Anda di halaman 1dari 5

Fungsi Zat Besi di Dalam Tubuh

Fungsi zat besi terdiri dari berbagai macam, dan semuanya penting bagi tubuh
agar senantiasa berada dalam kondisi sehat. Fungsi-fungsi tersebut terdiri dari:

1. Memproduksi Hemoglobin

Zat besi berperan dalam memproduksi hemoglobin. Hal ini karena zat besi
mampu untuk memberikan warna merah pekat pada sel darah merah. Dengan
begitu, produksi hemoglobin akan terus meningkat dan kebutuhan tubuh
terhadap hemoglobin dapat tercukupi.

2. Menyalurkan Oksigen ke Seluruh Tubuh

Setiap organ tubuh memerlukan suplai oksigen agar dapat bekerja


sebagaimana mestinya. Nah, disinilah fungsi zat besi untuk membawa dan
menyalurkan oksigen antar sel guna memastikan seluruh organ tubuh telah
mendapatkan suplai oksigen sehingga bisa bekerja optimal.

3. Mengatur Suhu Tubuh

Zat besi juga berfungsi untuk mengatur suhu badan kita. Jika kadar zat besi di
dalam tubuh mencukupi, maka otomatis tubuh akan mampu menjaga suhu
tetap terkendali dengan baik.

4. Membentuk Enzim Tubuh

Enzim dan sejumlah bahan lainnya seperti cytochrome, myoglobin,


dan katalase sangat penting bagi tubuh. Zat besi berfungsi untuk memproduksi
enzim dan bahan-bahan tersebut. Oleh sebab itu, jangan sampai tubuh
kekurangan zat besi agar produksi enzim tetap berjalan normal.
Manfaat Zat Besi untuk Kesehatan Tubuh
Setelah mengetahui fungsi zat besi secara umum, kini saatnya mengetahui apa
saja manfaat zat besi ini bagi tubuh. Dengan begitu, Anda jadi semakin
mengerti betapa pentingnya untuk selalu mencukupi kebutuhan zat besi di
dalam tubuh.

1. Menjaga Fungsi Organ Tubuh

Manfaat zat besi untuk kesehatan tubuh yang paling utama tentu saja untuk
menjaga agar seluruh organ tubuh dapat bekerja dengan baik. Sebagaimana
sudah dijelaskan sebelumnya, zat besi adalah penyalur oksigen yang
dibutuhkan oleh organ tubuh. Jika kadar zat besi di dalam tubuh mencukupi,
otomatis suplai oksigen berjalan lancar dan organ tubuh pun dapat berfungsi
dengan baik.

2. Meningkatkan Sistem Imun

Sistem kekebalan tubuh atau imun juga penting untuk dijaga agar tubuh
menjadi tidak mudah terserang penyakit. Bagaimana cara meningkatkan sistem
kekebalan tubuh? Salah satunya tentu saja dengan memastikan kalau tubuh
Anda tidak kekurangan zat besi ini karena pengaruhnya yang sangat signifikan
terhadap baik atau buruknya sistem kekebalan tubuh.

3. Menjaga Fungsi Otot dan Otak

Zat besi menjadi salah satu zat yang terdapat di dalam jaringan otot. Manfaat
zat besi adalah untuk membantu suplai oksigen yang berguna saat terjadinya
proses kontraksi otot.

Sementara itu, dalam kaitannya dengan fungsi otak, manfaat zat besi adalah
agar otak senantiasa mendapatkan suplai oksigen darah yang mana baik untuk
pengembangan otak itu sendiri. Sebagaimana diketahui, otak memerlukan
setidaknya 20% oksigen darah agar dapat bekerja normal.

4. Mengoptimalkan Metabolisme Tubuh

Fungsi zat besi salah satunya untuk membantu pembentukan enzim. Hal ini
secara tidak langsung menghasilkan manfaat zat besi untuk mengoptimalkan
metabolisme tubuh.

5. Mencegah Anemia atau Kurang Darah

Anda sering merasa pusing dan mudah letih? Waspada, karena hal tersebut
mungkin menandakan tubuh tidak punya kandungan darah yang memadai.

Kekurangan darah atau disebut dengan anemia lazim dialami oleh banyak
orang. Gangguan kesehatan ini utamanya disebabkan oleh tubuh yang
kekurangan zat besi. Oleh karenanya, segera pulihkan kondisi darah dengan
mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi.

6. Menjaga Ibu Hamil Agar Tetap Sehat

Selama menjalani masa kehamilan, tentunya para ibu akan mengeluarkan


tenaga ekstra. Maka dari itu, penting bagi bumil untuk senantiasa mengonsumsi
makanan-makanan yang mengandung zat besi oleh karena zat besi memiliki
manfaat agar kadar darah tetap berada pada volume normal.

7. Membantu Tumbuh Kembang Janin

Suplai oksigen bagi janin bayi sangat penting bagi tumbuh kembangnya di
dalam perut. Nah, untuk Anda para ibu hamil, hendaknya selalu penuhi
kebutuhan zat besi bagi sang calon buah hati karena manfaat mineral ini adalah
membantu perkembangan janin, termasuk perkembangan organ-organ
tubuhnya.
8. Mengoptimalkan Sintesis Neurotransmitter

Manfaat zat besi juga berkaitan dalam hal pembentukan senyawa kimia
pengolah dan pengirim sinyal syaraf atau disebut sebagai neurotransmitter.
Neurotransmitter terdiri dari sejumlah zat sifatnya esensial bagi kelancaran
aktivitas tubuh yang memerlukan sistem syaraf, seperti dopamine,
serotonin, dan norepinephrine.

9. Meningkatkan Kecerdasan

Anda merasa kurang tanggap dalam berpikir? Jika ya, jangan buru-buru panik
karena mungkin yang terjadi pada diri Anda hanyalah kekurangan zat besi.
Disinilah pentingnya zat besi karena ternyata, zat besi bermanfaat untuk
meningkatkan kecerdasan berpikir, lho! Hal ini tak lepas dari fungsi zat besi
dalam menyalurkan oksigen ke otak sehingga otak bisa bekerja secara optimal.

Apa Dampak Kekurangan Zat Besi?


Melihat betapa pentingnya fungsi zat besi bagi tubuh, maka bisa dipastikan jika
kekurangan zat besi akan membuat tubuh menjadi rawan terhadap sejumlah
gangguan kesehatan, seperti:

1. Anemia

Tubuh membutuhkan sel darah merah untuk mendapatkan suplai oksigen.


Sementara itu, sel darah merah terbentuk dari hemoglobin yang di dalamnya
mengandung zat besi. Kekurangan zat besi otomatis menyebabkan suplai
oksigen berkurang sehingga tubuh berpotensi terkena anemia defisiensi besi.

2. Tubuh Jadi Mudah Lelah

Kurangnya oksigen dalam tubuh sebagai akibat dari kecilnya jumlah sel darah
merah juga berdampak pada kondisi tubuh yang mudah lelah. Oleh karenanya,
penting sekali untuk memiliki kadar zat besi yang cukup agar produksi sel darah
merah dapat berjalan normal.

3. Kerontokan Rambut

Benar sekali. Kekurangan zat besi juga ditengarai menjadi penyebab timbulnya
masalah rambut rontok. Jika tidak ingin mengalami rambut rontok atau ingin
mengatasi kerontokan rambut, perbanyaklah konsumsi makanan yang
mengndung zat besi, ya!

4. Mengganggu Kesehatan Bayi dalam Kandungan

Seorang ibu hamil wajib untuk mencukupi kebutuhan zat besi agar sang bayi
yang berada di dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal. Kekurangan zat besi dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan
untuk bayi, seperti lahir prematur, hingga meningkatkan resiko kematian pada
bayi tersebut!

5. Serangan Jantung

Ahli kardiologi yang juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran di University of


California, Ezra A. Amsterdam, MD, mengungkapkan bahwa pada kondisi
anemia akibat kekurangan zat besi, jantung menjadi berdetak lebih cepat. Hal
ini dikarenakan jantung tidak memiliki suplai oksigen yang cukup sebagai imbas
dari kurangnya sel darah merah, sehingga perlu kerja ekstra agar bisa
memompa darah.

Anda mungkin juga menyukai