Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Fried R David mengatakan “Manajemen Strategi dapat diartikan sebagai seni dan ilmu
dari perumusan, pengaplikasian, dan evaluasi dari berbagai keputusan yang
memungkinkan perusahaan untuk dapat mencapai tujuannya”.
Pengertian manajemen strategis menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa
manajemen stratejik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan
(formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk
mencapai sasaran-sasaran organisasi.
Mulyadi (2001) Menurut Mulyadi manajemen strategi adalah sebuah proses yang
dilakukan oleh manajer dan pegawai untuk merumuskan dan melaksanakan strategi
dalam penyediaan customer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi.
Gregory G Dees dan Alex Miller mengatakan bahwa “Manajemen Strategis adalah suatu
proses kombinasi antara tiga aktivitas yaitu analisis strategi, perumusan strategi dan
implentasi strategi” (Djaslim Saladin, 2003).
Menurut David & David (2015:39) Dalam Proses Manajemen Strategik terdiri dari tiga
tahapan yaitu : Perumusan Strategi, Implementasi strategi, dan Evaluasi Strategi.
Termasuk mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang eksternal organisasi
dan ancaman, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan
jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk
mengejar. Strategi - isu formulasi termasuk memutuskan bisnis apa yang baru masuk,
apa bisnis untuk meninggalkan, apakah akan bergabung atau membentuk usaha
patungan, dan bagaimana untuk menghindari pengambilalihan bermusuhan. David &
David (2015:39).
Pernyataan visi menyajikan maksud strategis perusahaan yang memfokuskan energi
dan sumber daya perusahaan pada pencapaian masa depan yang diinginkan (Pearce &
Robinson, 2008:44).
Menurut buku Management Strategic oleh Ismail Solihin (2012:21), pernyataan visi
menunjukan arah strategis prusahaan untuk mencapai berbagai hasil di masa
mendatang sehingga akan menuntun pengerahan sumber daya perusahaan bagi
pencapaian berbagai tujuan tersebut.
Menurut Peter Drucker dalam buku Manajemen Strategik oleh Ismail Solihin (2012:18),
Misi dari sebuah perusahaan dirumuskan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan
mendasar seperti: “what is our business?”, “what is our customer?”, ‘what does the
customer buy?”, “what is value to the customer?” dan “what will our business be?”.
Pearce dan Robinson dalam buku Management Strategic oleh Ismail Solihin (2012:19),
menyebutkan bahwa pernyataan misi yang dibuat perusahaan setidak-tidaknya
mengandung tiga komponen yaitu: sensitivitas terhadap keinginan pelanggan (sensitivity
to customer wants), perhatian terhadap masalah mutu/kualitas (concern for quality) dan
pernyataan visi perusahaan (statements of company vision).
Seringkali visi dan misi dipandang sebelah mata oleh beberapa orang. Pada dasarnya
bahwa untuk membangun sebuah perusahaan, memerlukan dasar yang kokoh terlebih
dahulu agar perusahaan yang dibangun kokoh menahan rintangan dan badai yang akan
menimpa dari faktor eksternal maupun internal perusahaan. Dasar yang penting dalam
membangun sebuah perusahaan itu adalah visi dan misi.
Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda. Selain visi dan misi yang
berbeda, tujuan, pencapaian, target maupun sasaran dalam produknya pun berbeda.
Dalam studi ini akan dibahas visi dan misi dari Bank Mandiri sebagai perusahaan jasa
dan Perusahaan PT Astra Otopars sebagai perusahaan bidang manufaktur dan
distribusi komponen otomotif.
Pemilihan kedua perusahaan tersebut yang notabene berbeda dalam bidang yang
ditawarkan kepada konsumen tidak lain adalah untuk memastikan setiap visi dan misi
yang akan dicapai oleh perusahaan. Perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur jelas
sekali perbedaannya, pada perusahaan jasa produk yang ditawarkan adalah berupa
jasa-jasa yang telah disediakan oleh perusahaan. Sedangkan pada perusahaan
manufaktur yang ditawarkan adalah bahan mentah yang telah diolah untuk menjadi
barang setengah jadi.
Oleh karena itu, studi ini akan menelaah secara kritis visi dan misi dua perusahaan yaitu
Bank Mandiri (Perusahaan jasa) dan PT Astra Otoparts (Perusahaan Manufaktur).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan pertanyaan
sebagai berikut:
1. Apakah visi dan misi dari Bank Mandiri?
2. Apakah visi dan misi dari PT Astra Otoparts?
3. Bagaimana perbedaan visi dan misi Bank Mandiri dan PT Astra Otoparts?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dapat dirumuskan tujuan penelitian
sebagai berikut:
1. Mengetahui visi dan misi dari Bank Mandiri;
2. Mengetahui visi dan misi dari PT Astra Otoparts;
3. Mengetahui perbedaan visi dan misi dari Bank Mandiri dan PT Astra Otoparts

Anda mungkin juga menyukai