UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2017/2018 DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................i
Daftar Isi .........................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................1 1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................1
BAB II Tinjauan Teori
2.1 Definisi Organ ...................................................................................2
2.2 Anatomi Organ Lambung ...................................................................2 2.3 Fisiologi Organ Lambung ..................................................................5 2.4 Mekanisme Kerja Lambung ...............................................................6 2.5 Jenis – Jenis Penyakit Lambung .........................................................8
Daftar Pustaka .................................................................................................................18
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lambung (ventrikulus) merupakan sebuah kantung muskuler yang letaknya antara esophagus dan usus halus, sebelah kiri abdomen, di bawah diafragma bagian depan pankreas dan limpa. Lambung merupakan saluran yang dapat mengembang karena adanya gerakan peristaltik terutama di daerah epigaster. Variasi dari bentuk lambung sesuai dengan jumlah makanan yang masuk, adanya gelombang peristaltik tekanan organ lain, dan postur tubuh (Syaifuddin, 2010). Lambung merupakan bagian dari saluran cerna setelah esofagus dan sebelum duodenum. Tukak (ulkus) dapat terjadi pada mukosa, submukosa, dan kadang-kadang sampai lapisan muskularis dari traktus gastrointestinal berhubungan dengan asam lambung yang cukup mengandung HCl; Termasuk tukak yang terdapat pada bagian bawah esofagus, lambung, dan duodenum bagian atas (Sujono Hadi, 2002). Tukak lambung dapat disebabkan oleh zat yang dapat menginduksi sekresi asam lambung, misalnya histamin dan anti inflamasi nonsteroid. Kerja berat, stress berat, tidak tenang, atau kurang tidur juga menyebabkan asam lambung yang tinggi. Sering terlambat makan, kebiasaan minum obat yang bersifat asam saat perut kosong, minum minuman beralkohol dan menghisap rokok berlebihan juga dapat menjadi penyebab tukak lambung. Demikian pula dengan infeksi bakteri Helicobacter pylori yang dapat menyerang lapisan submukosa lambung (Grossman, 1981). Tukak lambung atau lebih populer dengan penyakit maag, banyak terdapat pada masyarakat di dunia, pada semua umur. Tukak lambung lebih sering terjadi pada pria daripada wanita di mana insidensi pria:wanita adalah 35:1 dan lebih sering terjadi pada usia lebih dari 50 tahun (Wilson dan Lester, 1995). Dengan banyaknya penelitian mengenai obat-obat yang berasal dari tumbuhan, masyarakat mulai banyak menggunakan tanaman tradisional untuk mengobati tukak lambung. Tanaman tradisional diharapkan mempunyai efek samping yang lebih kecil daripada penggunaan obat-obat sintetik. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai pilihan untuk mengobati tukak lambung adalah cincau. Penelitian tentang cincau ini dilaksanakan untuk membuktikan opini masyarakat bahwa daun cincau (Cyclea barbata Miers.) dapat digunakan sebagai pilihan untuk mengobati tukak lambung dengan melihat penurunan jumlah dan diameter tukak pada lambung tikus (Perry,1980). 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa definisi organ lambung ? 2. Apa anatomi pada organ lambung ? 3. Bagaimana fisiologi pada organ lambung ? 4. Bagaimana mekanisme kerja lambung ? 5. Apa saja penyakit yang terdapat pada organ lambung ? 1.3 Tujuan 1. Mampu menjelaskan dan memahami definisi dari organ lambung. 2. Mampu menjelaskan dan memahami anatomi pada organ lambung. 3. Mampu menjelaskan dan memahami fisiologi pada organ lambung. 4. Mampu menjelaskan dan memahami mekanisme kerja lambung. 5. Mampu menjelaskan dan memahami penyakit – penyakit yang dapat menyerang organ lambung.