PEMBANGUNAN (PPP)
LAPORAN OBSERVASI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Komunikasi Politik dengan
dosen pengampu Dr. Sutrisno, S.Sos., M.Si.
Disusun Oleh:
1. M. Arief Idris 152050107
2. Sofyan Arief 152050110
3. Khairunnisa Ramadhanty 152050123
4. Yasmin Ariij 152050125
5. Rifqi Abdul Aziz 152050149
6. Husna Rahman Fauzi 152050151
7. Muhammad Indmas 152050152
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Observasi Lapangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)”. Penyusunan laporan ini
ditujukan untuk memenuhi tugas matakuliah Komunikasi Politik.
Akhir kata saya berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi .................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan ............................................................................................... 2
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan .........................................................................................................
LAMPIRAN - LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Keberadaan partai politik tidak bisa dilepaskan dari setiap kehidupan negara
demokrasi. Partai politik dianggap salah satu institusi yang mampu mengkomodir
aspiarasi rakyat serta dapat dijadikan alat kontrol bagi kebijakan-kebijakan pemerintah.
Di negara-negara yang menganut paham demokrasi, gagasan mengenai partisipasi rakyat
mempunyai dasar ideologis bahwa rakyat berhak turut menentukan siapa-siapa yang akan
menjadi pemimpin yang nantinya menentukan kebijaksanaan umum (public policy).
Ada teori yang mencoba menjelaskan tentang munculnya partai politik. Pertama,
teori kelembagaan. Teori ini mengatakan bahwa kemunculan partai politik karena
dibentuk oleh kalangan legislatif untuk mengadakan kontak dengan masyarakat. Kedua,
teori situasi historik. Teori ini mengatakan bahwa timbulnya partai politik sebagai upaya
untuk mengatasi krisis yang ditimbuklkan oleh perubahan masyarakat yang secara luas,
yaitu beruap krisis legitimasi, integrasi, dan partisispasi. Untuk mengatsi hal itu dibentuk
partai poliitik. Ketiga, teori pembangunan. Teori ini melihat bahwa munculnya partai
politik sebagai produk modernisasi sosial ekonomi.
Namun pada kenyataan ini politik hanya dijadikan sebagai alat untuk mencapai
kekuasaan sajadikarenakan kurang terdidiknya warga negara secara politik ini, telah
menyebabkan mereka cenderung pasif dan mudah di mobilisasi untuk kepentingan
pribadi/jabatan dari para elite politik. Lebih dari itu, mereka juga tidak bisa ikut
mempengaruhi secara signifikan proses-proses pengambilan keputusan yang berkaitan
erat dengan kehidupan mereka. Dalam keadaan politik yang sudah mulai bergeser
dari yang dulu sebagai alat untuk menyalurkan aspirasi rakyat menjadi politik hanya
sebatas alat untuk mencapai kekuasaan disini Partai Persatuan Pembangunan mempunyai
tugas pokok atau program khusus yang berisi memperjuangkan aspirasi dari rakyat dalam
rangka terwujudnya cita-cita bangsa dan tujuan nasional melalui peningkatan segala
aspek kehidupan yang meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, agama, sosial budaya,
serta pertahanan dan keamanan nasional.
2
BAB II
OBJEK OBSERVASI
3
peratururan perundangan yang berlaku sejak tahun 1984. Pada Muktamar I PPP tahun
1984 PPP secara resmi menggunakan asas Pancasila dan lambang partai berupa bintang
dalam segi lima. Setelah tumbangnya Orde Baru yang ditandai dengan lengsernya
Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998 dan dia digantikan oleh Wakil Presiden
B.J.Habibie, PPP kembali menggunakan asas Islam dan lambang Kabah. Secara resmi
hal itu dilakukan melalui Muktamar IV akhir tahun 1998. Walau PPP kembali menjadikan
Islam sebagai asas, PPP tetap berkomitemen untuk mendukung keutuhan NKRI
berdasarkan Pancasila. Hal ini ditegaskan dalam Pasal 5 AD PPP yang ditetapkan dalam
Muktamar VII Bandung 2011 bahwa: Tujuan PPP adalah terwujudnya masyarakat
madani yang adil, makmur, sejahtera lahir batin, dan demokratis dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila di bawah rida Allah Subhanahu
Wataala.”
4
BAB III
HASIL OBSERVASI
Materi Pokok Liputan : Paket Ridwan kamil –Uu Ruzhanul Ulum dan Dualisme
Kepemimpinan di PPP
MATRIKS PERTANYAAN
5
Untuk persoalan Pileg kita baru
saja selesai tahapan pendaftaran
Parpol,dan kami sedang
menunggu verifikasi faktual oleh
KPU kita lolos atau tidak sebagai
peserta Pemilu
3 Bagaimana cara PPP Sebetulnya peraturannya sudah 2
menghasilkan kader- lama tp baru sekarang di gencar
kader terbaik ? laksanakan itu kita adakan
pelatihan kader dasar itu semua
wajib semua pengurus harus ikut
kemudian untuk jenjang
berikutnya pelatihan kader
kepemimpinan menengah dan
terus ada lanjutannya lagi
4 Bagaimana pendapat Untuk konstelasi politik jawa barat 6
bapak konstelasi politik relative lebih kondusif daripada di
di jawa barat ? Jakarta,tetapi tidak tahu untuk ke
depannya apakah berjalan baik.
5 Bagaimana peran partai Yang harus kita ketahui juga 3
jika di tengah jalan salah terbentuknya KPK berdasarkan
satu kader partai terjerat gagasan fraksi PPP di DPR,jadi
kasus korupsi ? sebagai partai yang pertama
membuat gagasan di bentuknya
KPK otomatis kita mempunyai
tanggung jawab moral,”kita tidak
menutup kemungkinan akan ada
banyaknya godaan”dalam sebuah
perjalanan kekuasaan entah itu
jebkan atau orangnya sendiri kita
tentunya akan menyerahkan
menempuh pada proses pengadilan
dan hukum.
6 Bagaimana tanggapan Ya sampai sekarang PPP masih 4
bapak perihal konflik konflik dari semenjak Pileg
internal dalam PPP ? kemaren 2014 walaupun dengan
segala proses pengadilan yang
mengerucut.ini merupakan konflik
PPP paling panjang,terhitung dari
2014 sampai 2017 jadi 3
tahun,biasanya PPP itu konflik
paling lama 1 tahun
6
7 Kenapa bisa terjadi Kalau ada masalah ya pasti karena 5
dualism kepemimpinan ada konflik,ada perbedaan
PPP ? pandang dalam menentukan
strategi poltik,kemudian ini
menjadi permasalahan begitu
panjang,karena pada saat jelang
pemilihan Pilpres,permasalahnnya
disitu pilihan
8 Harapan PPP untuk Harapan kita untuk Indonesia,saya 9
Indonesia ke depannya piker sama kita menginginkan hal-
bagaimana ? hal yang sifatnya ideal dan semua
partai,semua elemen
bangsa,semua stakeholder yang
ada di bangsa jg keinginannya
tetap sama,ingin hal yang
terbaik,untuk kemudian
menempuh langkah-langkah
terbaik tersebut itu harus ada
kesamaan pandang,kesamaan
inilah harus kita samakan
persepsinya
9 Apa menurut bapak Ya itu merupakan permasalahan 7
tentang banyaknya berbagai partai sekarang karena
calon kepala daerah banyaknya calon kepala daerah
yang digandeng oleh lebih di eluh-eluhkan ke
partai yang bukan masyarakat daripada kader partai
merupakan kadernya ? sendiri.
10 Apa media social Saya kira sangat berpengaruh juga 8
berpengaruh sebagai karena banyaknya masyarakat
media promosi politik ? yang melek media dan
menggunakan media social jadi
ada banyak calon atau tokoh
politik menggunakan sebagai
pencitraan dan sebagai ajang
promosi
B. Weaknesses
7
C. Opportunity
D. Threats
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
9
LAMPIRAN - LAMPIRAN
10