Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 8

BAHASA INDONESIA
KELAS 6
SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Disusun oleh:

SAMPIG, S.Pd.SD
NIP:196411152007011010

SDN RINGINANYAR 01
KECAMATAN PONGGOK
KABUPATEN BLITAR
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SDN Ringinanyar 01


Pelajaran : V
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Smester : 6/ Pertama
Standar Kompetansi : 4. Mengungkapkan pikiran,perasaan,dan informasi secara
tertulis dalam bentuk formulir,ringkasan,dialog dan
parafrase
Waktu : 3 X 35 menit

MENULIS
A. Kompetensi Dasar
4.2. Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau didengar

B. Tujuan Pembelajaran**
 Siswa dapat Membaca cerita pendek
 Siswa dapat Menjawab pertanyaan berdasarkan cerita yang dibaca
 Siswa dapat Menentukan urutan peristiwa cerita pendek
 Siswa dapat Meringkas cerita yang dibaca berdasarkan urutan peristiwa
 Siswa dapat Mengidentifikasi kata-kata bersinonim yang terdapat dalam teks bacaan
 Siswa dapat Mencari antonym kata yang terdapat dalam bacaan

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung
jawab ( responsibility ) Berani ( courage ) dan
Ketulusan ( Honesty )

C. Materi Pokok
 Teks Cerita pendek

D. Pengalaman Belajar
Apersepsi dan Motivasi :
 Kegiatan Awal :
- Tanya jawab tentang Materi pelajaran yang akan dipelajari
- Mengajukan pertanyaan tentang teks cerita pendek yang akan dibacakan
 Kegiatan Inti
 Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
- Membaca cerita pendek
- Menjawab pertanyaan berdasrkan cerita pendek yang dibaca
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
- Menentukan urutan peristiwa cerita pendek
- Meringkas cerita pendek yang dibaca
- Mengidentifikasi kata-kata bersinonim yang terdapat dalam ceriota yang dibaca
- Mencari antonym kata-kata yang terdapat dalam cerita yang dibaca
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
 Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Tanya jawab,diskusi,penugasan
- Membaca cerita pendek yang lain dan meringkas isi ceritanya
- Menentukan antonym dan sinonim kata yang ada dalam cerita pendek yang
dibaca
E. Metode/Sumber Belajar:
 Metode : Tanya jawab,diskusi,penugasan, /Multi metode
 Sumber Belajar : Buku Bina Bahasa Indonesia Kelas 6 A Kurikulum 2006 KTSP

F. Penilaian
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen
 Siswa dapat membaca cerita Lisan Lembar  Jawablah pertanyaan
pendek Tertulis penilaian berdasar-kan cerita yang
 Siswa dapat menjawab Produk di baca!
Penugasan
pertanyaan berdasar-kan cerita  Buatlah ringkasan cerita
yang dibaca yang dibaca berdasar-kan
 Siswa dapat menentukan urutan urutan peristiwa!
peristiwa cerita pendek
 Siswa dapat meringkas cerita
yang dibaca berdasar-kan urutan
peristiwa
 Siswa dapat mengidentifikasi
kata-kata bersinonim yang
terdapat dalam teks bacaan
 Siswa dapat mencari antonym
kata yang terdapat dalam bacaan

I. Penilaian Proses dan Hasil


Teknik Penilaian : Tes dan Non Tes
Bentuk Instrumen : Tertulis dan Pengamatan
Kunci Jawaban : Terlampir
Pedoman Penskoran: Terlampir

Mengetahui Ringinanyar, Juli 2013


Kepala SDN Ringinanyar 01 Guru Kelas VI

WIDJANG GUNAWAN, S.Pd. S A M P I G, S.Pd.SD


NIP.1963081983031006 NIP.196411152007011010
MATERI

4.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar

Kamu sering membuat ringkasan, bukan? Apa yang kamu ketahui tentang ringkasan?
Ringkasan adalah penyajian suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Dengan
kata lain, ringkasan adalah suatu bentuk penyajian yang singkat dari suatu karangan asli.

Dalam membuat ringkasan, hendaknya kamu tetap mempertahankan urutan isi. Penulis
ringkasan juga harus berbicara dalam suara pengarang asli. Oleh sebab itu, tidak boleh
memulai ringkasan dengan mengatakan, “Dalam karangan ini pengarang berkata ...”, dan
sebagainya. Jadi, kamu harus langsung membuat ringkasannya.

Tujuan membuat ringkasan adalah untuk memahami dan mengetahui isi sebuah karangan.
Untuk dapat membuat ringkasan, hendaknya kita membaca karangan yang akan diringkas
dengan cermat.

Adapun cara membuat ringkasan adalah sebagai berikut.


1. Membaca naskah asli seluruhnya secara berulang-ulang.
2. Mencatat gagasan-gagasan utama.
3. Menyusun ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama tersebut.
4. Memperhatikan ketentuan-ketentuan tambahan sebagai berikut.
 Ringkasan hendaknya disusun dalam kalimat tunggal dan hindari kalimat majemuk.
 Buang semua keterangan (jika mungkin).
 Pertahankan susunan gagasan asli.

Sekarang bacalah bacaan berikut!

Program Listrik Tenaga Surya

Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Badan Pengkajian


dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan mengembangkan energi listrik tenaga surya untuk
menyukseskan program hemat energi. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Negara
Riset dan Teknologi (Menristek), Kusmayanto Kadiman pada peresmian sistem Photovoltaic
Grid Connected di Jakarta, Sabtu 6 Agustus 2012 lalu.

Menurut Menristek, jika sistem listrik tenaga surya nanti terlaksana, gedung pemerintah dan
rumah penduduk di seluruh Indonesia memasang sistem photovoltaic grid connected pada atap
untuk pembangkit listrik dari sinar matahari, juga di sepanjang jalan-jalan raya. Menristek
merasa optimis program tersebut dapat terwujud, karena sistem pembangkit listrik tenaga
surya sebenarnya telah diterapkan di Indonesia, yakni Solar Home System (SHS) untuk
pedesaan atau kepulauan yang belum terjangkau jaringan listrik PLN.
Dengan membaca berulang-ulang berita di atas, dapat diketahui gagasan-gagasan
utamanya sebagai berikut.
 Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan BPPT akan mengembangkan energi listrik
tenaga surya.
 Menristek optimis program tersebut dapat terwujud.

Berdasarkan gagasan-gagasan utama tersebut dapat dibuat ringkasannya sebagai


berikut :

Program Listrik Tenaga Surya


Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan BPPT akan mengembangkan energi listrik tenaga
surya. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan program hemat energi. Pernyataan itu
disampaikan Menristek, Kusmayanto Kadiman di Jakarta, Sabtu, 7 Agustus 2012.

Menristek optimis akan keberhasilan program tersebut karena sistem pembangkit listrik
tenaga surya telah diterapkan di Indonesia. Penerapan tersebut, yaitu Solar Home System
(SHS) untuk pedesaan atau kepulauan yang belum terjangkau jaringan listrik.
Lembar Kerja Kelompok
Kelompok : ..........................................
Nama anggota : 1. .......................................
2. .......................................
3. .......................................
4. .......................................
5. .......................................

* Diskusikan dengan kelompokmu !


Soal Evaluasi
Nama : .......................................
No abs : ................
Buat ringkasan dari teks di atas!
RUBRIK PENILAIAN KINERJA KELOMPOK

No Nama kelompok Kriteria Penilaian Jumlah Nilai


Kerja Tenggang Keak Hasil Skor
sama Rasa tifan
Nama siswa 40 40 40

KEL. HARIMAU

1 ELVINA LUSI
2 AYU
3 PURWAJI
4 ARIF B

KEL. SINGA

1 ALIFI
2 ALDI
3 WANDA
4 CICI

KEL. GAJAH

1 MUAMALA
2 ARIADI
3 DEWI P
4 ROBBI
5 IRAWATI
KEL. RUSA

1 LINDA
2 WAFA
3 FUAD
4 ABID
5 SYAHRUL

KEL PANDA

1 ARIK FERIDIANA
2 MA’RUF
3 SAMRUL
4 HANIFAH

Lembar Penilaian Individu


No Nama Siswa Nilai Rata-rata
Kelas
1 M. MA'RUF S
2 WAFA I. M.
3 M. ARIADI
4 ALDI RAMA
5 AYU TRIANA
6 SAMRUL FUADI
7 FUAD TRISNA H.
8 HANIFAH
9 ABIDATU M.
10 ELVINA LUSI
11 ALIFI L. G.
12 ARIK FERIDIANA
13 ROBBI WAHYU
14 DEWI P. M.
15 PURWOAJI
16 SYAHRUL J. H.
17 MUAMALA
18 LINDA KUMALA
19 CICILIA DWI A.
20 IRAWATI
21 ARIF BUDIMAN
22 WANDA H.N.

Anda mungkin juga menyukai