Anda di halaman 1dari 10

Nama : Shalsabila Nur Halizah Nilai :

Kelas : 13.7
NIS : 16.62.08519
No. Meja :1
Tanggal : 11 September 2019

JUDUL PENETAPAN:
PENETAPAN KADAR XYLENA DAN TOLUENA DENGAN NORMALISASI AREA

I. Prinsip Analisis (15) :


Sampel yang terdiri dari campuran senyawa benzene, toluene, dan xylene ditetapkan
dengan cara normalisasi area. Dengan melakukan pengukuran standar tunggal,
didapatkan waktu retensi dari masing-masing senyawa. Sehingga dapat diidentifikasi
puncak dari masing-masing senyawa pada standar campuran dan sampel. Dengan
membandingkan luas area puncak standar campuran dengan sampel, maka kadar
senyawa benzena, toluena dan xylena dalam sampel dapat diketahui.

II. Persiapan Sampel (15) :


a. Identifikasi sampel
Kode sampel : 137-04/JUSTLAB/GC2014/110919
Tgl. Penerimaan : 18 Juli 2019
Sifat fisik sampel
- Wujud padat/cair/gas : Cair
- Warna : Tidak berwarna
- Bau : Menyengat

b. Persiapan sampel

• Standar Tunggal

Benzene 1 ml Dimasukkan ke Injeksikan 3𝜇𝐿 ke


Toluene 1 ml masing-masing dalam alat GC-2014
Xylene 1 ml vial

• Standar Campuran

Benzene 1 ml
Toluene 1 ml LU 10 ml Dimasukkan ke Injeksikan 3𝜇𝐿 ke
Xylene 1 ml +hexane dalam vial dalam alat GC-2014
• Sampel

LU 10 ml Dimasukkan ke Injeksikan 3𝜇𝐿 ke


Sampel 2 mL
+hexane dalam vial dalam alat GC-2014

III. Data Hasil Pengamatan (20):

Tabel 1. Data pengamatan standard untuk penentuan DRF’x


V %V RFx Fx
No Nama tR Area % Area (%W/%Area) (RFx/RF1
(ml) (Vx/ ΣV)
1 Toluena 1 10% 3,289 26540978 23,03% 0,4342 1
2 Xylena 1 10% 4,538 63147472 54,79% 0,1825 0,4203
3 Benzana 1 10% 2,636 25561231 22,18% 0,4509 1,0385
JUMLAH 3 30% 13,914 115249681 100% 1,0676 2,4588

Tabel 2. Data pengamatan sampel


No Nama A terkoreksi Cx
tR Area Fx (Area x Fx) (Atx / Σ𝐴𝑡)
1 Komponen toluena 3,269 18724386 1 18724386 59,04%
2 Komponen xylena 4,536 30901938 0,9425 12988084,54 40,96%
JUMLAH 49626324 31712470,54 100%

IV. Pengolahan Data Hasil pengukuran (30):

Standar

𝑨𝒙
%𝑨𝒓𝒆𝒂 = 𝒙𝟏𝟎𝟎%
𝚺𝑨
26540978
%𝑨𝒓𝒆𝒂𝒕𝒐𝒍𝒖𝒆𝒏𝒂 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟐𝟑, 𝟎𝟑%
115249681
63147472
%𝑨𝒓𝒆𝒂𝒙𝒚𝒍𝒆𝒏𝒂 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟓𝟒, 𝟕𝟗%
115249681
25561231
%𝑨𝒓𝒆𝒂𝒃𝒆𝒏𝒛𝒆𝒏𝒆 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟐𝟐, 𝟏𝟖%
115249681

%𝑾
𝑹𝑭𝒙 =
%𝑨
𝟏𝟎
𝑹𝑭𝒕𝒐𝒍𝒖𝒆𝒏𝒂 = = 𝟎. 𝟒𝟑𝟒𝟐
𝟐𝟑, 𝟎𝟑
𝟏𝟎
𝑹𝑭𝒙𝒚𝒍𝒆𝒏𝒆 = = 𝟎, 𝟏𝟖𝟐𝟓
𝟓𝟒, 𝟕𝟗
𝟏𝟎
𝑹𝑭𝒃𝒆𝒏𝒛𝒆𝒏𝒆 = = 𝟎, 𝟒𝟓𝟎𝟗
𝟐𝟐, 𝟏𝟖
𝑹𝑭𝒙
𝑭𝒙 =
𝑹𝑭𝟏
𝟎, 𝟒𝟑𝟒𝟐
𝑭𝒕𝒐𝒍𝒖𝒆𝒏𝒂 = =𝟏
𝟎, 𝟒𝟑𝟒𝟐
𝟎, 𝟏𝟖𝟐𝟓
𝑭𝒙𝒚𝒍𝒆𝒏𝒂 = = 𝟎, 𝟒𝟐𝟎𝟑
𝟎, 𝟒𝟑𝟒𝟐
𝟎, 𝟒𝟓𝟎𝟗
𝑭𝒃𝒆𝒏𝒛𝒆𝒏𝒂 = = 𝟏, 𝟎𝟑𝟖𝟓
𝟎, 𝟒𝟑𝟒𝟐

Sampel

𝑨 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒐𝒓𝒆𝒌𝒔𝒊 = 𝑨𝒓𝒆𝒂 𝒙 𝑭𝒙
𝑨𝒕𝒕𝒐𝒍𝒖𝒆𝒏𝒂 = 𝟖𝟕𝟑𝟑𝟔𝟐𝟎𝟓 𝒙 𝟏 = 𝟖𝟕𝟑𝟑𝟔𝟐𝟎𝟓
𝑨𝒕𝒙𝒚𝒍𝒆𝒏𝒆 = 𝟑𝟎𝟗𝟎𝟏𝟗𝟑𝟖 𝒙 𝟎, 𝟒𝟐𝟎𝟑 = 𝟏𝟐𝟗𝟖𝟖𝟎𝟖𝟒, 𝟓𝟒

𝚺𝑨𝒕 = 𝟑𝟏𝟕𝟏𝟐𝟒𝟕𝟎, 𝟓𝟒

𝑨𝒕𝒙
𝑪𝒙 = x 100%
𝚺𝑨𝒕
𝟏𝟖𝟕𝟐𝟒𝟑𝟖𝟔
𝑪𝒕𝒐𝒍𝒖𝒆𝒏𝒂 = 𝒙𝟏𝟎𝟎% = 𝟓𝟗, 𝟎𝟒%
𝟑𝟏𝟕𝟏𝟐𝟒𝟕𝟎, 𝟓𝟒
𝟏𝟐𝟗𝟖𝟖𝟎𝟖𝟒, 𝟓𝟒
𝑪𝒙𝒚𝒍𝒆𝒏𝒆 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟒𝟎, 𝟗𝟔%
𝟑𝟏𝟕𝟏𝟐𝟒𝟕𝟎, 𝟓𝟒

V. Kesimpulan (20) :
Berdasarkan praktikum penetapan kadar BTX dalam sampel campuran secara
normalisasi area dengan kromatografi gas diperoleh kadar toluene sebesar 59,04% kadar
xylene sebesar 40,96%.

Bogor, 11 September 2019

Guru Praktik Siswa

(...................................) (Shalsabila Nur Halizah)

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai