Menurut ASTM D8 Aspal adalah suatu bahan berbentuk padat atau setengah padat berwarna hitam sampai coklat gelap, bersifat perekat yang
akan melembek dan meleleh bila dipanasi, tersusun terutama dari sebagian besar bitumen yang kesemuanya terdapat dalam bentuk padat atau
setengah padat dari alam atau dari hasil pemurnian minyak bumi atau merupakan campuran dari bahan bitumen dengan minyak bumi atau
derivatnya.
Menurut The Asphalt Institute ( bitumen ) adalah suatu campuran dari senyawa-senyawa hidrokarbon yang berasal dari alam atau dari suatu
proses pemanasan atau berasal dari kedua proses tersebut, kadang-kadang disertai dengan derivatnya yang bersifat non logam yang dapat
bersifat gas, cairan, setengah padat atau padat yang campuran itu dapat larut dalam karbondisulfida ( CS2 ).
4. apa yang dimaksud dengan aspal alam? Ada berapa jenis aspal alam?
Aspal Alam adalah aspal yang secara alamiah terjadi di alam. Berdasarkan
depositnya aspal alam ini dikelompokan menjadi 2 kelompok, yaitu:
Aspal Danau ( Lake Asphalt)
Aspal ini secara alamiah terdapat di danau Trinidad, Venezuella dan
lewele. Aspal ini terdiri dari bitumen, mineral, dan bahan organik
lainnya. Angka penetrasi dari aspal ini sangat rendah dan titik lembek
sangat tinggi. Karena aspal ini dicampur dengan aspal keras yang
mempunyai angka penetrasi yang tinggi dengan perbandingan tertentu sehingga dihasilkan aspal dengan angka penetrasi yang diinginkan.
· Aspal Batu ( Rock Asphalt)
Aspal batu Kentucky dan buton adalah aspal yang secara alamiah
terdeposit di daerah Kentucky, USA dan di pulau buton, Indonesia.
Aspal dari deposit ini terbentuk dalam celah-calah batuan kapur dan
batuan pasir. Aspal yang terkandung dalam batuan ini berkisar antara 12
– 35 % dari masa batu tersebut dan memiliki persentasi antara 0 – 40.
Untuk pemakaiannya, deposit ini harus ditimbang terlebih dahulu, lalu
aspalnya diekstrasi dan dicampur dengan minyak pelunak atau aspal
keras dengan angka penetrasi sesuai dengan yang diinginkan.