MATRIK

No. Uraian Variabel Dimensi Indikator

1. Nama Variabel 1. Manajemen Risiko
2. Sistem Informasi Akuntansi,
3. Kompetensi Sumber Daya Manusia,
4. Budaya Organisasi
5. Kualitas Pelaporan Keuangan
6. Kualitas Pengambilan Keputusan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dan Peningkatan Alokasi
Belanja Langsung
2. Pengukuran Variabel Indepen-den Internal Enviroment 1. tingkat penetapan filosofi
Variabel manajemen risiko
Manajemen risiko (X4) 2. tingkat penetapan risk appetite

(COSO, 2004; Alviniussen & Jankensgård, 2009; Objective setting 1. tingkat keterhubungan tujuan
Mulyawan, 2015; Amertey & Kamal, 2017; Spedding organisasi dengan misi
& Rose, 2008; Gao, 2016; Amertey & Kamal, 2017; organisasi
Crouhy et al, 2006; Ali, 2006; Carene et al, 2013; 2. tingkat kosistensi tujuan
Collier & Anpomah, 2007) organisasi dengan risk appetite

1. tingkat identifikasi peristiwa

eksternal
2. tingkat identifikasi peristiwa
Event identification internal
3. tingkat identifikasi risiko
4. tingkat identifikasi peluang

1. tingkat aktivitas dalam

menganalisis risiko
2. tingkat pertimbangan terhadap
Risk Assestment kemungkinan dampak dari
risiko

1. Tingkat ketepatan
menghindari risiko
2. Tingkat ketepatan mengurangi
Risk Response risiko
No. Uraian Variabel Dimensi Indikator
3. Tingkat ketepatan membagi
risiko
4. Tingkat penetapan kesesuaian
antara risiko dengan risk
appetite

1. Tingkat efektivitas kebijakan

dalam merespon risiko
2. Tingkat efektifitas prosedur
Control activities dalam merespon risiko

1. Tingkat ketepatan
mengidentifikasi informasi
yang relevan
2. Tingkat ketepatan menangkap
Information & communication informasi yang relevan
3. Tingkat ketepatan

mengkomunikasikan informasi
yang relevan

1. Tingkat monitoring atas proses

manajemen risiko
2. Tingkat kecukupan evaluasi
Monitoring atas proses manajemen risiko
3. Tingkat penanganan atas
semua kekurangan dan
rekomendasi untuk perbaikan
proses manajemen risiko

Variabel Independen Sumber daya personalia/ 1. Ketersediaan sumber daya

pelaksana peralatan, dan aturan manusia yang cakap untuk
Sistem Informasi Akuntasni (X2) hukum melaksanakan sistem
informasi akuntansi
(Mulyani, 2007; Rama & Jones, 2008; Romney & 2. Adanya peraturan daerah atau
Steinbart, 2000; Al-Najjar & Fayez, 2005; Gill, keputusan kepala daerah yang
2010; Abdallah, 2013; Hall, 2013; Odero, 2014; mengatur sistem informasi
Mitrović, 2016); Mardiasmo, 2009; Bodnar, 2000; akuntansi
Nurfiaah, 2009)
No. Uraian Variabel Dimensi Indikator
(struktur dan prosedur yang
efektif dan efisien)
3. Kelayakan peraturan daerah
atau keputusan kepala daerah
yang mengatur sistem
informasi akuntansi
4. Adanya peraturan daerah atau
keputusan kepala daerah
terkait Struktur Organisasi
Perangkat Daerah yang efektif
dan efisien
5. Adanya peraturan daerah atau
keputusan kepala daerah
terkait prosedur yang efektif
dan efisien
Tugas
1. Terlaksananya pemrosesan
data yang akurat
2. Terkendalinya data
3. Terlaksananya penyediaan dan
distribusi informasi tepat
waktu

Tujuan 1. Terpenuhinya kebutuhan

informasi untuk pengambilan
keputusan dalam proses
perencanaan dan pengendalian
operasi

Variabel Independen Pengetahuan 1. Kesesuaian tingkat pendidikan

2. Efektifitas pelatihan
Kompetensi Sumber Daya Manusia (X3)
1. Kemampuan untuk melakukan
Skill/ Keterampilan tugas
(Hitt et al, 1999; Wibowo, 2014; Spencer 1993; 2. Kemampuan dalam
Spencer & Spencer, 1993; Hongren, 2011; Mcleod et berkomunikasi
al 2007; Gibson et al, 2016; Peraturan Badan
Kepegawaian Negara nomor 8 tahun 2013) Atitude/perilaku
No. Uraian Variabel Dimensi Indikator
1. Bertanggung jawab atas
tindakan dan aktifitas yang di
lakukan
2. Akuntanbilitas, menerima
tanggung jawab yang
ditugaskan
Kewajiban untuk loyal, patuh
dan menjaga kerahasiaan
Variabel Indepen-den Inisiatif individual 1. Kesempatan mengemukakan
Budaya Organisasi (X1) pendapat
2. Kebebasan untuk berinisiatif
dalam pekerjaan
(McShane & Glinow, 2010; Luthans, 2011; Hitt et
al., 2012; Colquitt et al., 2013; Miroshnik, 2013;
Susanto, 2006; Robbins, 2006; Umar, 2010; Robbins, Toleransi terhadap tindakan 1. Kesempatan untuk bertindak
1994) yang berisiko aktif dalam pekerjaan
2. Memberikan anjuran dalam
berinovatif
Arah
1. Kejelasan standar kerja dalam
pekerjaan
2. Kejelasan prestasi yang
diharapkan
Integrasi
1. Koordinasi antar unit
organisasi
2. Tingkat kerjasama antar
bagian dalam unit
Dukungan dari manajemen
1. Komunikasi dengan atasan
2. Dukungan dari atasan
Kontrol

1. Sistem pengawasan dalam

perusahaan
2. Ketegasan peraturan dalam
Identitas perusahaan
No. Uraian Variabel Dimensi Indikator
1. Kebanggaan terhadap
organisasi dan bagiannya
2. Pengetahuan mengenai nilai-
Sistem imbalan nilai budaya dalam organisasi
1. Kebijakan organisasi tentang
sistem imbalan
Prestasi kerja karyawan
Variabel Dependen Dapat dipahami 7. Menggunakan istilah yang
dapat dipahami
Kualitas Pelaporan Keuangan 8. Disusun sistematis sesuai
(Y) standar yang berlaku umum

(Horngern at al, 2012; Warren at al, 2011; Higson, Relevan 1. Manfaat umpan balik
2003; Rosenfield, 2006; Lam & Lau, 2009; Kieso et 2. Manfaat prediktif (peramalan)
al, 2012; Elliot &Elliot, 2011; Ewers, 2017; 3. Tepat waktu
(Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun, 2005; 4. Lengkap
Graffikin, 2008; Bastian, 2010; SAP Nomor 24 tahun 5. Digunakan dalam
2005; IPSAS 2010 pengambilan keputusan

1. Penyajian yang jujur

Keterandalan 2. Dapat diverifikasi
3. Netralitas

Dapat diperbandingkan
Variabel Dependen (Z) Peningkatan dalam kualitas
keputusan
Kualitas Pengambilan Keputusan
(Socea, 2012; Terry & Franklin, 2009; Jackson et al,
2018; Hansen & Mowen, 2006; Robbins & Coulter, Pengurangan waktu
2010; Caniels & Bakens, 2012; Mc Leod, 2007, pengambilan keputusan
PERMENDAGRI nomor 38 tahun 2018; Alexandra
& Socea 2012, UU no 17 Tahun 2003,Mardiasmo;
2002; PP no 58 tahun 2015) pengelolaan anggaran yang lebih
baik
1. Konsistensi penerapan
2. Perbandingan antar waktu
Perbandingan antar entitas
1. Keputusan yang dihasilkan
dapat memecahkan masalah
dengan tepat/akurat
2. Tidak ada dampak negatif dari
keputusan yang di buat
1. Keputusan lebih cepat dibuat
atau diambil
2. Keputusan dibuat tepat waktu
No. Uraian Variabel Dimensi Indikator
1. Sinkronisasi kebijakan
Pemerintah Daerah dengan
kebijakan Pemerintah Pusat
2. Sesuai dengan prinsip
penyusunan APBD
3. Sesuai dengan kebijakan
penyusunan APBD
4. Sesuai dengan Teknis
Penyusunan APBD

1. Efektivitas perencanaan PAD

dan Belanja Langsung
2. Efisiensi Belanja Langsung
dan Pemungutan PAD
Efektivitas PAD dan Belanja
Langsung
3. Konsep dan
Konstruk
4. Literatur