Anda di halaman 1dari 4

Posisi Produk Mi Instan Dalam Pasarnya Di Indonesia

Dyan Rizki Aditya


33127

Di Indonesia terdapat banyak produk mi instan dengan berbagai


variasi harga, kemasan, isi, dan merek produknya. Mulai dari harga yang
sangat murah hingga mahal yang bisa dibilang tidak umum untuk harga mi
instan, kemasan ekonomis hingga premium, variasi rasa yang bermacam-
macam untuk satu produk hingga yang hanya diproduksi satu rasa untuk
satu produk. Bermacam-macamnya variasi produk ini menimbulkan
terbentuknya berbagai kelas produk terkait dengan penentuan target produk
dalam pasar. Penentuan taget pasar ini menentukan apa posisi produk
tersebut di pasar. Seperti contohnya mi instan merek Selera Rakyat buatan
Wingsfood dan Bakmi Mewah buatan Mayora. Dua produk ini memiliki
perbedaan mencolok dari segi pemerekan dan segi harga. Perbedaan ini pun
memberi kesan konsumen yang berbeda pula. Dari kata “Rakyat”, tentu saja
sebagian masyarakat mendapat kesan bahwa merek ini dibuat untuk
dikonsumsi rakyat yang konotasinya masyarakat kelas menengah ke bawah.
Sedangkan dari kata “Mewah”, timbul kesan bahwa merek ini dibuat untuk
kalangan menengah ke atas.

Contoh variasi produk mi instan di Indonesia.

Indomie adalah merek produk mi instan yang sangat populer di


Indonesia. Saking terkenalnya, orang Indonesia memanggil mi instan dengan
sebutan "Indomie", kendati yang dikonsumsi tidak bermerek Indomie. Harga
Indomie yang ekonomis dan cita rasanya yang telah disesuaikan dengan
selera Indonesia membuat produk mi instan ini sangat digemari oleh
masyarakat. Bahkan, tidak jarang warga Indonesia yang melakukan
perjalanan ke luar negeri membawa Indomie untuk mengatasi masalah
ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan selera Indonesia.
Kepraktisan dalam penyajiannya dan mudahnya pendistribusian membuat
Indomie menjadi andalan warga Indonesia saat terjadi tragedi bencana alam
untuk mengatasi masalah keterbatasan dan kelangkaan bahan pangan di
lokasi dengan segera.
Mie Sedaap adalah merek mi instan yang diproduksi oleh Wings Food dan
produk mi instan populer kedua di Indonesia. Diluncurkan pada tahun 2003,
tiga puluh satu tahun setelah Indomie. Selain di Indonesia, Mie Sedaap juga
dijual di luar negeri, antara lain Malaysia dan Nigeria. Sama seperti indomie,
produk ini membuat berbagai macam varian rasa yang sesuai dengan selera
nusantara. Saat ini, Mie Sedaap merupakan saingan dari Indomie.

PT Mayora Indah Tbk (MYOR), emiten produsen makanan ringan dan


minuman, mulai merambah bisnis mi instan dengan mengusung merek baru
di segmen konsumen premium yakni Bakmi Mewah. Bakmi Mewah adalah
produk bakmi siap saji dengan daging ayam asli. Packing produk ini tidak
seperti mi instan pada umumnya yaitu lebih bagus sehingga terkesan
premium. Dijual dengan harga dua kali lipat harga mi instan pada umumnya.

Macam-macam target pasar mi instan di Indonesia

Produk Indomie memiliki target pasar untuk semua umur kecuali


balita. Pada umumnya target produk ini adalah kalangan ekonomi menengah
ke bawah. Produk Indomie melakukan strategi variasi produk dengan
pandangan bahwa konsumen membutuhkan variasi dan perubahan sehingga
perusahaan berusaha untuk menawarkan berbagai macam produk yang bisa
memenuhi variasi kebutuhan tersebut.

Dengan dukungan promosi dan iklan yang gencar, merek baru mi instan
Mayora yaitu Bakmi Mewah yang dibanderol cukup tinggi dibanding merek
lain berupaya memberikan edukasi pasar yang lebih luas untuk membuka
segmen konsumen premium. Strategi pasar dari Mayora ini perlu diantisipasi
oleh pemain-pemain mi instan existing mengingat stategi ini dapat membuka
segmentasi baru dan otomatis konsumen baru di kelas menengah-atas.

Posisi produk mi instan dalam pasar di Indonesia.

Mie instan ndomie adalah merek produk mi instan yang sangat


populer di Negara Indonesia dan Nigeria. Indomie sebagai salah satu dari
segelintir produk asli Indonesia yang mampu menembus pasar internasional
disini memposisikan diri sebagai market leader. Sedangkan Mie Sedaap saat
ini menempati posisi penantang pasar dari Indomie, meski produk ini baru
diluncurkan pada Mei 2003 dan baru didistribusikan di Pulau Jawa dan Bali,
namun namanya sudah mulai diperbincangkan di kalangan pembeli berbagai
daerah lainnya. Dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama merek ini telah
mampu menjadi jagoan dalam meraih The Most Valuable Brand tahun 2004.
Bertengger di posisi kedua dengan meraih Brand Value 95 dibawah Indomie,
dinilai dari segi top of mind dan brand sharenya pun Mie Sedaap tetap
unggul. Dan merek Bakmi Mewah memposisikan diri sebagai penceruk pasar,
yaitu melayani pasar yang tidak begitu difokuskan oleh posisi-posisi pasar
yang lain. Dengan karakteristik produk yang premium, produk ini mengincar
kelas ekonomi menengah ke atas.

Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah, berbagai produk mi


instan di Indonesia telah memiliki posisi masing-masing dalam pasar. Baik
yang sudah sesuai dengan visi perusahaan, maupun yang belum mencapai
target. Contohnya adalah produk Indomie sebagai pemimpin pasar, lalu
diikuti oleh Mie Sedaap sebagai penantang pasar yang berpotensi umtuk
menempati posisi pemimpin pasar, dan Bakmi Mewah yang menceruk pasar
dengan target masyarakat ekonomi menengah ke atas dan berpotensi
menjadi pemimpin dalam segmen pasar yang kecil.

Saran penulis untuk perusahaan agar mencapai target posisi pasar


yang diinginkan, perusahaan harus menggungakan cara persaingan yang
sehat. Menjaga kualitas produk, menunjukkan keunggulan, dan menunjukkan
ciri khas produk sehingga dapat dikenal dan mendapat citra produk maupun
perusahaan yang baik di mata masyarakat.

Dalam persaingan pasar, tidak harus mentargetkan untuk menjadi pemimpin


pasar. Sehingga yang terjadi kebanyakan adalah hanya menjadi pengikut
pasar saja. Perusahaan yang menjadi pemimpin dalam pasar kecilnya,
memiliki posisi lebih baik daripada perusahaan yang hanya berperan sebagai
pengikut dalam persaingan pasar besar. Oleh karena itu, perusahaan
sebaiknya terus berinovasi untuk mencapai posisi terbaik dalam pasar.
Daftar Pustaka

Anas. (2012). STP (Segmenting, Targeting, dan Positioning) Produk Mie


Sedaap. Diambil 6Juni 2016, dari
http://blog.ub.ac.id/abdillah/2012/10/22/stp-segmenting-targeting-dan-
positioning-produk-mie-sedap/

Akhirnya Kesampaian Beli Bakmi Mewah, Ternyata Ada di Alfamart. Diambil


6 Juni 2016, dari http://www.radarempoa.com/2016/02/beli-bakmi-mewah-
di-alfamart.html

Bakmi Mewah Rasa. Diambil 6 Juni 2016 dari http://www.bakmimewah.com/


product.html

ImHe PioZa: STP dan Marketing Mix Produk Indomie. Diambil 6 Juni 2016, dari
http://imhepioza.blogspot.co.id/2011/11/stp-dan-marketing-mix-produk-
indomie.html

JuvMom – Juveline Mom’s Stories : Bakmi Mewah yang Biasa Aja. Diambil 6
Juni 2016, dari http://www.juvmom.com/2015/12/bakmi-mewah-yang-biasa-
aja.html

Magdalena. (2016). Segmentasi Targeting Positioning Indomie. Diambil 6 Juni


2016, dari http://t67t87.blogspot.co.id/2013/03/1.html

Mandala, Widya. (2016). Analisa Segmentasi dan Positioning Pada Produk Mie
Sedaap. Diambil 6 Juni 2016, dari http://repository.wima.ac.id/2026/

Mie Sedaap - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Diambil 6 Juni


2016, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Mie_Sedaap

Puspita, Desti. (2014). Strategi Pemasaran PT Indofood Pada Produk


Indomie. Diambil 6 Juni 2016, dari
http://destipspt.blogspot.co.id/2014/12/strategi-pemasaran-pt-indofood-
pada.html

Anda mungkin juga menyukai