Makalah Ekologi Laut
Makalah Ekologi Laut
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oseanografi merupakan studi atau ilmu yang mempelajari tentang lautan, salah
satunya berkaitan dengan parameter fisik di laut. Dalam hal ini hanya dibahas
beberapa parameter yang terkait dengan dinamika pesisir beru pasang surut,
gelombang signifikan dan arus laut yang terjadi. Parameter-parameter tersebut dapat
berguna nantinya dalam berbagai aktivitas yang terjadi di sekitar perairan Data
batimetri dan pasang surut berguna dalam alur perlayaran kapal, yang mana terdapat
kondisi air surut tentunya lokasi tersebut akan berakibat fatal jika tetap dilalui oleh
kapal. Selain itu, untuk kondisi pasang surut juga berguna sebagai pemantauan
tsunami, badai pasang, navigasi kapal, olah raga perairan, rekayasa pantai dan
Zona neritik merupakan bagian lautan yang relatif dangkal sebelum batas
landas kontinen, dengan kedalaman sekitar 200 meter (660 ft) dan sering disebut
daerah paparan atau dangkalan. Pada wilayah ini sinar matahari dapat mencapai
bagian dasar laut sehingga memungkinkan plankton untuk hidup dan berkembang
biak. Zona ini sangat kaya dengan hasil laut berupa ikan, kerang, teripang, mutiara,
rumput laut dan sebagainya. Sedangkan mamalia yang hidup di zona ini berasal dari
super family Pinnipedia (Anjing laut) dan lumba – lumba. Mamalia laut neritic ini
kebanyakan hidup di daerah substropis yang memiliki 4 musim. Mamalia laut dari
1
segi jumlah tidak sebanyak mamalia darat tetapi memiliki peranan penting dalam
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat saya ajukan adalah sebagai berikut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Zona neritik merupakan bagian lautan yang relatif dangkal sebelum batas
landas kontinen, dengan kedalaman sekitar 200 meter (660 ft). Dari sudut pandang
biologi kelautan, zona ini terdiri dari lingkungan kehidupan laut yang cenderung
stabil dan mendapatkan cahaya matahari yang cukup, mulai dari plankton, ikan dan
Zona neritik disebut juga perairan pesisir, laut pesisir atau zona sublitoral.
Mengacu kepada zona lautan dimana air tidak terlalu dalam dan keluar dari zona
fotik. Zona neritik membentang dari batas surut terendah hingga keujung landas
kontinen. Diatas zona neritik terdapat zona intertidal (zona eulitoral) dan zona
supralitoral, dibawahnya adalah permulaan dari lereng benua dan zona pelagic
3
B. Karakteristik Zona Neritik
Zona neritik adalah wilayah perairan dangkal yang letaknya dekat dengan
2) Kawasan zona neritik ini merupakan zona yang dapat ditembus oleh sinar
3) Sebagai habitat yang sangat cocok bagi berbagai jenis spesies laut, seperti
4) Zona neritik ini juga merupakan tempat dimana banyak jenis ikan yang
Zona neritik merupakan zona perairan dangkal dimana sinar marahari masih
bisa menembus dasar perairan. Di zona neritik ini kita akan menemukan suatu
ekosistem lainnya yang lebih kecil, yakni ekosistem terumbu karang, ekosistem
pantai batu, dan ekosistem pantai lumpur. Ketiga ekosistem tersebut disebut juga
sebagai jenis- jenis dari ekosistem pantai pasir dangkal atau zona neritik ini.
4
ekosistem ini terdapat banyak makanan bagi ikan-ikan kecil dan ikan-ikan kecil
kerikil dengan tanah liat dan kapur. Ekosistem tersebut biasanya didominasi
wilayah pesisir berbukit yang berdinding batu mulai dari sepanjang pantai barat
Sumatra, pantai selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sampai pantai selatan
Maluku.
sungai dengan laut yang berada di muara sungai dan sekitarnya. Apabila
pantai lumpur dapat kita jumpai di pantai-pantai pada pulau cukup besar yang
dan Jawa.
5
D. Hubungan Zona Neritik dengan Kehidupan Manusia
Zona neritik atau zona yang paling dekat dengan pantai lebar ± 16 – 240 km
dari tepi pantai. Zona ini sangat kaya dengan hasil laut berupa ikan, kerang, teripang,
mutiara, rumput laut dan sebagainya. Oleh karena itu, zona neritik memiliki peran
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Zona neritik merupakan bagian lautan yang relatif dangkal sebelum batas
landas kontinen, dengan kedalaman sekitar 200 meter (660 ft) dimana pada zona ini
memiliki karakteristik yang beragam. Didalam zona ini pula terdapat beberapa
ekosistem yang meliputi ekosistem terumbu karang, ekosistem pantai batu dan
B. Saran
Adapun saran yang dapat saya ajukan dalam makalah ini adalah sebaiknya
7
DAFTAR PUSTAKA