MAKALAH

GEOGRAFI

“Usaha Pemerataan Pembangunan di Desa dan Kota”

‘ Daerah kec. Ciawi dengan kec. Sukaraja’

Di susun oleh :

1. Andrian Azis
2. Jaka Ningrat P

SMA NEGERI 1 SUKARAJA

Jl. Babakan Tumas Cikeas Kec. Sukaraja Kab. Bogor 167
i
 BAB I
Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

Pembangunan diartikan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan
dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan
pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (Siagian, 1994). Tujuan
pembangunan mencakup aspek pertumbuhan, pemerataan, dan keberlanjutanyang
berdimensi lokasi dalam ruang dan berkaitan dengan aspek-aspek sosial ekonomi wilayah
(Anwar, 2005)
Permasalahan pembangunan juga terjadi pada tujuan pemerataan pembangunan.
Pemerataan pembangunan di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Menurut data World
Development Report, menyatakan bahwa pada tahun 1996 penduduk Indonesia sebesar
15,7% berada di bawah garis kemiskinan. Kemudian pada tahun 1999 meningkat menjadi
27,1% jumlah penduduk Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Semakin
rendahnya tingkat pendidikan masyarakat maka tingkat produktifitas dari masyarakat
semakin rendah, dan berakibat pula pada rendahnya tingkat pendapatan masyarakat.

I.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari pembuatan makalah ini, yaitu :
1. Bagaimana perbandingan infrastruktur antara kec. Ciawi dengan kec. Sukaraja ?
2. Bagaimana upaya pemerintah dalam pembenahan infrastruktur jalan?
3. Apakah upaya pemerintah dalam pembenahan infrastruktur jalan sudah berjalan?

I.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui perbandingan infrastruktur antara kec. Ciawi dengan kab. Sukaraja
2. Untuk mengetahui upaya pemerintah dalam pembenahan infrastruktur jalan
3. Untuk mengetahui apakah upaya pemerintah dalam pembenahan imfrastruktur jalan
sudah berjalan

1
 BAB II
Pembahasan

II.1 Pembahasan Masalah

Jarak antara Ciawi – Sukaraja sejauh kurang lebih 20 km yang bisa ditempuh
melalui tol jagorawi, ataupun dengan melewati jalur katulampa, Bogor timur. Ciawi
merupakan wilayah yang sering dilewati para wisatawan yang ingin pergi menuju daerah
puncak maupun ke daerah Sukabumi.

Kepadatan penduduk Ciawi bisa dikatakan lebih sedikit dibanding Sukaraja.

Namun perkembangan infrastruktur di daerah Ciawi lebih maju dibandingkan dengan
daerah Sukaraja. Itu karena pemerintah sudah lumayan banyak menjalankan tugasnya
untuk memperbaiki masalah pembangunan infrastruktur yang ada di Ciawi. Lain halnya
dengan daerah Sukaraja, pembangunan belum begitu banyak, hal tersebut dikarenakan oleh
penduduknya yang kurang antusias untuk maju dan membangun wilayahnya tersebut.
Kondisi jalan rayanya pun masih kurang baik dengan banyaknya wilayah yang jalanya
masih aspal dan banyak lubang yang mengakibatkan sulitnya akses jalan. Itu menandakan
pemerintah masih kurang dalam menangani pemerataan pembangunan di daerah Sukaraja.

2
 Sementara itu di wilayah Ciawi pembenahan jalan sudah mulai terlaksana, seperti
jalan di daerah sekitar Ciawi yang berlubang dan masih menggunakan aspal mulai diganti
dengan menggunakan beton. Sedangkan di daerah Sukaraja masih banyak jalan yang
berlubang dan masih bebatuan.

II.2 Solusi
Untuk mengatasi permasalahan infrastruktur dan pembenahan jalan, pemerintah
seharusnya mulai fokus untuk meningkatkannya, dengan dibangunnya infrastruktur jalan
yang baik, maka akan menunjang aspek aspek lain yang berkaitan, seperti ekonomi dan
sosial yang akan meningkat. Dengan meningkatnya spek aspek lain tersebut akan membuat
kemajuan didaerah Ciawi dan Sukaraja. Selain itu masyarakat dan juga wisatawan akan
lebih nyaman dan merasa aman melewati atau berada di daerah Ciawi dan Sukaraja.

3
 BAB III
Hasil Pengamatan

III.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah dibahas tadi dapat disimpulkan bahwa Ciawi
dan Sukaraja mempunyai potensi yang hamper sama. Namun kita dapatkan perbedaan
dalam infrastruktur jalan dan upaya pemerintah setempat untuk memperbaikinya. Di
daerah Ciawi jalan sudah muali diperbaiki dengan menggantinya dengan beton,
sedangkan didaerah Sukaraja masih banyak jalan yang berlubang dan masih aspal. Itu
membuat terjadinya perbedaan upaya pemerintah dalam memingkatkan infrastruktur yang
ada.