Anda di halaman 1dari 25

BISKUIT KENIKIR ANTI KANKER

Oleh:

Dzulkifli Abdullah

Fico Aiyu Taufiq

Gibran Candra Syarif Hidayatullah

SMA Islam Sablillah Malang

Email : kevinepin@gmail.com

1
ABSTRAK
Pola hidup masyarakat modern sangatlah buruk dan tidak sehat, ini dapat berdampak pada
kesehatan. Penyakit yang ditimbulkan dari pola hidup masyarakat modern dapat menyebabkan
penyakit yang sangat berbahaya, contohnya adalah penyakit kanker, yang mana pengobatan dari
penyakit ini sangat mahal. Dan dalam proses pengobatannya sangat beresiko. Salah satu dampak
yang buruk adalah penyakit kanker yang dapat disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat tersebut.
Sedemikian berbahaya dampak dari pola hidup yang buruk bagi masyarakat. Pengobatan kanker
pada saat ini, di dunia terutama di Indonesia, umumnya masih menggunakan cara kemoterapi untuk
membunuh sel-sel kanker pada tubuh penderita yang dapat membunuh sel-sel kanker dan berakibat
pada terbunuhnya sel-sel sehat. Tetapi beberapa menggunakan cara pengolahan alternatif yang
berkaitan dengan bahan-bahan herbal. Oleh karena itu kami membuat produk ini untuk pencegahan
dini kanker dengan cara yang lebih sehat dan lebih mudah bagi semua umur.
Kata kunci : Biskuit, Kenikir, Kanker

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pola hidup masyarakat modern saat ini kebanyakan sangat buruk dan tidak

sehat. Yang dimaksud pola hidup tidak sehat adalah mengonsumsi makanan yang

tidak sehat seperti junk food, minuman bersoda, makanan dan minuman yang

mengandung pengawet, kurangnya berolahraga, dan lain sebagainya. Pola hidup

yang buruk sangat berdampak pada pikiran, aktivitas maupun kesehatan.

Kesehatan yang terganggu dapat menurunkan produktifitas manusia, juga dapat

berakibat fatal pada tubuh manusia tersebut jika pola hidupnya buruk. Penyakit

yang ditimbulkan dari pola hidup buruk bisa saja melumpuhkan penderita bahkan

sampai menyebabkan kematian, contohnya adalah penyakit kanker, penyakit yang

memerlukan biaya pengobatan sangat mahal. Penyakit ini juga memerlukan

proses penyembuhan yang lama bahkan tidak jarang mengakibatkan kematian.

Sedemikian berbahayanya penyakit ini bagi kesehatan manusia karena akibat dari

pola hidup buruk.

2
Jumlah penderita kanker semakin banyak dari waktu ke waktu. Menurut

informasi yang dapat diakses dalam laman https://www.deherba.com/statistik-

penderita-kanker-di-indonesia.html disebutkan bahwa jumlah penderita kanker di

dunia pada tahun 2016 mencapai angka 17,8 juta jiwa dan pada tahun 2017

meningkat hingga 21,7 juta jiwa di Indonesia dan diperkirakan pada tahun 2030

dapat mencapai 7 kali lipatnya atau setara dengan 151,9 juta jiwa. Angka yang

sangat besar untuk penyakit berbahaya. Penyebab dari kanker tersebut 40% adalah

pola hidup yang buruk dan kurangnya aktifitas olahraga pada penderita kanker.

Pengobatan kanker di dunia, terutama di Indonesia, umumnya masih

menggunakan kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker yang ada pada tubuh

penderita. Tetapi ada juga yang menggunakan cara pengobatan alternatif yang

berkaitan dengan bahan-bahan herbal. Di Pengobatan herbal dapat pula dilakukan

sebagai upaya pencegahan.

Cara mencegah kanker banyak sekali macamnya, salah satunya adalah

memperbanyak mengonsumsi makanan kaya akan serat. Dengan memakan

makanan kaya serat kita akan memperlancar pencernaan dan dapat membuang

zat-zat sisa yang dapat menyebabkan timbulnya sel-sel kanker. Selain itu bisa juga

dengan olahraga secara rutin sehingga tubuh selalu bugar dan radikal-radikal

bebas penyebab kanker keluar melalui keringat saat kita berolahraga.

Daun kenikir adalah salah satu tumbuhan yang dipercaya sebagai obat anti

kanker oleh orang-orang tua zaman dahulu. Rasanya yang pahit dan teksturnya

yang lembut setelah dimasak dipercaya dapat menanmbah nafsu makan dan juga

dapat menyembuhkan banyak penyakit berbahaya termasuk kanker. Sehingga

3
daun kenikir dapat berpotensi menjadi salah satu upaya preventif kanker yang

baik.

Paparan dalam laman ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page.id=101 menyatakan

bahwa hasil riset kandungan kenikir yang dilakukan oleh Fuzzati et al.,1995

menunjukkan bahwa daun kenikir mengandung artemisinin, saponin, flavonoid

polifenol dan minyak atsiri. Sedangkan daunnya mengandung hidroksieugenol

dan koniferil alkohol. Salah satu kandungan yang menyebabkan karakter daun

kenikir menjadi pahit adalah kayanya kandungan saponin pada daun tersebut.

Sehingga rasa yang ditimbulkan ketika mengonsumsi daun kenikir tersebut terasa

pahit.

Cara pengolahan daun kenikir secara konvensional oleh orang tua zaman

dahulu hanya dengan direbus dan dimakan langsung atau dimakan dengan

makanan khas layaknya bumbu pecel atau dengan sambal terasi. Hal ini dapat

menetralisir karakter rasa pahit yang dimiliki oleh daun kenikir tersebut.

Pengolahan daun kenikir secara konvensional sebagai sayur dan obat sangat

tidak disukai konsumen, karena rasa dari daun kenikir yang pahit dapat

mengganggu indra pengecap konsumen. Sehingga terpikirkan oleh kami untuk

membuat produk praktis dari daun kenikir yang dapat mencegah maupun

mengobati penyakit kanker yang berbahaya.

Oleh karena itu, kami akan membuat makanan mudah konsumsi dari kenikir

yang berupa biskuit untuk digunakan sebagai obat anti kanker yang ampuh.

Produk praktis yang berbentuk biskuit ini, mengurangi rasa pahit ketika biskuit

kenikir ini dimakan.

4
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini adalah sebeagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan “Biskuit Kenikir Anti Kanker” ?

2. Bagaimana cara kerja “Biskuit Kenikir Anti Kanker” ?

3. Bagaimana cara membuat “Biskuit Kenikir Anti Kanker” ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan “Biskuit Kenikir Anti Kanker”.

2. Memahami cara kerja “Biskuit Kenikir Anti Kanker”.

3. Mengetahui cara pembuatan “Biskuit Kenikir Anti Kanker”.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Ilmu pengetahuan

Menambah pengetahuan tentang manfaat daun kenikir sebagai makanan

berkhasiat anti kanker dan mengetahui cara pengolahannya sehingga dapat

membantu mengatasi biaya pengobatan kanker yang mahal.

2. Penulis

Dapat memberikan pengetahuan tentang manfaat dari daun kenikir dan

cara pengolahannya.

3. Pembaca

5
Dapat mengetahui manfaat daun kenikir sebagai bahan makanan

berkhasiat anti kanker dan cara pengolahannya

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Biskuit

Menurut Masye Manaffe (1999) pada

https://id.scribd.com/doc/102253890/Pengertian

/Biskuit bahwa biskuit merupakan sejenis makanan yang terbuat dari tepung

terigu dengan penambahan bahan makanan lain dengan proses pencetakan dan

pemanasan.

Biskuit memiliki Istilah berbeda-beda di berbagai wilayah di dunia. Asal

kata 'biskuit' atau ‘biscuit’ (dalam Bahasa Inggris) berasal dari Bahasa Latin, yaitu

bis coctus yang berarti "dimasak dua kali". Di Amerika, biskuit populer dengan

sebutan cookie, yang berarti kue kecil yang dipanggang, atau kue kering.

Sejak abad ke-16 hingga abad ke-18, sering disebut dengan besquite dan

bisket. Bentuk kata sejenis juga tercipta di beberapa bahasa Eropa. Ciri-ciri dari

biskuit diantaranya, renyah dan kering, bentuk umumnya kecil, tipis dan rata.

6
Dalam SNI. 01.2973.1992 biskuit adalah produk makanan kering yang

dibuat dengan memanggang adonan yang mengandung bahan dasar terigu, lemak,

dan bahan pengembang dengan atau tanpa penambahan bahan makanan tambahan

lain yang di ijinkan. Biskuit dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

2.1.1 Biskuit Keras

Biskuit Keras adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan keras,

berbentuk pipih, bila dipatahkan penampang potongannya bertekstur padat, dapat

berkadar lemak tinggi atau rendah.

2.1.2 Crackers

Crackers adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan keras, melalui

proses fermentasi atau pemeraman, berbentuk pipih yang rasanya mengarah ke

asin dan renyah, serta bila dipatahkan penampang potongannya berlapis-lapis.

2.1.3 Cookies

Cookies adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar

lemak tinggi dan bila dipatahkan penampang potongannya bertekstur kurang

padat.

2.1.4 Wafer

Wafer adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan cair, berpori-pori kasar,

renyah dan bila dipatahkan penampang potongannya berongga-rongga.

2.2 Daun Kenikir

7
Dikutip dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kenikir bahwa Daun Kenikir

(Cosmos caudatus) adalah tumbuhan tropis yang berasal dari Amerika Latin,

Amerika Tengah, tetapi tumbuh liar dan mudah didapati di Florida, Amerika

Serikat, serta di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Spesies ini

dibawa ke Asia Tenggara melalui Filipina oleh Spanyol. Kenikir adalah anggota

dari Asteraceae. Manakala tumbuhan bunga yang berwarna kuning jarang

digunakannya sebagai ulam, yang berwarna ungu merupakan sayuran salad yang

sangat populer dimakan mentah bersama nasi atau dicacah dengan sambal terasi,

tempoyak, serta cincalok. Spesies ini disebut ulam raja di Malaysia yang berarti

salad raja.

Kenikir merupakan tumbuhan tahunan yang berbatang pipa dengan garis-

garis yang membujur. Tingginya dapat mencapai 1 m dan daunnya bertangkai

panjang dan duduk daunnya berhadapan, sehingga terbagi menyirip menjadi 2-3

tangkai Baunya seperti damar apabila diremas. Bunganya tersusun pada bongkol

yang banyak terdapat di ujung batang dan pada ketiak daun-daun teratas,

berwarma oranye berbintik-bintik kuning di tengah-tengahnya, dan bijinya

berbentuk paruh.

Persebarannya di Amerika Tengah yang suhunya panas. Ia menyukai iklim

panas yang tak begitu lembab, tanah yang berpasir dan subur, tanah terbuka dan

penyinaran matahari yang penuh. Di Indonesia, kenikir banyak ditanam di Jawa

dan dataran rendah hingga pegunungan sampai ketinggian 1200 mdpl. Biasanya

ditanam di sekitar rumah sebagai tanaman hias.

8
Kenikir ini secara tradisional digunakan untuk memperbaiki peredaran

darah dan mencuci darah, serta untuk menguatkan tulang, dan mengobati lemah

lambung.

Kenikir mempunyai keupayaan antioksida (AEAC) yang amat tinggi, yaitu

setiap 100 gram salad yang segar mempunyai kemampuan antioksidan yang sama

dengan 2400 miligram asam L-askorbik. Lebih dari dua puluh jenis bahan

antioksidan telah dikenal pasti dalam kenikir. Bahan-bahan antioksidan yang

utama disebabkan oleh adanya sejumlah proantosianidin yang wujud sebagai

dimer, melalui heksamer, kuersetin glikosida, asam klorogenik, asam

neoklorogenik, asam kripto-klorogenik, serta penangkap. Kemampuan kenikir

untuk mengurangi tekanan oksidatif mungkin sebagiannya terdiri daripada

kandungan antioksidannya yang tinggi. Dan juga, tumbuhan ini mengandung zat

kimia yang mengandung minyak atsiri, saponin dan flavonoida polifenol.

Berdasarkan kajian tempatan, kenikir mengandung 3 persen protein, 0,4 persen

lemak dan karbohidrat serta kaya dengan kalsium dan vitamin A. Senyawa yang

bersifat antioksidan dapat memacu proses apoptosis melalui jalur intrinsik (jalur

mitokondria).

Dikutip dari http://transferfactorformula.com/manfaat-daun-kenikir/

bahwa bahan aktif pada kenikir yang dapat membunuh kanker adalah artemisinin.

Saat ini artemisinin masih sebatas penelitian belum resmi digunakan sebagai cara

pengobatan kanker. Untuk itu perlu dipahami bagaimana artemisinin bisa

membunuh sel kanker.

9
Dikutip dari http://ritaelfianis.com/artemisinin-dan-manfaatnya/ bahwa

artemisinin merupakan senyawa kelompok seskuiterpen lakton dan berkhasiat

sebagai obat anti malaria dan efektif terhadap segala jenis plasmodium. Obat ini

berkembang dari obat tradisional cina untuk penderita demam yang dibuat dari

ekstrak tumbuhan.

Cara kerja Artemisinin adalah dengan mengikat kadungan Iron dalam

suatu sel sehingga menyebabkan radikal bebas yang berakibat sel menjadi mati.

Nah sel kanker memiliki kadungan Iron yang tinggi sehingga artemisinin akan

hanya membunuh sel dengan iron tinggi (sel kanker saja) tanpa merusak sel baik

lainnya.

Dan hebatnya penemuan ini sebenarnya sudah ditemukan sejak 1997 oleh

Dr Zhenxing Wei. Dengan research yang lebih dalam lagi seharusnya pengobatan

dengan artemisinin ini hanya akan membunuh sel kanker tanpa merusak sel baik.

Jika bisa berhasil terapi ini akan mengganti kemoterapi yang saat ini dipakai oleh

para dokter di dunia.

2.3 Kanker

Menurut id.wikipedia.org/wiki/Kanker, Kanker atau neoplasma ganas

adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan

kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas

10
normal),menyerang jaringan biologis di dekatnya, bermigrasi ke jaringan tubuh

yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut \metatasis.

Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak.

Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukimia.

Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan,

dan pencegahan kanker disebut onkologi

Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada

lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya

membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi.

Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi , kemoterapi, atau

radiasi

Kebanyakan kanker menyebabkan kematian. Kanker adalah salah satu

penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat

dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal.

Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya

bisa dihindari. Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada faktor

lingkungan lainnya. Tumor (bahasa latin pembengkakan) menunjuk massa

jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau

"jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang

jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar

getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.

11
Di Amerika Serikat dan beberapa negara berkembang lainnya, kanker

sekarang ini bertanggung jawab untuk sekitar 25% dari seluruh kematian Dalam

setahun, sekitar 0,5% dari populasi terdiagnosis kanker.

Pada pria dewasa di Amerika Serikat, kanker yang paling umum adalah

kanker prostat (33% dari seluruh kasus kanker), kanker paru-paru (13%), kanker

kolon dan rektum (10%), kanker kandung kemih (7%), dan "cutaneous melanoma

(5%). Sebagai penyebab kematian kanker paru-paru adalah yang paling umum

(31%), diikuti oleh kanker prostat (10%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker

pankreas (5%) dan leukemia (4%)

Untuk dewasa wanita di Amerika Serikat, kanker payudara adalah kanker

yang paling umum (32% dari seluruh kasus kanker), diikuti oleh kanker paru-paru

(12%), kanker kolon dan rektum (11%), kanker endometrium (6%, uterus) dan

limfoma non-Hodgkin (4%). Berdasarkan kasus kematian, kanker paru-paru

paling umum (27% dari kematian kanker), diikuti oleh kanker payudara (15%),

kanker kolon dan rektum (10%), kanker indung telur (6%), dan kanker pankreas

(6%)

Statistik dapat bervariasi besar di negara lainnya. Di Indonesia, kanker

menjadi penyumbang kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung. Penyebab

utama kanker di negara tersebut adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti

kurang olahraga, merokok, dan pola makan yang tak sehat. Pada tanaman, kanker

adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis jamur/ bakteri tertantu. Pola invasi

kanker tanaman dan kaner pada manusia sangat berbeda. Dari segi biaya, penyakit

12
kanker merupakan penyakit nomor 2 di Indonesia, setelah hemodialisis yang

banyak menghabiskan dana pemerintah.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

13
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan dan

eksperimen karena penelitian ini bertujuan menciptakan sebuah produk baru

berupa biskuit kenikir yang berkhasiat anti kanker. Cara kerja penelitian ini

diawali dengan melihat kebutuhan masyarakat pada makanan anti kanker, lalu

melakukan kajian bahan makanan yang memiliki khasiat anti kanker yaitu daun

kenikir, mencoba mengolah bahan makanan menjadi produk yang mudah

dikonsumsi yaitu biskuit. Selanjutnya dilakukan percobaan yaitu menguji coba

biskuit pada calon pengguna untuk dikonsumsi, agar dapat diperoleh bentuk dan

rasa biskuit yang enak, renyah dan berkhasiat. Pembuatan karya ilmiah ini masih

perlu ditindaklanjuti dengan percobaan laboratorium untuk mengetahui

kandungannya sekaligus menguji kadar gizinya.

3.2 Konteks Penelitian

3.2.1 Tempat

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di Jalan Jaya Srani IV-V 7P No.1,

Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

3.2.2 Waktu

Kegiatan penelitian dilakukan pada tanggal 28 Maret 2017 pukul 14.00

WIB.

3.2.3 Sampel

Sampel yang digunakan pada penelitian kali ini adalah bahan-bahan dasar

dari adonan biskuit dan air ekstrak dari daun kenikir yang sudah

dihaluskan dengan blender.

14
3.2.4 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-MIA 1 SMA Islam

Sabilillah Malang sebanyak 5 siswa.

3.3 Kriteria Sampel

1. Bahan biskuit terdiri dari adonan biskuit dan ekstrak daun kenikir

3.4 Data dan Sumber data

1. Data

Data dalam penelitian ini meliputi hasil penelitian dan hasil dokumentasi

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil penelitian tentang biskuit

kenikir sebagai obat anti kanker yang mudah dikonsumsi dan uji kesukaan

terhadap biskuit kenikir pada masyarakat.

3.5 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan dengan instrumen

pengumpulan data yang meliputi pedoman observasi, penelitian, dan

dokumentasi.

3.6 Instrumen Penelitian

1. Pedoman observasi

Penelitian dilakukan dengan pedoman observasi berikut.

No. Hari dan Tanggal Waktu Kegiatan yang Hasil yang

dilakukan diperoleh

15
1. Senin, 28 maret 10.00 Percobaan Biskuit yang

2017 pertama dengan dihasilkan

kuning dan putih masih terlalu

telur, dan juga keras

menggunakan

kenikir yang

diblender

2 Kamis, 20 april 19.00 Percobaan kedua Biskuit yang

2017 dengan diperoleh

menggaunkan lebih lembut

kuning telur saja dan lebih enak

dan

menggunakan

bubuk kenikir

2. Pedoman penelitian

Penelitian dilakukan melalui langkah-langkah secara sistematis berikut ini.

a. Alat dan Bahan

1. Tepung terigu

2. Telur

3. Margarine

4. Butter

5. Vanili

6. Kenikir yang sudah dibubuk

7. Gula halus

16
8. Tepung maizena

9. Garam

10. Oven dan loyang

11. Gilingan pipih

b. Langkah kerja

1. Buat daun kenikir diolah menjadi bubuk kenikir

dengan cara dioven selama kurang lebih 20 menit

dan diblender hingga menjadi bubuk.

2. Bubuk kenikir sebanyak 3 sdm, tepung terigu 100

gr, tepung maizena 50 gr, margarine 50 gr, butter 50

gr, kuning telur 2 butir, dan ¼ sdm vanili dicampur

hingga menjadi adonan.

3. Adonan diaduk hingga kalis atau tidak lengket.

4. Pipihkan adonan hingga tipis dengan gilingan pipih.

5. Cetak dengan bentuk bulat

6. Siapkan loyang dan kemudian diolesi dengan

margarine

7. Panaskan oven selama sekitar 10 menit

8. Tata adonan yang sudah dibentuk bulat ke dalam

loyang

9. Masukkan loyang yang sudah diisi dengan adonan

ke dalam oven

10. Oven sekitar 20 menit hingga berwarna

kecokelatan.

17
11. Angkat dan dinginkan sekitar 10 menit

12. Tata di toples siap disajikan

3.7 Uji kelayakan produk

Untuk melihat bahwa biskuit anti kanker sebagai pencegahan atau

pengobatan kanker disukai atau tidak disukai, maka disebarkanlah angket

tentang keefektifan biskuit anti kanker dan angket uji kesukaan

masyarakat biskuit anti kanker berikut ini.

Angket Uji Tingkat Kesukaan

1. Berilah tanda centang (  ) pada kolom ( SS ),bila anda sangat setuju

terhadap pernyataan itu.

2. Berilah tanda centang (  ) pada kolom ( S ),bila anda setuju terhadap

pernyataan itu.

3. Berilah tanda centang (  ) pada kolom ( R ),bila anda ragu-ragu terhadap

pernyataan itu.

4. Berilah tanda centang (  ) pada kolom ( TS ),bila anda tidak setuju

terhadap pernyataan itu.

5. Berilah tanda centang (  ) pada kolom ( STS ),bila anda sangat tidak

setuju terhadap pernyataan itu.

No Pernyataan SS S R TS STS

1. Biskuit kenikir anti kanker dapat dijadikan 2 3

sebagai pencegahan kanker dini

2. Biskuit kenikir anti kanker rasanya enak 2 1 2

18
3. Biskuit kenikir anti kanker dapat 0 3 2

menggatikan pengobatan kanker pada

umumnya

4. Biskuit kenikir anti kanker dapat 2 2 1

digunakan sebagai camilan

5. Anda menyukai biskuit kenikir anti kanker 1 1 2 1

6. Biskuit kenikir anti kanker ini akan laku di 0 4 1

pasaran

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Biskuit Kenikir Anti Kanker

19
Dari hasil percobaan untuk mengetahui apakah bikuit anti kanker

berpotensi menjadi pencegah kanker yang baik bagi tubuh, ternyata benar bahwa

biskuit anti kanker yang dikembangkan memang berpotensi menjadi anti kanker

yang tidak membahayakan dengan kandungan yang dimiliki yaitu artemisinin

dengan cara hanya mengikat sel-sel kanker yang ada disekitar sel-sel baik yang

akan dimakan oleh sel-sel kanker.

4.2 Minat masyarakat terhadap Biskuit Kenikir Anti Kanker

Tingkat kesukaan masyarakat terhadap biskuit kenikir anti kanker sebagai

pencegahan dini terhadap penyakit kanker dapat dilihat dari hasil angket yang

telah kami sebar berikut ini.

No Pernyataan SS S R TS STS

1. Biskuit kenikir anti kanker dapat dijadikan 2 3

sebagai pencegahan kanker

2. Biskuit kenikir anti kanker rasanya enak 2 1 2

3. Biskuit kenikir anti kanker dapat 0 3 2

menggatikan pengobatan kanker pada

umumnya

4. Biskuit kenikir anti kanker dapat 2 2 1

digunakan sebagai camilan yang sehat

5. Anda menyukai biskuit kenikir anti kanker 1 1 2 1

6. Biskuit kenikir anti kanker ini akan laku di 0 4 1

pasaran

20
Biskuit Kenikir Dapat mencegah kanker

SS

40% S
60%

Diagram 4.1 Tingkat setuju biskuit kenikir dapat mencegah kanker

Sebanyak 40% atau 2 kuisioner menyatakan sangat setuju bahwa biskuit kenikir

dapat mencegah kanker dan 60% atau 3 kuisioner menjawab setuju saja.

Biskuit kenikir rasanya enak

SS

40% 40% S
R

20%

Diagram 4.2 Biskuit kenikir rasanya enak

Sebanyak 40% atau 2 kuisioner menyatakan sangat setuju bahwa biskuit kenikir

rasanya enak, sedangkan sebanyak 20% atau 1 kuisioner menyatakan hanya setuju

dan sebanyak 40% atau 2 orang menyatakan ragu-ragu.

21
Biskuit kenikir dapat menggantikan pengobatan
kanker pada umumnya

40% R

60%

Diagram 4.3 Biskuit kenikir dapat menggantikan pengobatan

Sebanyak 60% atau 3 kuisioner menyatakan setuju bahwa biskuit kenikir dapat

menggantikan pengobatan kanker pada umunya, sedangkan 40% atau 2 kuisioner

menyatakn ragu-ragu terhadap pernyataan tersebut.

Biskuit kenikir dapat digunakan sebagai camilan


yang sehat

20% SS

40% S
R
40%

Diagram 4.4 Biskuit kenikir dapat digunakan sebagai camilan yang sehat

Sebanyak 40% atau 2 kuisioner menyatakan sangat setuju bahwa biskuit kenikir

dapat digunakan sebagai camilan sedangkan 40% menyatakan hanya setuju

terhadap pernyataan tersebut dan sebanyak 20% atau 1 kuisioner menyatakan

ragu-ragu terhadap pernyataan tersebut.

22
Anda menyukai biskuit kenikir anti kanker

20% 20% SS
S
20% R
40% TS

Diagram 4.5 Anda menyukai biskuit kenikir anti kanker

Sebanyak 20% atau 1 kuisioner menyatakan sangat setuju bahwa kuisioner

tersebut menyukai biskuit kenikir anti kanker sedangkan 20% atau 1 kuisioner

menyatakan setuju saja, sedangkan 40% atau 2 kuisioner menyatakan bahwa ragu-

ragu terhadap pernyataan tersebut dan 20% atau 1 kuisioner menyatakan tidak

setuju atau kurang suka dengan biskuit kenikir ini.

Biskuit kenikir akan laku di pasaran

20% S
R

80%

Diagram 4.6 Biskuit kenikir akan laku dipasaran

23
Sebanyak 80% atau sebanyak 4 kuisioner menyatakan bahwa mereka hanya setuju

terhadap pernyataan tersebut dan sebanyak 20% atau 1 kuisioner menyatakan

ragu-ragu terhadap pernyataan tersebut

BAB V

KRITIK DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukannya serangkaian percobaan bahwa produk ini merupakan

terobosan terbaru dari pencegahan kanker yang dapat menghemat uang, tenaga,

dan juga waktu.

5.2 Saran

24
Rencana selanjutnya adalah melakukan uji laboratorium dan uji BPOM.

Namun dari hasil uji produk yang sudah disimpulkan dari hasil analisis data, maka

pengembang mencoba memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk

mengkonsumsi biskuit kenikir anti kanker sebagai camilan yang sehat.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.deherba.com/statistik-penderita-kanker-di-indonesia.html

ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=101

https://id.scribd.com/doc/102253890/Pengertian-Biskuit

https://id.wikipedia.org/wiki/Kenikir

http://ritaelfianis.com/artemisinin-dan-manfaatnya/

https://id.wikipedia.org/wiki/Kanker

25

Anda mungkin juga menyukai