Anda di halaman 1dari 2

Diplomasi Budaya dan Publik

Nama : Deden Syarifudin R


NPM : 180910130069
Prodi : Sastra Arab

Diplomasi Budaya Jepang di FIB Unpad

Saat mendengar kata diplomasi budaya yang langsung terbayang dalam benak saya adalah
suatu bentuk diplomasi yang menggunakan sarana budaya untuk mengadakan pendekatan
(diplomasi) salah satu pihak kepada pihak lain. Hal ini merupakan diplomasi bentuk softpower
yang tidak menggunakan kontak fisik atau kekerasan apapun untuk mencapai tujuan yang ingin
dicapai.
Model diplomasi budaya beragam bentuknya, bisa berupa kebudayaan suatu daerah,
olahraga, kesenian, ataupun sains. Salah satu model diplomasi budaya yang terasa oleh banyak
orang adalah diplomasi budaya yang dilakukan negara Jepang terhadap Indonesia. Ini bisa terlihat
dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang secara perlahan menyukai negara sakura ini,
sampai-sampai banyak orang termasuk para siswa maupun mahasiswa yang menginginkan pergi
ke tanah gunung fuji ini.
Selasa (16/6/2015), Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo pun
menyatakan "Mahasiswa Indonesia harus mempelajari dan menggali sebanyak-banyaknya
keberhasilan strategi dan cara yang dilakukan Jepang dalam melakukan diplomasi budaya," kata
beliau dalam Seminar Diplomasi Budaya Jepang. (sindonews.com)
Diplomasi budaya Jepang tiap hari semakin menyebar ke masyarakat Indonesia. Hal ini
ditandai dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang menggemari kebudayaan-kebudayaan
Jepang, seperti dengan mempelajari bahasanya serta makin banyaknya penggemar manga dan
anime. Jangankan daerah jauh, lingkungan sekitar kitapun, di Fakultas Ilmu Budaya Unpad begitu
terasa akan populernya kebudayaan Jepang ini.
Salah satu keberhasilan Jepang yang dirasakan oleh mahasiswa FIB Unpad adalah dengan
adanya mahasiswa Sasta Jepang, Fatimah Zahratunnisa yang menjadi juara dalam kontes penyanyi
amatir dunia “Nodojiman The World” di salah satu stasiun televisi, NTV Jepang (Nihon
Television). Kontes menyanyi yang menggunakan bahasa jepang ini diikuti oleh banyak peserta
dari berbagai belahan dunia.
Diplomasi Budaya dan Publik

Kalau kita teliti, kontes menyanyi ini merupakan bagian dari diplomasi budaya yang
dilakukan Jepang terhadap negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Acara inipun tanpa
disadari mampu menjadikan masyarakat dunia menjadi cinta terhadap bahasa dan lagu-lagu
Jepang. Hal ini terlihat dengan banyaknya orang-orang, khususnya para mahasiswa yang “tergila-
gila” dengan Jepang, baik bahasa, anime, manga, lagu, ataupun pakaian khas Jepang, kimono.
Selain itu di FIB Unpad, disana ada jasa foto menggunakan pakaian khas Jepang kimono
dengan kekhasan ruangan ala Jepang, sampai alat-alat peraga dalam pemotretanpun menggunakan
perabotan khas Jepang seperti payung ala jepang, samurai ala jepang hingga teko dan cangkir.
Hal ini merupakan gambaran dekat bahwa diplomasi budaya negara Jepang telah merasuk ke
dalam orang Indonesia, termasuk para mahasiswa FIB Unpad.

Anda mungkin juga menyukai