Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM BENTUK


PENYULUHAN
DI SD 163 TABEK GADANG

DENGAN TEMA:
MENJAGA KESEHATAN MATA

IKATAN APOTEKER INDONESIA


PENGURUS CABANG PEKANBARU
PEKANBARU
2018
Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah Azza Wa Jalla, yang senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah- Nya kepada kita semua. Shalawat beriring salam kita persembahkan
kepada Rasulullah yang telah menyampaikan kepada kita syariat islam yang akan
menyelamatkan kita dunia dan akhirat.

I. PENDAHULUAN
Mata merupakan organ penting dalam kehidupan sehari- hari. Mata merupakan panca
indera manusia yang berfungsi sebagai alat penglihatan. Dengan mata kita dapat melihat
sesuatu dan mampu melakukan setiap pekerjaan. Jika mata mengalami gangguan, semua
proses yang dilakukan juga akan menjadi terganggu. Itulah sebabnya kesehatan mata
merupakan hal yang harus diperhatikan. Banyak factor yang dapat mempengaruhi
menurunnya kesehatan mata, salah satu factor yaitu pengetahuan yang kurang mengenai
kesehatan mata. Dalam kehidupan sehari- hari ada beberapa hal yang dapat merusak
penglihatan seperti mengucek mata, membaca dengan penerapan minim, membeca sambil
tiduran, melihat layar computer yang terlalu lama, merokok, serta kurangnya vitamin yang
penting untuk mata (Informasi Kesehatan, 2015).
Menurut World Health Organization (WHO) sedikitnya terdapat 180 juta orang
mengalami gangguan terhadap penglihatan, dan sekitar 7 juta orang mengalami kebutaan
setiap tahunnya. Dari data tersebut sebaiknya mulailah menjaga kesehatan mata sejak dini
agar dapat terhindar dari masalah fatal pada mata (Rabhe, 2014). Dalam Makalah Referat
Kedokteran (2010) masalah kesehatan mata di dunia cukup memprihatinkan. Dari fakta yang
ada diketahui 314 juta orang di seluruh dunia hidup dengan penglihatan yang rendah dan
kebutaan, dua pertiga dari orang–orang buta adalah perempuan dan anak–anak, dan 90 % dari
orang buta tinggal di Negara – Negara yang berpenghasilan rendah. Di Indonesia 3 juta orang
mengalami kebutaan, sedangkan 25 % dari penduduk Indonesia membutuhkan kacamata
akibat kelainan refraksi dan 135 juta orang di dunia menggunakan kacamata lebih banyak
dari penyandang tunanetra.
WHO menunjukan bahwa Indonesia menempati urutan pertama negara di
AsiaTenggara dengan angka kebutaan tertinggi yakni hingga 15 %, 10 % anak usiasekolah
(5-19 tahun) menderita kelainan refraksi dan angka pemakaian kacamatakoreksi masih
rendah yaitu 12,5 % dari kebutuhan (Marchelino, 2009). GabunganPengusaha Optik
Indonesia (GAPOPIN) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia mencatat 40%
anak- anak Indonesia mengalami gangguan atau kelainanmata. Karena itu, banyak anak
Indonesia harus memakai kacamata di usiadini (Dwiyasista, 2014).
Menurut Kurnia (2014) gaya hidup di perkotaan yang
cepat berubah dan seiring dengan kemajuan tekhnologi dapat berdampak pada kesehatan
mata. penggunaan alat tekhnologi seperti gadget, laptop dan lainnya dapat menyebabkan
masalah pada kesehatan mata yang dialami masyarakat, khususnya anak– anak. Data hasil
Riset Kesehatan Dasar (2013) menunjukan bahwa sekitar satu persen anak usia sekolah 6–14
tahun mengenakan kacamata. Gangguan penglihatan pada anak usia sekolah di Indonesia
terjadi karena minimnya faktor pengetahuan dankesadaran tentang kesehatan mata ( Fitriana,
2014 ).

TUJUAN
Tujuan Umum : Setelah mengikuti penyuluhan siswa/i SD kelas 4 Mampu
menjelaskan cara menjaga kesehatan mata.

Tujuan Khusus :
1. Dapat menjelaskan pengertian mata.
2. Dapat menjelaskan fungsi mata
3. Dapat menyebutkan faktor resiko penyakit mata.
4. Dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan mata

C. MANFAAT
Dapat Meningkatkan pengetahuan siswa/i kelas SDN 163 Tabek Gadang
tentang bagaimana cara menjaga kesehatan mata

D. GAMBARAN ACARA :

1. Waktu dan Tempat


Hari / Tanggal : Senin 17 September 2018
Waktu : 13.00 - 15.00 Wib
Tempat : SDN 163 Tabek Gadang
2. Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini berupa Penyuluhan menjaga kesehatan mata pada anak SD
3. Tim Pelaksana
1. Faiqoh,S.Farm.,Apt
2. Revty Amelia,S.Farm.,Apt
E. TARGET :
Siswa SD 006 Tabek Gadang

V. DANA
Dana berasal dari dana anggota PC. IAI Pekanbaru

F. PENUTUP
Demikian permohonan proposal ini kami ajukan, semoga kegiatan ini dapat berjalan
dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi kita semua. Atas partisipasi dan kerja
samanya kami ucapkan terima kasih.

Pekanbaru, 12 September 2018


Koordinator

Revty Amelia ,S.Farm.,Apt

Anda mungkin juga menyukai