Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Prakarya (Kerajinan)
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak
Alokasi Waktu : 4 jam x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Memahami pengetahuan tentang 3.1.1 Mengidentifikasi berbagai jenis bahan
jenis, sifat, karakter dan teknik lunak
pengolahan bahan lunak (tanah 3.1.2 Memahami sifat bahan lunak
liat, getah, lilin, clay polimer, 3.1.3 Memahami karakter bahan lunak
clay tepung, plastisin, parafin, 3.1.4 Memahami teknik pengolahan bahan lunak
gips dan lain-lain)
4.1 Memilih jenis bahan dan teknik 4.1.1 Memilih dan menentukan jenis bahan dan
pengolahan bahan lunak yang sesuai teknik pengolahan
dengan potensi daerah setempat 4.1.2 Mempresentasikan hasil pemilihan bahan
(misal: tanah liat, getah, lilin, clay dan teknik pengolahan
polimer, clay tepung, plastisin,
parafin, gips dan lain-lain)

C. Tujuan Pembelajaran
- Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran
Problem Based Learning, peserta didik mampu menyatakan pendapat tentang
keragaman karya kerajinan bahan lunak sebagai ungkapan rasa bangga, wujud rasa
syukur kepada Allah dan bangsa.
- Memahami pengertian jenis, sifat, dari karakteristik kerajinan bahan lunak
berdasarkan rasa ingin tau dan peduli lingkungan.
- Memahami teknik pengolahan, prinsip perancangan, prosedur pembuatan.
- mempresentasikan hasil pemilihan bahan dan teknik pengolahan yang sesuai konteks
yang diberikan dengan jujur, disiplin, dan tanggung jawab dengan pencapaian minimal
75.
D. Materi Pembelajaran
• Jenis bahan lunak
Bahan lunak terbagi menjadi dua yaitu bahan lunak alam dan buatan
Bahan lunak alam terdiri dari tanah liat, kulit hewan, getah nyatu, dan flour clay.
Bahan lunak buatan terdiri dari polymer clay dan plastisin, fiberglass, lilin dan parafin,
gips, dan sabun
• Sifat bahan lunak
Sifat bahan lunak alam adalah lunak yang berasal dari tumbuhan dan hewan.
Sementara sifat bahan lunak buatan adalah lunak yaitu sesuatu yang diolah manusia, dari
bahan kimia dan paduannya bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek
duplikasi bahan alam
• Karakter bahan lunak
Bahan lunak alam terdiri dari:
- tanah liat : tanah liat ini memiliki warna yang beragam tetapi semuanya merupakan
warna natural tanah yaitu cokelat. Namun ada yang berwarna cokelat muda, tua atau
cokelat keabu – abuan serta coklat keputihan. Setiap warna bergantung pada kandungan
dari masing – masing tanah tersebut. Tanah yang mengandung kaolin lebih banyak
berwarna putih, stoneware lebih kehitaman/keabu – abuan sedangkan earthenware lenih
terlihat cokelat kemerahan. Tanah liat stoneware memiliki daya bakar hingga 13000C
sedangkan earthenware hanya sampai 9000C. Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui
proses pembakaran jika dibakar, jenis kerajinan ini disebut keramik.
- kulit hewan : kulit hewan berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah
dibentuk. Kulit hewan ada yang berwarna hitam, putih cokelat ataupun krem sesuai
dengan hewan yang dikuliti. Kulit hewan ini tidak tahan air, jika terkena air akan merusak
struktur kulit tersebut.
- getah nyatu: getah nyatu merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih,
warnannya yang putih memudahkan untuk diberi warna warni. Yaitu warna yang
digunakan berasal dari pewarna alam sehingga warnanyapun natural. Getah nyatu ini jika
dipanaskan akan melunak, tetapi tetapi lama kelamaan akan mengeras.
- flour clay: berasal dari adonan tepung yang dilumatkan hingga kalis dan mudah dbentuk.
Dalam pembuatannya flour clay dicampur dengan air.namun kerajinan ini tidak tahan
terhadap air , jika terkena air akan mudah rusak. Dalam pewarnaan flour clay dapat
dilakukan dengan pewarna makanan atau sintestis agar muncul warna – warna yang
cemerlang.
• Teknik pengolahan bahan lunak
Teknik pembentukan kerajinan seperti tanah liat cukup banyak. Kita ambil pembuatan
keramik sebagai salah satu contoh dari bahan lunak yang berasal dari tanah liat. Adapun
teknik – tekniknya sebagai berikut:
 Teknik pijat tekan (pinch)
Teknik pembentukan badan keramik secara manual dengan cara tanah liat dipijit
tekan dari bentuk bola menjadi bentuk yang diinginkan dengan jari – jari tangan.
 Teknik pilin (coil)
Teknik pembuatan badan keramik secara manual dengan cara tanah liat digulung
hingga terbentuk pilihan tanah.
 Tekinik lempengan (slab)
Digunakan untuk pembentukan badan keramik secara manual dengan membentuk
lempengan menggunkanan rol. Lempengan digunakan untuk membuat karya
keramik berbentuk persegi atau silinder
 Teknik cetak
Teknik ini mudah sekali karena menggunakan alat cetak . teknik cetak dibagi
menjadi dua yaitu cetak kering dengan teknik tekan (press) dan cetak basah
dengan teknik cor.
 Teknik putar
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan alat putar kaki (kickwheel) dapat
menghasilkan banyak bentuk yang simetris.

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
Media :
 Power point tentang kerajinan bahan lunak alam dan buatan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian

Alat/Bahan :
 Spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
 Buku Prakarya Siswa Kelas VIII, Kemendikbud, kurikulum 2013 revisi tahun 2017
 Buku refensi yang relevan,
 Aneka bahan untuk kerajinan.
 Sumber daya produksi karya kerajinan dengan pendekatan budaya setempat.
 Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan pertama 2x40 menit
Jenis Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal Orientasi  Guru melakukan pembukaan (10 menit)
dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Guru memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
 Guru mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
 Sebelum memulai kegiatan inti,
guru membagi peserta didik ke
dalam 6 kelompok yang masing-
masing kelompok terdiri dari 6-7
orang.
Mempresentasikan materi  Guru memperlihatkan contoh
gambar kerajinan bahan lunak alam
maupun buatan.
Siswa berdiskusi  Peserta didik secara berkelompok
kelompok mendiskusikan jenis – jenis bahan
lunak alam maupun buatan, sifat
dan karakter dari bahan lunak.
 Peserta didik secara berkelompok
membuat rangkuman tentang jenis
– jenis bahan lunak baik alam
maupun buatan.
Kegiatan Inti 60 menit
 Guru memberikan penguatan
pemahaman tentang sifat dan
karakter dari bahan lunak alam
maupun buatan kepada peserta
didik.
Siswa mengerjakan tugas  Peserta didik secara individual di
individual dalam kelompok menyebutkan jenis
Pemberian skor – jenis dari bahan lunak alam
peningkatan individual maupun buatan, serta membedakan
Penghargaan kelompok sifat dan karakteristik dari bahan
lunak alam maupun buatan
berdasarkan gambar yang
diberikan.
Penutup  Memberikan umpan balik terhadap
proses pembelajaran.
 Menyimpulkan apa yang dipelajari
hari ini.
 Menyampaikan kegiatan remedial
bagi siswa yang mendapat nilai
merangkum dan menyebutkan jenis
– jenis bahan lunak alam dan
buatan berdasarkan gambar yang 10 menit
diberikan kurang dari 75
 Menyampaikan kegiatan pengayaan
bagi siswa yang mendapat nilai
menulis merangkum dan
menyebutkan jenis – jenis bahan
lunak alam dan buatan berdasarkan
gambar yang diberikan lebih dari
75.

2. Pertemuan kedua (2x40 menit)

Jenis Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


Kegiatan Awal Orientasi  Guru melakukan pembukaan (10 menit)
dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Guru memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
 Guru mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
 Sebelum memulai kegiatan inti,
guru membagi peserta didik ke
dalam 6 kelompok yang masing-
masing kelompok terdiri dari 6-7
orang.
Mempresentasikan materi  Guru memperlihatkan contoh
gambar pengolahan bahan lunak dan
juga alat yang digunakan dalam
proses pembuatan kerajinan bahan
lunak alam maupun buatan.
Siswa berdiskusi  Peserta didik secara berkelompok
kelompok menentukan teknik pengolahan
bahan lunak yang mereka kerjakan.
 Peserta didik secara berkelompok
mendiskusikan kerajinan dari bahan
lunak dengan menggunakan teknik
pengolahan yang mereka pilih.

 Peseta didik secara berkelompok 60 menit


Kegiatan Inti
mendiskusikan kerajinan yang akan
mereka buat secara berkelompok.

 Perserta didik secara berkelompok


menentukan alat apa saja yang
digunakan dalam proses pembuatan
kerajinan bahan lunak yang mereka
kerjakan.

 Guru memberikan penguatan


pemahaman tentang kesulitan dari
teknik pembuatan bahan lunak alam
maupun buatan.

Penutup  Memberikan umpan balik terhadap


proses pembelajaran.
10 menit
 Menyimpulkan apa yang dipelajari
hari ini.
 Menyampaikan kegiatan remedial
bagi siswa yang mendapat nilai
mempresentasikan hasil dari
pemilihan bahan dan teknik
pembuatan kerjainan bahan lunak
alam maupun buatan kurang dari
75.
 Menyampaikan kegiatan pengayaan
bagi siswa yang mendapat nilai
mempresentasikan hasil dari
pemilihan bahan dan teknik
pembuatan kerjainan bahan lunak
alam maupun buatan lebih dari 75.
Jenis Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal Orientasi  Guru melakukan pembukaan (10 menit)
dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Guru memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap disiplin
 Guru mengaitkan
materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
 Sebelum memulai kegiatan inti,
guru membagi peserta didik ke
dalam 6 kelompok yang masing-
masing kelompok terdiri dari 6-7
orang.
Mempresentasikan materi  Guru memperlihatkan contoh
gambar kerajinan bahan lunak alam
Kegiatan Inti maupun buatan. 60 menit
Siswa berdiskusi  Peserta didik secara berkelompok
kelompok mendiskusikan jenis – jenis bahan
lunak alam maupun buatan, sifat
dan karakter dari bahan lunak.
 Peserta didik secara berkelompok
membuat rangkuman tentang jenis
– jenis bahan lunak baik alam
maupun buatan.

 Guru memberikan penguatan


pemahaman tentang sifat dan
karakter dari bahan lunak alam
maupun buatan kepada peserta
didik.
Siswa mengerjakan tugas  Peserta didik secara individual di
individual dalam kelompok menyebutkan jenis
Pemberian skor – jenis dari bahan lunak alam
peningkatan individual maupun buatan, serta membedakan
Penghargaan kelompok sifat dan karakteristik dari bahan
lunak alam maupun buatan
berdasarkan gambar yang
diberikan.
Penutup  Memberikan umpan balik terhadap
proses pembelajaran.
 Menyimpulkan apa yang dipelajari
hari ini.
 Menyampaikan kegiatan remedial
bagi siswa yang mendapat nilai
merangkum dan menyebutkan jenis
– jenis bahan lunak alam dan 10 menit
buatan berdasarkan gambar yang
diberikan kurang dari 75
 Menyampaikan kegiatan pengayaan
bagi siswa yang mendapat nilai
menulis merangkum dan
menyebutkan jenis – jenis bahan
lunak alam dan buatan berdasarkan
gambar yang diberikan lebih dari
75.
H. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
a. Penilaian sikap : Observasi/ pengamatan
b.Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Unjuk kerja

b. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Rubrik observasi, jurnal guru
b.Tes tertulis : Rubrik penilaian membaca
c. Unjuk kerja : Rubrik penilaian menulis

c. Instrumen Penilaian
Rubrik jurnal pencapaian sikap spiritual
Rubrik ini digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik ketika kegiatan pembelajaran
berlangsung.
Ketaatan Berperilaku Toleransi
Nama Berdoa
No beribadah syukur beragama
Siswa
SB PB SB PB SB PB SB PB

SB= sangat baik


PB= perlu bimbingan

Rubrik jurnal pencapaian kompetensi sikap sosial


Rubrik ini digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik ketika kegiatan diskusi
kelompok berlangsung
No Nama Jujur Disiplin Santun Peduli Tanggung Responsif Pro
Siswa jawab aktif
SB PB SB PB SB PB SB PB SB PB SB PB SB PB

SB= sangat baik


PB= perlu bimbingan
Rubrik penilaian membaca
Rubrik ini digunakan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam ,mengidentifikasi
berbagai jenis bahan lunak alam maupun buatan.
Jumlah jawaban benar Nilai
4 100
3 75
2 50
1 25
0 0

Rubrik menulis
Rubrik penilaian ini digunakan untuk menilai setiap kerajinan yang peserta didik buat
(penilaian per nomor).
Kriteria Sekor
Teknik apa saja yang digunakan untuk membuat kerajinan, sesuai kerajinan
5
yang mereka buat.
Bahan kerajinan yang mereka gunakan. 4
Menceritakan dengan kalimat mereka sendiri tentang sifat dan karakteristik
3
dari bahan kerajinan yang mereka buat.
Alat apa saja yang digunakan dalam membantu proses pembuatan kerajinan
2
tersebut

Nilai = Jumlah perolehan sekor keseluruhan X 100


25
I. Program Tindak Lanjut
1. Remedial
Remedial diberikan bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal 75 pada
kegiatan menulis teknik, karakteristik serta sifat pada kerajinan bahan lunak alam maupun
buatan yang mereka kerjakan.
2. Pengayaan
Pengayaan diberikan bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai minimal 75 pada
kegiatan menulis Passive Voice. Peserta didik diminta untuk membuat kerajinan yang lain
namun tetap bahan dasarnya berasal dari bahan lunak buatan ataupun bahan lunak alam.

Jakarta, Juli 2019

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mapel senbud

(Sumarsi, S.Pd) (Lia Octavia Ningsih, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai