Lain 7 Data yang kami peroleh tidak mencontek dari kelompok lain 8 Membuat
laporan bersama teman satu kelompok lebih baik daripada mencontek hasil
kelompok lain, karena punya orang lain belum tentu benar 3. Bekerja sama a.

Mau bekerja sama dengan orang lain 9 Saya akan bekerja sama dengan teman
kelompok saat melaksanakan percobaan, supaya percobaan yang kami lakukan
bisa selesai tepat waktu 10 Saya akan berusaha bekerja sama menyelesaikan
tugas LKS bersama teman – teman kelompok saya. b. Suka membantu sesama
teman 11 Apabila teman dalam kelompok saya maupun kelompok lain
mengalami kesulitan, saya akan berusaha membantu atau membimbing teman
saya tersebut c. Berpartisipasi aktif dalam kelompok 12 Saat akan berusaha ikut
bekerja sama dalam melakukan pecobaan, bukan hanya duduk diam saja 4.

Berfikir Terbuka Mau menerima keritikan dari orang lain 13 Pada saat
penyampaian hasil percobaan, saya senang jika ada teman yang mengkritisi
bahwa yang saya sampaikan kurang tepat. Mau mengakui dan menerima hasil
kelompok lain yang benar 14 Pada saat penyampaian hasil percobaan, jika ada
kelompok lain yang menanggapi bahwa hasil yang diperoleh kelompok kami
salah, kami menerima saran dari kelompok lain yang benar dan memperbaiki
jawaban kelompok kami 5.

Ketekunan Melengkapi satu kegiatan meskipun kelompok lain selesai lebih awal
15 Kelompok saya tetap berusaha menyelesaikan percobaan yang kami lakukan,
meskipun kelompok lain telah selesai mendapatkan data hasil percobaan. 16
Walaupun kelompok saya belum selesai menulis Laporan pada LKS, kami tetap
berusaha menulis laporan tanpa mencontek laporan kelompok lain. 6.
Tanggung Jawab Mengembalikan alat selesai digunakan 17 Saya dan teman
kelompok saya merapikan serta mengembalikan alat-alat yang selesai digunakan
dalam praktikum. Skor penilaian angket sikap ilmiah Skor Untuk Aspek Yang
Dinilai Skor SS (Sangat Setuju) 4 S (Setuju) 3 TS (Tidak Setuju) 2 STS (Sangat
Tidak Setuju) 1 Interval Kategori Penilaian Angket Kategori skor angket sikap
ilmiah siswa Interval Kurang (D) 17 – 29 Cukup (C) 30 – 42 Baik (B) 43 – 55
Sangat Baik (A) 56 – 68

INTERNET SOURCES:
------------------------------------------------------------------------------------------
-
0% - http://repository.unib.ac.id/view/year/2
0% - https://www.scribd.com/doc/242493218/Kip
0% - http://www.academia.edu/7051996/makalah_
0% - http://abdoelmukhlis.blogspot.co.id/2016
0% - https://www.scribd.com/doc/56428143/Peng
0% - https://skripsimahasiswa.blogspot.com/20
0% - https://core.ac.uk/download/pdf/35338326
0% - https://id.123dok.com/document/rz34pemy-
0% - https://www.slideshare.net/miftahasan/pe
0% - http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index
0% - https://goeswarno.blogspot.co.id/2011/07
0% - http://lib.unnes.ac.id/23259/1/430141104
0% - https://serumpunilmu21.wordpress.com/201
0% - https://id.123dok.com/document/y8g3d00z-
0% - Empty
0% - https://mafiadoc.com/upaya-meningkatkan-
0% - https://www.slideshare.net/miftahasan/pe
0% - https://id.123dok.com/document/4yr6e1vy-
0% - https://adikanina1987.wordpress.com/2012
0% - https://www.scribd.com/document/14910587
0% - http://hendrasofyanpaud.blogspot.com/201
0% - http://staff.uny.ac.id/sites/default/fil
0% - https://www.scribd.com/document/36757285
0% - https://www.scribd.com/doc/210780956/PEN
0% - http://deir-omdeir.blogspot.com/2014/06/
0% - https://www.scribd.com/presentation/1638
0% - https://www.scribd.com/presentation/1638
0% - https://www.scribd.com/presentation/1638
0% - http://azmi648.blogspot.com/2014/01/pend
0% - https://www.scribd.com/presentation/1638
0% - https://www.scribd.com/presentation/1638
0% - http://gedelalu.blogspot.co.id/2008/07/p
0% - http://warungbidan.blogspot.com/2016/09/
0% - https://bagawanabiyasa.wordpress.com/201
0% - http://anwarholil.blogspot.com/feeds/pos
0% - https://www.scribd.com/document/35953326
0% - https://www.slideshare.net/sinyakkaceh/u
0% - https://smpn2rantauselamatatim.wordpress
0% - http://zonaskripsi.blogspot.com/2012/03/
0% - https://ledirma.wordpress.com/2012/04/05
0% - https://issuu.com/sripoku/docs/01052010
0% - http://www.academia.edu/14320149/PENDEKA
0% - http://www.academia.edu/31946168/penerap
0% - https://kurikulum2013kelas6.wordpress.co
0% - https://www.scribd.com/doc/240667091/Mod
0% - https://issuu.com/lpmdidaktikaunj/docs/m
0% - http://mulyaihza.blogspot.com/2010/05/pr
0% - http://www.blogaritma.net/2016/08/makala
0% - https://www.scribd.com/doc/248991093/jur
0% - https://harry-vht.blogspot.com/
0% - https://aimarusciencemania.wordpress.com
0% - https://aimarusciencemania.wordpress.com
0% - http://ejournal.unesa.ac.id/article/5152
0% - http://repository.unpas.ac.id/6442/
0% - http://repository.uinsu.ac.id/408/5/BAB%
0% - http://repository.unib.ac.id/8424/1/I%2C
0% - http://www.academia.edu/11971009/Pengaru
0% - https://www.scribd.com/document/36851387
0% - https://www.scribd.com/doc/56428143/Peng
0% - http://biologijasri.blogspot.com/2011/10
0% - https://vhajrie27.wordpress.com/2010/03/
0% - http://agil-asshofie.blogspot.com/2011/0
0% - http://zakwaan-priaji.blogspot.com/2017/
0% - https://www.scribd.com/document/35427788
0% - http://docplayer.info/41892850-Penerapan
0% - http://fisika.um.ac.id/download/artikel-
0% - http://repository.unib.ac.id/view/subjec
0% - https://www.scribd.com/doc/148196653/Con
0% - https://issuu.com/alobatnic/docs/buku_ku
0% - http://danaranizar.blogspot.com/2013/05/
0% - http://garduguru.blogspot.com/2008/05/ba
0% - http://docplayer.info/34421912-Penerapan
0% - http://eprints.uny.ac.id/10228/3/BAB%20I
0% - http://docplayer.info/50531400-Pengemban
0% - http://repository.unri.ac.id/xmlui/bitst
0% - http://a-research.upi.edu/operator/uploa
0% - https://www.scribd.com/doc/257051770/Pra
0% - https://idtesis.com/pembelajaran-berbasi
0% - http://kampinfo.blogspot.co.id/2012/08/p
0% - http://www.mikirbae.com/2015/03/seni-tar
0% - http://digilib.uin-suka.ac.id/11051/2/BA
0% - https://www.scribd.com/document/36203396
0% - http://sayaitudian.blogspot.com/2011/05/
0% - https://idtesis.com/biologi-berbasis-mas
0% - http://rumahkoplax21.blogspot.com/2011/0
0% - https://www.scribd.com/doc/56428143/Peng
0% - http://digilib.unila.ac.id/373/7/BAB%20I
0% - http://digilib.unila.ac.id/373/7/BAB%20I
0% - http://ejournal.upi.edu/index.php/JER/ar
0% - http://pasaneakampungkutercinta.blogspot
0% - https://makalahinyong.blogspot.com/2015/
0% - http://niwayanratihshopia.blogspot.com/2
0% - http://khairunnisa2.blogspot.com/2012/10
0% - https://34003494.r.bat.bing.com/?ld=d3zk
0% - http://andtheem.blogspot.com/2013/04/car
0% - http://catatanpena-anwar.blogspot.com/20
0% - https://www.scribd.com/document/35761391
0% - http://repository.unpas.ac.id/5158/
0% - https://www.scribd.com/document/36899641
0% - http://danakristina20.blogspot.com/2013/
0% - http://zilfaroni-putratanjung.blogspot.c
0% - http://ainamulyana.blogspot.com/2015/02/
0% - https://www.statistikian.com/2012/10/pen
0% - https://www.scribd.com/doc/137474088/Pro
0% - https://cancer55.wordpress.com/2011/05/2
0% - https://arifharianto.wordpress.com/2013/
0% - https://akitephos.wordpress.com/2010/02/
0% - https://makalah-ibnu.blogspot.com/2009/0
0% - http://mahasiswa.ung.ac.id/291414049/hom
0% - http://ariefmunandar129.blogspot.com/201
0% - http://hedeboqono211.tk/1326420/7340897/
0% - http://pgsd.fip.um.ac.id/wp-content/uplo
0% - https://plus.google.com/1030508539853071
0% - http://www.academia.edu/21862192/USING_I
0% - https://www.scribd.com/document/35976632
0% - http://ventidanokarsa.blogspot.com/2009/
0% - https://www.scribd.com/doc/251832319/PEM
0% - http://danaranizar.blogspot.com/2013/05/
0% - http://danaranizar.blogspot.com/2013/05/
0% - http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip/a
0% - http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip/a
0% - https://elitasuratmi.wordpress.com/2012/
0% - http://www.academia.edu/5389515/Pengerti
0% - http://guruidaman.blogspot.com/2012/07/m
0% - http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012
0% - http://repository.unpas.ac.id/5181/
0% - http://danaranizar.blogspot.co.id/2013/0
0% - http://arpandibidar.blogspot.com/2011/04
0% - http://anwarkurnaedi.blogspot.com/
0% - https://141099082.r.bat.bing.com/?ld=d3v
0% - http://berbagi-makalah.blogspot.com/2011
0% - http://strategi-belajarmengajar.blogspot
0% - http://haedlaniez.blogspot.com/2012/04/
0% - http://www.katapengertian.com/2016/01/fa
0% - https://navelmangelep.wordpress.com/2012
0% - https://id.scribd.com/doc/313161576/Buku
0% - https://imadeyudhaasmara.wordpress.com/2
0% - https://www.scribd.com/document/32472289
0% - http://masesigit.blogspot.com/2011/02/
0% - https://www.scribd.com/doc/265867371/Mak
0% - https://setiawidjayanti.wordpress.com/20
1% - https://www.scribd.com/doc/291857902/Hak
1% - https://www.scribd.com/doc/291857902/Hak
1% - https://www.scribd.com/doc/291857902/Hak
0% - https://ainamulyana.blogspot.com/2013/01
0% - https://cecepkustandi.wordpress.com/2015
0% - https://educatinalwithptkdotnet.wordpres
1% - https://www.scribd.com/doc/291857902/Hak
1% - https://www.scribd.com/doc/291857902/Hak
0% - http://repository.unhas.ac.id/bitstream/
0% - https://www.scribd.com/document/36254866
0% - https://bagawanabiyasa.wordpress.com/201
1% - https://www.scribd.com/doc/291857902/Hak
0% - https://www.slideshare.net/Rizzty/teknik
1% - https://www.scribd.com/doc/291857902/Hak
0% - http://repository.unpas.ac.id/6273/
0% - https://zulfikarnasution.wordpress.com/2
0% - http://danaranizar.blogspot.com/2013/05/
0% - http://www.tintapendidikanindonesia.com/
0% - https://www.scribd.com/document/32702331
0% - http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.
0% - https://www.scribd.com/doc/87287229/Prop
0% - http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.
0% - https://fkip.ummetro.ac.id/journal/index
0% - https://34003480.r.bat.bing.com/?ld=d3Uf
0% - https://www.scribd.com/document/34801716
0% - https://aimarusciencemania.wordpress.com
0% - http://docplayer.info/43780917-Peran-dan
0% - http://fisika.fkip.unej.ac.id/wp-content
0% - http://danaranizar.blogspot.com/2013/05/
0% - http://anwar-math.blogspot.com/2015/01/p
0% - https://herdy07.wordpress.com/2010/05/27
0% - https://ambarprawoto.wordpress.com/categ
0% - https://widya57physicsedu.files.wordpres
0% - http://www.academia.edu/12028861/PENGARU
0% - https://www.scribd.com/doc/76705562/Pemb
0% - http://zifararaca.blogspot.com/2012/07/i
0% - https://www.slideshare.net/Hariyatunnisa
0% - https://www.scribd.com/doc/112224187/EVA
0% - http://kumpulanmakalahilmiah.blogspot.co
0% - http://pendidikandasar12.blogspot.co.id/
0% - https://info-makalah.blogspot.com/
0% - http://xiahougunkz.blogspot.com/2013/01/
0% - https://www.scribd.com/doc/26487790/Upay
0% - https://www.scribd.com/document/10660742
0% - http://diahastutisaputriretnaningsih.blo
0% - http://rachmafiyah.blogspot.com/
0% - http://batang-karso.blogspot.com/2009/11
0% - https://pujastawa.files.wordpress.com/20
0% - http://eprints.uny.ac.id/7761/3/bab%202%
0% - http://ardanayudhistira.blogspot.co.id/2
0% - http://den311.blogspot.com/2012/07/belaj
0% - http://digilib.uinsby.ac.id/1041/5/Bab%2
0% - http://al-alauddin.blogspot.co.id/2012/0
0% - http://jurnal-online.um.ac.id/data/artik
0% - https://haidibarasa.wordpress.com/2013/0
0% - http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR
0% - https://www.duniadosen.com/peran-dosen-g
0% - http://kombasasin.blogspot.com/2011/01/e
0% - http://kombasasin.blogspot.com/2011/01/e
0% - https://atibilombok.blogspot.co.id/2014/
0% - http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20
0% - https://educatinalwithptkdotnet.files.wo
0% - http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._
0% - https://abangilham.wordpress.com/2009/03
0% - http://eprints.uny.ac.id/9829/2/bab2.pdf
0% - http://www.karyatulisku.com/2017/10/peng
0% - http://kumpulanmakalahilmiah.blogspot.co
0% - https://makalah-ibnu.blogspot.com/2011/0
0% - https://45113545.r.bat.bing.com/?ld=d3HV
0% - http://www.academia.edu/4767038/MAKALAH_
0% - http://jurnal-online.um.ac.id/data/artik
0% - http://www.academia.edu/5253890/Sistem_P
0% - http://www.academia.edu/9219138/PEDOMAN_
0% - http://penelitiantindakankelas.blogspot.
0% - http://cokrowisudita.blogspot.com/2014/0
0% - https://yudikustiana.wordpress.com/tag/r
0% - https://www.scribd.com/document/36812012
0% - https://ismantogurupenjas.wordpress.com/
0% - https://rizcafitria.wordpress.com/2011/0
0% - http://www.academia.edu/2547325/Penerapa
0% - http://www.sarjanaku.com/2011/01/pembent
0% - http://www.sarjanaku.com/2011/01/pembent
0% - http://ejournal.upi.edu/index.php/eduhum
0% - https://bagawanabiyasa.wordpress.com/201
0% - http://sirojulhudawahab.blogspot.com/201
0% - https://wayanrudiarta.wordpress.com/2017
0% - http://yusrikeren85.blogspot.com/2011/11
0% - http://download.portalgaruda.org/article
0% - http://alihusain170491.blogspot.com/2013
0% - https://kajianipa.wordpress.com/2012/03/
0% - http://kumpulanskipsi.blogspot.com/2013/
0% - http://yohaneskurniawan1990.blogspot.com
0% - http://www.academia.edu/11819748/KONTRIB
0% - https://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph
0% - https://eprints.uns.ac.id/1589/1/148-268
0% - https://www.scribd.com/document/36223756
0% - http://jurnal.pasca.uns.ac.id/index.php/
0% - https://idtesis.com/pembelajaran-fisika-
0% - https://www.scribd.com/document/23871629
0% - https://www.scribd.com/document/36047199
0% - http://download.portalgaruda.org/article
0% - http://journal.walisongo.ac.id/index.php
0% - https://id.123dok.com/document/rz34pemy-
0% - https://rafiuddinblog.wordpress.com/2012
0% - https://rafiuddinblog.wordpress.com/2012
0% - https://id.123dok.com/document/rz34pemy-
0% - https://id.123dok.com/document/rz34pemy-
0% - https://rafiuddinblog.wordpress.com/2012
0% - https://rafiuddinblog.wordpress.com/2012
0% - https://www.scribd.com/document/18348477
0% - https://ebekunt.files.wordpress.com/2009
0% - http://docplayer.info/30221287-C026-peng
0% - http://docplayer.info/36055387-Analisis-
0% - https://www.scribd.com/document/36779139
0% - https://khafidalwi.wordpress.com/categor
0% - https://issuu.com/alobatnic/docs/buku_ku
0% - https://id.123dok.com/document/dy4m05ry-
0% - https://core.ac.uk/display/35338678
0% - https://48110517.r.bat.bing.com/?ld=d3wa
0% - http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/
0% - https://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph
0% - https://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph
0% - http://www.academia.edu/12028861/PENGARU
0% - https://dinamiaw.wordpress.com/2016/04/0
0% - https://www.scribd.com/doc/38657173/31-M
0% - https://www.scribd.com/doc/41568621/Pene
0% - http://a-research.upi.edu/operator/uploa
0% - http://repository.upi.edu/20027/6/S_BHS_
0% - http://www.academia.edu/5847449/PROPOSAL
0% - http://qavosoqacavo.ml/6cf731-contoh-pro
0% - http://regional.kompas.com/read/2018/01/
0% - https://kikyputriani.wordpress.com/2014/
0% - https://www.suara.com/news/2016/11/06/03
0% - http://biologijasri.blogspot.com/2011/10
0% - http://desyyuck17.blogspot.com/2014/05/c
0% - http://www.academia.edu/27142610/PEMBELA
0% - https://journal.unnes.ac.id/nju/index.ph
0% - https://teachinglibrary.files.wordpress.
0% - http://degk-dmbio.blogspot.com/2012/04/r
0% - https://w4rs1t0.wordpress.com/2013/11/01
0% - http://digilib.uinsby.ac.id/1624/6/Bab%2
0% - http://artikelria.blogspot.com/2011/06/c
0% - https://intanghina.wordpress.com/2008/04
0% - http://danaranizar.blogspot.com/2013/05/
0% - http://adheliana92.blogspot.com/2013/10/
0% - http://seminar.uny.ac.id/semnasmatematik
0% - http://winner-rafah.blogspot.com/2013/07
0% - http://teacherlearningtoolinindonesia.bl
0% - https://aausiblog.blogspot.com/feeds/pos
0% - https://dirisjen.wordpress.com/2010/07/0
0% - http://tohathea.blogspot.com/2011/02/ket
0% - http://arifin-penelitian.blogspot.com/20
0% - http://nurmanali.blogspot.com/2011/09/mo
0% - https://aguswuryanto.wordpress.com/2011/
0% - http://robertus21.blogspot.com/
0% - https://fisikahappy.wordpress.com/catego
0% - http://arsippendidikan.blogspot.com/2012
0% - https://elpramwidya.wordpress.com/2009/0
0% - https://abineoagus.wordpress.com/2010/11
0% - http://ainamulyana.blogspot.com/2015/02/
0% - http://downloadptkptssdsmpsma.blogspot.c
0% - http://zifararaca.blogspot.com/2012/07/i
0% - https://skripsipekanbaru.wordpress.com/2
0% - http://arifuddin-proposalptk.blogspot.co
0% - http://e-campus.fkip.unja.ac.id/eskripsi
0% - http://a-research.upi.edu/operator/uploa
0% - http://al-zzam.blogspot.com/2012/05/peni
0% - http://repository.unpas.ac.id/6277/
0% - http://adheliana92.blogspot.com/2013/10/
0% - https://mafiadoc.com/rpp-ipa-kelas-8-sem
0% - http://winner-rafah.blogspot.com/2013/07
0% - http://teacherlearningtoolinindonesia.bl
0% - https://id.123dok.com/document/dzx6nvnz-
0% - https://www.scribd.com/document/25599835
0% - http://nyalanilmu.blogspot.com/2011/12/k
0% - https://buanatiwi.wordpress.com/2013/04/
0% - https://sulipan.wordpress.com/category/p
0% - http://nurmanali.blogspot.com/2011/09/mo
0% - http://amirmahmudmpd.blogspot.com/
0% - https://fisikahappy.wordpress.com/catego
0% - http://arsippendidikan.blogspot.com/2012
0% - http://www.academia.edu/7563424/MODEL-MO
0% - https://abineoagus.wordpress.com/2010/11
0% - http://ainamulyana.blogspot.com/2015/02/
0% - http://ruangbelajar14.blogspot.com/2016/
0% - http://danaranizar.blogspot.com/2013/05/
0% - https://www.scribd.com/doc/128594628/Rub
0% - http://openberkas.blogspot.com/2013/03/m
0% - http://al-zzam.blogspot.com/2012/05/peni
0% - http://www.academia.edu/17777327/Peningk
0% - http://makalahpendidikan-sudirman.blogsp
0% - http://prihatnai.blogspot.com/2011/
0% - http://winner-rafah.blogspot.com/2013/07
0% - https://www.scribd.com/doc/109238977/Ptk
0% - https://www.slideshare.net/miftahasan/pe
0% - https://dirisjen.wordpress.com/2010/07/0
0% - http://tohathea.blogspot.com/2011/02/ket
0% - http://arifuddin-proposalptk.blogspot.co
0% - http://khairunnisa2.blogspot.com/2012/10
0% - https://www.scribd.com/document/46123402
0% - https://joko1234.wordpress.com/category/
0% - https://filediamant.wordpress.com/2012/0
0% - http://childrenarea.blogspot.co.id/2009/
0% - http://nufinew.blogspot.com/2014/08/mode
0% - https://abineoagus.wordpress.com/2010/11
0% - http://ainamulyana.blogspot.com/2015/02/
0% - http://arifuddin-proposalptk.blogspot.co
0% - http://danaranizar.blogspot.com/2013/05/
0% - https://www.scribd.com/doc/177461695/Con
0% - http://danang-leo-handoko.blogspot.com/2
0% - https://www.scribd.com/document/36748062
0% - https://www.scribd.com/document/34177115
0% - https://fitwiethayalisyi.wordpress.com/t
0% - https://idtesis.com/contoh-tesis-tema-me
0% - http://rialovelyjim.blogspot.co.id/2013/
0% - http://tianis34.blogspot.com/2012/08/yan
0% - http://smpmuh13-wns.blogspot.com/2013/10
0% - https://www.scribd.com/document/35003334
0% - http://repository.unib.ac.id/8992/2/IV%2
0% - https://www.scribd.com/document/36779139
0% - https://www.slideshare.net/umarfauzi6/rp
0% - https://ibnuhasanhasibuan.wordpress.com/
0% - http://repository.uksw.edu/bitstream/123
0% - http://eprints.walisongo.ac.id/3196/4/31
0% - http://muhammadsatriawan27.blogspot.com/
0% - http://www.academia.edu/13339196/Pembela
0% - https://aimarusciencemania.wordpress.com
0% - http://syaiflash.com/UploadWeb/Bimtek%20
1% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
0% - https://45087320.r.bat.bing.com/?ld=d3CH
1% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
0% - https://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15
0% - https://www.scribd.com/presentation/3563
0% - http://kebaikanuntuksemua.blogspot.com/2
0% - http://skp.unair.ac.id/repository/Guru-I
0% - http://biologiunja.blogspot.com/2010/01/
0% - https://www.scribd.com/document/37014430
0% - https://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph
0% - http://fisika.um.ac.id/download/cat_view
0% - https://www.scribd.com/document/37014430
0% - https://www.scribd.com/document/26981034
0% - https://www.scribd.com/document/36829700
0% - https://www.konsistensi.com/2013/04/angk
0% - http://kresinda.blogspot.com/2013/09/eva
0% - http://ameliafanny.blogspot.com/2014/04/
0% - http://ameliafanny.blogspot.com/2014/04/
0% - https://www.scribd.com/doc/313353235/Ins
0% - https://www.scribd.com/document/36513377
0% - http://digilib.unila.ac.id/5627/15/BAB%2
0% - https://rismaeka.wordpress.com/2012/11/1
0% - http://bk11unmul.blogspot.co.id/2012/11/
0% - http://eprints.uny.ac.id/10228/3/BAB%20I
0% - https://bagawanabiyasa.wordpress.com/aut
0% - https://138000044.r.bat.bing.com/?ld=d3K
0% - https://34003480.r.bat.bing.com/?ld=d3Xu
0% - http://eprints.walisongo.ac.id/1668/5/09
0% - https://www.scribd.com/doc/137878748/Met
0% - https://idtesis.com/contoh-tesis-tema-me
0% - http://repository.unib.ac.id/8979/2/IV%2
0% - https://www.scribd.com/doc/298156924/Met
0% - http://jurnal-online.um.ac.id/data/artik
0% - https://bagawanabiyasa.wordpress.com/201
0% - http://biologijasri.blogspot.com/2011/10
0% - http://ejournal.unesa.ac.id/article/1603
0% - https://filediamant.wordpress.com/2012/0
0% - https://topiknugroho.wordpress.com/2011/
0% - http://aboodeemaz.blogspot.com/2011/08/p
0% - http://sumberbelajarsmkn10mlg.blogspot.c
0% - http://ans29.blogspot.com/2014/01/lapora
0% - http://gugus2dwn.blogspot.com/
0% - http://www.academia.edu/7514418/TEKNIK_D
0% - http://fkalu.blogspot.co.id/2011/02/stud
0% - https://kelompok16bgr.wordpress.com/peng
0% - https://haedlani.wordpress.com/2012/04/0
0% - https://id.123dok.com/document/rz34pemy-
0% - http://rizalsuhardieksakta.blogspot.com/
0% - https://rachmatul4212.wordpress.com/2013
0% - http://mariberbagiyukk.blogspot.com/2013
0% - https://www.scribd.com/document/33170915
0% - https://bagawanabiyasa.wordpress.com/201
0% - https://www.scribd.com/document/36326835
0% - http://statistikakelasckelompok7.blogspo
0% - http://muhammadyanto19.blogspot.co.id/20
0% - http://repository.uksw.edu/bitstream/123
0% - http://www.academia.edu/28465961/PENERAP
0% - http://statistikakelasckelompok7.blogspo
0% - http://digilib.uinsby.ac.id/8742/7/bab%2
0% - https://www.slideshare.net/septianraha/p
0% - http://www.academia.edu/5253890/Sistem_P
0% - http://yudhistirasmanlee.blogspot.com/20
0% - https://34003512.r.bat.bing.com/?ld=d3iF
0% - http://alekoktadinata.staff.unja.ac.id/2
0% - http://www.academia.edu/4971081/PROPOSAL
0% - http://nasyariah.blogspot.co.id/
0% - http://aqil-fipri.blogspot.com/#!
0% - http://winner-rafah.blogspot.com/2013/07
0% - https://www.scribd.com/document/36075243
0% - http://nanssimarwarinda.blogspot.com/
0% - http://repository.upi.edu/15967/7/S_PGSD
0% - https://alisadikinwear.wordpress.com/201
0% - https://www.scribd.com/document/36838660
0% - https://www.scribd.com/document/34570566
0% - https://www.scribd.com/document/37014430
0% - https://www.scribd.com/document/32693948
0% - http://ejournal.unesa.ac.id/article/1465
0% - http://hardworklala.blogspot.com/2015/04
0% - http://repository.ipb.ac.id/bitstream/ha
0% - http://digilib.unila.ac.id/533/6/BAB%20I
0% - https://www.slideshare.net/irsadi77/jurn
0% - https://www.scribd.com/doc/135928077/Ins
0% - http://downloadptkptssdsmpsma.blogspot.c
0% - https://en.wikipedia.org/wiki/Fe(NO3)3(H
0% - https://www.scribd.com/document/91938765
0% - http://contohskripsi.idtesis.com/kumpula
0% - https://syukronali.files.wordpress.com/2
0% - https://www.scribd.com/document/57689159
0% - https://kiptykipty.wordpress.com/2010/06
0% - http://bolehsaja.net/wp-content/uploads/
0% - https://id.123dok.com/document/qmw0lp7z-
0% - http://mohammadfatur.blogspot.com/2011/0
0% - http://asepgunawaninfo.blogspot.com/2015
0% - http://repository.unri.ac.id/xmlui/bitst
0% - https://www.scribd.com/document/36837845
0% - https://www.scribd.com/doc/35858928/HENI
0% - https://www.scribd.com/document/11893349
0% - http://repository.unib.ac.id/8992/2/IV%2
0% - https://www.scribd.com/doc/143327010/Met
0% - http://contohmakalah-lengkap.blogspot.co
0% - http://danaranizar.blogspot.com/2013/05/
0% - http://deean-ae8.blogspot.co.id/2009/07/
0% - http://radjafamily.blogspot.com/2015/10/
0% - http://www.academia.edu/28465961/PENERAP
0% - https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jp
0% - http://ptkumarbakri.blogspot.com/2011/12
0% - http://wwwbloggerstai.blogspot.com/2012/
0% - https://sediaskripsiptk.wordpress.com/ta
0% - http://primadonakita.blogspot.com/2014/0
0% - https://lenovialola.wordpress.com/2017/0
0% - http://exocorriges.com/details.php?id=29
0% - http://repository.upi.edu/13746/9/T_BIO_
0% - http://yrama-widya.co.id/shop/edukasi-me
0% - http://a-research.upi.edu/skripsilist.ph
0% - https://eprints.uns.ac.id/view/subjects/
0% - http://jurnal.uim.ac.id/index.php/fkip/a
0% - https://3195437.r.bat.bing.com/?ld=d3HoZ
0% - https://www.researchgate.net/publication
0% - https://34003470.r.bat.bing.com/?ld=d3ue
0% - http://contohskripsi.idtesis.com/kumpula
0% - http://xacojodun598.gq/8044627/3496100/d
0% - http://digilib.unimed.ac.id/view/type/ar
0% - https://www.scribd.com/doc/295791378/tes
0% - https://perpustakaan.batangkab.go.id/ind
0% - http://docplayer.info/36055387-Analisis-
0% - http://repository.upi.edu/15129/9/S_BIO_
0% - https://aimarusciencemania.wordpress.com
0% - http://eprints.uny.ac.id/40256/5/DAFTAR%
0% - http://digilib.uinsby.ac.id/10589/9/daft
0% - https://www.scribd.com/document/35860012
0% - https://www.scribd.com/document/36805326
0% - https://www.scribd.com/document/35930004
0% - https://tienkartina.files.wordpress.com/
0% - http://kumpulanmakalah-rendi.blogspot.co
0% - https://awan965.files.wordpress.com/2013
0% - https://imamprasaja.files.wordpress.com/
0% - https://www.scribd.com/document/16835428
0% - http://www.academia.edu/19370865/Materi_
0% - https://www.scribd.com/document/33051219
0% - http://usman-pb.blogspot.co.id/2015/01/s
0% - http://infodunia-pendidikan.blogspot.com
0% - https://yayamasri.files.wordpress.com/20
0% - https://www.scribd.com/document/36850229
0% - https://hariyy.wordpress.com/2014/05/03/
0% - http://fisikane.blogspot.com/2017/07/kom
0% - http://ngoplosbareng.blogspot.co.id/2016
0% - http://syaiflash.com/UploadWeb/Bimtek%20
0% - https://www.scribd.com/document/36663675
0% - http://syaiflash.com/UploadWeb/Bimtek%20
1% - https://www.scribd.com/document/35506613
1% - http://slideplayer.info/slide/2728053/
0% - http://aiirm59.blogspot.com/2012/05/maka
0% - https://www.scribd.com/doc/288301737/Ana
1% - https://www.scribd.com/document/35506613
0% - http://www.authorstream.com/Presentation
0% - https://www.slideshare.net/Veydipa/kelom
0% - http://virgotiamo.blogspot.com/2015/03/m
0% - http://www.authorstream.com/Presentation
0% - https://www.scribd.com/document/36269923
0% - http://www.authorstream.com/Presentation
0% - https://www.scribd.com/document/13192564
0% - https://www.scribd.com/document/13192461
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://www.scribd.com/document/35506613
0% - http://aiirm59.blogspot.com/2012/05/maka
1% - https://www.scribd.com/document/35506613
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://www.scribd.com/document/35506613
1% - https://www.scribd.com/document/35506613
0% - http://fisikastudycenter.com/fisika-x-sm
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://www.scribd.com/document/35506613
0% - http://edukasi-pelajar.blogspot.com/2012
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
1% - https://ahmadsuyanto67.files.wordpress.c
0% - https://idtesis.com/pembelajaran-berbasi
0% - http://docplayer.info/39127860-Pengemban
0% - https://48110517.r.bat.bing.com/?ld=d3Ei
0% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
0% - https://putriaulia59.wordpress.com/2016/
0% - http://lembarajar.blogspot.com/2015/01/p
0% - http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.
0% - http://lembarajar.blogspot.com/2015/01/p
0% - http://lembarajar.blogspot.com/2015/01/p
0% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
0% - https://id.123dok.com/document/oy8jedrz-
0% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
0% - https://samsuriuny.files.wordpress.com/2
0% - http://docplayer.info/37213845-Momentum-
0% - http://usman-pb.blogspot.co.id/2015/01/s
0% - http://infodunia-pendidikan.blogspot.com
0% - https://yayamasri.files.wordpress.com/20
0% - https://www.scribd.com/document/36850229
0% - http://www.academia.edu/19972757/RPP_K13
0% - http://fisikane.blogspot.com/2017/07/kom
0% - https://www.slideshare.net/BudiSantoso9/
1% - https://www.scribd.com/document/35506613
0% - https://www.scribd.com/document/36836028
0% - https://aida297.wordpress.com/2010/12/16
0% - http://niamkhoirun11.blogspot.com/2013/0
0% - https://www.scribd.com/doc/58596771/Fisi
0% - http://komangsuardika.blogspot.co.id/201
1% - https://www.scribd.com/document/35506613
0% - https://www.slideshare.net/mhharismansur
0% - https://idtesis.com/pembelajaran-berbasi
0% - http://docplayer.info/39127860-Pengemban
0% - https://www.scribd.com/document/35479515
0% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
0% - http://pupupoetrii.blogspot.com/2011/
0% - http://lembarajar.blogspot.com/2015/01/p
0% - http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.
0% - https://fkip.ummetro.ac.id/journal/index
0% - https://fkip.ummetro.ac.id/journal/index
0% - https://fkip.ummetro.ac.id/journal/index
0% - http://www.academia.edu/13339196/Pembela
1% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
0% - https://www.kompasiana.com/sukatno/rpp-r
0% - http://www.academia.edu/19628792/RRP_K13
0% - https://samsuriuny.files.wordpress.com/2
0% - http://docplayer.info/37213845-Momentum-
0% - http://usman-pb.blogspot.co.id/2015/01/s
0% - http://infodunia-pendidikan.blogspot.com
0% - https://yayamasri.files.wordpress.com/20
0% - https://www.scribd.com/document/36850229
0% - http://www.academia.edu/19972757/RPP_K13
0% - http://fisikane.blogspot.com/2017/07/kom
0% - https://www.scribd.com/document/36252891
1% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
1% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
1% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
0% - https://rofimoch.blogspot.co.id/2013/03/
0% - http://aishamulyasyafitri.blogspot.com/2
0% - http://scientistofsocial.blogspot.com/20
0% - http://suck-fisikakuantumeric.blogspot.c
0% - http://scientistofsocial.blogspot.com/20
0% - https://www.scribd.com/document/36736012
0% - http://suck-fisikakuantumeric.blogspot.c
0% - https://www.scribd.com/document/46158009
0% - https://rofimoch.blogspot.co.id/2013/03/
0% - http://aishamulyasyafitri.blogspot.com/2
0% - https://wawashahab.wordpress.com/tag/ter
0% - https://aida297.wordpress.com/2010/12/16
0% - https://aida297.wordpress.com/2010/12/16
0% - http://kurniawatisuci.blogspot.com/2013/
0% - http://wwwfisikapintar993.blogspot.co.id
0% - http://ekamuliasmkn1selong.blogspot.co.i
0% - http://weehaniefah.blogspot.com/2011/06/
0% - http://ridwanmustofa2403.blogspot.com/20
0% - http://docplayer.info/39127860-Pengemban
0% - https://www.scribd.com/document/35479515
0% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
0% - https://chasinie.wordpress.com/2010/03/
0% - https://id.scribd.com/doc/250650706/1-mo
0% - http://lembarajar.blogspot.com/2015/01/p
0% - https://kurikulum2013kelas6.wordpress.co
0% - http://lembarajar.blogspot.com/2015/01/p
0% - http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.
0% - https://fkip.ummetro.ac.id/journal/index
0% - http://www.academia.edu/13339196/Pembela
1% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
0% - https://www.kompasiana.com/sukatno/rpp-r
0% - http://www.academia.edu/19628792/RRP_K13
0% - https://samsuriuny.files.wordpress.com/2
0% - http://smpn2probguru.blogspot.com/2009/1
0% - https://www.scribd.com/doc/227321561/Ped
0% - https://haedarrauf.wordpress.com/categor
0% - https://bocahsastra.wordpress.com/2012/0
0% - http://ekapswtest.blogspot.com/2012/04/p
0% - https://cobaberbagi.files.wordpress.com/
0% - https://issuu.com/sdnbuahbatu/docs/kelas
0% - http://kasiyanti.blogspot.com/2010/07/co
0% - https://issuu.com/waspada/docs/waspada__
0% - https://issuu.com/sdnbuahbatu/docs/kelas
0% - http://kasiyanti.blogspot.com/2010/07/co
0% - http://soalguru.com/rpp-kurikulum-2013-i
0% - https://cobaberbagi.files.wordpress.com/
0% - http://docplayer.info/30648321-4-fisika-
0% - https://www.scribd.com/document/36745520
0% - http://smpn2probguru.blogspot.com/2009/1
0% - https://www.scribd.com/doc/227321561/Ped
0% - https://haedarrauf.wordpress.com/2017/09
0% - https://www.slideshare.net/rizkyulfa3/le
0% - https://www.slideshare.net/rizkyulfa3/le
0% - https://www.slideshare.net/rizkyulfa3/le
0% - https://www.slideshare.net/rizkyulfa3/le
0% - https://www.scribd.com/doc/247099724/buk
0% - https://issuu.com/riaupos/docs/2016-10-2
0% - https://issuu.com/gunyaya/docs/kelas08_i
0% - https://www.scribd.com/doc/227321561/Ped
1% - https://areknerut.files.wordpress.com/20
0% - https://es.scribd.com/document/272800974
0% - http://mulyana010283.blogspot.com/2009/0
0% - https://www.scribd.com/document/27272094
0% - https://www.scribd.com/doc/40224244/Prak
0% - http://abdullahortega.blogspot.com/2006/
0% - http://ir-wandi.blogspot.com/p/k3lh.html
0% - http://iyasphunkalfreth.blogspot.com/201
0% - http://belajar-otomotif-1.blogspot.com/2
0% - http://hanifannursyah.blogspot.com/2012/
0% - http://hjciah67.blogspot.com/2009/11/len
0% - https://yogabudibhakti.wordpress.com/201
0% - https://www.scribd.com/doc/24206050/LAPO
0% - https://biologigonz.blogspot.com/2015/10
0% - https://www.scribd.com/doc/315587442/Ilm
0% - https://amirnazar10.wordpress.com/
0% - http://diaryfisika.blogspot.co.id/2015/0
0% - http://luigisurabaya.blogspot.com/2009/0
0% - https://cobaberbagi.files.wordpress.com/
0% - https://faizatuddarainiblog.wordpress.co
0% - https://brainly.co.id/tugas/10962800
0% - http://fisikadantikonline.blogspot.com/2
0% - https://fendymaniz.wordpress.com/2014/04
0% - https://text-id.123dok.com/document/4yr6
0% - https://fendymaniz.wordpress.com/tag/mat
0% - http://agnestria491.blogspot.com/2012/12
0% - https://www.scribd.com/document/36009674
0% - https://es.scribd.com/document/264367787
0% - https://ml.scribd.com/doc/101775641/Fisi
0% - https://urip.files.wordpress.com/2013/09
0% - https://untukku-saja.blogspot.co.id/2015
0% - https://ml.scribd.com/doc/101775641/Fisi
0% - https://id.answers.yahoo.com/question/in
0% - https://www.scribd.com/document/36252891
0% - http://789science.blogspot.com/2010/05/o
0% - https://nicedefault.blogspot.com/2012/10
0% - http://niamkhoirun11.blogspot.com/2013/0
0% - https://www.scribd.com/doc/210067291/Lap
0% - http://dokita.co/blog/mata-berkedut/
0% - http://syaiflash.com/UploadWeb/Bimtek%20
0% - https://dulcejulia91.files.wordpress.com
0% - https://www.scribd.com/document/33801856
0% - https://www.scribd.com/document/37083452
0% - https://cobaberbagi.files.wordpress.com/
0% - https://www.scribd.com/document/35865972
0% - http://www.porosilmu.com/2015/12/organ-m
0% - https://mafiadoc.com/alat-alat-optik_5a1
0% - http://andirianyoma.blogspot.com/2011/08
0% - http://astianiakib.blogspot.com/2014/01/
0% - http://rajinmedia.blogspot.com/2013/04/s
0% - https://www.scribd.com/doc/309689300/Kun
0% - http://www.fisikastudycenter.com/fisika-
0% - http://kalepadinaqev.gq/82728/9320962/2d
0% - https://id.answers.yahoo.com/question/in
0% - https://www.scribd.com/doc/79158839/Maka
0% - http://kamisukabelajarr.blogspot.co.id/2
0% - https://kakajaz.blogspot.co.id/2016/09/p
0% - https://www.scribd.com/doc/288147005/01-
0% - https://rooshardini.wordpress.com/materi
0% - https://faizatuddarainiblog.wordpress.co
1% - https://www.scribd.com/document/35506613
0% - https://kumpulansoalfisika4.wordpress.co
0% - https://fisika21.files.wordpress.com/201
0% - https://www.slideshare.net/Irvantambun/m
0% - https://www.slideshare.net/ctrpw7500/sma
0% - http://slideplayer.info/slide/2848781/
0% - https://ml.scribd.com/doc/101775641/Fisi
0% - https://id.answers.yahoo.com/question/in
0% - https://www.scribd.com/document/31967277
0% - http://docplayer.info/46561905-Penerapan
0% - https://www.slideshare.net/herisuryono77
0% - https://idtesis.com/metode-penelitian-bu
0% - http://docplayer.info/35069966-Prosedur-
0% - https://fkip.ummetro.ac.id/journal/index
0% - http://www.tintapendidikanindonesia.com/
0% - https://fkip.ummetro.ac.id/journal/index
0% - http://www.tintapendidikanindonesia.com/
0% - http://rialovelyjim.blogspot.com/2013/06
0% - http://dewibloggaddress.blogspot.com/
0% - http://sandiras.blogspot.co.id/2013/12/p
0% - http://www.tintapendidikanindonesia.com/
0% - http://ejournal.unesa.ac.id/article/1701
0% - http://www.academia.edu/8204425/Makalah_
0% - https://www.slideshare.net/guest70031c2/
0% - https://34003480.r.bat.bing.com/?ld=d37d
0% - http://www.cara.aimyaya.com/2013/06/
0% - https://issuu.com/puskat/docs/jurnal_edi
0% - http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.
0% - https://bangkititahermawati.wordpress.co
0% - https://alisadikinwear.wordpress.com/201
0% - https://www.scribd.com/document/36378095
0% - https://id.scribd.com/doc/192864894/ips-
0% - https://issuu.com/tohirtribun/docs/0303_
0% - http://www.tintapendidikanindonesia.com/
0% - https://34003480.r.bat.bing.com/?ld=d3r8
0% - http://www.academia.edu/5847449/PROPOSAL
0% - http://www.tintapendidikanindonesia.com/
0% - http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.
0% - https://fatonipgsd071644221.wordpress.co
0% - http://sdn2-ketro.blogspot.com/2011/02/m
0% - http://sedikitbicarabanyakilmu.blogspot.
0% - https://jofipasi.wordpress.com/2010/02/1
0% - https://sdnegerisembilanjambi.wordpress.
0% - http://eprints.uny.ac.id/9478/3/bab%202%
0% - http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.
0% - http://www.tintapendidikanindonesia.com/
0% - http://www.academia.edu/23680247/RPP_SMK
0% - http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.
0% - http://www.tintapendidikanindonesia.com/
0% - http://afifulikhwan.blogspot.com/2013/04
0% - http://winner-rafah.blogspot.com/2013/07
0% - http://hedeboqono211.tk/1326420/7340897/
0% - https://www.scribd.com/document/35654653
0% - http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.
0% - http://www.tintapendidikanindonesia.com/
0% - http://www.academia.edu/5090881/MENINGKA
0% - http://lembarajar.blogspot.com/2015/01/p
0% - http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.
0% - http://fkip.ummetro.ac.id/journal/index.
0% - http://arifuddin-proposalptk.blogspot.co
0% - https://fuadmje.wordpress.com/2011/11/05
0% - http://mbahbrata-edu.blogspot.com/2008/0
0% - https://www.scribd.com/document/36035818
0% - https://fandi4tarakan.wordpress.com/2010
0% - http://fisikasaino7.blogspot.com/2014/04
0% - http://www.academia.edu/4651887/PENGARUH
0% - https://www.scribd.com/doc/36440473/METO
0% - http://blokgurubelajar.blogspot.com/2012
0% - https://ridwanudin.wordpress.com/rpp/
0% - http://gurudani.site/2016/05/ini-dia-65-
0% - https://www.scribd.com/document/36819949
0% - http://www.lpmpsulsel.net/v2/attachments
0% - http://mayasari9595.blogspot.co.id/2015/
0% - http://www.academia.edu/6756513/PENGARUH
0% - https://azmisahabudin.wordpress.com/2011
0% - https://www.scribd.com/document/36691074
0% - https://zaifbio.wordpress.com/category/b
0% - https://issuu.com/download-bse/docs/jurn
0% - http://ekonomiakuntansiid.blogspot.com/2
0% - https://silabusrppsmp.wordpress.com/2016
0% - http://www.academia.edu/9771400/Pemanfaa
0% - https://hrinovatif2.wordpress.com/2015/0
0% - https://langkahilmu111.blogspot.co.id/20
0% - https://www.slideshare.net/nurulmuhson/p
0% - http://rangkumanpustaka.blogspot.co.id/2
0% - http://rishelcha.blogspot.com/2012/07/pe
0% - http://lucchianna-kumpulanmateri.blogspo
0% - http://dedah-handini.blogspot.com/2014/0
0% - https://bagawanabiyasa.wordpress.com/201
0% - https://hajarfisika.blogspot.com/2017/09
0% - http://blog.unm.ac.id/hamzahupu/page/2/
0% - http://ejournal.unesa.ac.id/article/1081
0% - http://www.tintapendidikanindonesia.com/
0% - https://www.scribd.com/document/36765756
0% - https://imadeyudhaasmara.wordpress.com/2
0% - https://fkip.ummetro.ac.id/journal/index
0% - http://danaranizar.blogspot.com/2013/05/
0% - http://harjumnurdin.blogspot.com/2015/04
0% - https://emakalahonline.blogspot.co.id/20
0% - https://www.slideshare.net/rizkyulfa3/le
0% - http://lutfannisa.blogspot.co.id/2012/09
0% - http://gurukesenian.blogspot.com/2013/
0% - http://safrizalkimia.blogspot.com/2010/0
0% - https://www.scribd.com/doc/298156924/Met
0% - http://lyanasikumbang.blogspot.com/2013/
0% - https://www.scribd.com/document/36829700
0% - http://www.diploma.chemistry.uii.ac.id/k
0% - https://zaifbio.wordpress.com/category/b
0% - https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jp
0% - http://bk-smansapurwodadi.blogspot.com/2
0% - http://qavosoqacavo.ml/6cf731-contoh-pro
0% - https://hariyy.wordpress.com/2012/11/23/
0% - http://trikmatika.blogspot.com/
0% - http://mitraatefulawan.blogspot.com/2010
0% - https://lazarussihak.wordpress.com/
0% - https://kumpulanmateri2016.wordpress.com
0% - https://www.scribd.com/document/35615095
0% - http://cerdassmpduta.blogspot.com/2015/0
0% - http://novenadwirespita10508159.blogspot
0% - https://issuu.com/denpostnews/docs/dps_4
0% - https://jepridinpascaumblog.wordpress.co
0% - http://memeyanti.blogspot.com/2013/01/pr
0% - https://herlanjaelani.wordpress.com/
0% - http://biologiunja.blogspot.com/2010/
0% - http://pristiadi-utomo.blogspot.com/2010
0% - https://www.scribd.com/doc/176726510/BUK
0% - http://docplayer.info/36733881-Komparasi
0% - http://amirdapir.blogspot.com/2015/04/bl
0% - http://mardjukifams.blogspot.com/2014/01
0% - https://gianimeilan.wordpress.com/2011/0
0% - http://hanatias.blogspot.com/2014/08/hak
0% - https://www.scribd.com/document/36736447
0% - http://sophiahanake01.blogspot.co.id/201
0% - http://diarzahrah.blogspot.com/2015/10/l
0% - http://www.academia.edu/27768280/Pencega
0% - http://suciamelya.blogspot.com/2013/01/b
0% - https://www.scribd.com/document/23273263
0% - https://dwaney.wordpress.com/2011/10/09/
0% - https://elitasuratmi.wordpress.com/page/
0% - https://www.scribd.com/document/32384181
0% - https://issuu.com/endarparmasasmita/docs
0% - http://cassieneni.blogspot.com/2012/12/p
0% - https://www.scribd.com/doc/176726510/BUK
0% - https://www.scribd.com/document/36887476
0% - https://emtha1110.blogspot.com/2011/06/t
0% - https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jp

Anda mungkin juga menyukai