2
INFORMASI DAN PERSETUJUAN TINDAKAN
OPERASI KATARAK
Dasar diagnosis Kekeruhan pada lensa mata karena proses penuaan, infeksi,
2 congenital, kelainan sekunder karena penyakit sistemik (misal
Diabetes mellitus), trauma, kelainan lokalis (misal glaucoma)
dan komplikasi pada operasi mata
3 Tindakan kedokteran Operasi katarak
□ Adanya gangguan fungsi penglihatan
4 Indikasi tindakan □ Adanya kelainan lain ( misal glaucoma akut, uveitis
fakolitik)
□ Untuk menegakkan diagnosis (misal NPDR, Ablasio).
a. Mengangkat isi lensa yang keruh dan meninggalkan
kapsul posterior.
5 Tata cara
b. Penanaman lensa intra ocular (tidak dilakukan
/dilakukan)** (bersamaan / pada minggu ke ........... )**
setelah operasi katarak berlangsung.
□ Memperbaiki fungsi penglihatan.
6 Tujuan
□ Mengatasi kelainan lain.
□ Untuk menegakkan diagnosis.
□ Penglihatan kurang baik / buram.
7 Risiko
□ Kehilangan penglihatan secara total.
□ Kehilangan mata.
□ Mata yang dioperasi mengalami infeksi berat atau
kekeruhan kornea permanen.
8 Komplikasi □ Lepasnya lapisan saraf mata / ablasto retina.
□ Dislokasi / malposisi lensa tanam.
□ Peningkatan tekanan bola mata.
□ Pembengkakan saraf mata / edema macula kistoid.
9 Prognosis
10 Alternatif
11 Lain-lain
* Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah wali atau keluarga terdekat
**coret salah satu
memahami perlunya dan manfaat tindakan tersebut sebagaimana telah dijelaskan dalam tabel pemberian informasi pada
halaman sebelumnya, termasuk resiko dan komplikasi yang mungkin timbul.
uga menyadari bahwa oleh karena ilmu kedokteran bukan ilmu pasti, maka keberhasilan tindakan kedokteran bukanlah
keniscayaan, melainkan sangat bergantung kepada Allah SWT.
Malang,…………………….. Jam :…………..