Anda di halaman 1dari 7

Idea Nursing Journal Vol. IV No.

2 2013
ISSN: 2087-2879

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS METODE SEVEN JUMPS DENGAN METODE


INTERACTIVE SKILL STATION (ISS) PADA MAHASISWA PSIK FK UNSYIAH

The Comparison of Effectivity The Seven Jumps Method and Interactive Skill Station
Among Nursing Students at School of Nursing, Syiah Kuala University

Hilman Syarif1, Hajjul Kamil2


1
Bagian Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah PSIK-FK Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
2
Bagian Keilmuan Keperawatan Dasar Dasar Keperawatan PSIK-FK Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
1
Medical Surgical Nursing Department, School of Nursing, Syiah Kuala University, Banda aceh
E-mail: hilmansyariflubis@yahoo.com

ABSTRAK
Paradigma baru pengembangan pendidikan tinggi memberikan arahan untuk melaksanakan kurikulum
berbasis kompetensi dengan pendekatan student centered learning (SCL). Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas kedokteran Universitas Syiah Kuala (PSIK FK Unsyiah) adalah salah satu program studi yang sudah
mengaplikasikan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) sejak bulan Juli 2010. Pendekatan pembelajaran
yang digunakan adalah problem based learning (PBL) dengan metode seven jump dan interactive skill
station (ISS). Sampai saat ini belum ada penelitian yang dilakukan untuk mengidentifikasi perbedaan
efektifitas kedua metode. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbandingan efektifitas
metode seven jump dan ISS pada Mahasiswa PSIK FK Unsyiah. Desain penelitian ini adalah studi
komparatif. Sampel penelitian terdiri dari 94 mahasiswa PSIK FK Unsyiah, terdiri dari 47 mahasiswa yang
menggunakan metode seven jump dan 47 mahasiswa pada metode ISS. Metode pengambilan sampel adalah
total sampling. Data peningkatan pengetahuan didapatkan dengan membandingkan pengetahuan mahasiswa
pada saat pretes dengan postes pada kedua metode. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata peningkatan
pengetahuan mahasiswa pada kelompok yang menggunakan seven jump sebanyak 17.02, sementara pada
kelompok yang menggunakan metode ISS sebanyak 16.51. Hasil analisis berikutnya menunjukkan tidak ada
perbedaan yang signifikan efektifitas metode seven jump dan ISS (p value=0,845; α=0,05). Kesimpulan
penelitian ini adalah tidak ada perbedaan yang signifikan efektifitas metode seven jump dan ISS (p
value=0,845; α=0,05). Rekomendasi penelitian ini kepada manajemen PSIK FK Unsyiah, agar dapat
mempertahankan metode seven jump dan ISS serta mengembangkan metode- metode pembelajaran lain yang
dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa.

Kata kunci: seven jumps, ISS, PSIK FK Unsyiah

ABSTRACT
The new paradigm of high education development has been given the direction to apply competencies based
curriculum with student centred learning (SCL) approach. School of Nursing in The Faculty of Medicine at
Syiah Kuala University is one of the nursing programs that has applied competencies based curriculum
since July 2010. Learning approach which has been applied is problem based learning (PBL) by seven jump
method and interactive skill station method (ISS). Nowadays, research which identified the significance of the
differences of both methods were scarce. The purpose of this study was to identify the differences of
effectivity between seven jump method and ISS method among nursing students at School of Nursing, Syiah
Kuala University. The design of this study was comparative study. The samples consist of 94 students, 47
students that taught by using seven jump method and 47 students that taught by using ISS method. The
sampling method was total sampling. The increasing of knowledge among students was identified by
comparing of pre-test score and post-test score in both methods. The research showed the mean of
increasing knowledge in seven jump method is 17.02, and in ISS method is 16.51. The next analyse showed
there were no significance difference between seven jump method and ISS method (p value=0,845; α=0,05).
It can be concluded that there is no significance difference between seven jump method and ISS method (p
value=0,845; α=0,05). It is recommended that the management of School of Nursing, Syiah Kuala
University to continue applying these two methods keep in order to improve the student’s knowledge.

Keywords : PBL, seven jump, ISS, PSIK FK Unsyiah

19
Idea Nursing Journal Hilman Syarif dan Hajjul Kamil
 
PENDAHULUAN menggalakkan kurikulum berbasis
Pemberlakuan otonomi pendidikan kompetensi (KBK) dan metode
dalam paradigma baru pembangunan pembelajaran student centered learning.
pendidikan tinggi yang digariskan oleh Pendidikan berbasis kompetensi
pemerintah telah menghadirkan warna baru menekankan pada kemampuan yang harus
bagi setiap pelaku pendidikan tinggi dan dimiliki oleh lulusan suatu jenjang
stakeholder. Pada rencana strategi pendidikan. Kompetensi yang sering disebut
Departemen Pendidikan Nasional khususnya dengan standar kompetensi adalah
pendidikan tinggi, telah digariskan dengan kemampuan yang secara umum harus
tegas bahwa pengelolaan pendidikan tinggi dikuasai lulusan. SCL adalah proses
harus mengedepankan keotonomian, pembelajaran yang berpusat pada
kesehatan organisasi, akuntabilitas, dan mahasiswa. Menurut Dirjen Dikti (2008),
kemampuan daya saing. Untuk mewujudkan SCL sangat tepat dengan paradigma baru
hal itu, semua komponen dalam mekanisme pembelajaran, dimana pengetahuan
sistem penyelenggaraan pendidikan tinggi merupakan sebuah hasil konstruksi atau
harus berubah, baik dari sisi konstruk bentukan dari orang yang belajar. Sementara
berpikir maupun performansi kerja (Dantes, belajar adalah sebuah proses untuk mencari
2009). dan membentuk/ mengkonstruksi
Kementerian Pendidikan Nasional pengetahuan, jadi bersifat aktif, dan spesifik
Indonesia melalui Surat keputusan Menteri caranya.
Pendidikan Nasional nomor 232/U/2000 Penggunaan KBK dapat
juga telah memberikan arahan proses menghasilkan banyak manfaat dalam proses
pendidikan dilaksanakan dengan bersandar pembelajaran dan outcome lulusan. Pertama,
pada empat pilar pendidikan, yaitu learning pengelolaan kurikulum yang dapat
to know, learning to do, learning to be, dan membantu mahasiswa mengembangkan
learning to live together (Dirjen Dikti, potensi diri secara optimal dan sesuai
2008). Melalui keempat pilar pendidikan ini dengan tuntutan pangsa pasar. Kedua,
diharapkan mahasiswa tumbuh menjadi peningkatan kualitas lulusan sesuai dengan
individu yang utuh, yang menyadari segala kompetensi yang diharapkan sehingga sesuai
hak dan kewajiban, serta menguasai ilmu dengan kebutuhan nyata di masyarakat.
dan teknologi untuk bekal hidupnya (Dantes, Ketiga, pencapaian kompetensi dengan
2009). berorientasi pada mastery learning yang
Globalisasi dan reformasi tersebut berbasis pada penilaian otentik dan proses.
tentu berimplikasi terhadap perubahan pada Keempat, sikap otonomi pengelolaan
proses pendidikan dan pengajaran. Dantes pembelajaran dengan meningkatkan peranan
(2009) menyatakan perubahan tersebut jurusan dan staf dosen dalam
berimplikasi pada banyak hal, diantaranya mengembangkan berbagai inovasi
proses pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran demi peningkatan kualitas
pengajaran dimana dosen lebih menjadi lulusan. (Dantes, 2009).
pusat informasi atau teacher centered Program Studi Ilmu Keperawatan
leraning bergeser pada proses pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
yang berorientasi pada pembelajaran yang Kuala (PSIK FK Unsyiah) merupakan salah
bersumber pada mahasiswa atau student satu program studi yang sudah menyikapi
centered learning (SCL). paradigma baru pendidikan dengan
Sebagai wujud aplikasi dari adanya menjalankan kurikulum berbasis kompetensi
tuntutan diatas, maka pemerintah sejak Juli 2010. Pembelajaran dilakukan

20
Idea Nursing Journal Vol. IV No. 2 2013
 
melalui pendekatan problem based learning diberikan. Setiap topik bahasan
(PBL) dengan beberapa metode didiskusikan, dan menjadi tugas setiap
pembelajaran, diantaranya metode the seven anggota kelompok untuk menjelaskan
jumps dan interactive skill station (ISS). kembali apa yang telah dipelajari kepada
The seven jumps merupakan proses peserta kuliah di luar kelompoknya (Sakti,
tutorial diskusi kelompok kecil yang Yusmilarso, Sofwan dan Arifin, 2008).
diperkenalkan pertama kali di Kanada pada Penelitian keefektifan metode ISS
akhir dekade 1960. Kegiatan ini terdiri dari telah dilakukan oleh Jayanti pada tahun
tujuh tahap, yaitu identifikasi dan klarifikasi 2011 di STIKes Bhamada Slawi. Hasil dari
kata-kata sulit yang ada di dalam skenario, penelitian menunjukkan sebanyak 60%
penentuan masalah yang disepakati bersama, mahasiswa sudah melaksanakan lima
brainstorming dan identifikasi area tahapan pembelajaran ISS dengan baik, dan
pengetahuan yang kurang, menyusun sebanyak 40% mahasiswa dalam kategori
penjelasan masalah dalam bentuk penjelasan cukup baik dalam melaksanakan lima
sementara, penentuan tujuan pembelajaran tahapan dalam ISS. Kesimpulan yang
yang akan dicapai, belajar mandiri, ditemukan bahwa metode pembelajaran
selanjutnya setiap anggota kelompok Interactive Skill Station efektif terhadap
menjelaskan hasil belajar mandiri mereka prestasi belajar mahasiswa Ilmu
dan saling berdiskusi (Wood, 2003). Keperawatan, p value = 0,000; α= 0,05
Penelitian efektifitas metode the seven (Jayanti, 2011).
jumps untuk meningkatkan critical thinking Data yang ditemukan pada saat
mahasiswa telah dilakukan oleh Mutiarani interview pada beberapa mahasiswa PSIK
pada tahun 2009 di PSIK FK UMY. Hasil FK Unsyiah yang mengikuti kurikulum
penelitian ini menunjukkan bahwa critical KBK, sebagian mengatakan metode the
thinking mahasiswa PSIK UMY pada seven jumps lebih efektif untuk
metode the seven jumps termasuk dalam meningkatkan kemampuan kognitif mereka
kategori tinggi yaitu 93,8%. Tidak ada dibandingkan dengan metode ISS, sementara
perbedaan yang signifikan antara critical sebagian lagi mengatakan hal yang
thinking kelompok eksperimen dengan sebaliknya. Perbedaan kedua metode belum
kelompok kontrol dengan nilai p=0,399 pernah diteliti sebelumnya, sehingga belum
dimana p>0,05. Kesimpulan dari penelitian diketahui signifikansi perbedaannya.
ini adalah diskusi tutorial PBL dengan
metode seven jumps memiliki efektivitas METODE
yang tinggi dalam memacu critical thinking Jenis penelitian ini adalah deskriptif
mahasiswa PSIK UMY (Muatiarani, 2009). komparatif, karena penelitian ini
Metoda Pembelajaran Interactive Skill membandingkan peningkatan pengetahuan
Station (ISS) merupakan pendekatan dalam mahasiswa pada metode the seven jumps dan
upaya peningkatan optimalisasi kegiatan ISS. Populasi penelitian ini adalah
belajar mengajar, yang dilaksanakan secara mahasiswa semester IV PSIK FK Unsyiah
sinergis dan aplikatif. Secara garis besar sebanyak 116 orang. Metode pengambilan
penerapan kegiatan belajar mengajar dengan sampel adalah total sampling. Pada saat
ISS ialah dengan membagi peserta di dalam pengambilan data, hanya sebanyak 94 orang
kelas menjadi sejumlah kelompok kecil yang mengikuti prosedur penelitian secara
dengan tugas masing-masing untuk lengkap.
mempersiapkan materi ajar, mempelajari Kuesioner yang digunakan dalam
topik bahasan sesuai dengan penugasan yang penelitian ini adalah Kuesioner Pengetahuan

21
Idea Nursing Journal Hilman Syarif dan Hajjul Kamil
 
Tentang Konsep Diri (KPTKD). Kuesioner Tabel 1. Gambaran pengetahuan pada metode
disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan the seven jumps
modul konsep diri yang digunakan Pretest Postest Peningkatan
mahasiswa pada blok konsep diri. Sebelum
44,26 61,28 17,02
kuesioner ini digunakan, terlebih dahulu
Tabel 1 menunjukkan bahwa rata-rata
dilakukan uji validitas pada dua (2) orang
nilai pretes pada kelompok the seven jumps
pakar di PSIK FK Unsyiah yang memahami
adalah 44,26, rata-rata nilai postes adalah
tentang konsep diri dan cara mengevalasi
61,28, sementara rata-rata peningkatan nilai
pengetahuan mahasiswa tentang konsep diri.
sebanyak 17,02.
Kuesioner ini terdiri dari 25 pertanyaan
multiple choice question. Setiap pertanyaan
Tabel 2. Gambaran pengetahuan pada metode
benar akan diberikan bobot 4 dan setiap
ISS
pertanyaan salah akan diberikan bobot 0,
Pretest Postest Peningkatan
sehingga skor maksimal adalah 100 dan skor
minimal adalah 0. 45,86 62,47 16,51
Prosedur pengambilan data dilakukan Tabel 2 menunjukkan bahwa rata-rata
setelah mendapatkan izin dari pimpinan nilai pretes pada kelompok ISS adalah
PSIK FK Unsyiah. Kegiatan yang dilakukan 45,85, rata-rata nilai postes adalah 62,47,
kemudian adalah sosialisasi dengan pembuat sementara rata-rata peningkatan nilai adalah
modul dan tutor kebutuhan konsep diri 16,51
tentang rencana penelitian.
Pengambilan data dimulai dengan Tabel 3. Perbandingan peningkatan
penjelasan penelitian oleh peneliti terhadap pengetahuan pada metode the seven jumps dan
calon responden, jika calon responden ISS
bersedia menjadi responden, maka respon Metode Peningkatan P value
dianjurkan untuk memberikan tanda tangan Pengetahuan
di lembar informed concent. Pengambilan Seven jump 17.02 0,845
data awal yang digunakan sebagai data
pretes dilakukan pada saat sebelum metode ISS 16.51
the seven jumps dan ISS dilakukan.
Tabel 3 menunjukkan rata-rata
Selanjutnya mahasiswa dibagi ke dalam 10 peningkatan pengetahuan mahasiswa pada
kelompok, 5 kelompok mengikuti metode
metode the seven jumps sebesar 17.02,
the seven jumps dan 5 kelompok yang lain sementara pada metode ISS sebesar 16.51.
mengikuti metode ISS. Pengambilan data Analisis lanjutan menunjukkan tidak ada
kedua yang digunakan sebagai data postes
perbedaan yang bermakna peningkatan
dilakukan setelah metode ISS dan the seven pengetahuan mahasiswa pada metode the
jumps selesai.
seven jumps dan ISS (p value 0,845; α 0,05).
Analisis univariat digunakan untuk
menganalisis peningkatan pengetahuan DISKUSI
mahasiswa pada metode the seven jumps Hasil penelitian ini menunjukkan
serta ISS. Untuk mengidentifikasi perbedaan bahwa metode the seven jump dan ISS
peningkatan pada kedua metode digunakan adalah metode yang dapat digunakan untuk
t-test independent. meningkatkan kemampuan kognitif
HASIL mahasiswa. Hasil penelitian yang ditemukan
Hasil penelitian terlihat pada tabel- ini sesuai dengan beberapa penelitian yang
tabel berikut: pernah dilakukan oleh beberapa peneliti lain.

22
Idea Nursing Journal Vol. IV No. 2 2013
 
Penelitian tentang keefektifan the menentukan sasaran belajar bersama dengan
seven jumps telah diuji oleh Isnaeni di fasilitatornya, mahasiswa dimotivasi untuk
Purwodadi pada tahun 2010. Penelitian yang mengggali berbagai sumber belajar
bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan kemudian mendiskusikannnya didalam
the seven jump dalam meningkatkan minat kelompok beserta fasilitatornya.
dan kompetensi mahasiswa dalam mata ajar Penelitian yang menguji keefektifan
Kebutuhan Dasar Manusia II memberikan ISS pernah dilakukan oleh Sistriyani,
kesimpulan bahwa penerapan metode the Suwarsi dan Supriyadi (2012) pada siswa
seven jump efektif dalam meningkatkan SMA. Penelitian tersebut bertujuan
minat dan kompetensi mahasiswa (Isnaeni, mengembangkan perangkat pembelajaran
2010). dengan metode ISS-IT dan mengetahui
Hasil penelitian ini juga sejalan efektifitasnya dalam upaya meningkatkan
dengan penelitian yang dilakukan oleh aktivitas, hasil belajar dan motivasi siswa.
Hayati (2011) di Kediri. Penelitian Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar,
dilakukan pada 103 mahasiswa S1 aktivitas dan motivasi meningkat dan lebih
Keperawatan STIKes Karya Husada Pare praktis secara signifikan dibandingkan
Kediri dengan tujuan untuk mengidentifikasi dengan metode klasik.
perbandingan critical thinking mahasiswa Penelitian lain juga telah dilakukan
pada metode seven jump dan metode klasik. oleh Jayanti pada tahun 2011 pada
Hasil penelitian menunjukkan terdapat mahasiswa Ilmu Keperawatan di STIKes
perbedaan yang signifikan critical thinking Bhamada Slawi. Hasil dari penelitian
mahasiswa S1 Keperawatan pada metode menunjukkan sebanyak 60% mahasiswa
seven jump dengan metode klasik (p value sudah melaksanakan lima tahapan
0,000). pembelajaran ISS dengan baik, dan
Wood (2003) menyebutkan bahwa sebanyak 40% mahasiswa dalam kategori
problem based learning (PBL) merupakan cukup baik dalam melaksanakan lima
salah satu cara dalam melaksanakan tahapan dalam ISS. Kesimpulan yang
pembelajaran medis yang koheren, program ditemukan peneliti bahwa metode
yang terintegrasi dan mendapatkan beberapa pembelajaran Interactive Skill Station efektif
keuntungan dibandingkan dengan metode terhadap peningkatan prestasi belajar
konvensional. Metode ini didasarkan pada mahasiswa, p value = 0,000; α= 0,05
teori prinsip pembelajaran dewasa, (Jayanti, 2011).
diantaranya memotivasi mahasiswa, Sakti, et al (2008) menyebutkan ada
mendorong mahasiswa untuk menentukan beberapa manfaat dari penerapan metode
sendiri tujuan pembelajaran dan ISS-IT dalam pembelajaran, diantaranya
memberikan peran kepada mahasiswa dalam suasana pembelajaran yang tidak
pengambilan keputusan yang mempengaruhi membosankan dan fleksibel, peran
proses belajar mereka. Metode the seven mahasiswa yang lebih besar dan lebih aktif,
jump adalah salah satu metode yang efektif sistem penilaian yang lebih menguntungkan,
digunakan dalam PBL. adanya kemampuan tambahan sehingga
Peneliti berpendapat metode the seven mahasiswa lebih kreatif dan mampu
jump yang dilaksanakan di PSIK FK mengakses berbagai sumber informasi-
Unsyiah efektif meningkatkan kemampuan teknologi, pengayaan materi pembelajaran
kognitif mahasiswa karena prinsip dalam the karena lebih banyak penugasan serta
seven jump dilaksanakan dengan baik. Pada peningkatan keberanian menyampaikan ide
metode ini mahasiswa diberikan peran untuk dan pendapatnya. Hal inilah yang membuat

23
Idea Nursing Journal Hilman Syarif dan Hajjul Kamil
 
peningkatan kemampuan mahasiswa lebih KEPUSTAKAAN
baik dibandingkan dengan metode yang Dantes. N. (2009). Kurikulum Berbasis
selama ini digunakan. Kompetensi di Perguruan Tinggi.
Peneliti berpendapat bahwa Makalah Lokakarya Kurikulum pada
Fakultas Seni Rupa dan Disain Institut
peningkatan kognitif yang baik pada metode
Seni Rupa Indonesia.
ISS karena manfaat-manfaat pada
penerapan ISS juga didapatkan mahasiswa Dirjen Dikti. (2008). Buku Panduan
PSIK FK Unsyiah, misalnya peran Pengembangan Kurikulum Berbasis
mahasiswa yang lebih besar dan aktif dalam Kompetensi Pendidikan Tinggi.
pembelajaran, suasana belajar yang tidak Hayati, F. (2011). Efektifitas pembelajaran
membosankan, kesempatan memanfaatkan metode seven jump terhadap
sumber belajar dan teknologi informasi yang kemampuan critical thinking
lebih besar serta keberanian menyampaikan mahasiswa S1 Keperawatan di
ide dan pendapatnya dengan baik. STIKes Karya Kusada Pare Kediri.
Diakses pada tanggal 01 April 2013
Hasil penelitian juga menunjukkan
dari
tidak ada perbedaan yang signifikan antara alumni.unair.ac.id/kumpulanfile/1110
metode the seven jumps dan ISS. Peneliti 4851536_abs.pdf
berpendapat karena kedua metode ini
Isnaeni, E. (2010). Penerapan seven jump
merupakan pendekatan metode belajar yang method dalam meningkatkan minat
sesuai dengan prinsip SCL. Sesuai dengan dan kompetensi tentang mata kuliah
pernyataan Dantes (2009) SCL memberikan kebutuhan dasar manusia II pada
kesempatan kepada mahasiswa untuk mahasiswa DIII Keperawatan STIKes
berberan lebih besar dan lebih aktif dalam An Nur Purwodadi. Diakses tanggal
pembelajaran, mahasiswa mengetahui secara 01 April 2013 dari
http://pasca.uns.ac.id/?p=1254
dini apa yang diharapkan dari mereka,
memberikan kesempatan kepada mahasiswa Jayanti. (2011). Efektivitas metode
untuk menentukan metode belajar yang lebih pembelajaran interactive skill station
terhadap prestasi belajar mahasiswa
sesuai untuk mereka juga memberikan
ilmu keperawatan di STIKes
kesempatan pada mahasiswa untuk dapat Bhamada Slawi. Diakses tanggal 01
mengakses berbagai sumber informasi dan April 2013 dari
teknologi yang mendukung proses http://www.4skripsi.com/skripsi-
pembelajarannya. kesehatan/efektivitas-metode-
pembelajaran-interactive-skill-station-
KESIMPULAN DAN SARAN terhadap-prestasi-belajar-mahasiswa-
Kesimpulan penelitian ini adalah ilmu-keperawatan-di-stikes-bhamada-
tidak ada perbedaan yang signifikan slawi.html
peningkatan kognitif mahasiswa PSIK FK Mutiarani. (2009). Efektifitas pelaksanaan
Unsyiah pada penerapan metode the seven diskusi tutorial PBL dengan metode
jump dan metode ISS. seven jumps dalam memicu critical
Peneliti memberikan rekomendasi thinking mahasiswa psychology
UMY. Diakses tanggal 01 April 2013
penelitian kepada manajemen PSIK FK
dari
Unsyiah, agar dapat mempertahankan publikasi.umy.ac.id/index.php/psik/ar
metode seven jump dan ISS serta ticle/view/.../914
mengembangkan metode - metode
Sakti, H., Yusmilarso, Sofwan, D & Arifin,
pembelajaran lain yang dapat meningkatkan M. (2008). Peningkatan aktualisasi
pengetahuan mahasiswa. dan mutu proses pembelajaran dengan

24
Idea Nursing Journal Vol. IV No. 2 2013
 
interactive skill station berbasis Wood, D, F. (2003). ABC of learning and
teknologi informasi. Diakses pada teaching in medicine; Problem Based
tanggal 01 April 2013 dari Learning. British Medical Journal.
http://www.pdfio.com/k-181809.html 326 (7384): 328-330
Sistriyani, D., Suwarsi, E dan Supriyadi
(2012). Pengembangan perangkat
pembelajaran materi kingdom
animalia di SMA dengan interactive
skill station supported by information
technology (ISS-IT) untuk
meningkatkan aktivitas, motivasi dan
hasil belajar. Journal of Innovative
Science Education. 1 (1), 45-53

25

Anda mungkin juga menyukai