Anda di halaman 1dari 2

Auzan Hudzaifah

22020116140068 Pemeriksaan Penunjang


Definisi A.16-2  Pemeriksaan Fungsi Paru
Infeksi pada bronkus yang berasal dari  Analisa Gas darah
hidung dan tenggorakan di mana bronkus  Pemeriksaan Radiologis
merupakan suatu pipa sempit yang  Pemeriksaan Laboratorium
berawal pada trachea, yang
menghubungkan saluran pernafasan atas,
hidung, tenggorakan, dan sinus ke paru. Penatalaksanaan

 Antitusif
Klasifikasi  Ekspektorant
 Antipiretik
 Bronkitis Akut  Bronkodilator
 Bronkitis Kronis  Antibiotika
Bronkitis
Etiologi
Diagnosa yang mungkin muncul
 Infeksi virus
 Infeksi bakteri  Ketidakefektifan pola napas
 Jamur  Hipertermi
 Noninfeksi  Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh
 Nyeri Akut
Tanda dan Gejala
 Risiko Infeksi
Malaise, demam, badan terasa lemah,
banyak keringat”diaphoresis”,
tachycardia, tachypnoe, batuk,
ekspektorasi/ peningkatan produksi
sekret, rasa sakit dibawah sternum, Daftar Pustaka
sesak nafas, rasa mau muntah
Manurung, Santa dkk. 2008. Asuhan
Keperawatan pada Pasien dengan
Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta :
Komplikasi
Salemba Medika
 Bronkitis Kronik
 Pneumonia Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien
 Pleuritis
dengan Gangguan Sistem Pernapasan.
 Efusi pleura atau emfisema
 Abses metastasis diotak Jakarta: Salemba Medika
 Hemaptoe
 Sinusitis Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit Edisi 2.
 Kor pulmonal kronik Jakarta : EGC.
Virus/
Peningkatan Edema mukosa
bakteri
Alergen Aktivasi IG. E pelepasan Sel Goblet memproduksi
memasuki
histamine mukus
tubuh

Demam
Batuk kering,
Risiko Infeksi
setelah 2-3 batuk
mulai berdahak
dan berlendir
Malaise

Mungkin dahak
berwarna kuning
Nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

Peningkatan
Ketidakefektifan
frekuensi
pola napas
pernapasan

Penggunaan otot-
otot bantu
pernafasan

Nyeri Akut

Anda mungkin juga menyukai