Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

ANATOMI DAN FISIOLOGI DASAR

ORGAN LAMBUNG

Kelompok 13 : (K.H. Idham Chalid)

1. Alvianita Mulya Putri


2. Juliatik Ragil Yhusnain
3. Rohmatul Ummah
4. Riski Amelia
5. Elvi Nisa’ul Muflichun
6. Nadia Ameliawati
7. Fyan Ramdhan Ghiffary
8. Diana Linda Safitri
9. Nur Komariyah
10. Ulin Nihayatul Q.
11. Irsyad Amun Reza
12. Iftihanus Saudah Nabila
13. Ajeng Febriati
14. Kiki Anjar Hartani
15. Fahrur Rosi
16. Winda Greena Febriani

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2017/2018
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................i

Daftar Isi .........................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................1

BAB II Tinjauan Teori

2.1 Definisi Organ ...................................................................................2


2.2 Anatomi Organ Lambung ...................................................................2
2.3 Fisiologi Organ Lambung ..................................................................5
2.4 Mekanisme Kerja Lambung ...............................................................6
2.5 Jenis – Jenis Penyakit Lambung .........................................................8

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan ......................................................................................................17

3.2 Saran ................................................................................................................17

Daftar Pustaka .................................................................................................................18


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lambung (ventrikulus) merupakan sebuah kantung muskuler yang letaknya
antara esophagus dan usus halus, sebelah kiri abdomen, di bawah diafragma bagian
depan pankreas dan limpa. Lambung merupakan saluran yang dapat mengembang
karena adanya gerakan peristaltik terutama di daerah epigaster. Variasi dari bentuk
lambung sesuai dengan jumlah makanan yang masuk, adanya gelombang peristaltik
tekanan organ lain, dan postur tubuh (Syaifuddin, 2010).
Lambung merupakan bagian dari saluran cerna setelah esofagus dan sebelum
duodenum. Tukak (ulkus) dapat terjadi pada mukosa, submukosa, dan kadang-kadang
sampai lapisan muskularis dari traktus gastrointestinal berhubungan dengan asam
lambung yang cukup mengandung HCl; Termasuk tukak yang terdapat pada bagian
bawah esofagus, lambung, dan duodenum bagian atas (Sujono Hadi, 2002). Tukak
lambung dapat disebabkan oleh zat yang dapat menginduksi sekresi asam lambung,
misalnya histamin dan anti inflamasi nonsteroid. Kerja berat, stress berat, tidak tenang,
atau kurang tidur juga menyebabkan asam lambung yang tinggi. Sering terlambat
makan, kebiasaan minum obat yang bersifat asam saat perut kosong, minum minuman
beralkohol dan menghisap rokok berlebihan juga dapat menjadi penyebab tukak
lambung. Demikian pula dengan infeksi bakteri Helicobacter pylori yang dapat
menyerang lapisan submukosa lambung (Grossman, 1981).
Tukak lambung atau lebih populer dengan penyakit maag, banyak terdapat pada
masyarakat di dunia, pada semua umur. Tukak lambung lebih sering terjadi pada pria
daripada wanita di mana insidensi pria:wanita adalah 35:1 dan lebih sering terjadi pada
usia lebih dari 50 tahun (Wilson dan Lester, 1995).
Dengan banyaknya penelitian mengenai obat-obat yang berasal dari tumbuhan,
masyarakat mulai banyak menggunakan tanaman tradisional untuk mengobati tukak
lambung. Tanaman tradisional diharapkan mempunyai efek samping yang lebih kecil
daripada penggunaan obat-obat sintetik. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai
pilihan untuk mengobati tukak lambung adalah cincau. Penelitian tentang cincau ini
dilaksanakan untuk membuktikan opini masyarakat bahwa daun cincau (Cyclea barbata
Miers.) dapat digunakan sebagai pilihan untuk mengobati tukak lambung dengan
melihat penurunan jumlah dan diameter tukak pada lambung tikus (Perry,1980).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi organ lambung ?
2. Apa anatomi pada organ lambung ?
3. Bagaimana fisiologi pada organ lambung ?
4. Bagaimana mekanisme kerja lambung ?
5. Apa saja penyakit yang terdapat pada organ lambung ?
1.3 Tujuan
1. Mampu menjelaskan dan memahami definisi dari organ lambung.
2. Mampu menjelaskan dan memahami anatomi pada organ lambung.
3. Mampu menjelaskan dan memahami fisiologi pada organ lambung.
4. Mampu menjelaskan dan memahami mekanisme kerja lambung.
5. Mampu menjelaskan dan memahami penyakit – penyakit yang dapat menyerang
organ lambung.

Anda mungkin juga menyukai