Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BIDANG STUDY AL QURAN HADIST

KEBAHAGIAAN SI YATIM ADALAH KEBAHAGIAANKU

(SURAH AL-INSYIRAH)

Disusun

KELOMPOK 3:

1.JIHAN ZAHRA RAHMADHANI

2.ZAKIYAH HANIFAH

3.ERVIORA AIDILA FITRIA

4.AIYSAH QILLA FITRIA RAHMA

5.TIKA ANNISA

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 03 PEKANBARU


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa atas segala


limpahan Rahmat,Inayah,taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana.Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Fungsi Pendidikan agama islam untuk membentuk manusia


indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan
hubungan inter dan antar umat beragama,dan ditinjukan untuk
berkembang kemampuan peserta didik dalam
memahami,menghayati,dan mengamalakan nilai nilai agamamenyerasai
penguasaan dalam ilmu pengetahuan,teknologi,dan seni.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,sehingga saya dapat
memperbaiki bentuk maupan isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.makalah ini kami akui masih banyak kekurangan.
Daftar Isi

KATAPENGANTAR…………………………………………………..iii

DAFTAR ISI……………………………………………………………v

BAB1:Dalil Q.S AL Insyirah ayat 1-8…………………………..……..1

a.Asbabul nuzul…………………………………………………..…..…2
b.Terjemahan…………...………………………………………….……2
c.Asbabunnuzul………………………………………………………….3

d.Mufrodat……………………………………..………..………………4
e.Isi kandungan……………………………………………….…………5

BAB2:Daftar pustaka…………………………………………..………..5
Kata penutup……………….……………………………………………6
B. Terjemahan

1. Bukankah kami telah melapangkan dadamu(Muhammad)?


2. Dan kamipun telah menurunkan bebanmu dirimu,
3. Yang memberatkan punggungmu,
4. Dan kami tinggikan sebutan nama mu bagimu
5. Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
7. Maka apabila kamu telah selesai(dari sesuatu urusan),kerjakanlah
dengan sungguh-sungguh(urusan yang lain)
8. Dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya kamu mengharap.
C.ASBABUNNUZUL SURAH AL INSYIRAH
Asbabun nuzul Surat al-Insyirah menjelaskan tentang cara meraih kemudahan
dalam menghadapi hidup. Surat al-Insyirah mengajarkan agar umat Islam bersikap
optimis karena di balik kesusahan, pasti ada kemudahan.

DutaIslam.Com - Asbabun nuzul Surat al-Insyirah, menurut riwayat Ibnu Jarir,


berkaitan dengan perjalanan dakwah Nabi Muhammad di Makkah. Di mana kafir
Quraisy selalu menghadang dakwah-dakwah nabi. Mereka mengejek bahwa
pengikut nabi adalah orang-orang yang strata sosialnya rendah. Pada waktu
Rasulullah SAW berada di Makkah, beliau acap kali mengahadapi berbagai macam
rintangan dan halangan dari kafir Quraisy.

Surat al-Insyirah diwahyukan kepada Rasullulah sebagai bentuk motivasi Allah


agar beliau senantiasa menguatkan niatnya dalam berdakwah di tengah teror yang
terus berkelindan setiap saat. Kemudian sering berjalannya waktu, nabi meraih
kemenangan dan kemudahaan dalam menjalankan misi dakwahnya.

Ada keterkaitan antara Surat al-Insyirah dengan surat sebelumnya. Yakni,


keduanya sama-sama membincang kisah nabi saat berada di Makkah. Pada surat
sebelumnya dijelaskan ada tiga pertolongan dari Allah SWT: perlindungan saat
yatim, fakir dan kebingungan. Maka dalam Surat al-Insyirah, Allah mengangkat
derajat baliau melebihi apapun yang ada di bumi dan langit serta meringankan
beban yang dihadapinya.

Hal itu menunjukkan bahwa Surat al-Insyirah menegaskan tentang pertolongan-


pertolongan Allah kepada Nabi Muhammad. Pada surat ini juga ditegaskan kalau
beliau telah diberikan jiwa yang bersih dan sikap legowo (lapang dada) yang besar.
Sehingga Rasulullah mampu mengontrol ego dan emosinya saat menghadapi
arogansi dan kebodohan kafir Quraisy yang menolak kebenaran ajaran Islam.
Beliau percaya bahwa pertolongan Allah SWT senantiasa menyertainya.

Rasulullah pernah berpesan kepada para sahabat, agar mereka tidak mudah putus
asa dan menyerah menghadapi segala tantangan dan rintangan dari orang kafir.
Sebab, di balik kesusahan yang dihadapi sekarang, pasti ada kemudahan yang
menantinya. Maka, beliau menyuruh para sahabat untuk bergembira dalam
menyongsong dua kemudahan yang akan datang. Hal itu sebagaimana tersirat
dalam kandungan Surat al-Insyirah: Di balik satu kesulitan, Allah SWT telah
menyiapkan dua solusi atau kemudahaan.

‫إن مع العسر يسرا فإن مع العسر يسرا‬

“Sesungguhnya setelah kesulitan, pasti ada kemudahan. Dan Sesungguhnya setelah


kesulitan, pasti ada kemudahan”. (Surat al-Insyirah: 5-6)

Dalam kaidah tafsir dijelaskan, ketika isim nakiroh diulang dua kali, maka
kandungan isim nakiroh yang kedua berbeda dengan yang pertama. Lain halnya
dengan isim ma'rifat, ketika disebut dua kali, maka maksud dari isim ma'rifat yang
kedua itu sama dengan isim ma'rifat yang pertama.

Pada Surat al-Insyirah ayat 5 dan 6, kata ‫ يييي‬disebut dua kali dalam bentuk
nakiroh, sedangkan kata ‫ ييييي‬dalam bentuk ma'rifat. Berangkat dari kaidah
tersebut, dapat ditarik benang merah bahwa setiap ada satu kesulitan, pasti jalan
keluarnya tidak hanya satu. Maka bagi seorang muslim harus berupaya
menghadapi masalah dengan penyelesaian yang terbaik. .
D. MUFRODAT SURAH AL INSYIRAH
E.ISI KANDUNGAN SURAH AL INSYIRAH

Ayat 1, Allah menyatakan kepada nabi Muhammad SAW, dengan


peryataan bahwa sesungguhnya Kami telah melapangkan dadamu dan
Kami memberikan cahaya sehingga dadamu menjadi lapang dan luas.

Ayat 2-3, Allah telah meringankan beban nabi Muhammad, maksud


beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita nabi Muhammad
saw
dalam menyampaikan risalah.

Ayat 4, Allah memberikan penghargaan kepada nabi Muhammad atas


kesabarannya dalam melaksanakan risalah dakwah.

Ayat 5-6, Allah menyatakan bahwa disetiap kesulitan akan datang


kemudahan. Allah menyampaikan hal tersebut untuk memberi motivasi
kepada nabi muhammad dan hamba- hamba-Nya bahwa tidak ada
kesulitan yang tidak teratasi selama manusia memiliki semangat untuk
keluar dari kesulitan dan selalu bertawakkal kepada Allah.

Ayat 7, Allah mengingatkan kepada nabi Muhammad dan umatnya agar


tidak cepat puas dengan hasil usahanya dan mengingatkan apabila telah
menyelesaikan suatu urusan maka segeralah untuk menyelesaikan
urusan yang lain.

Ayat 8, Allah mengingatkan kepada nabi Muhammad dan umatnya agar


senantiasa bersandar dan mohon pertolongan hanya kepada Allah. Jika
tidak berarti orang tersebut disebut dengan kafir
KATA PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi


pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya
rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan


kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya
juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA

id.noblequran.org/quran/surah-al-insyirah/
https://ibnothman.com/quran/surat-al-insyirah-dengan-terjemahan-dan-
tafsir

Anda mungkin juga menyukai