PUSKESMAS PALUPUH
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ruang Lingkup :
Ruang lingkup pelayanan laboratorium mencakup mulai dari menerima surat permintaan
dari dalam dan luar puskesmas,melakukan pemeriksaan sampai proses penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium kepada pasien .
B. BATASAN OPERASIONAL
C. LANDASAN HUKUM
I. Pola Ketenagaan
Puskesmas
No Jenis Tenaga Kualifikasi Keterangan
Rawat jalan Rawat Inap
1 Penanggung jawab Dokter 2
2 Tenaga Teknis Analis 1
Kesehatan
(D III)
Keterangan lainnya
A. Denah Ruangan
B. Standar Sarana
C. Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Meja pengambilan sampel darah
a. Minimal menggunaka meja ½ biro ( ukuran 90x 60 cm )
b. Mempunyai laci
2. Loket pendaftaran
a. Ada kaca pembatas antara petugas dan pasien
b. Penerimaan sampel urin atau dahak
3. Kursi petugas laboratorium dan kursi pasien
a. Ada kursi yang mempunyai sandaran baik kursi petugas maupum kursi pasien
b. Berbahan material kuat dari kayu, besi dan lain lain
4. Bak cuci/sink
a. Dilengkapi keran untuk mengalirkan air bersih
b. Ukuran minimal 40 cm x 40 cm dengan kedalaman bak minimal 30 cm
c. Dilengkapi saluran/pipa pembuangan air kotor menuju sistem pengolahan air
limbah Puskesmas.
5. Meja pemeriksaan
a. Lebar meja adalah 60 cm dengan panjang menyesuaikan
b. Meja terbuat/dilapisi dari bahan tahan panas, tahan zat kimia, mudah dibersihkan,
tidak berpori dan berwarna terang
6. Lemari pendingin
a. Berfungsi untuk menyimpan reagen dan sampel
b. Reagent dan sampel disimpan dalam lemari pendingin
7. Lemari alat
a. Berfungsi untuk menyimpan alat
b. ukuran panjang 160 cm lebar 40 cm tinggi 100 cm
c. bahan terbuat dari almunium dan rak dari kaca
d. Khusus untuk mikroskop dilengkapi dengan lampu 5 watt
8. Rak reagent
a. Fungsi untuk menyimpan reagent
b. ukuran sesuai kebutuhan
c. bahan dapat terbuat dari kayu dilapisi dengan teflon/formika
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN LABORATORIUM
1. Persiapan petugas
Petugas Mengenakan perlengkapan keselamatan kerja dan merapikan
keperluan sebelum memulai aktifitas kerja, menyiapkan formulir yang
dibutuhkan serta alat dan bahan.
2. Persiapan Pemeriksaan dan Administrasi
i. Menerima formulir permintaan pemeriksaan laboratorium.
ii. Memberi nomor urut antrian di Form Permintaan Pemeriksaan.
iii. Petugas lab memanggil pasien sesuai nomor urut antrian
iv. Petugas mencocokkan identitas pasien dan memberikan informasi tarif
pemeriksaan yang diminta.
v. Memberi penjelasan kepada pasien cara pengambilan sampel
pemeriksaan laboratorium yang akan dilakukan.
vi. Bila tidak dapat dikerjakan karena keterbatasan alat meminta pasien
kembali ke pengirim/perujuk untuk dirujuk ke tingkat lebih lanjut.
3. Pemeriksaan
i Petugas mengambil sampel sesuai jenis pemeriksaan
ii Menulis hasil pemeriksan pada formulir hasil pemeriksaan
laboratorium.
Iii Petugas menulis identitas pasien dan hasil pemeriksaan pada buku
register dan formulir hasil pemeriksaan serta menandatanganinya.
4. Pembiayaan
i Menuliskan biaya pemeriksaan pada bukti pembayaran dan diserahkan
kepada pasien .
ii Penyerahan hasil
i Melakukan verifikasi hasil pemeriksaan sebelum diserahkan
ii Menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium
iii Petugas tandatangan pada formulir hasil pemeriksaan
iv Pasien diminta tandatangan di form pengantar laboratorium
v Pasien diminta kembali ke pengirim/perujuk (BPU, BPG, KIA)
1. KEMAMPUAN PEMERIKSAAN
Kemampuan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas meliputi pemeriksaan
pemeriksaan dasar seperti :
a. Hematologi : Hematologi, Hematokrit, Hitung Eritrosit, Hitung Trombosit,
Hitung Lekosit, Hitung jenis Lekosit, LED, Kimia klinik : Glukosa, Protein,
Albumin, Bilirubin total, Bilirubin direk, SGOT, SGPT, Asam Urat,
Ureum/BUN, Kreatinnin, Trigliserida, Kolesterol Total, Kolesterol HDL dan
Kolesterol LDL.
b. Mikrobiologi dan Parasitologi : BTA, Malaria, dan Microfilaria,
c. Imunologi : Tes Kehamilan, Golongan darah, Widal, HbsAg, dan Anti HIV, n
d. Urinalisa : Makroskopis ( Warna, Kejernihan, Bau, Volume), pH, Berat Jenis,
Protein, Glukosa, Bilirubin, Urobilinogen, Keton, Nitrit, Lekosit, Eritrosit, dan
Mikroskopik ( sedimen ).
e. Tinja : Makroskopik, Darah samar dan Makroskopik
2. METODE
3. REAGEN
Reagen yang diperlukan disesuaikan dengan metode yang digunakan untuk tiap
pemeriksaan di laboratorium Puskesmas. Penanganan dan penyimpanan reagen
harus sesuai persyaratan antara lain :
a. Perhatikan tanggal kadaluwarsa, suhu penyimpanan.
b. Pemakaian reagen dengan metode first in first out ( sesuai urutan penerimaan ).
g. Tempatkan reagen dalam botol berwarna gelap dan lemari supaya tidak kena
cahaya matahari langsung.