Anda di halaman 1dari 7

Patofisiologi pada obesitas

Keturunan, pola makan, aktivitas, obat-obatan/suplemen

Pola makan yg adekuat

BB meningkat Intake dan output tidak seimbang BB meningkat

mudah lelah Akumulasi lemak pd abdomen

aktivitas terganggu Tekanan pd otot difragma obesitas

intoleransi aktivitas Mengganggu jalan nafas

Sesak nafas

Pola nafas tidak efektif


CASE STUDY

An. X perempuan berusia 12 tahun dibawa berobat oleh orang tuanya karena terlalu gemuk
serta An. X mengeluh akhir-akhir ini mudah mengalami kelelahan saat jam pelajaran olahraga.
Berat badan saat ini adalah 95 kg dengan tinggi badan 128 cm. Anak ini dilahirkan prematur 36
minggu dengan BL 2,4 kg, sampai usia 1 tahun berat badannya sulit naik tetapi setelah itu nafsu
makannya mendadak berlebihan sehingga usia 3 tahun beratnya 30 kg. Pasien juga mengalami
keterlambatan perkembangan karena baru dapat duduk sendiri pada usia 1,5 tahun dan berjalan
sendiri usia 2,5 tahun. Saat ini dia duduk di kelas 6 SD. Anak ini merupakan anak pertama dari
pasangan orang tua yang non consanguinitas.

1.1.Pengkajian

1. Identitas Pasien

Nama : An. X

Umur : 12 tahun

jenis kelamin : Perempuan

status perkawinan : Belum menikah

Agama : Islam

Suku/bangsa : Jawa

Pendidikan : 6 SD

Alamat : Surabaya

Nomor register : 10087xxxx

2. Riwayat kesehatan
a. Riwayat Kesehatan sekarang :
Pasien mengeluh mudah sekali merasakan kelelahan saat jam pelajaran dan orang
tua pasien mengatakan bahwa anaknya terlalu gemuk
b. Riwayat Kesehatan masa lalu :
Sebelumnya pasien memiliki berat badan yang normal tapi menginjak kelas 4 pasien
memiliki hobi makan tengah malam dan malas berolahraga
c. Riwayat kesehatan keluarga :
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami obesitas
3. Pemerikasaan fisik
a. Sistem kardiovaskuler
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 24 x/menit
b. Sistem respirasi
RR : 24 x/menit
c. Sistem hematologi : Normal
d. Sistem urogenital : Normal
e. Sistem musculoskeletal : Normal
f. Sistem kekebalan tubuh : Normal
4. Pemeriksaan Head to toe
a. Kulit : Warna sawo matang, banyak lipatan
b. Kepala : rambut panjang dan bersih
c. Telinga : bersih
d. Mata : normal, tidak terjadi anemis
e. Mulut : bersih, gigi normal
f. Leher : banyak lipatan
g. Dada : normal, simetris
h. Abdomen : normal tetapi banyak terdapat lipatan

5. Pemeriksaan penunjang : Normal, tidak terjadi peningkatan kadar insulin

3
6. Pola fungsi kesehatan
a. Aktivitas istirahat
Kelemahan dan cenderung mengantuk, ketidakmampuan / kurang keinginan untuk
beraktifitas.
b. Makanan / cairan
Pasien makan lebih dari 3x sehari dan di tambah dengan makanan ringan di malam
tengah malam
c. Kenyamanan
Pasien merasakan berat untuk berdiri dari tidur
d. Pernafasan
Pasien mengalami mudah sesak terutama setelah berolahraga
e. Seksualitas
Pasien belum mengalami menstruasi
7. Pengkajian Psikologi-sosial-spiritual
Pasien dapat menerima dengan keadaan yang dialami sekarang walau[pun terkadang
merasa kurang percaya diri. Pasien dapat bernteraksi dan bergaul dengan
lingkungannya dengan baik. Dalam kondisi badan yang berlebih pasien masih tetap
aktif menjalankan ibadah

1.2. Analisa data


Etiologi Masalah keperawatan
DS : Keturunan, pola makan, Obesitas (D0030)
 Pasien terlihat gemuk aktivitas, obat-
Terdapat lipatan di daerah obatan/suplemen
abdomen dan lengan pasien ↓
Pola makan yang adekuat
DO : ↓

4
 BB : 95 kg, TB : 128 Intake dan output tidak
cm seimbang
 IMT : 57,9 (sangat ↓
gemuk) BB meningkat

Obesitas
DS : Keturunan, pola makan, Intoleransi aktivitas
Pasien mengeluh mudah aktivitas, obat- (D0056)
lelah terutama saat obatan/suplemen
berolahraga ↓
Pola makan yang adekuat
DO : ↓
 RR : 24 Intake dan output tidak
 IMT : 57,9 seimbang

BB meningkat

Mudah lelah

Aktivitas terganggu
DS : pasien merasa susah Intake dan output tidak Pola nafas tidak efektif
bernafas seimbang (D0005)
DO : RR : 24 ↓
Akumulasi lemak pada
abdomen

Tekanan pada otot
diafragma

5
Sesak nafas

Pola nafas tidak efektif

Diagnosa , Outcome & Intervensi

No Diagnosa SLKI SIKI


1 Obesitas (D0030) Tujuan: setelah dilakukan  Identifikasi kebiasaan makan
berhubungan tindakan keperawatan, saat ini dan masa lalu
dengan pola makan diharapkan status nutrisi  Informasikan makanan yang
disfungsional, dan menuju seimbang dan BB diperbolehkan dan dilarang
penurunan mengalami penurunan.  Ajarkan cara mengelola
aktivitas fisik Kriteria hasil: berat badan secara efektif
a. Pasien akan  Jelaskan hubungan asupan
mendekati berat badan makan, latihan peningkatan
dan IMT ideal dan penurunan berat badan
b. Pasien mampu  Anjurkan melakukan
mengontrol porsi olahraga yang sesuai
makan  Anjurkan mencatat asupan
c. Pasien mampu makan, aktivitas fisik dan
menetapkan latihan perubahan berat badan
rutin  Kolaborasi dengan ahli gizi

2 Intoleransi Tujuan: stelah dilakukan  Ajarkan strategi koping


aktivitas (D0056) tindakan keperawatan untuk mengurangi kelelahan
berhubungan diharapkan kapasitas kerja  Anjurkan pasien melakukan
fisik meningkat aktivitas secara bertahap

6
dengan BB Criteria hasil:  jelaskan metode aktivitas
meningkat a. Keluhan lelah fisik sehari-hari
yang dirasakan  Anjurkan pasien
pasien erkurang meningkatkan aktivitas fisik
b. Dispnea menurun untuk memelihara berat
badan
3 Pola nafas tidak Tujuan : setelah dilakukan  Monitor pola nafas pasien
fektif (D0005) tindakan keperawatan  Anjurkan pasien dalam
berhubungan diharapkan pola nafas posisi semi fowler atau
dengan akumulasi tidak efektif teratasi fowler
lemak pada Criteria hasil  Anjurkan asupan cairan
abdomen a. Dispnea yang 2000ml/hari
dialami pasien
menurun
b. Frekuensi nafas
membaik

Anda mungkin juga menyukai