Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

MITOS-MITOS PADA LANSIA

Dosen Pembimbing : Ahmad Kusnaeni, M.Kep

Di susun Oleh:
Kelompok 2
1. Soeyono (108218006)
2. Rafikha Fawzia (108218010)
3. Annisa Dian P (108218012)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TRANSFER


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang “Mitos-
mitos pada lansia” dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan baik dari isi,
sistematika, maupun cara penyajiannya. Makalah ini adalah sebagai pemenuhan
tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik bagi semester III Program Studi Ilmu
Keperawatan.
Kami berharap semoga makalah ini dapat membantu mahasiswa dalam
mempelajari materi tentang “Mitos-mitos pada lansia”. Semoga dapat bermanfaat
bagi pembaca, khususnya bagi kami sendiri sebagai penyusun.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................... i


Kata Pengantar .................................................................................................. ii
Daftar isi ........................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ................................................................................. 2
BAB II. PEMBAHASAN ................................................................................ 3
A. Mitos-mitos pada lansia ...................................................................... 3

BAB III. PENUTUP ........................................................................................ 5


A. Kesimpulan ......................................................................................... 5
B. Saran ................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan pada lanjut usia berbeda dengan pelayanan
kesehatan pada golongan populasi lain karena pada lanjut usia penyakit yang
diderita berbeda perjalanan dan penampilannya dengan yang terdapat pada
populasi lain. Untuk itu, diperlukan suatu proses keperawatan, yang dalam
hal ini perlu dilaksanakan karena alasan meningkatnya tuntutan masyarakat
akan pelayanan keperawatan. Bertambahnya jumlah penduduk berusia lanjut
akan menimbulkan berbagai masalah, yang meliputi masalah medis teknis,
mental psikologis, dan sosial ekonomi. Kebutuhan pelayanan kesehatan pada
usia lanjut berbeda dengan usia lain. Selain terjadinya perubahan pola
penyakit ke pola penyakit degeneratif, proses penyembuhannya sendiri
memerlukan waktu lebih lama.
Seiring dengan berkembangnya Indonesia sebagai salah satu negara
dengan tingkatperkembangan yang cukup baik, maka akan makin tinggi pula
angka harapan hidup penduduknya. Diproyeksikan harapan hidup orang
Indonesia dapat mencapai 70 tahun pada tahun 2000. Perlahantapi pasti
masalah lansai mulai mendapat perhatian pemerintah dan masyarakat. Hal ini
merupakankonsekuensi logis terhadap berhasilnya pembangunan, yaitu
bertambahnya usia harapan hidup danbanyaknya jumlah lansia di Indonesia.
Dengan meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut dan makin
panjangnya usia harapan hidup sebagai akibat yang telah dicapai dalam
pembangunan selama ini, maka mereka yang memiliki pengalaman, keahlian
dan kearifan perlu diberi kesempatan untukberperan dalam pembangunan.
Kesejahteraan penduduk usia lanjut yang karena kondisi fisikdan/atau
mentalnya tidak memungkinkan lagi untuk berperan dalam pembangunan,
maka lansiaperlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dann
masyarakat (GBHN, 1993).

1
2

Kesehatan lansia meliputi kesehatan badan, rohani, dan sosial lansia


dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.
Untuk itu diperlukan adanya proses keperawatan, yang merupakan penerapan
metode pemecahan masalah ilmiah kepada masalah-masalah kesehatan atau
keperawatan pasien, merencanakan dan melaksanakan asuhan keperawatan
secara sistematis serta menilai hasilnya (Depkes RI, 1994). Apabila peran
perawat sebagai pelaksana asuhan keperawatan sudah dapat dilaksanakan
dengan baik, maka dapat dikatakan menjalankan sebagian peran dan
fungsinya sebagai perawat profesional.
Peran perawat sebagai pelaksana asuhan keperawatan terhadap lanjut
usia sangatlah penting mengingat tenaga kesehatan yang selama 24 jam harus
berada disisi pasien adalah tenaga perawat (Depkes RI, 1994).
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja mitos-mitos pada lansia?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Keperawatan Gerontik
serta mengetahui mitos-mitos pada kesehatan lansia.
2. Tujuan Khusus
Agar mahasiaswa mengetahui tentang mitos-mitos pada lansia.
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Mitos – mitos lanjut usia dan kenyataannya


1. Menurut kedamaian dan ketenangan
Lanjut usia dapat santai menikmati hasil kerja dan jernih payahnya
dimasa muda dan dewasanya, badai dan berbagai goncangan kehidupan
seakan- akan sudah berhasil dilewati.
Kenyataan :
Sering ditemui stress karena kemiskinan dan berbagai keluhan serta
penderitaan karena penyakit.
a. Depresi
b. Kekhawatiran
c. Paranoid
d. Masalah psikotik
2. Mitos konservatisme dan kemunduran
Pandangan bahwa lanjut usia pada umumnya :
a. Konservatif
b. Tidak kreatif
c. Menolak inovasi
d. Berorientasi ke masa silam
e. Merindukan masa lalu
f. Kembali ke masa anak- anak
g. Susah berubah
h. Keras kepala dan,
i. Cerewet
Kenyataan :
Tidak semua lanjut usia bersikap dan berpikiran demikian.

3
4

3. Mitos berpenyakitan
Lanjut usia dipandang sebagai masa degenerasi biologis yang disertai oleh
berbagai penderitaan akibat bermacam penyakit yang menyertai proses
menua.
Kenyataan :
Memang proses penuaan disertai dengan menurunnya daya tahan tubuh
dan metabolism sehingga rawan terhadap penyakit. Tetapi banyak
penyakit yang masa sekarang dapat dikontrol dan diobati.
4. Mitos senilitas
Lanjut usia dipandangan sebagai masa pikun yang disebabkan oleh
kerusakan bagian otak (banyak yang tetap sehat dan segar). Banyak cara
untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan daya ingat.
5. Mitos tidak jatuh cinta
Lanjut usia tidak lagi jatuh cinta dan gairah kepada lawan jenis tidak ada.
Kenyataan :
Perasaan dan emosi setiap orang berubah sepanjang masa. Perasaan cinta
tidak berhenti hanya karena menjadi lanjut usia.
6. Mitos aseksualitas
Ada pandangan bahwa pada lanjut usia, hubungan seks itu menurun,
minat, dorongan, gairah, kebutuhan, dan daya seks berkurang.
Kenyataan :
Menunjukkan bahwa kehidupan seks pada lanjut usia normal saja.
Memang frekuensi hubungan seksual menurun, sejalan dengan
meningkatnya usia tetapi masih tetap tinggi.
7. Mitos ketidakproduktifan
Lanjut usia dipandang sebagai usia tidak produktif.
Kenyataan :
Tidak demikian, banyak lanjut usia yang mencapai kematangan,
kemantapan, dan produktifitas mental dan material.

4
5

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Mitos-mitos lansia :
1. Menurut kedamaian dan ketenangan
2. Mitos konservatisme dan kemunduran
3. Mitos berpenyakitan
4. Mitos senilitas
5. Mitos tidak jatuh cinta
6. Mitos aseksualitas
7. Mitos ketidakproduktifan

B. Saran
 Sebagaimana dalam pandangan islam, orang tua atau orang yang lebih
tua dari kita harus dihormati, dikasihi serta disayangi dan diperhatikan.
 Sebagai perawat yang profesional yang sudah mempelajari ilmu
gerontologi sudah sewajarnya memberikan pelayanan kesehatan yang
sebaik-baiknya untuk para lansia tidak hanya memberikanpelayanan
terhadap kebutuhan biologisnya saja tetapi mencakup kebutuhan
psikologis dan spiritualnya.

5
6

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/37490962/Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik?aut
o=download

https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=U6ApDgAAQBAJ&oi=fnd&pg=
PA1&dq=konsep+teori+keperawatan+gerontik+lansia&ots=k_GNHIc-
zQ&sig=08-NYPmae8fQSNoT0DqAMno-
dNE&redir_esc=y#v=onepage&q=konsep%20teori%20keperawatan%20gerontik
%20lansia&f=false

Anda mungkin juga menyukai