Ciri-ciri Disiplin Keteknikan Engineering secara Umum dan Teknik Industri secara Khusus

Ilmu teknik, keteknikan, atau engineering merupakan induk atau batang pokok dari disiplin
teknik industri. Engineering berasal dari kata “ingenium” atau “ingenirator” yang merupakan senjata
legium romawi yang digunakan untuk menjebolkan dinding-dinding pertahanan musuh. Kemudian
kata ini berubah menjadi engineer yang sering dikaitkan dengan individu yang mememiliki
ketertarikan dalam bidang teknologi perang atau yang berkaitan dengan military engineering.
Selanjutnya pada perkembangannya istilah ini diaplikasikan bukan hanya pada aktivitas militer tetapi
juga pada aktivitas non-militer sehingga dikenal dengan civil engineering atau teknik sipil.

Profesi keteknikan ini banyak mengaplikasikan ilmu pengetahuan (science) dan teknilogi
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Disiplin teknik ini sangat mengutamakan sekali dalam
mengaplikasikan metode analitik/matematik, prinsip hukum fisika dan ilmu sosial lainnya yang
dikembangkan secara kreatif untuk mengatasi problem atau memuaskan kebutuhan manusia. Ciri
khusus profesi engineering adalah proses perancangan (design) yang tidak kita jumpai dlaam profesi
lainnya.

Dalam prinsipnya, proses engineering akan banyak melibatkan langkah-langkah analisis dan
sintesis. Berikut adalah gambar-gambar langkah dasar dari proses engineering :

(buku buk vera hal 8)

Istilah engineer dapat diartikan sebagai individu yang mamu memepergunakan ilmu
matematika dan fisikanya, ilmu keteknikan dan prinsip atau metode yang berupa perncangan yang dia
peroleh dalam menempuh pendidikan ataupun yang berasla dari pengalamannya sendiri sehingga ia
memiliki kualifikasi untuk mempraktikannya.

Disiplin teknik industri memiliki tanggung ajwab pokok yaitu dalam merancang cara/metode
produksi agar tercapai kondisi yang lebih banyak diminati contohnya meningkatkan laju pengembalian
investasi (rate of investment) yang telah tertanam. Selain itu dpaat dilihat dari contoh diagram berikut
(di kertas sebelumnya)

Dari diagram diatas terlihat jelas tugas pokok dari disiplin teknik industri yaitu membuat suatu
rancangan media produksi yang lebih efektif, yang mana melibatkan kondusi kompleks dan saling
berkaitan yang juga melibatkan komponen produksi seperti manusia, mesin, material, dsb.

Disiplin teknik industri pada dasarnya mampu melihat permasalahan industri pada dasarnya
mampu melihat permasalahan industri melalui pendektaan sistem terpadu. Disiplin teknik industri ini
juga melihat segala permasalahan baik dari sifat teknik dan non teknis khususnya yang berkaitan erat
dengan kondisi sosial ekonomi yang artinya segala produk perncangan dibuat harus memenuhi
spesifikasi teknik dan juga harus memepertanggung jawabkannya secara sosial eknomi.

http://arifindustri.lecture.ub.ac.id/opinions/op-workstudy

https://en.wikipedia.org/wiki/Work_measurement