Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Neraca massa merupakan perincian banyaknya bahan-bahan yang masuk,
keluar dan menumpuk dalam suatu alat pemroses. Perhitungan dan
perincian banyaknya bahan-bahan ini diperlukan untuk pembuatan neraca
energi, perhitungan rancangan dan evaluasi kinerja suatu alat atau satuan
pemroses. Untuk rancangan misalnya, diperlukan perhitungan jumlah hasil
yang akan diperoleh atau sebaliknya bahan baku dan bahan pembantu
yang diperlukan ,untuk mendapatkan hasil dalam jumlah tertentu.Jumlah energi
atau panas yang diperlukan bergantung pada jumlah bahan yang
diproses.Demikian juga ukuran peralatan, ditentukan jumlah bahan yang harus
ditangani.

Neraca energi adalah cabang keilmuan yang mempelajari kesetimbangan energi


dalam sebuah sistem. Neraca energi dibuat berdasarkan pada hukum
pertama termodinamika.Hukum pertama ini menyatakan kekekalan energi, yaitu
energi tidak dapat dimusnahkan atau dibuat, hanya dapat diubah bentuknya.
Perumusan dari neraca energi suatu sistem mirip dengan perumusan neraca
massa. Namun demikian, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan
yaitu suatu sistem dapat berupa sistem tertutup namun tidak terisolasi
(tidak dapat terjadi perpindahan massa namun dapat terjadi perpindahan
panas) dan hanya terdapat satu neraca energi untuk suatu sistem (tidak
seperti neraca massa yang memungkinkan adanya beberapa neraca komponen).
Suatu neraca energi memiliki persamaan:

Energi masuk = Energi keluar + Energi akumulasi

Tidak seperti neraca massa yang memiliki variabel produksi, neraca energi tidak
memiliki variabel produksi. Hal ini disebabkan energi tidak dapat diproduksi,
hanya dapat diubah bentuknya. Namun demikian, bila terdapat suatu jenis
energi diabaikan, misalnya bila neraca dibuat dengan

hal | 1
hanyamemperhitungkan energi kalor saja, maka persamaan neraca energi
akan menjadi:

Kalor masuk + Kalor produksi = Kalor keluar + Kalor akumulasi

Setiap makhluk hidup membutuhkan energi dalam kehidupannya, energi


dibutuhkan terutama sebagai tenaga dalam melakukan kegiatan. Pengertian
energi adalah daya atau tenaga dan manusia membutuhkan energi untuk
bergerak serta melakukan aktifitas.

Energi mempunyai keuntungan bagi manusia didunia ini, tetapi energi juga dapat
menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan.Salah satunya yaitu
menyebabkan hujan asam yang tidak baik bagi kehidupan manusia. Energi
dalam dunia ini ada dua jenis yaitu energi yang dapat dapat diperbaharui, seperti
energi air, energi surya/matahari, energi angin dll, serta energi yang tidak dapat
diperbaharui, seperti minyak bumi dan batu bara.

Teori
1. Campbell, Reece, dan Mitchell

Menurut mereka energi merupakan bentuk kemampuan dalam mengatur ulang


materi.Secara ringkas energi adalah kemampuan atau kapasitas untuk
melakukan sebuah pekerjaan.

2. Arif Alfatah & Muji Lestari

Menurut mereka, energi adalah sesuatu yang sangat di perlukan oleh tubuh
manusia agar dapat melakukan suatu pekerjaan bisnis, karena pada
kenyataannya, usaha yang dilakukan akan terjadi perubahan.

3. Sumantoro

Energi adalah bentuk kemampuan untuk melakukan sebuah pekerjaan yang


sifatnya mendorong / memindahkan sebuah benda atau objek.

4. Aip Saripudin

hal | 2
Energi adalah bentuk kemampuan untuk melakukan urusan atau bisnis.

5. Alvin Hadivvono

Energi merupakan sesuatu yang bergerak, dan juga memiliki hubungan terhadap
ruang & waktu.

6. Pardiyono

Energi merupakan bentuk kekuatan yang dihasilkan atau diperoleh dari suatu
benda.

7. Robert L. Wolke

Energi merupakan kemampuan untuk membuat sesuatu terjadi.

8. Young

Suatu pekerjaan merupakan energi yang dihasilkan.Artinya ketika ingin


melakukan pekerjaan atau usaha manusia sangat memerlukan energi.

9. Einstein

Energi merupakan sebuah produk dari massa dan kuadrat kecepatan cahaya.

10. Mikrajuddin

Energi merupapkan kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan sebuah


usaha atau pekerjaan objek.

11. Michael J. Moran

Energi adalah konsep dasar dari Termodinamika yang menjadi aspek yang
penting dari analisis teknis

13. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Di dalam KBBI, energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja


(misalanya untuk energi listrik & mekanika); daya (kekuatan) yang digunakan
untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misalnya bisa merupakan bagian
suatu bahan atau tidak terikat pada bahan seperti sinar matahari ; tenaga

hal | 3
B. Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud energi?

b. Apa keuntungan energi bagi kehidupan manusia?

c. Apa saja yang termasuk dalam sumber energi yang dapat diperbaharui?

d. Apa saja yang termasuk dalam sumber energi yang tidak dapat diperbaharui?

e. Apa saja dampak energi terhadap lingkungan?

f. Apa yang dimaksud Neraca Massa?

g. Apa saja Persamaan dan Stokiometri Kimia?

h. Apa saja yang termasuk dalam Neraca Massa dengan Reaksi Kimia?

i.Apa saja Penyusunan dan Penyelesaian neraca massa?

j. Apa saja yang termasuk dalam Neraca massa tanpa reaksi kimia?

C.. Tujuan

a. Untuk mengetahui pengertian energi.

b. Untuk mengetahui keuntungan energi bagi kehidupan manusia.

c. Untuk mengetahui pengertian energi yang dapat diperbaharui.

d.Untuk mengetahui yang termasuk dalam sumber energi yang dapat


diperbaharui.

e. Untuk mengetahui yang termasuk dalam sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui.

f. Untuk mengetahui dampak energi terhadap lingkungan.

g.Untuk mengetahui pengertian Neraca Massa.

h.Untuk mengetahui persamaan dan stokiometri kimia.

I. Untuk mengetahuipengertian Neraca Massa dengan Penyelesaian Langsung.

j. Untuk mengetahui yang termasuk dalam Neraca Massa dengan Reaksi Kimia.

hal | 4
k.Untuk mengetahui yang termasuk Penyusunan dan Penyelesaian neraca
massa.

l.Untuk mengetahui yang termasuk dalam Neraca massa tanpa reaksi kimia.

D. Manfaat

Untuk menambah pengetahuan tentang neraca massa dan energi

hal | 5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengetian Neraca Massa

Neraca massa merupakan perhitungan semua bahan yang ada dalam proses.
Ada kalanya bahan yang dikenakan proses berubah bentuk menjadi senyawa
lain atau menjadi konsumsi dalam sistem itu, tetapi jumlah massanya tidak
berubah. Massa yang tumbuhdan massa yang terambil diartikan bila terjadi
reaksi kimia, maka bahan yang satu bias terambil dan membentuk senyawa lain.
Sebelum masuk pada neraca massa, diperlukan pengertian-pengertian tentang
sistem, proses, dan aliran. Perhitungan neraca massa meliputi neraca
massa tanpa dan dengan reaksi kimia. Pada bab ini dibahas neraca massatanpa
reaksi kimia. Pada contoh-contoh perhitungaan neraca massa tanpa reaksi kimia
diberikan kepada proses-proses pemisahan secara fisis seperti,
pencampuran,pengeringan, kristalisasi, keseimbangan fase, distilasi, dan
evaporasi. Alat-alat ini akan dipelajari lebih lanjut pada mata kuliah berikutnya
dan dalam perencanaan alat.

Kehilangan massa dimungkinkan dalam reaksi inti (nuklir) sesuai dengan


teoriyang dikemukakan oleh Einsten (teori relativitas), bahwa massa yang hilang
berubah menjadi energi. Hal yang sebenarnya, bahwa kekekalan massa
haruslah terpadu dengan energi, sehingga berbunyi kekekalan massa dan
energi. Sebab keduanya tidak bias dipisahkan.Massa adalah suatu
bentuk energi. Namun, pada bahasan berikut inidipisahkan antara
neraca massa dan neraca energi dan sebagai awal pelajaran
akanmembahas neraca massa terlebih dahulu. Secara keseluruhan, bentuk
persamaan neraca massa adalah: Massa yang tumbuh dan massa yang terambil
diartikan bila terjadi reaksikimia, maka bahan yang satu bisa terambil
dan membentuk senyawa laikecil/bocor. Kemudian air dikeluarkan dengan
membuka katub. Dengan demikian, emberitu akan terisi air secara terus menerus
dan keluar akibat kebocoran juga secara terus menerus. Kalau kebocoran (yang
keluar) itu lebih kecil daripada pemasukannya, maka lama kelamaan air dalam
ember semakin banyak. Hal itu menunjukkan adanya akumulasi air dalam

hal | 6
ember, dan tidak terjadi reaksi kimia, maka tidak ada pembentukan
danpengambilan massa, sehingga: Akumulasi = Massa masuk - Massa keluar.
Setelah beberapa lama kemudian, air dalam ember penuh dan meluap
keluar.Dalam hal ini, yang keluar dari ember itu adalah karena kebocoran dan
luapan. Neraca massanya menjadi: Bahan masuk = bahan keluar. Neraca massa
disebut dengan keadaan“unsteady”, artinya suatu keadaan yang tergantung
pada waktu. Dengan bertambahnya waktu akumulasi makin banyak atau
keadaan selalu berubah dengan waktu. Dalam halperistiwa di atas, dengan
bertambahnya waktu, volum air dalam ember bertambah. Padasuatu saat
tertentu, keadaan itu selalu tetap atau air yang ada dalam ember tidak
berubahvolumnya.Kondisi semacam ini disebut keadaan “steady” atau “ajeg”
atau “tunak”.

B.Persamaan dan Stokiometri Kimia

Dalam beberapa perhitungan neraca massa dipakai prinsip mengenai:

1. Penulisan persamaan reaksi beserta koefisien stokiometrinya.

2. Pengertian istilah: limiting reaktan, excess reaktan, konversi, yield, dan derajat

kesempurnaan reaksi.

3. Produk beberapa reaksi yang umum dipakai seperti reaksi pembakaran.

a.penulisan Persamaan Reaksi dan Koefisien Stokiometri

Contoh reaksi pembakaran heptana:

C 7 H 16 + 11O 2 7CO 2 + 8H 2 O

1 ~ 11 ~ 7 ~ 8

Reaktan akan bereaksi menghasilkan produk yang jumlahnya sebanding


dengan koefisien stokiometris. Di industry reaksi kimia jarang ditemukan
tepat stokiometris. Jika proses menggunakan bahan mahal, supaya
ekonomis memakai reaktan berlebih.

b. Penulisan Persamaan Reaksi dan Koefisien Stokiometri

hal | 7
Contoh reaksi pembakaran heptana:

C 7 H 16 + 11O 2 7CO 2 + 8H 2 O

1 ~ 11 ~ 7 ~ 8

Reaktan akan bereaksi menghasilkan produk yang jumlahnya sebanding


dengan koefisien stokiometris. Di industry reaksi kimia jarang ditemukan
tepat stokiometris. Jika proses menggunakan bahan mahal, supaya
ekonomis memakai reaktan berlebih.

c. Istilah-Istilah dalam Reaksi Kimia

Pada peralatan proses dengan kondisi serba terbatas akan menjadi

reaksi samping yang berpengaruh terhadap jumlah produk. Untuk itu perlu

dilakukan hal-hal yang bisa mengatasi kendala tersebut. Jadi dalam proses

reaksi kimia dikenal istilah-istilah:

a. Limiting rektan yaitu reaktan dalam jumlah stokiometris reaksi terkecil.

b. Excess reaktan yaitu reaktan yang berlebih dari stokiometrisnya

terhadap limiting reaktan.

c. Konversi yaitu fraksi bahan baku atau reaktan yang bereaksi menjadi

produk.

d. Derajat reaksi yaitu fraksi dari limiting reaktan yang bereaksi menjadi

produk.

e. Yield suatu reaktan = mole produk/mole awal reaktan.

D. Pembakaran Bahan Bakar

Pembakaran adalah reaksi oksidasi yang berlangsung dengan cepat

antara bahan bakar dengan udara, menghasilkan panas dan hasil oksidasi

hal | 8
sempurna maupun tak sempurna. Besaran fisik dalam proses pembakaran

adalah:

a. Komposisi kimia bahan bakar.

b. Laju alir bahan bakar.

c. Nilai kalor bahan bakar.

d. Laju alir udara.

e. Hasil pembakaran.

f. Efisiensi penggunaan bahan bakar.

Jenis bahan bakar yang biasa digunakan di industry adalah batu bara,
BBM, gas alam, LPG, CNG. Pada saat bahan bakar dibakar karbon bereaksi
dengan oksigen membentuk CO 2 (raksi sempurna) atau CO (reaksi tak
sempurna), hydrogen membentuk H 2 O dan sulfat membentuk SO 2 . Untuk
alasan ekonomis udara digunakan untuk kebutuhan oksigen dalam proses
pembakaran. Didalam perhitungan asumsi komposisi udara adalah

79% N 2 dan 21% O 2 .

Gas-gas hasil pembakaran disebut gas buang(stack gas/flue gas). Stack gas
adalah semua gas hasil pembakaran termasuk uap air. Sedang flue gas adalah
semua gas hasil pembakaran tidak termasuk uap air.

C.Neraca Massa dengan Reaksi Kimia

.Berikut ini akan dibahas neraca massa dimana reaksi terjadi di dalam sistem
yangditinjau. Dalam reaksi kimia, stoikiometri reaksi kimia harus diperhatikan.

Contoh suatu persamaan reaksi :

aA+bB

cC+dD

hal | 9
Reaksi di atas mempunyai arti:

1. Kualitatif, yaitu bahan apa yang direaksikan dan yang dihasilkan.

Bahan A dan B merupakan reaktan atau pereaksi.

Bahan C dan D merupakan produk atau hasil reaksi.

2. Kuantitatif, yaitu perbandingan mol-mol sebelum dan sesudah reaksi.

Jika 1 mol A bereaksi maka (b/a) mol B yang bereaksi. Di dalam praktek, jarang
terdapat peristiwa dimana reaksi berjalan secara stoikiometri tepat. Biasanya,
salah satu reaktan berada dalam jumlah yang berlebihan,sehingga reaksi tidak
bisa berjalan stoikiometris. Pada akhir reaksi masih ada sisa-sisa jenuh reaktan.
Dalam perhitungan kuantitatif sistem reaksi yang demikian, perlu diketahui
beberapa istilah seperti di bawah ini :

bila ditinjau dari segi stoikiometri. Atau reaktan yang akan habis terlebih dulu
dibanding reaktan lainnya.

a. Excess reactant (zat reaktan yang berlebihan).

b. Percent excess of reactant = persen kelebihan reaktan yang berlebih.1.


limiting reactant (reaktan pembatas) Reaktan yang jumlah molnya paling sedikit

Jumlah mol kelebihannya = ( mol umpan ) – ( mol kebutuhan teoritisnya )

c. Konversi.

nilai konversi = 0 sampai dengan 100% ( =1,00)

d. Yield/rendemen.

D.Penyusunan dan Penyelesaian neraca massa

a. Buatlah permisalan variabel.

b. Menentukan basis perhitungan.

Pilihlah suatu laju alir proses sebagai basis perhitungan. Basis perhitungan dapat
diambil berdasarkan banyaknya bahan yang masuk atau berdasarkan bahan

hal | 10
keluar system. Basis perhitungan dapat dinyatakan dalam satuan berat atau
satuan mol. Jika terjadi proses kimia dalam sistem yang ditinjau, lebih mudah bila
basis perhitungan menggunakan satuan mol. Jika terjadi proses fisis, basis
perhitungan dapat menggunakan satuan beratatau satuan mol.

c. Konversikan laju alir volumetrik menjadi laju alir massa atau molar.

Jika terdapat proses kimia ( reaksi ), perhitungan menggunakan satuan molar,

sedangkan proses fisis dapat menggunakan satuan massa atau molar.

d. Susunlah persamaan NM / NP.

Dalam menyusun neraca, perlu disebutkan apa yang dineracakan dan dimana
neraca itu disusun.Persamaan neraca dapat disusun untuk : sebuah unit saja,
multi unit, atau unit keseluruhan( overall ).

e. Selesaikan persamaan NM / NP

E.Neraca massa tanpa reaksi kimia

Pembahasan neraca masa berikut ini ditandaskan dalam keadaan ajeg. Neraca

massa dihitung untuk semua bahan yang ada dalam proses. Perhitungan akan
menjadi kompleks kalau prosesnya rumit dan dalam unit yang besar.
Beberapa hal perlu diperhatikan dalam melakukan perhitungan neraca massa
secara mudah, mengacu padahal yang telah disebut di bagian depan
tentang langkah-langkah logis penyelesaian masalah.

1. Visualisasi

Visualisai merupakan gambar diagram alir proses secara sederhana yang dapat
menunjukkan perubahan – perubahan fisis yang terjadi.

2. Objektif

Objektif adalah data yang relevan cantumkan pada diagram, missal


kecepatan alir bahan, komposisi, suhu, tekanan, dan data fisik lainnya.

hal | 11
3. Rencana

Rencana merupakan pelajari data proses dan kembangkan hubungan

kuantitas yang diketahui dan yang tidak diketahui dalam neraca massa.
Hubungan ini biasanya dalam bentuk persamaan matematik.Pastikan jumlah
bilangan yang tidak diketahui dengan jumlah persamaan yang ada.
Samakan satuan antar dengan [massa masuk] merupakan massa yang
masuk ke dalam sistem, [massakeluar] merupakan massa yang keluar dari
sistem, dan [akumulasi massa] merupakan akumulasi massa dalam
sistem. Akumulasi massa dapat bernilai negatif atau positif. Pada
umumnya, neraca massa dibangun dengan memperhitungkan total massa
yang melalui suatu sistem. Pada perhitungan teknik kimia, neraca massa
juga dibangun dengan memperhitungkan total massa komponen-
komponen senyawa kimia yang melalui sistem (contoh: air) atau totalmassa
suatu elemen (contoh: karbon). Bila dalam sistem yang dilalui terjadi reaksikimia,
maka kedalam persamaan neraca massa ditambahkan variabel [produksi]
sehingga persamaan neraca massa menjadi:

[massa masuk] + [produksi] = [massa keluar] + [akumulasi massa]

Variabel [produksi] pada persamaan neraca massa termodifikasi

merupakan laju reaksi kimia. Laju reaksi kimia dapat berupa laju
reaksi pembentukan ataupun laju reaksi pengurangan.Oleh karena itu,
variable [produksi] dapat bernilai positif atau negatif.neraca adalah alat pengukur
massa pada suatu benda,dan neraca memiliki beberapa jenis.Neraca massa
dapat berjenis integral atau diferensial. Suatu neraca massa integral
menggunakan pendekatan kotak hitam dan berfokus pada karakteristik
menyeluruh dari sistem. Sementara itu, neraca massa diferensial berfokus
padadetail yang terjadi dalam sistem (yang juga memengaruhi
karakteristik menyeluruh). Untuk membuat suatu neraca massa integral, pada
awalnya harus diidentifikasi batasan sistem, bagaimana sistem terhubung
dengan lingkungan danbagaimana lingkungan memengaruhi sistem. Pada
beberapa sistem, batasan system dengan mudah dapat diidentifikasi.Contohnya
adalah suatu tangki reaktor dengan dinding tangki sebagai batas sistem.

hal | 12
Pada tangki reaktor ini, lingkungan memengaruhi sistem melalui saluran
masuk tangki dan saluran keluar tangki.Untuk kasus seperti studi tanah
perhutanan, penetapan vegetasi sebagai eksternal atau internal system
(pendefinisian batasan sistem) sangat tergantung dari focus dan tujuan studi
yang dilakukan. Untuk membuat suatu neraca massa diferensial,pada awalnya
perlu diidentifikasi detail yang ada dalam sistem.

F. Persamaan Neraca Massa

Berdasarkan Hukum Kekekalan Massa, banyaknya bahan yang masuk, keluar


dan menumpuk dalam sistem (akumulasi massa) yang batasnya telah kita
tetapkan, berlaku hubungan berikut :

[massa masuk] = [massa keluar] + [akumulasi massa]

Massa masuk merupakan massa yang masuk ke dalam sistem, massa keluar
merupakan massa yang keluar dari sistem, dan akumulasi massa merupakan
akumulasi massa dalam sistem. Akumulasi massa sendiri dapat bernilai negatif
atau positif.

Pada umumnya, neraca massa dibangun dengan memperhitungkan total massa


yang melalui suatu sistem. Pada perhitungan teknik kimia, neraca massa juga
dibangun dengan memperhitungkan total massa komponen-komponen senyawa
kimia yang melalui sistem (contoh: air) atau total massa suatu elemen (contoh:
karbon). Bila dalam sistem yang dilalui terjadi reaksi kimia, maka ke dalam
persamaan neraca massa ditambahkan variabel produksi sehingga persamaan
neraca massa menjadi:

[massa masuk] + [produksi] = [massa keluar] + [akumulasi massa]

Variabel produksi pada persamaan neraca massa termodifikasi merupakan laju


reaksi kimia. Laju reaksi kimia dapat berupa laju reaksi pembentukan ataupun
laju reaksi pengurangan.Oleh karena itu, variabel produksi dapat bernilai positif
atau negatif.

G.Jenis Neraca Massa

hal | 13
Neraca massa dapat berjenis integral atau diferensial. Suatu neraca massa
integral berfokus pada karakteristik menyeluruh dari sistem. Sementara
itu, neraca massa diferensial berfokus pada detail yang terjadi dalam sistem
(yang juga memengaruhi karakteristik menyeluruh). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa neraca massa integral cakupannya umum sedangkan neraca diferensial
cakupannya khusus.

H.Pengertian Energi

Energi adalah daya kerja atau tenaga. Energi berasal dari bahasa Yunani
yaitu Energi yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi
merupakan besaran yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi.Energi


disebut juga sebagai tenaga.Definisi energi adalah kemampuan untuk melakukan
usaha.Tindakan berangkat ke sekolah, mengayuh sepeda, bermain, dan
berolahraga memerlukan energi.

Manusia membutuhkan energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas.


Sehingga tidak heran bila iklan suplemen minuman dan makanan penambah
energi sangat marak di berbagai media massa baik koran maupun televisi karena
energi merupakan kebutuhan utama manusia. Dengan memiliki energi, manusia
bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ringan sampai aktivitas
berat.

“Energi adalah FaJim Loehr da ktor Utama Tingginya Kinerja, bukan waktu”
Begitulah pendapat n Tony Schwartz yang mengemukakan bahwa
Energi merupakan Faktor yang lebih penting untuk meningkatkan kinerja
daripada waktu.Karena setiap pemikiran, emosi dan perilaku kita membawa
konsekuensi energi, baik atau buruk.Ukuran terpenting dalam hidup kita
bukanlah seberapa waktu yang kita gunakan di dunia, tetapi lebih pada seberapa
banyak energi yang kita investasikan dalam waktu kita. Dengan demikian kita
akan dapat berkinerja baik, sehat, dan bahagia bila kita terampil mengelola
energi kita.

hal | 14
Jim Loehr dan Tony Schwartz melakukan pelatihan manajemen energi untuk
menghasilkan kinerja tinggi, dan mereka telah melatih ribuan orang.Tantangan
bagi kinerja tinggi adalah mengatur energi dengan lebih efektif dalam setiap
dimensi yaitu dimensi fisik, emosional, mental dan spiritual. Ada empat prinsip
manajemen energi untuk mengendalian proses manajemen energi ini. Keempat
prinsip itu adalah:

ü Prinsip 1: Keterlibatan penuh membutuhkan empat sumber energi yang


berbeda namun terjalin satu sama lain yaitu fisik, emosional, mental dan spiritual;

ü Prinsip 2: Kapasitas energi bisa berkurang karena terlalu banyak atau terlalu
sedikit digunakan sehingga kita harus menyeimbangkan pengeluaran energi
dengan memperbaharuinya secara berselang;

ü Prinsip 3: Untuk membangun kapasitas energi, kita harus memacu diri hingga
keluar dari ambang normal kita, berlatih dengan cara sistematis seperti yang
dilakukan para atlit;

ü Prinsip 4: Ritual energi yang positif – rutinitas rutinitas yang sangat spesifik
untuk mengatur energi- adalah kunci keterlibatan penuh dan tingkat kinerja tinggi
yang seimbang.

I. Kegunaan Energi Dalam Kehidupan

Seperti yang dijelaskan tadi bahwa Energi adalah tenaga.Energi dilakukan untuk
melakukan kegiatan, Energi tubuh manusia berasal dari makanan.Oleh karena
itu, manusia harus makan dan minum.Setelah makan, manusia menjadi lebih
bertenaga.Tenaga yang manusia peroleh dari makanan kita gunakan untuk
bekerja.
Sumber energi berasal dari bahan bakar, baterai, listrik.Bahan bakar meliputi
gas, bensin, minyak tanah, solar.Sumber energi digunakan untuk menghasilkan
panas, bunyi, cahaya.Misalnya saja dalam panas kompor, setrika, dispenser.
Dalam bunyi misalnya radio, televisi, jam beker. Dalam cahaya misalnya lampu,
lilin, senter.Beberapa bentuk energi yang kita gunakan, contohnya energi panas,
energy listrik, energy cahaya, dan energi bunyi.

hal | 15
Energi panas dapat dirasakan. Matahari dan api dapat menghasilkan
energi panas. Matahari adalah sumber energy terbesar di bumi.Panas matahari
berguna dalam kehidupan. Energi panas juga bias berasal dari listrik.

2. Cahaya adalah bentuk energi. Energi cahaya dapat menerangi suatu


tempat.Tempat yang gelap menjadi terang.Energi cahaya juga memancarkan
panas. Jika dinyalakan terlalu lama, lampu akan terasa panas.

3. Bunyi adalah sesuatu yang dapat didengar. Radio menghasilkan


energi bunyi.Radio mengeluarkan suara music.Sumber energi radio biasanya
dari baterai atau listrik.

4. energi yang sering kita gunakan adalah energi listrik. Cara menggunakan listrik
sangatlah mudah, cukup dihubungkan dengan sumber listrik yaitu stop
kontak.Listrik digunakan untuk menhidupkan radio, televisi, lampu, setrika, mesin
pompa air, dan lain-lain.Sumber energi yang juga digunakan adalah baterai
karena baterai mudah dibawa ke segala tempat. Sumber energi lain yang
digunakan adalah minyak tanah, gas, bensin, dan solar. Minyak tanah digunakan
pada lampu sumbu dan kompor minyak tanah.Sumber energi yang paling banyak
digunakan di gunakan di jalan adalah bensin dan solar.Bensin dan solar mudah
terbakar dan menghasilkan panas tinggi.

Setiap hari kita sering menggunakan energi.Energy dihasilkan oleh sumber


energi.Ada sumber energi yang jumlahnya melimpah, ada sumber energi yang
jumlanya terbatas.Kita harus melakukan penghematan energi.Penghematan
energi dilakukan agar sumber energi tidak cepat habis.

J. Energi yang Dapat Diperbaharui

Sumber energi di dunia ini sangat banyak diantaranya adalah batubara, minyak
dan gas alam. akan tetapi ketergantungan pada bahan bakar fosil menyajikan
masalah besar. Bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas. Akhirnya,
dunia akan kehabisan bahan bakar fosil, atau akan menjadi terlalu mahal.
Celakanya bahan bakar fosil juga menyebabkan polusi udara, air dan tanah, dan
menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global.

hal | 16
Sumber daya energi yang dapat diperbaharui, seperti angin, matahari dan tenaga
air, menawarkan alternatif pengganti untuk bahan bakar fosil.Mereka
menghasilkan sedikit atau bahkan tidak ada pencemaran atau gas rumah kaca.
Dan kabar baiknya, sumber energi ini tidak akan pernah habis. Inilah 7 Sumber
Energi yang dapat diperbaharui yang paling terkenal:

1. Energi Surya

Energi surya adalah energi yang dikumpulkan langsung dari cahaya


matahari. Matahari adalah sumber kita yang paling kuat energi. Sinar matahari,
atau energi surya, dapat digunakan untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan
pendinginan dan bangunan lainnya, pembangkit listrik, pemanas air, dan
berbagai proses industri. Sebagian besar bentuk energi terbarukan berasal baik
secara langsung atau tidak langsung dari matahari. Sebagai contoh, panas dari
matahari menyebabkan angin bertiup, memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan pohon dan tanaman lain yang digunakan untuk energi biomassa,
dan memainkan peran penting dalam siklus penguapan dan curah hujan yang
menjadi sumber energi air.

gambar 1.1

2. Energi Angin

Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika naik nya udara hangat dan udara
dingin lalubergegas untuk menggantinya.Energi angin telah digunakan selama
berabad-abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling
gandum. Sekarang ini, energi angin ditangkap oleh turbin angin dan digunakan

hal | 17
untuk menghasilkan listrik. Karena matahari memanaskan permukaan bumi
secara tidak merata, maka terbentuklah angin. Energi Kinetik dari angin dapat
Digunakan untuk Menjalankan Turbin angin, Beberapa mampu memproduksi
tenaga 5 MW. Keluaran tenaga Kubus adalah fungsi dari kecepatan angin, maka
Turbin tersebut paling tidak membutuhkan angin dalam kisaran 5,5 m / d (20 km /
j), dan dalam praktek sangat sedikit wilayah yang memiliki angin yang bertiup
terus menerus.

gambar 1.2

3. Energi Air

Air yang mengalir ke hilir merupakan kekuatan.Air adalah sumber daya yang
dapat diperbaharui, terusdiisi oleh siklus global penguapan dan curah
hujan.Panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan
membentuk awan.Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju,
dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang
mengalir dapat digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses
mekanis untuk memutar generator. Energi air yang mengalir dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik.

4. Energi Biomassa

Biomassa telah menjadi sumber energi penting sejak orang pertama mulai
membakar kayu untuk memasak makanan dan menghangatkan diri melawan
dinginnya musim dingin. Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari
energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain dari energi biomassa meliputi

hal | 18
tanaman pangan, rumput dan tanaman lain, limbah pertanian dan kehutanan dan
residu, komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari
tempat pembuangan sampah dipanen masyarakat.

Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan sebagai bahan bakar
untuk transportasi, atau untuk memproduksi produk yang tidak akan
membutuhkan penggunaan bahan bakar fosil. Biomassa dapat Digunakan
langsung sebagai bahan bakar atau untuk memproduksi bahan bakar bio
cair.Biomass yang diproduksi dengan teknik pertanian, seperti biodiesel, etanol,
dan bagasse (seringkali sebuah produk sampingan dari pengkultivasian Tebu)
dapat dibakar dalam mesin Pembakaran dalam atau pendidih.

Sebuah hambatan adalah seluruh biomass harus melalui beberapa proses


berikut: harus dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan, difermentasi dan
dibakar. Seluruh langkah ini membutuhkan banyak sumber daya dan
infrastruktur.

5. Hidrogen

Hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan
energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih
dalam tahap awal.Hidrogen adalah elemen paling umum di Bumi.Air adalah dua-
pertiganya hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam kombinasi
dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain, hidrogen dapat
digunakan untuk menggerakkkan kendaraan, menggantikan gas alam untuk
pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik.

6. Energi Panas Bumi

Istilah 'panas bumi' digunakan untuk energi panas yang berasal dari perut bumi.
Listrik panas bumi dibangkitkan dengan cara memanfaatkan uap yang keluar dari
pipa yang ditanam ke perut bumi sebagai hasil pemanasan sumber air resapan di
sekitar sumur panas bumi. Uap tersebut kemudian dimanfaatkan langsung untuk
memutar turbin atau memanaskan penukar panas untuk menghasilkan tekanan
yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik melalui
generator.

hal | 19
Energi panas bumi dari inti Bumi lebih dekat ke permukaan di beberapa daerah
daripada orang lain. Dimana uap panas atau air bawah tanah dapat
dimanfaatkan dan dibawa ke permukaan itu dapat digunakan untuk
membangkitkan listrik.Seperti tenaga panas bumi sumber ada di beberapa
bagian tidak stabil secara geologis dunia seperti Islandia, Selandia Baru, Amerika
Serikat, Filipina dan Italia.

7. Energi Samudera

Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing


didorong oleh kekuatan yang berbeda.Energi dari gelombang laut dan pasang
surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi termal laut-dari
panas yang tersimpan dalam air laut-dapat juga diubah menjadi listrik.

Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal
dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, tapi laut tetap penting
sebagai sumber energi potensial untuk masa depan.

K. Energi yang Tidak Dapat Diperbaharui

Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
Kebutuhan minyak bumi tidak hanya sebagai sumber energi saja, tetapi juga
sebagai bahan baku : plastik, pupuk, pestisida dan bahan lain. Minyak dan gas
bumi di Indonesia di temukan di berbagai cekungan sedimen yang tersebar baik
di darat maupun di lepas pantai.Minyak bumi ini belum semuanya
dieksploitasi. Hal ini berkaitan dengan eksplorasinya yang sulit karena
membutuhkan banyak data dan harus dilakukan dengan seksama untuk
memperoleh gambaran yang jelas sebelum dilakukan pengeboran. Kita paling
banyak mendapatkan energi dari Sumber energi yang tidak dapat diperbarui,
yang termasuk sumber ini yaitu bahan bakar fosil (minyak bumi, gas alam dan
batu bara). Mereka disebut dengan Bahan bakar fosil karena, sumber tersebut
terbentuk lebih dari jutaan tahun oleh aksi panas dari inti bumi dan tekanan dari
bebatuan dan tanah sisa (atau fossil) dari tanaman yang mati dan makhluk hidup
mikroskopik. Bentuk lain dari sumber energi yang tidak dapat diperbarui adalah
unsur uranium, yang atomnya akan dipecah (melalui proses yang disebut fisi
nuklir) untuk membentuk panas dan akhirnya menjadi listrik.

hal | 20
Kita menggunakan kedua macam sumber energi ini untuk menghasilkan listrik
yang kita butuhkan untuk rumah, bisnis, sekolah dan pabrik.Listrik memberi
tenaga ke komputer, lampu, pemanas, mesin cuci dan AC dan masih banyak
lagi.

Kebanyakan bensin digunakan pada mobil dan sepeda motor, Sedangkan bahan
bakar disel digunakan pada truk, terbuat dari minyak bumi yaitu sumber energi
yang tidak dapat diperbarui.Gas alam yang digunakan untuk memanaskan
rumah, mengeringkan baju dan memasak adalah juga tidak dapar diperbarui.

Keberadaan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui sangat terbatas,


karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama bahkan
mencapai jutaan tahun. Sedangkan proses eksploitasinya dilakukan secara
besar-besaran, sehingga ketersediaan sumber energi tersebut dari tahun-
ketahun mengalami penurunan secara drastis. Sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui digolongkan dalam dua jenis, yaitu bahan bakar fosil (minyak bumi,
batu bara dan gas bumi) dan bahan bakar nuklir (uranium).

1.Bahan Bakar Fosil


Seperti yang telah disebutkan di atas, bahan bakar fosil terdiri dari minyak bumi,
gas bumi dan batu bara. Sumber energi ini berasal dari makhluk hidup dan
mikroorganisme yang hidup selama jutaan tahun silam dan terkubur di dalal perut
bumi. Akibat dari pengaruh tekanan dan suhu tinggi membuat fosil-fosil tersebut
berubah menjadi gelembung-gelembung minyak dan gas, sedangkan batu bara
terbentuk karena proses penguraian yang tidak sempurna. Untuk lebih jelasnya
silahkan dibaca penjelasan berikut ini:

A. Minyak Bumi
Minyak bumi cairan kental berwarna hitam yang sebagian besar terdiri dari
hidrokarbon sehingga bila dibakar akan menghasilkan gas karbon dioksida dan
air. Minyak bumi dapat ditemukan dibawah perut bumi dengan kedalaman 500-
3000 meter bahkan lebih dari itu.Untuk itu minyak bumi ini harus dipompa keluar
dan dialirkan ke instalasi penyulingan minyak untuk diproses lebih lanjut
sehingga menghasilkan berbagai macam jenis bahan bakar, seperti bensin,
solar, minyak tanah, avtur dan lain sebagainya.Selain itu, hasil olahan minyak

hal | 21
bumi masih dapat diolah lebih lanjut pada industri petrokimia sehingga
menghasilkan berbagai macam produk lain, seperti misalnya plastik, pupuk, alat
kosmetik dan serat kain.

B.Gas Bumi
Pada dasarnya, proses pembentukan minyak bumi selalu diikuti oleh
pementukan gas bumi, sehingga sering ditemukan sumur minyak yang
didalamnya terdiri dari minyak bumi dan gas alam.Gas bumi sebagian besar
terdiri dari metana (CH4), yaitu sekitar 75-95% dan sedikit karbon dioksida serta
belerang.Gas bumi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan bahan
bakar gas. Selain sebagai pemasok sumber energi, gas bumi dapat juga
digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk, karena gas bumi
mengandung metana (CH4) dalam jumlah yang besar.

C. Batu Bara
Proses pembentukan batu bara mirip dengan pembentukan sumber energi fosil
lainnya. Batu bara berasal dari makhluk hidup dan mikroorganisme yang mati
dan terkubur selam berjuta tahun, setelah melalui proses yang panjang disertai
pengaruh suhu dan pergerakan lapisan bumi sehingga menghasilkan lapisan-
lapisan yang tebal dan tertimbun di dalam tanah (batu bara). Pengambilan batu
bara dari dalam bumi dilakukan dengan cara penambangan, selanjutnya batu
bara tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik.

2.Bahan Bakar Nuklir


Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui lainya yaitu bahan bakar nuklir.
Uranium merupakan bahan bakar nuklir utama, seperti halnya batu bara, bahan
bakar nuklir juga terdapat didalam lapisan tanah sehingga untuk
mengeksploitasinya dibutuhkan proses penambangan. Energi dari uranium tidak
dilepaskan melalui proses pembakaran tetapi melalui proses reaksi khusus
berupa pemisahan inti atom yang akan menghasilkan energi yang sangat besar.
Pemisahan satu atom akan melepaskan beberapan neutron yang akan
membantu proses pemisahan atom uranium lainnya. Dalam proses pemisahan
tersebut akan berlangsung sangat cepat disertai energi tinggi berupa energi
panas.

hal | 22
Energi panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air sehingga akan
menghasilkan uap, selanjutnya uap tersebut dimanfaatkan untuk memutar turbin
yang akan menggerakkan generator listrik. Namun, pengggunaan energi nuklir
harus dengan perhatian khusus , karena reaktor nuklir bisa saja mengalami
kebocoran yang dapat menyebabkan radisai yang tentunya sangat
membahayakan, sehingga hanya negara yang berteknologi tinggi saja
yangmemanfaatkan uranium sebagai sumber energi.

L.Dampak Pemakaian Energi Terhadap Lingkungan

Menggunakan Energi Surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi air dan
tidak juga menghasilkan gas rumah kaca, tetapi tetap memiliki beberapa dampak
tidak langsung terhadap lingkungan. Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan
bahan kimia, dan berbagai pelarut dan alkohol yang digunakan dalam proses
pembuatan sel fotovoltaik (PV), yang mengkonversi sinar matahari menjadi listrik.
Sejumlah kecil bahan-bahan limbah juga dihasilkan. Selain itu, pembangkit listrik
panas matahari yang besar dapat merusak ekosistem gurun jika tidak dikelola
dengan baik.Burung dan serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati
konsentrasi sinar matahari, seperti yang diciptakan oleh "menara tenaga
surya."Beberapa sistem pembangkit panas matahari menggunakan cairan
berbahaya (untuk mentransfer panas) yang memerlukan penanganan dan
pembuangan khusus.

Sistem tenaga surya mungkin memerlukan air untuk pembersihan konsentrator


dan reciever secara rutin; begitu juga dengan pendinginan turbin-
generator.Menggunakan air dari sumur bawah tanah dapat mempengaruhi
ekosistem di beberapa lokasi yang gersang.

Dampak penggunaan Minyak Bumi terhadap lingkungan adalah pencemaran


lingkungan dgn CO2.Minyak bumi senantiasa mengandung senyawa dgn ikatan
nCH. Kalau ini dibakar, maka senantiasa akan terjadi sisa pembakaran, baik
karbon, residu maupun asap. Selama masih ada paru-paru bumi dalam bentuk
hutan lindung, dgn pepohonan berhijau daun yg membutuhkan CO2 utk proses
asimilasinya, dan perbandingan kemampuan serap pepohonan terhadap gas sisa

hal | 23
pembakaran masih sesuai .Pembakaran sumber energi fosil (mis. minyak bumi,
batu bara) juga dapat dampak buruk terhadap udara dan iklim karena
melepaskan gas-gas, antara lain:
- karbon dioksida (CO2)
- nitrogen oksida (NOx)
- sulfur dioksida (SO2)
Yang dapat menyebabkan pencemaran udara :
- hujan asam
- smog
- pemanasan global

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.Sumber energi didunia ini


terbagi menjadi dua, yaitu energi yang dapat diperbaharui dan energi yang tidak
dapat diperbaharui.

Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui yaitu Minyak bumi, Gas alam dan
Batu bara.Sumber energi yang dapat diperbaharui yaitu Surya (Matahari), Air,
Angin, Hidrogen, Biomassa, Panas bumi dan Samudera. Energi yang dapat
diperbaharui sudah pasti merupakan energi berkelanjutan, karena senantiasa
tersedia di alam dalam waktu yang relatif sangat panjang sehingga tidak perlu
khawatir atau antisipasi akan kehabisan sumbernya. Energi memiliki kegunaan
bagi kehidupan salah satunya yaitu dibutuhkan untuk melakukan kegiatan.

Energi juga dapat berdampak buruk bagi lingkungan yang salah satunya yaitu
pembakaran sumber energi fosil (seperti: minyak bumi dan batu bara) yang dapat
menyebabkan hujan asam, smog dan pemanasan global. jika kita mempelajari
neraca massa kita lebih cenderung berhitung dibandingkan berteori karena
neraca massa merupakan perhitungan kuantitatif

hal | 24
B. SARAN

hal | 25
DAFTAR PUSTAKA

Sosrodarson,Takeda.2003 Energi Bagi Kehidupan.Jakarta: Pradnya


Paramita

Rieko.2002 "Dasar Neraca Massa dan Energi." Diakses tanggal 6


September 2015

Selfinagala. "Neraca Massa (Neraca Bahan)." Diakses tanggal 6


September 2015

hal | 26

Anda mungkin juga menyukai