ABSTRAK
Latar Belakang: Medical Tourism merupakan bentuk baru dari pasar
pariwisata ceruk, yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun
terakhir. Istilah “Medical Tourism” menggambarkan wisatawan yang
melakukan perjalanan ke negara-negara luar negeri untuk memperoleh
pelayanan kesehatan dan fasilitas seperti perawatan medis, gigi, bedah,
dan lain sebagainya. Upaya megembangkan Medical Tourism di suatu
wilayah, perlu di adakannya strategi pemasaran yang mampu
meningkatkan minat wisatawan dalam melakukan kegiatan pariwisata
medis tersebut.
Tujuan: Menganalisis strategi pemasaran program Medical Tourism di
rumah sakit.
Metode: Sebuah tinjauan sistematis melalui review jurnal mengenai
strategi pemasaran Medical Tourism. Pencarian artikel diakses dari
internet dari database yaitu: Ebscho, Emerald, Scincedirect, Neliti, dan
Researchgate dengan kata kunci Medical Tourism dan Medical Tourism
marketing strategy. Analisa literature ditemukan 8 artikel menunjukkan
bahwa 2 jurnal dengan desain mix methods, 1 jurnal dengan disain
qualitative descriptive, 1 jurnal dengan disain descriptive study, 1 jurnal
dengan desain analysis SWOT, 1 jurnal dengan desain desk research
methods, dan 2 jurnal dengan desain analysis data.
Hasil: Systematic review ini menunjukan bahwa konsep pemasaran
segmentasi, targeting, dan positioning dapat bersaing secara kompetitif
dengan rumah sakit yang lain. Strategi pemasaran suatu pelayanan
kesehatan mampu meningkatkan minat para wisatawan dalam melakukan
kegiatan Medical Tourism ke suatu Negara. Upaya pemasaran yang
dilakukan oleh rumah sakit berfokus kepada wisatawan domestik maupun
mancanegara.
Kesimpulan: Adanya strategi pemasaran dapat meningkatkan daya saing
secara kompetitif antar rumah sakit dan meningkatkan minat wisatawan
domestik maupun mancanegara untuk melakukan kegiatan Medical
Tourism.
Kata kunci: Strategi pemasaran, segmentasi, targeting, positioning dan
medical tourism.
PENDAHULUAN
kesehatan dan fasilitas seperti perawatan medis, gigi, bedah, dan lain
dengan nama Medical Tourism atau Medical Tourism. Setiap tahun jutaan
Tourism, Negara Thailand dikenal karena budayanya yang unik dan juga
Medical Tourism adalah India dan Singapura. India dengan biaya yang
India baru-baru ini muncul sebagai pesaing penting untuk Thailand. Pada
tahun 2004 sekitar 150.000 pasien Medical Tourism datang dari berbagai
negara. Pemerintah India juga meramalkan bahwa industri ini bisa tumbuh
13% per tahun dalam waktu dekat. Meskipun demikian, India masih
Tourism seperti Pulau Lombok. Maka dari itu review artikel ini bertujuan
rumah sakit.
METODE
Tourism di salah satu rumah sakit yang ada di Pulau Lombok. Kriteria
yang ditampilkan tidak full text. Pencarian artikel terbatas hanya untuk
artikel dengan bahasa inggris yang diakses dari pencarian internet dari
HASIL
dilakukan penyaringan apakah judul pada artikel tersebut ada yang sama
berdasarkan nama penulis, judul, tujuan, metode penelitian dan hasil yaitu
Serikat, dan Kanada di mana biaya pengobatan sangat mahal dan sering
menggunakan strategi pemasaran marketing mix yang terdiri dari 7P, yaitu
(Bukti Fisik).
kesehatan di dunia.7
rumah sakit tertentu, eksekutif senior dari rumah sakit dianjurkan untuk
(US $ 2,3 miliar) melalui Medical Tourism pada tahun 2012 dan 2014.
Para wisatawan yang datang ke India lebih banyak dari Amerika Serikat,
Eropa dan Timur Tengah, di India, mereka mencari rumah sakit yang
positioning pasar.
Tourism, beda halnya dengan penelitian yang diteliti oleh Anugerah, hasil
kekuatan yang dimiliki oleh Korea Selatan.9 Pemanfaat segala potensi dan
stategis pemasaran yang tepat. Wilayah yang dapat bersaing dengan baik
dalam industri ini maka wilayah atau Negara tersebut dapat memiliki
KESIMPULAN
IMPLIKASI
Implikasi bagi manajemen dan pembuat kebijakan di Rumah Sakit
Evidence.
DAFTAR PUSTAKA