KHAIREN
ISBN : 978-620-220-304-9
Di kampus UDEL, terjebaklah tujuh mahasiswa yang hidup segan kuliah tak mau. Mereka terpaksa kuliah
di kampus yang google saja tak dapat mendeteksi. Cobalah sekarang anda googling “ Kampus UDEL “,
takkan ketemu !
Alasan mereka masuk UDEL macam-macam. Ada yang otaknya tak mampu masuk negri, ada yang orang
tua nya tak cukup masuk swasta unggul, ada pila yang karena… biar kuliah saja.
Hari pertama kuliah, Ibu Lira Estrini-dosen konseling yang masih muda-menggemparkan kelas dengan
sebuah kejadian gila, lucu dan tidak masuk akal. Ia membawa sekotak pizza dan koper berisi tikus. Sisi
kelas panik, tapi anehnya, semangat para mahasiswa buangan ini justru terbakat untuk berani
bermimpi !
Akankah mereka bertahan di kampus yang amburadul ini ? sekalipun iya, bisakah mereka menjadi
sarjana yang tidak sekedar diatas kertas?
Buku ini wajib di baca pelajar SMA, mahasiswa, para orang tua, karyawan, petinggi perusahaan, para
pengambil kebijakan di institusi pendidikan, anak smart-up, anak muda berkaya, pengemudi ojek online,
abang ondel-ondel, hingga presidan korea utara agar kita dapat memutuskan seberapa penting
sebenarnya nilai sebuah ijasah.
Kelebihan
Buku ini menggukan cover yang kekinian, serta sesuai dengan sasaran pembaca yakni semua kalangan.
Terdapat kata motivasi yang memang diselipkan pada buku. Banyak sekali karakter yang bisa kita jadikan
teladan. Novel ini banyak memberikan pelajaran moral yang baik dan makna dari sebuah kehidupan yang
tidak bisa ditebak.
Kekurangan
untuk kekurangan novel ini hampir tidak ada, hanya terdapat kata-kata yang sulit di pahami. Karena
menggunakan kata-kata perumpamaan yang cukup sulit untuk dipahami.
Kesimpulan
Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas ini sangat bagus sekali bagi para pelajar yang Memiliki kesulitan
ekonomi dalam menempuh pendidikan. Selain itu, juga sangat cocok untuk di baca semua kalangan.
Karena novel ini banyak sekali pesan moral, pendidikan, dan social yang dapat kita ambil.