Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan Islam ternama di Jawa Barat pada abad
ke-15 dan 16 masehi, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan
pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa yang merupakan perbatasan antara
Jawa Tengah dan Jawa Barat, membuatnya menjadi pelabuhan dan “jembatan” antara
kebudayaan Jawa dan Sunda sehingga tercipta suatu kebudayaan yang khas, yaitu kebudayaan
Cirebon yang tidak didominasi kabudayaan Jawa maupun kebudayaan Sunda.
b) Masjid Jami Pakuncen berada di Tegal Arum, Kab. Tegal - Jawa Tengah.
Masjid ini didirikan oleh Sunan Amangkurat I sebagai tempat pentin
untuk keperluan syiar Islam di tanah Cirebon pada masa itu.
3. Peninggalan Berupa Makam
Pemakaman muslim kuno yang kini masih terpelihara juga merupakan
peninggalan yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah perkembangan Islam di
Kesultanan Cirebon. Di antara makam tersebut misalnya makam Sunan Gunung Jati
dan makam para penguasa kerajaan lainnya. Kompleks pemakaman peninggalan
Kerajaan Cirebon terletak di Keraton Cirebon, 6 km dari pusat Kota Cirebon, Jawa
Barat. Di hari Jumat, kompleks pemakaman ini sangat ramai karena banyak orang
dari berbagai daerah datang untuk berziarah dan mengalap berkah. Selain makam
Sunan Gunung Jati, dikompleks ini juga terdapat makam Fatahillah, panglima perang
Batavia. Adapun di dalam kompleks tersebut, ada banyak benda-benda bersejarah
seperti perkakas, piring, dan logam-logam kuno yang berasal dari masa kekuasaan
Dinasti Ming, China.
4. Peninggalan Berupa Benda Pusaka
Kesultanan Cirebon juga meninggalkan beberapa benda pusaka dan yang paling
terkenal adalah pusaka yang berwujud kereta, misalnya kereta Singa barong atau
kereta Paksi Naga Liman. Kereta ini adalah kereta kuno yang berasal dari tahun 1549
buatan cucu Sunan Gunung Jati yang bernama Panembahan Losari. Kereta ini
memiliki bentuk yang sangat unik dan penuh filosofi. Pada kereta ini terukir pahatan
belalai gajah, kepala naga, dan buroq. Gajah melambangkan persahabatan Cirebon
dan India, naga melambangkan persahabatan Cirebon dan China, sedangkan buroq
melambangkan persahabatan Cirebon dan Mesir. Perlu diketahui bahwa keunikan
kereta ini juga terletak pada bagian sayapnya yang dapat otomatos mengepak ketika
kereta tengah berjalan.
DAFTAR PUSTAKA
https://googleweblight.com/?lite_url=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Cirebon&ei=NViFe_z
e&lc=id-ID&s=1&m=36&host=www.google.co.id&ts=1491832067&sig=AJsQQ1CeYdZ9vHW9hr--HB-
UEv8u82hOww
googleweblight.com/?lite_url=http://munsirberbagi.blogspot.com/2012/12/sejarah-berdiri-runtuh-dan-
perkembangan_5020.html?m%3D1&ei=UDRP-q87&lc=id-
ID&s=1&m=36&host=www.google.co.id&ts=1491832067&sig=AJsQQ1DHcrxSaJLUvs8A-
MioOn2qdcEJWg
https://bondeznet.blogspot.co.id/2015/12/kerajaan-islam-cirebon.html?m=1
kisahasalusul.blogspot.com/2015/12/8-peninggalan-kerajaan-cirebon-sejarah.html?m=1
Tugas Kelompok
KESULTANAN CIREBON
KELOMPOK 6
KELAS : X MIA 1
TUGAS : SEJARAH