Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMP Negeri 8 Kota Mojokerto


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil)
Alokasi waktu ; 4 x 40 menit ( 2 x Pertemuan )

Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam


pemecahan masalah sederhana
Kompetensi Dasar : 1.1. Mengidentifikasi bangun datar-bangun datar yang sebangun dan
kongruen

Indikator :
1. Menjelaskan pengertian dua bangun dikatakan sebangun melalui model Bangun datar
2. Menjelaskan pengertian dua bangun dikatakan kongruen melalui model
Bangun datar

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui contoh yang diberikan siswa dengan rasa ingin tahu dan teliti memahami
pengertian bangun-bangun dapat dikatakan sebangun
2. Dengan cara demonstrasi dari guru siswa dengan kreatif, teliti dan mandiri memahami
pengertian bangun-bangun dapat dikatakan sebangun
3. Melalui soal yang diberikan siswa mandiri,percaya diri dan tanggung jawab dapat
menggunakan pengertian bangun-bangun yang sebangun untuk menentukan mana bangun
bangun yang sebangun
4. Melalui contoh ( gambar berskala) yang diberikan siswa dengan rasa ingin tahu,
tanggung jawab dan percaya diri memahami pengertian bangun-bangun dapat dikatakan
sebangun
5. Melalui contoh yang diberikan siswa dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
percaya diri memahami pengertian bangun-bangun dapat dikatakan kongruen
6. Dengan cara demonstrasi dari guru siswa dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
percaya diri memahami pengertian bangun-bangun dapat dikatakan kongruen
7. Melalui contoh yang diberikan siswa dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan
percaya diri memahami pengertian bangun-bangun dapat dikatakan kongruen

B. Materi Pembelajaran
1. Mengingat kembali macam-macam bangun datar
2. Mengingat sifat-sifat bangun datar
3. Bangun-bangun yang sebangun
4. Bangun-bangun yang kongruen

C. Model dan Metode Pembelajaran :


Model : Pembelajaran langsung
Kooperatif learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi Salam
2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Melaksanakan Pre test
4. Apersepsi : Mengingat kembali tentang bangun datar
5. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu
siswa dalam mata pelajaran yang lain (misal : IPA-Fisika)
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu :
a) Siswa memahami macam-macam bangun datar
b) Siswa memahami sifat-sifat bangun datar
c) Siswa dapat menggunakan sifat-sifat bangun datar untuk menentukan bangun- bangun
yang sebangun
Kegiatan Inti (60 menit)

 Eksplorasi
1. Dengan tanya jawab dibahas pengertian bangun datar.
2. Dengan tanya jawab dibahas macam-macam bangun datar.
3. Guru membagi siswa dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang.
4. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan yaitu tentang sifat –
sifat bangun datar
5. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan gambar berskala
6. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan mana bangun-
bangun sebangun pada gambar bangun datar yang sudah ada
7. Dengan tanggung jawab siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing dan
diharapkan dapat menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan dengan kreatif dan teliti ,
sedang guru memberikan bantuan seperlunya

 Elaborasi
8. Dengan percaya diri masing-masing kelompok mepresentasikan hasil diskusinya,
kelompok lain menanggapi
9. Bersama siswa membahas hasil kerja dan mendifinisikan tentang sifat-sifat bangun datar
dan penggunaannya untuk menyelesaikan masalah.

 Konfirmasi
10. Guru memberikan umpan balik tentang sifat-sifat dan macam-macam bangun datar yang
sebangun untuk menyelesaikan masalah dengan cara memberikan pertanyaan secara acak
kepada siswa.

Penutup : (10 menit)


1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas / PR
4. Guru menutup dengan salam.

Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi Salam
2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Apersepsi :
a) Membahas PR
b) Mengingat kembali tentang sifat-sifat bangun datar.
4. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa
dalam mata pelajaran yang lain ( missal : IPA-Fisika )
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu :
a) Siswa dapat memahami bangun-bangun yang kongruen
b) Siswa dapat menentukan bangun-bangun yang kongruen

Kegiatan Inti (60 menit)

 Eksplorasi
1. Guru membagi siswa dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang.
2. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan yaitu tentang
bangun –bangun yang kongruen.
3. Dengan tanggung jawab dan rasa ingin tahu siswa berdiskusi dalam kelompok masing-
masing dan diharapkan dapat menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan dengan
kreatif dan teliti , sedang guru memberikan bantuan seperlunya

 Elaborasi
4. Dengan percaya diri siswa mempresentasikan hasil kerjanya dan dibahas secara bersama-
sama.
5. Bersama siswa membahas hasil kerja dan mendifinisikan tentang sifat-sifat bangun-
bangun datar yang kongruen
 Konfirmasi
6. Guru memberikan umpan balik tentang bangun-bangu yang kongruen serta menentukan
bangun-bangun yang konngruen.

Penutup : (10 menit)


1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas / PR
4. Guru menutup dengan salam.

E. Sumber Belajar
1. BSE : Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan IX ( Wahyudin Djumanta dan Dwi
Susanti, Pusat Perbukuan Depdiknas : 2008 )
2. LKS : Modul Matematika MGMP

F. Alat
1. Penggaris,
2. busur derajat
3. jangka
4. Papan tulis sebagai papan skor
5. Model bangun datar

G. Penilaian
1. Teknik : Tes tulis dan tes lesan
2. Bentuk : Tes Uraian
3. Prosedur : Penilaian hasil belajar siswa mencakup penilaian proses dan hasil akhir
belajar

Prosedur penilaian sebagai berikut :

Teknik
NO Aspek yang dinilai Waktu Penilaian Keterangan
Penilaian
1. Ketepatan
Dilaporkan
2. Kecermatan Selama mengerjakan
pada guru BP,
Pengamatan soal latihan dan tanya
3. Tanggung-jawab guru agama
jawab
dan PKn
4. jujur
3. Pemahaman Konsep Tes tulis Tes Induvidu

4. Instrumen penilaian : Tes Individu

Indikator Penilaian
Pencapaian Bentuk
Teknis Instrumen/ Soal
Kompetensi Instrumen
 Mendiskusikan Tes Isian 1.Bangun-bangun manakah yang
dua bangun yang Tulis Singkat sebangun dan manakah yang
sebangun atau kongruen ? Mengapa ?
kongruen melalui
model bangun
datar a b c

d e f

 Mendiskusikan 2. Dengan skala 1 : 200.000 ada dua rumah


dua bangun yang yang berjarak 60 km .Berapa jarak
sebangun melalui kedua rumah itu pada gambar ?
gambar berskala 3. Dalam peta berskala 1 : 1.500.000
Indikator Penilaian
Pencapaian Bentuk
Teknis Instrumen/ Soal
Kompetensi Instrumen
jarak kota Semarang dan Yogyakarta
adalah 6 cm, Berapa jarak kedua kota
itu sebenarnya
4. Sebuah pesawat terbang panjangnya
25 m,dalam gambar panjang kapal
5 cm.Berapa skala gambar itu ?

 Mengidentifikasika 5. Apakah kedua bangun ini kongruen ?


n dua bangun datar Mengapa ?
yang sebangun atau
kongruen

KUNCI JAWABAN

NO JAWABAN SKOR
1. Bangun yang sebangun adalah b dan d
Bangun yang kongruen adalah a dan f , c dan e
2
Skala =

Jp =

Jp = 30 cm
Jadi jarak pada peta adalah 30 cm
3.
Skala =

Js = 6 x 1500000

Js = 9000000 cm

Js = 90 km

Jadi jarak sebenarnya = 90 km

4.
Skala =

Skala =
NO JAWABAN SKOR

Skala =

Jadi Skala = 1 : 500

5. Dua bangun tersebut bukan kongruen tetapi


sebangun sebab perbandingan sisi yang
bersesuaian sebanding

JUMLAH SKOR

RUBRIK PENILAIAN

Fokus
Bo
No tujuan yang 1 2 3 4 Rubrik
bot
diukur
1. Jika sama sekali tidak memahami
1,2,
Pemahaman 2. Jika pemahamanannya sebagian kecil
3.4 @4
konsep 3. Jika pemahamanannya sebagian besar
.5
4. Jika sangat memahami
Jumlah skor
20
maks

Perhitungan nilai (skala 0 – 100)

Perolehan Skor
Nilai akhir   Skor Ideal (100)
Total Skor Maksimal

Mengetahui, Mojokerto, Juli 2016


Kepala UPT SMPN 8 Mojokerto Guru Mata Pelajaran Matematika

Dra.GUSTI UDIJANI DALEM, M.Pd. IKA DEWI YULIATIN, S.Pd


NIP. 19631116 198602 2 003
Lampiran 1 :

LEMBAR KERJA SISWA (1.1.1)

Tujuan : siswa dapat menemukan sifat-sifat bangun –bangun yang sebangun


Waktu :15’
1. Perhatikan gambar bangun-bangun di bawah ini !

1
3

Gambar ( 1 ) menunjukkan dua segitiga yang sebangun


Gambar ( 2 ) menunjukkan dua segiempat yang sebangun
Gambar ( 3 ) menunjukkan dua segitiempat yang sebangun
Dari gambar- gambar tersebut di atas dapat di lihat bahwa dua bangun datar yang
sebangun ( selain lingkaran ) selalu memiliki :
a. Sisi-sisi yang seletak atau bersesuaian ……….
b. Sudut-sudut yang seletak atau bersesuaian ………

2. Apakah semua persegi sebangun ? Jelaskan !


3. Apakah semua segitiga samasisi sebangun ? Jelaskan !
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama Sekolah : SMP Negeri 8 Kota Mojokerto


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit ( 3 x pertemuan )

Standar KompetensI : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam


pemecahan masalah sederhana
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

Indikator :
1. Menjelaskan sifat sifat dua segitiga yang sebangun
2. Menjelaskan sifat sifat dua segitiga yang kongruen

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui contoh yang diberikan siswa dengan rasa ingin tahu memahami pengertian
bangun-bangun dapat dikatakan sebangun
2. Dengan cara demonstrasi dari guru siswa dengan kreatif dan teliti memahami pengertian
segitiga segitiga dapat dikatakan sebangun
3. Melalui soal yang diberikan siswa dengan mandiri dan teliti dapat menggunakan
pengertian bangun-bangun yang sebangun untuk menentukan mana bangun –bangun yang
sebangun
4. Melalui contoh yang diberikan siswa dengan rasa ingin tahu dan percaya diri memahami
pengertian bangun bangun dapat dikatakan kongruen
5. Dengan cara demonstrasi dari guru siswa dengan rasa ingin tahu dan percaya diri
memahami pengertian segitiga segitiga dapat dikatakan kongruen

B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengingat kembali macam-macam bangun datar
2. Mengingat sifat-sifat bangun datar
3. Bangun-bangun yang sebangun
4. Bangun-bangun yang kongruen

C. Model dan Metode Pembelajaran :


Model : Pembelajaran langsung
Kooperatif learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok; dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi Salam
2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Melaksanakan Pre test
4. Apersepsi : Mengingat kembali tentang bangun datar
5. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam mata pelajaran yang lain (misal : IPA-Fisika)

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu :


a) Siswa memahami macam-macam bangun datar
b) Siswa memahami sifat-sifat bangun datar
c) Siswa dapat menggunakan sifat-sifat bangun datar untuk menentukan bangun-
bangun yang sebangun
Kegiatan Inti (60 menit)
 Eksplorasi
1. Dengan tanya jawab dibahas pengertian bangun datar.
2. Dengan tanya jawab dibahas macam-macam bangun datar.
3. Guru membagi siswa dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang.
4. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan yaitu tentang sifat –
sifat bangun datar
5. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan mana bangun-
bangun sebangun pada gambar bangun datar yang sudah ada
6. Dengan tanggung jawab siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing dan
diharapkan dapat menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan dengan kreatif dan
teliti , sedang guru memberikan bantuan seperlunya

 Elaborasi
7. Dengan percaya diri masing-masing kelompok mepresentasikan hasil diskusinya,
kelompok lain menanggapi
8. Bersama siswa membahas hasil kerja dan mendifinisikan tentang sifat-sifat bangun datar
dan penggunaannya untuk menyelesaikan masalah.

 Konfirmasi
9. Guru memberikan umpan balik tentang sifat-sifat dan macam-macam bangun datar yang
sebangun untuk menyelesaikan masalah dengan cara memberikan pertanyaan secara acak
kepada siswa.

Penutup : (10 menit)


1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas / PR
4. Guru menutup dengan salam.

Pertemuan Kedua
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi Salam
2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Apersepsi :
a) Membahas PR
b) Mengingat kembali tentang sifat-sifat bangun datar.
4. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam mata pelajaran yang lain ( missal : IPA-Fisika )
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu :
a) Siswa dapat memahami bangun-bangun yang kongruen
b) Siswa dapat menentukan bangun-bangun yang kongruen

Kegiatan Inti (60 menit)

 Eksplorasi
1. Guru membagi siswa dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang.
2. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan yaitu tentang
bangun –bangun yang kongruen.
3. Dengan tanggung jawab dan rasa ingin tahu siswa berdiskusi dalam kelompok masing-
masing dan diharapkan dapat menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan dengan
kreatif dan teliti , sedang guru memberikan bantuan seperlunya

 Elaborasi
4. Dengan percaya diri siswa mempresentasikan hasil kerjanya dan dibahas secara bersama-
sama.
5. Bersama siswa membahas hasil kerja dan mendefinisikan tentang sifat-sifat bangun-
bangun datar yang kongruen
 Konfirmasi
6. Guru memberikan umpan balik tentang bangun-bangun yang kongruen serta menentukan
bangun-bangun yang konngruen.

Penutup : (10 menit)


1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas / PR
4. Guru menutup dengan salam.

Pertemuan Ketiga
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi Salam
2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Apersepsi :
a) Membahas PR
b) Mengingat kembali tentang sifat-sifat bangun datar.
4. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam mata pelajaran yang lain ( missal : IPA-Fisika )
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu :
a) Siswa memahami sifat-sifat yang dimiliki segitiga
b) Siswa memahami pengertian segitiga segitiga yang dapat dikatakan kongruen

Kegiatan Inti (60 menit)

 Eksplorasi
1. Guru membagi siswa dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang.
2. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan yaitu tentang
bangun –bangun yang kongruen.
3. Dengan tanggung jawab dan rasa ingin tahu siswa berdiskusi dalam kelompok masing-
masing dan diharapkan dapat menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan dengan
kreatif dan teliti , sedang guru memberikan bantuan seperlunya

 Elaborasi
4. Dengan percaya diri siswa mempresentasikan hasil kerjanya dan dibahas secara bersama-
sama.
5. Bersama siswa membahas hasil kerja dan mendefinisikan tentang sifat-sifat bangun-
bangun datar yang kongruen

 Konfirmasi
6. Guru memberikan umpan balik tentang bangun-bangun yang kongruen serta menentukan
bangun-bangun yang konngruen.

Penutup : (10 menit)


1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas / PR
4. Guru menutup dengan salam.

E. Sumber Belajar
1. BSE : Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan IX ( Wahyudin Djumanta dan Dwi
Susanti, Pusat Perbukuan Depdiknas : 2008 )
2. LKS : Modul Matematika MGMP

F. Alat
1. Penggaris,
2. busur derajat
3. jangka
4. Papan tulis sebagai papan skor
5. Model bangun datar

G. Penilaian

1. Teknik : Tes tulis dan tes lesan


2. Bentuk : Tes Uraian
3. Prosedur : Penilaian hasil belajar siswa mencakup penilaian
proses dan hasiL akhir belajar

Prosedur penilaian sebagai berikut :


Teknik
NO Aspek yang dinilai Waktu Penilaian Keterangan
Penilaian
1. Kemandirian
Dilaporkan
2. Rasa ingin tahun Selama mengerjakan
pada guru BP,
Pengamatan soal latihan dan tanya
3. Tanggung-jawab guru agama
jawab
dan PKn
4. jujur
3. Pemahaman Konsep Tes tulis Tes Induvidu

4. Instrumen penilaian : Tes Individu

Indikator Penilaian
Pencapaian Bentuk
Teknis Instrumen/ Soal
Kompetensi Instrumen
 Mendiskusika Tes Isian 1. Kalau ABC sebangun dengan PQR
n dua bangun Tulis Singkat apakah :
yang a. sisi-sisi yang bersesuaian sama
sebangun atau panjang ?
kongruen b. sudut-sudut yang bersesuaian sama
melalui besar ?
model bangun
datar
2. Kalau 2 segitiga kongruen apakah dua
segitiga tersebut pasti sebangun ?
3. Kalau 2 segitiga sebangun apakah dua
segitiga tersebut pasti kongruen ?

 Mengide 4. .Diketahui ABC dan PQR sebangun


ntifikasikan
dua bangu
datar yang A Q
sebangun R
atau
kongruen

B C

= =

KUNCI JAWABAN
NO JAWABAN SKOR
1. a. Ya
b. Ya

2. Segitiga yang kongruen pasti sebangun karena


a. Sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai
perbandingan yang sama yaitu 1 : 1
b. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar
3. Segitiga yang sebangun belum tentu kongruen

4.
= =

JUMLAH SKOR

RUBRIK PENILAIAN

Fokus
Bo
No tujuan yang 1 2 3 4 Rubrik
bot
diukur
1. Jika sama sekali tidak memahami
1,2, Pemahaman 2. Jika pemahamanannya sebagian kecil
@4
3.4. konsep 3. Jika pemahamanannya sebagian besar
4. Jika sangat memahami
Jumlah skor
16
maks

Perhitungan nilai (skala 0 – 100)

Perolehan Skor
Nilai akhir   Skor Ideal (100)
Total Skor Maksimal

Mengetahui, Mojokerto, Juli 2016


Kepala UPT SMPN 8 Mojokerto Guru Mata Pelajaran Matematika

Dra.GUSTI UDIJANI DALEM, M.Pd. IKA DEWI YULIATIN, S.Pd


NIP. 19631116 198602 2 003

Lampiran 1 :

LEMBAR KERJA SISWA 5.1.2


Tujuan : 1. siswa dapat memahami sifat-sifat bangun-bangun yang kongruen
2. siswa dapat memahami syarat dua bangun yang kongruen
Waktu : 20’

1. (a)

(b)

(c)

Perhatikan gambar ( a), ( b), dan (c) dari gambar tersebut ditemukan sifat segitiga yang
kongruen(perhatikan panjang sisi-sisinya,dan besar sudut-sudutnya) maka di temukan :
1.Sisi-sisi yang bersesuaian atau seletak panjangnya ………………….
2.Sudut-sudut yang bersesuaian atau seletak besarnya ………………..

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
Nama Sekolah : SMP Negeri 8 Kota Mojokerto
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil)
Alokasi waktu : 6 x 40 menit ( 6 x Pertemuan )

Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam


pemecahan masalah sederhana
Kompetensi Dasar : 1.3. Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan
masalah
Indikator :
1. Mengamati perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung
panjangnya
2. Menggunakan sifat-sifat kesebangunan untuk memecahkan masalah

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui contoh yang diberikan siswa dengan rasa ingin tahu dan teliti dapat mengamati
perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya
2. Dengan cara demonstrasi dari guru, siswa dengan tanggung jawab, mandiri dan percaya
diri dapat menerapkan sifat-sifat dari dua segitiga yang sebangun untuk menghitung
panjang sisi segitiga yang belum diketahui
3. Melalui soal yang diberikan siswa dengan mandiri dan tanggung jawab dapat
menggunakan sifat-sifat bangun-bangun yang sebangun untuk menghitung panjang sisi
segitiga yang belum diketahui
4. Melalui soal yang diberikan siswa dengan mandiri dan tanggung jawab dapat
menggunakan sifat-sifat bangun-bangun yang sebangun untuk menentukan besar sudut
segitiga yang belum diketahui

B. Materi Pembelajaran
1. Mengingat kembali macam-macam bangun datar
2. Mengingat sifat-sifat bangun datar
3. Bangun-bangun yang sebangun
4. Bangun-bangun yang kongruen

C. Model dan Metode Pembelajaran :


Model : Pembelajaran langsung
Kooperatif learning
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok; dan pemberian tugas

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Waktu : 2 x 40’
Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi Salam
2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Melaksanakan Pre test
4. Apersepsi : Mengingat kembali tentang bangun –bangun yang sebangun
5. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat
membantu siswa dalam mata pelajaran yang lain (misal : IPA-Fisika)
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu :
a) Siswa memahami Sifat bangun-bangun yang sebangun
b) Siswa dapat menggunakan sifat-sifat bangun yang sebangun untuk menentukan
panjang sisi bangun yang sebangun yang belum diketahui
c) Siswa dapat menggunakan sifat-sifat bangun yang sebangun untuk menentukan besar
sudut bangun yang sebangun yang belum diketahui

Kegiatan Inti (60 menit)

 Eksplorasi
1. Dengan tanya jawab dibahas pengertian bangun datar.
2. Dengan Tanya jawab siswa dijelaskan sifat-sifat bangun yang sebangun yaitu :
Bangun-bangun di katakan sebangun jika :
a. Sisi - sisi yang bersesuaian atau seletak mempunyai perbandingan yang sama
b. Sudut-sudut yang bersesuaian atau seletak mempunyai besar yang sama
3. Dengan tanya jawab dibahas siswa di ajak memilih bangun bangun yang sebangun.
4. Guru membagi siswa dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang.
5. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan bagaimana cara
menentukan panjang sisi bangun yang belum diketahui
6. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan cara menentukan
besar sudut yang belum diketahui pada bangun-bangun yang sebangun
7. Dengan tanggung jawab siswa berdiskusi dalam kelompok masing-masing dan
diharapkan dapat menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan dengan kreatif dan teliti ,
sedang guru memberikan bantuan seperlunya

 Elaborasi
8. Dengan percaya diri masing-masing kelompok mepresentasikan hasil diskusinya,
kelompok lain menanggapi
9. Bersama siswa membahas hasil kerja dan mendifinisikan tentang bagaimana cara
menentukan panjang dan besar sudut yang belun diketahui pada bangun bangun yang
sebangun

 Konfirmasi
10. Guru memberikan umpan balik tentang bagaimana cara menentukan panjang sisi dan
besar sudut yang belum diketahui pada bangun-bangun yang sebangun
11. Guru mrmberikan umpan balik untuk menyelesaikan masalah dengan cara memberikan
pertanyaan secara acak kepada siswa.

Penutup : (10 menit)


1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas / PR
4. Guru menutup dengan salam.

Pertemuan Kedua dan ketiga


Waktu :4 x 40’
Pendahuluan (10 menit)
1. Memberi Salam
2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Apersepsi :
a) Membahas PR
b) Mengingat kembali tentang sifat-sifat bangun –bangun yang kongruen
4. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa
dalam mata pelajaran yang lain ( missal : IPA-Fisika )
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu :
a) Siswa dapat memahami sifat bangun-bangun yang kongruen
b) Siswa dapat memahami syarat bangun-bangun yang kongruen
c) Siswa dapat menggunakan sifat dan syarat bangun-bangun yang kongruen untuk
pemecahan masalah.

Kegiatan Inti (60 menit)

 Eksplorasi
1. Guru membagi siswa dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 – 5 orang.
2. Dengan Tanya jawab siswa dijelaskan sifat-sifat bangun yang kongruen yaitu
a. Sisi - sisi yang bersesuaian atau seletak panjangnya sama
b. Sudut-sudut yang bersesuaian atau seletak mempunyai besar yang sama
3. Dengan Tanya jawab siswa dijelaskan syarat-syarat bangun yang kongruen jika
a. ketiga sisi dalam segitiga pertama sama panjang dengan ketiga sisi dalam segitiga
kedua ( sisi , sisi , sisi )
b. dua sisi dan satu sudut di tengahnya dari segitiga pertama besarnya sama dengan
segitiga kedua ( sisi, sudut , sisi )
c. dua sudut dan satu sisi ditengahnya dari segitiga pertama besarnya sama dengan
segitiga kedua ( sudut, sisi , sudut )
d. dua sisi dan satu sudut diluarnya dari segitiga pertama besarnya sama dengan segitiga
kedua ( sisi, sisi, sudut )
e. dua sudut dan satu sisi diluarnya dari segitiga pertama besarnya sama dengan segitiga
kedua ( sudut, sudut ,sisi )
4. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan yaitu tentang sifat
dan syarat bangun –bangun yang kongruen.
5. Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok untuk didiskusikan yaitu tentang sifat
dan syarat bangun –bangun yang kongruen untuk menyelesaikan masalah
6. Dengan tanggung jawab dan rasa ingin tahu siswa berdiskusi dalam kelompok masing-
masing dan diharapkan dapat menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan dengan
kreatif dan teliti , sedang guru memberikan bantuan seperlunya

 Elaborasi
7. Dengan percaya diri siswa mempresentasikan hasil kerjanya dan dibahas secara bersama-
sama.
8. Bersama siswa membahas hasil kerja dan mendifinisikan tentang sifat-sifat bangun-
bangun datar yang kongruen

 Konfirmasi
9. Guru memberikan umpan balik tentang sifat dan syarat bangun-bangun yang kongruen
untuk memecahkan masalah

Penutup : (10 menit)


1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman.
2. Siswa dan guru melakukan refleksi.
3. Guru memberikan tugas / PR
4. Guru menutup dengan salam.

E. Sumber Belajar
1. BSE : Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan IX ( Wahyudin Djumanta dan Dwi
Susanti, Pusat Perbukuan Depdiknas : 2008 )
2. LKS : Modul Matematika MGMP

F. Alat
1. Penggaris,
2. busur derajat
3. jangka
4. Papan tulis sebagai papan skor
5. Model bangun datar

G. Penilaian
1. Teknik : Tes tulis dan tes lesan
2. Bentuk : Tes Uraian
3. Prosedur : Penilaian hasil belajar siswa mencakup penilaian
proses dan hasiL akhir belajar

Prosedur penilaian sebagai berikut :


Teknik
NO Aspek yang dinilai Waktu Penilaian Keterangan
Penilaian
1. Kemandirian
Dilaporkan
2. Rasa ingin tahun Selama mengerjakan
pada guru BP,
Pengamatan soal latihan dan tanya
3. Tanggung-jawab guru agama
jawab
dan PKn
4. jujur
Penalaran dan
5. Tes tulis Tes Induvidu
Pemecahan masalah

4. Instrumen penilaian : Tes Individu

Indikator Penilaian
Pencapaian Bentuk
Teknis Instrumen/ Soal
Kompetensi Instrumen
 Menentukan Tes Uraian 1. ∆ ABC sebangun dengan ∆ PQR.
perbandingan sisi- Tulis Panjang AB = 4 cm.Sisi yang
sisi dua segitiga bersesuaian adalah sisi PQ dengan
yang sebangun panjang PQ= 6 cm.Jika panjang sisi
dan menghitung BC = 5 cm.Tentukan panjang sisi AC,
panjangnya PR dan QR !

 Memecahkan 2. Sebuah foto ukuran 3 x 4 cm akan


masalah yang diperbesar sehingga lebar foto
melibatkan tersebut menjadi 60 cm.Kertas foto
kesebangunan yang diperlukan untuk membuat foto
yang diperbesar tersebut adalah
…..cm²

3. Diketahui ∆ PQR dan ∆ ABC


adalah sebangun
PR =40 cm, PQ = 60 cm, < P = < A
= 35, < C = 50, AC = 30 cm dan BC
= 10 cm.
Tentukan :
a.Panjang RQ, AB
b. Besar < Q. <R, <B

A
4.
D E

B
T C

a. Jika AB = 6 cm
AD = 2 cm
BC = 9 cm
Hitung DE = ……?
b. Jika AB : AD = 5 : 2 , DE = 4 cm
Hitung BC ?
c. Jika DE=3 cm, BC = 12 cm,
EC=6 cm
Hitung AE !
d. Jika DE : BC = 2 : 3 dan garis
tinggi AT= 15 cm.
Berapa panjang garis tinggi AS ?
e. Jika AE : DE = 3 : 1 , AC = 12 cm
Indikator Penilaian
Pencapaian Bentuk
Teknis Instrumen/ Soal
Kompetensi Instrumen
Hitung BC = ?

 Menentukan 5. Q
panjang sisi C P
dan besar
sudut dari 4 cm
dua segitiga 6 cm
10 cm
yang
kongruen A 3 cm B
R

 Memecahkan 6. Diketahui segitiga ABC adalah sama


masalah kaki dari titik C ditarik garis tinggi
melibatkan CD buktikan ∆ ADC kongruen ∆
kongruensi BDC

7. ABCD adalah jajaran genjang


dengan menggunakan sifat
kongruensi, buktikan ∆ABC
kongruen dengan ∆CDA

8. KLMN adalah persegi


panjang.Diagonal KM da LN
berpotongan di P, Tunjukkan
segitiga-segitiga yang kongruen !

9. PQRS adalah belah


ketupat.Menggunakan sifat
kongruensi,buktikan bahwa kedua
diagonal PQRS saling tegak lurus !

10. KLMN adalah Trapesium sama kaki


dan kedua diagonal berpotongan di
titik P, Tunjukkan segitiga-segitiga
yang kongruen !

RUBRIK PENILAIAN
Fokus
Bo
No tujuan yang 1 2 3 4 Rubrik
bot
diukur
1. Jika sama sekali tidak memahami
1,2, Pemahaman 2. Jika pemahamanannya sebagian kecil
@4
3.4. konsep 3. Jika pemahamanannya sebagian besar
4. Jika sangat memahami
Jumlah skor
16
maks

Perhitungan nilai (skala 0 – 100)

Perolehan Skor
Nilai akhir   Skor Ideal (100)
2
Total Skor Maksimal

Mengetahui, Mojokerto, Juli 2016


Kepala UPT SMPN 8 Mojokerto Guru Mata Pelajaran Matematika

Dra.GUSTI UDIJANI DALEM, M.Pd. IKA DEWI YULIATIN, S.Pd


NIP. 19631116 198602 2 003

Anda mungkin juga menyukai