Fried R David mengatakan “Manajemen Strategi dapat diartikan sebagai seni dan ilmu dari perumusan, pengaplikasian, dan evaluasi dari berbagai keputusan yang memungkinkan perusahaan untuk dapat mencapai tujuannya”. Pengertian manajemen strategis menurut Pearch dan Robinson (1997) dikatakan bahwa manajemen stratejik adalah kumpulan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Mulyadi (2001) Menurut Mulyadi manajemen strategi adalah sebuah proses yang dilakukan oleh manajer dan pegawai untuk merumuskan dan melaksanakan strategi dalam penyediaan customer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi. Gregory G Dees dan Alex Miller mengatakan bahwa “Manajemen Strategis adalah suatu proses kombinasi antara tiga aktivitas yaitu analisis strategi, perumusan strategi dan implentasi strategi” (Djaslim Saladin, 2003). Menurut David & David (2015:39) Dalam Proses Manajemen Strategik terdiri dari tiga tahapan yaitu : Perumusan Strategi, Implementasi strategi, dan Evaluasi Strategi. Termasuk mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang eksternal organisasi dan ancaman, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk mengejar. Strategi - isu formulasi termasuk memutuskan bisnis apa yang baru masuk, apa bisnis untuk meninggalkan, apakah akan bergabung atau membentuk usaha patungan, dan bagaimana untuk menghindari pengambilalihan bermusuhan. David & David (2015:39). Pernyataan visi menyajikan maksud strategis perusahaan yang memfokuskan energi dan sumber daya perusahaan pada pencapaian masa depan yang diinginkan (Pearce & Robinson, 2008:44). Menurut buku Management Strategic oleh Ismail Solihin (2012:21), pernyataan visi menunjukan arah strategis prusahaan untuk mencapai berbagai hasil di masa mendatang sehingga akan menuntun pengerahan sumber daya perusahaan bagi pencapaian berbagai tujuan tersebut. Menurut Peter Drucker dalam buku Manajemen Strategik oleh Ismail Solihin (2012:18), Misi dari sebuah perusahaan dirumuskan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan mendasar seperti: “what is our business?”, “what is our customer?”, ‘what does the customer buy?”, “what is value to the customer?” dan “what will our business be?”. Pearce dan Robinson dalam buku Management Strategic oleh Ismail Solihin (2012:19), menyebutkan bahwa pernyataan misi yang dibuat perusahaan setidak-tidaknya mengandung tiga komponen yaitu: sensitivitas terhadap keinginan pelanggan (sensitivity to customer wants), perhatian terhadap masalah mutu/kualitas (concern for quality) dan pernyataan visi perusahaan (statements of company vision). Seringkali visi dan misi dipandang sebelah mata oleh beberapa orang. Pada dasarnya bahwa untuk membangun sebuah perusahaan, memerlukan dasar yang kokoh terlebih dahulu agar perusahaan yang dibangun kokoh menahan rintangan dan badai yang akan menimpa dari faktor eksternal maupun internal perusahaan. Dasar yang penting dalam membangun sebuah perusahaan itu adalah visi dan misi. Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda. Selain visi dan misi yang berbeda, tujuan, pencapaian, target maupun sasaran dalam produknya pun berbeda. Dalam studi ini akan dibahas visi dan misi dari Bank Mandiri sebagai perusahaan jasa dan Perusahaan PT Astra Otopars sebagai perusahaan bidang manufaktur dan distribusi komponen otomotif. Pemilihan kedua perusahaan tersebut yang notabene berbeda dalam bidang yang ditawarkan kepada konsumen tidak lain adalah untuk memastikan setiap visi dan misi yang akan dicapai oleh perusahaan. Perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur jelas sekali perbedaannya, pada perusahaan jasa produk yang ditawarkan adalah berupa jasa-jasa yang telah disediakan oleh perusahaan. Sedangkan pada perusahaan manufaktur yang ditawarkan adalah bahan mentah yang telah diolah untuk menjadi barang setengah jadi. Oleh karena itu, studi ini akan menelaah secara kritis visi dan misi dua perusahaan yaitu Bank Mandiri (Perusahaan jasa) dan PT Astra Otoparts (Perusahaan Manufaktur).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan pertanyaan sebagai berikut: 1. Apakah visi dan misi dari Bank Mandiri? 2. Apakah visi dan misi dari PT Astra Otoparts? 3. Bagaimana perbedaan visi dan misi Bank Mandiri dan PT Astra Otoparts? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Mengetahui visi dan misi dari Bank Mandiri; 2. Mengetahui visi dan misi dari PT Astra Otoparts; 3. Mengetahui perbedaan visi dan misi dari Bank Mandiri dan PT Astra Otoparts