Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS KATION GOLONGAN 5

Disusun Oleh: Kelompok 5


Viskia Makrist 1816150023
Nia Arianti 1816150009
Mona Kristina 1816150022
Hanna Sri Rezeki 1816150008
Hendra Mansyah 1816150005

Dosen Pengampu: Nova Irawati Simatupang, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN KIMIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA 2019
Kata Pengantar
Puji dan Syukur kami panjatkan Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas kelompok kami dengan judul “Analisis Kation Golongan V” dalam mata
kuliah KIMIA ANALITIK yang mana dosen pengampuhnya adalah Ibu Nova Irawati
Simatupang, M.Pd. Kami bersyukur karena kami masih diberikan kesehatan untuk
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami terbuka
untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sehingga
kami bisa melakukan perbaikan makalah ini supaya menjadi makalah yang baik dan benar.
Akhir kata kami meminta semoga makalah kimia analitik ini yang mana tentang Analisis Kation
Golongan V dapat bermanfaat untuk kita semua, atas perhatiannya terima kasih.

Jakarta, 23 Oktober 2019


Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................................ 2

Daftar Isi........................................................................................................................................... 3

BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................................... 4

1) Latar Belakang.............................................................................................................................. 4

2) Rumusan Masalah........................................................................................................................ 4

3) Tujuan........................................................................................................................................... 4

BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................................................ 5

A) Apa Itu Kation?............................................................................................................................. 5

B) Kation Golongan V........................................................................................................................ 5

BAB 3 PENUTUP................................................................................................................................ 7

KESIMPULAN..................................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................. 7
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Senyawa-Senyawa Di Alam Dapat Mengalami Suatu Proses Kimia Seperti Proses


Ionisasi Sehingga Senyawa-Senyawa Di Alam Dapat Mengalami Ionisasi Menjadi
Kation.Suatu Jenis Kation Sangat Sulit Dibedakan Secara Langsung Tanpa Suatu Proses
Analisis. Secara Garis Besarnya Analisis Suatu Senyawa Kimia Dapat Dibedakan Atas
Dua Macam , Yaitu Analisis Kualitatif" Dan Analisis Kuantitatif".

Di Sekitar Kita Dapat Ditemukan Banyak Ion-Ion Terlarut Seperti Pada Sungai,
Limbah, Air Laut, Atau Pun Dalam Bentuk Padatannya Seperti Pada Tanah Dan Pupuk.
Unsur Logam Dalam Larutannya Akan Membentuk Ion Positif Atau Kation, Sedangkan
Unsur Nonlogam Akan Membentuk Ion Negatif Atau Anion. Metode Yang Digunakan
Untuk Menentukan Keberadaan Kation Dan Anion Tersebut Dalam Bidang Kimia
Disebut Analisis Kualitatif. Banyak Pendekatan Yang Dapat Digunakan Untuk
Melakukan Analisis Kualitatif.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan kation?


2. Menganalisis kation golongan V.
C. Tujuan

1. Menjelaskan dan mengetahui pengertian kation.


2. Mengetahui analisis kation golongan V.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Apa Itu Kation?

Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika sebuah atom kehilangan satu
atau lebih elektron selama reaksi kimia. Ini memiliki muatan listrik positif, karena
memiliki lebih banyak proton daripada elektron, dan akan tertarik kepada anion, yang
memiliki muatan negatif.

Untuk memahami apa artinya ini, akan sangat membantu untuk meninjau
beberapa informasi dasar tentang kimia. Memahami apa itu atom, sesuatu tentang
struktur dan sifat atom, dan kemudian apa yang terjadi selama reaksi kimia semua
memberikan latar belakang yang penting.

Segala sesuatu di bumi terdiri dari materi, yang pada gilirannya terbuat dari atom.
Atom sangat kecil dan hanya dapat diamati dengan peralatan ilmiah khusus. Semua atom
terdiri dari tiga partikel utama: proton, neutron, dan elektron. Jumlah partikel ini dalam
setiap atom adalah apa yang membuat unsur-unsur berbeda satu sama lain. Hal ini juga
menentukan sifat kimia mereka, atau bagaimana atom bertindak di bawah kondisi yang
berbeda.

B. Kation Golongan V

Pada golongan ini tidak terdapat reagensia golongan umum untuk kation-kation.
Kation-kation golongan V tidak bereaksi dengan asam klorida, hidrogen sulfida,
amonium sulfida atau dengan amonium karbonat. Hal yang dapat dilakukan untuk
mengidentifikasi ion-ion ini adalah dengan uji nyala atau reaksi khusus.

a) Magnesium, Mg
Magnesium adalah logam putih yang dapat ditempa, liat, memiliki titik lebur pada
650°C. Logam magnesium dapat terbakar dalam oksigen dengan mudah,
mengeluarkan cahaya putih dan membentuk oksida MgO dan nitrida Mg3N2.

b) Kalium, K
Kalium adalah logam berwarna putih perak, lunak, memiliki titik lebur pada
63,5°C. Kalium tidak berubah pada udara kering namun dapat teroksidasi dengan
cepat pada udara lembab. Logam kalium menguraikan air dengan dahsyat
menghasilkan hidrogen dan terbakar dengan nyala lembayung.

c) Natrium, Na
Natrium adalah logam berwarna putih perak berteskstur lunak dan memiliki titik
lebur 97,5°C. Dalam udara lembab, natrium dapat teroksidasi dengan cepat
sehingga harus disimpan dalam pelarut nafta atau silena. Logam natrium dapat
bereaksi hebat dengan air membentuk natrium oksida dan hidrogen.

d) Ion Amonium, NH4 +


Ciri-ciri khas ion amonium serupa dengan ciri-ciri khas ion logam-logam alkali.
Garam-garam amonium umumnya adalah senyawa-senyawa yang larut dalam air
dengan membentuk larutan yang tidak berwarna.

Kation golongan IV, meliputi barium, stronsium, dan kalsium. Reagensia yang dipakai
untuk klasifikasi kation golongan IV adalah (NH4)2CO3, yang nantinya akan
menghasilkan endapan putih.
Kation golongan V sering disebut sebagai golongan sisa sehingga tak ada
regensia umum untuk golongan V. Kation-kation golongan V tidak bereaksi dengan HCl,
H2S, (NH4)2CO3. Reaksi-reaksi atau uji-ujinya ia dapat dipakai untuk mengidentifikasi
ion-ion ini. Adapun kation yang termasuk golongan V adalah magnesium, kalium,
natrium, dan ion amonium.
Reaksi-reaksi khusus dan uji nyala dapat dipakai untuk mengidentifikasi ion-ion
dan kation golongan ini. Mg memperlihatkan reaksi-reaksi yang serupa dengan reaksi-
reaksi dari golongan keempat. Magnesium karbonat dengan adanya garam amonium
dapat larut. Reaksi magnesium tak akan mengendap bersama kation golongan IV. Reaksi
ion amonium sangat serupa dengan reaksi-reaksi ion kalium, karena jari-jari ion dari
kedua ion ini hampir sama.
BAB 3

PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam analisis kation golongan V ini kita dapat mengetahui bahwa kation golongan V
sering disebut sebagai golongan sisa sehingga tak ada regensia umum untuk golongan V.
Kation-kation golongan V tidak bereaksi dengan HCl, H2S, (NH4)2CO3. Reaksi-reaksi
atau uji-ujinya ia dapat dipakai untuk mengidentifikasi ion-ion ini. Adapun kation yang
termasuk golongan V adalah magnesium, kalium, natrium, dan ion ammonium

Daftar Pustaka

Besak, W. (2011/06). Analisis Kation dan Anion.

Svehla, G. (1985). Vogel Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Jakarta: PT Kalma
Media Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai