Anda di halaman 1dari 51

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sistem pemerintahan yang baik, bersih dan berkualitas untuk mewujudkan
cita-cita bangsa seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar
Republik Indonesia (UUD RI) 1945 perlu didukung dengan sumber daya manusia
yang kompeten. Pembentukan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sebuah
keniscayaan untuk menyelenggarakan roda pemerintahan.Undang Undang (UU)
Nomor 5 Tahun 2014 menyebutkan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya
disingkat ASN adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Aparat sipil negara
yang dalam hal ini PNS mempunyai tugas untuk melaksanakan kebijakan publik,
memberikan pelayan publik yang profesional dan berkualitas serta sebagai perekat
dan pemersatu bangsa.Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki kualifikasi dan
komitmen dalam melayani masyarakat sesuai dengan jabatannya masing-masing.
Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, PNS wajib
menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan
pelatihan terintegrasi untuk membangun moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Sehubungan dengan itu, maka diperlukan pola baru dalam Latihan Dasar
(Latsar) CPNS yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan zaman, yaitu dengan
penanaman nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam kegiatan Latsar
CPNS.Nilai-nilai dasar tersebut adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA).PNS diwajibkan untuk dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA ke dalam tugas pokok sesuai dengan jenis dan
tugas pekerjaannya.

1
Pembukaan UUD 1945 menyebutkan bahwa salah satu tujuan nasional bangsa
indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut
pemerintah membuat undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangankan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Berdasarkan pengertian tersebut nampak bahwa pendidikan merupakan hal
penting dalam suatu negara.Pendidikan dibutuhkan agar warga negara memiliki
kemampuan untuk mengembangkan diri yang nantinya bermanfaat bagi diri, bangsa
dan negara. Karena itulah Indonesia secara terus – menerus memperbaiki pendidikan
dengan harapan warga negaranya akan mendapat pendidikan yang lebih baik dan
berkualitas. Peran guru sebagai ASN yang bekerja di sekolah sangat diperlukan
dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas tersebut.
Guru mempunyai tugas dan fungsi yang dijelaskan dalam undang-undang
nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional Bab XI pasal 39 ayat 2
antara lain yaitu (1) merencanakan pembelajaran, (2) melaksanakan pembelajaran
yang bermutu, (3) menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, (4) membimbing
dan melatih peserta didik (5) melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
(6) melaksanakan tugas tambahan pokok yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai, dan (7) meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi berkelanjutan. Pelaksanaan tugas dan fungsi guru dilandasi oleh nilai –
nilai dasar Aparatur Sipil Negara.Nilai-nilai dasar tersebut yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA). Berdasarkan
pengamatan dan konsultasi dengan Sugiyono, M.pd.I selaku mentor dan Waka
humas di man 2 surakarta, ditemukan permasalahan yang faktual terjadi pada
peserta didik di kelas XII. permasalahan tersebut yaitu kurangnya efektifitas
pembelajaran lari jarak pendek pada peserta didik di MAN 2 Surakarta hal tersebut
dikarenakan pemanfaatan media dan metode pembelajaran yang belum optimal.
selama ini pembelajaran lari jarak pendek peserta didik merasa jenuh dengan

2
pembelajaran yang biasa dilakukan oleh sebab itu diperlukan inovasi beberapa
permainan tambahan sebagai media dan metode pembelajaran guna meningkatkan
minat dan aktifitas gerak pada pembelajaran lari jarak pendek selain inovasi tersebut,
penulis mencoba menerapkan metode pembelajaran cooperative learningsebagai
upaya meningkatkan partisipasi peserta didik dalampembelajaran. pembelajaran
diberikan secara bertahap dari sederhana menuju komplek sesuai dengan pola gerak
dominan pada pembelajaran lari jarak pendek.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis merumuskan
masalahrancanganaktualisasi dengan judul ”optimalisasi media pembelajaran untuk
pengembangan model pemebelajaran lari jarak pendek pada peserta didik kelasXII
MAN 2 surakarta.

B. Identifikasi Isu
1. Identifikasi Isu
Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di MAN 2 Surakarta
sesuai dengan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) yang dimulai
dengan identifikasi isu. Adapun sumber isu yang diidentifikasi tersebut berasal dari
Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government (WOG).
Berikut adalah identifikasi isu yang menjadi temuan di MAN 2 Surakarta.
Tabel 1.1
Identifikasi Isu
no Identifikasi Sumber Kondisi saat Kondisi yang
Isu isu ini diharapkan
1 Belum Pelayanan Tingkat Terbentuknya
terbentuknya Publik keterlambatan Kesadaran
budaya disiplin peserta didik peserta didik
peserta didik pada saat akan budaya
saat mengikuti disiplin saat
pembelajaran pembelajaran pembelajaran
penjasorkes penjas cukup penjasorkes
tinggi
2 Kurang Pelayanan Rendahnya Meningkatnya
optimalnya Publik partisipasi jumlah peserta

3
pelaksanaan peserta didik ekstra kulikuler
ekstrakurikuler mengikuti olahraga
olahraga ekstrakurikuler
olahraga
3 Rendahnya Manajemen Peserta didik Peserta didik
hasil penilaian ASN mengalami mudah dalam
teknik dasar kesulitan pelaksanaan
bola voli dalam dalam pembelajaran
pembelajaran pelaksanaan bola voli
penjas pembelajaran
bola voli
4 kurangnya Pelayanan Kurangnya Tersedianya
sarpras dalam Publik sarana dalam sarana
pembelajaran pembelajaran, pendukung
penjasorkes seperti jumlah pembelajaran
bola sepak yang penjasorkes
tidak sehingga
proporsional pembelajaran
dengan jumlah lebih lancar
peserta didik
5 Belum optimalnya Manajemen Metode Penggunaan
Metode ASN pembelajaran metode belajar
pembelajaran masih klasikal yang bervariatif
pada kegiatan dan cenderung dalam
belajar monoton pembelajaran
mengajar pada penjasorkes agar
mata lebih menarik dan
pelajaran menyenangkan
penjasorkes
di MAN 2
Surakarta.
6 Kurang Manajemen Peserta didik Peserta didik
efektifnya ASN jenuh dalam merasa
pembelajaran pelaksanaan senang dalam
materi lari pembelajaran mengikuti
jarakpendek lari jarak pembelajaran
pada peserta pendek lari jarak
didik kelas XII pendek
MAN 2
Surakarta

2. Penetapan Isu
a) Analisis Kriteria Isu Menggunakan Analisis APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Layak)

4
Analisis isu bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas penyelesaian
isu.Analisis ini menggunakan metode APKL, dengan memperhatikan tingkat aktual,
problematik, kekhalayakan, dan layak. Kriteria penilaian metode APKL tediri atas:
Tabel 1.2
Penilaian metode APKL
No Indikator Keterangan
1 Aktual ( A ) Isu yang sering terjadi atau dalam proses kejadian
sedang hangat dibicarakan di kalangan masyarakat.
2 Problematik ( P ) Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan segera solusinya
3 Kekhalayakan ( K ) Isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup
orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan
seseorang atau sekelompok kecil
4 Layak ( L ) isu yang masuk akal, pantas dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya

Berikut disajikan hasil analisis kualitas isu berdasarkan indikator APKL. Hasil
analisis kulitas isu
tabel 1.3.
Hasil analisis kualitas isu
No Mata Identifikasi Isu Kriteria Keterangan
Pelatihan
terkait A K P L total Rangking

1 Pelayanan Belum 4 2 3 3 12 V
publik. terbentuknya
budaya disiplin
peserta didik saat
pembelajaranpenj
asorkes
2 Pelayanan Kurang 5 4 3 4 16 II
Publik optimalnya
pelaksanaan
ekstrakurikuler
olahraga
3 Manajemen Rendahnya hasil 4 3 2 2 11 VI
ASN, Whole penilaian teknik

5
of Goverment dasar bola voli
dalam
pembelajaran
penjas

4 Pelayanan kurangnya 5 3 3 3 14 III


Publik, sarpras dalam
Whole of pembelajaran
Goverment penjasorkes
5 Manajemen Belum optimalnya 4 3 3 3 13 IV
ASNWhole of metode
Goverment pembelajaran
pada kegiatan
belajar
mengajar pada
mata
pelajaran
penjasorkes
di MAN 2
Surakarta.
6 Manajemen Kurang efektifnya 5 4 4 4 17 I
ASN, Whole pembelajaran
of Goverment materi lari jarak
pendek peserta
didik kelas XII
MAN 2 Surakarta

Berdasarkan analisis APKL di atas, maka dapat diketahui bahwa isu


kurangnya sarpras dalam pembelajaran penjasorkes, kurang optimalnya pelaksanaan
ekstrakurikuler olahraga dan kurang efektifnya pembelajaran materi lari jarak pendek
peserta didik kelas XII di MAN 2 Surakarta menjadi isu yang berkualitas untuk
dibahas. Ketiga isu ini kemudian dipilah berdasarkan prioritasnya menggunakan
analisis USG.
b) Analisis Prioritas Isu menggunakan analisis USG (Usage,Seriousness,dan
Growth)
Analisis USG digunakan untuk melihat prioritas isu yang akan diselesaikan
terlebih dahulu. Isu yang akan dianalisis terdiri atas: kurangnya sarpras dalam
pembelajaran penjasorkes, belum optimalnyametode pembelajaranpada kegiatan
belajarmengajar pada matapelajaran penjasorkesdi MAN 2 Surakartadan kurang
efektifnya pembelajaran materi larijarak pendek pada peserta didik kelas XIIdi MAN 2
Surakarta.USG menggunakan skala likert dengan rentang penilaian 1-5 dengan

6
ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti nilai kecil, nilai 3 berarti sedang,
nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar. Kriteria analisis USG terdiri atas:
1) Urgency (mendesak) artinya seberapa mendesak suatu isuharus dibahas,
dianalisis, dan ditindaklanjuti
2) Seriousness (penting) artinya seberapa penting/serius suatuisu harus dibahas
yang dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan
3) Growth (penyebaran) artinya seberapa besar memburuknyaisu tersebut jika
tidak ditangani dengan segera.
Keterukuran skala prioritas isu dengan metode USG didasarkan pada
pengukuran yang diadaptasi dari skala likert.Berikut disajikan indikator pengukuran
prioritas.
Tabel 1.4

SKOR Urgency Seriousness Growth


1 Isu tidak mendesak Isu tidak begitu serius Isu
untuk segera untuk di bahas karena berkembang
diselesaikan tidak berdampak ke hal lamban
yang lain
2 Isu kurang Isu kurang serius untuk Isu
mendesak untuk segera dibahas karena berkembang
segera diselesaiakn tidak kurang berdampak kurang cepat
ke hal lain
3 Isu cukup mendesak Isu cukup serius untuk Isu
untuk segera segera dibahas karena berkembang
diselesaikan akan berdampak ke hal cukup cepat,
yang lain segera dicegah
4 Isu mendesak untuk Isu serius untuk segera Isu
segera diselesaikan dibahas karena akan berkembang
berdampak ke hal yang cepat untuk
lain segera dicegah
5 Isu sangat Isu sangat serius untuk Isu
mendesak untuk segera dibahas karena berkembang
segera diselesaikan akan berdampak ke hal sangat cepat
yang lain untuk segera
dicegah

Setelah dilakukan analisis USG, maka dipilih isu yang layak untuk diangkat
pada lingkungan unit kerja. Analisis USG terlihat pada tabel 1.5 sebagai berikut :

7
Tabel 1.5
No Mata Identifikasi Isu Kriteria Jmlah Peringkat
Pelatihan Skor
terkait U S G

1 Pelayanan kurangnya sarpras 5 3 2 10 3


publik. dalam pembelajaran
penjasorkes

2 Manajemen Kurang efektifnya 5 4 3 12 1


ASN, pembelajaran materi
Whole of lari jarak pendek
Goverment peserta didik kelas
XII MAN 2 Surakarta
3 Manajemen Kurang optimalnya 4 3 4 11 2
ASN, pelaksanaan
Whole of ekstrakurikuler
Goverment olahraga

Berdasarkan hasil analisis USG, diperoleh satu isu yang selanjutnya akan
dibuatkan rencana kegiatannya. Dalam pembahasan selanjutnya akan dijabarkan
secara lebih rinci identifikasi isu yang terpilih untuk dibuatkan rangkaian kegiatan dan
tahapan-tahapan dengan 10 menghubungkannya dengan nilai-nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.

C. Dampak Tidak Terselesaikannya Isu


Berdasarkan identifikasi isu dan hasil analisis yang telah dilakukan
sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa Isu kurang efektifnya pembelajaran materi
lari jarak pendek pada peserta didik kelas XII MAN 2 Surakarta menjadi isu yang
harus segera diselesaikan mengingat visi MAN 2 Surakarta “Terciptanya Output
yang memiliki akhlakul karimah, mampu mengembangkan dan mengamalkan ilmu
yang diperoleh, memiliki ketrampilan dan kemandirian yang tinggi serta bermanfaat
bagi masyarakat, Agama dan Negara”.Sehinggaapabila isu ini tidak segera
diselesaikan maka dapat berimbas pada proses pembelajaran yang kurang optimal
sehingga bisa menyebabkan output peserta didik tidak memperoleh hasil belajar
yang maksimal.

8
C. Rumusan Masalah
Identifikasi isu dan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya dan
pertimbangan dampak yang dapat muncul karena isu yang muncul, maka ditentukan
isu yang menjadi prioritas utama. Isu yang menjadi prioritas utama yaitu, Kurang
efektifnya pembelajaran materi lari jarak pendek peserta didik kelas XII MAN 2
Surakarta. Berdasarkan hal tersbut, rumusan masalah aktualisasi ini adalah
bagaimana upaya-upaya yang dilakukan dalam mengoptimalkan media dan metode
Pembelajaran lari jarak pendek pada peserta didik Kelas XII MAN 2 Surakarta.

D. Tujuan

Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah ditentukan,


tujuan rancangan aktualisasi ini adalah untuk mengoptimalkan media dan metode
pembelajaran lari jarak pendek pada peserta didik Kelas XII MAN 2 Surakarta.

E. Manfaat
1. Bagi organisasi
a. Mengoptimalkan manfaat sarana dan prasarana yang telah disediakan
sekolah.
b. Menambah reverensi yang digunakan untuk pembinaan guru terkait dengan
penggunaan metode pembelajaran lari jarak pendek
2. Bagi penulis
a. Dapat mengaktualisasi serta habituasi prinsip dan nilai dasar ASN yang
meliputi: Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Antikorupsi (ANEKA).
b. mengembangkan kemampuan profesi guru meliputi: kepribadian,
pedagogik, sosial, dan profesional.
3. Bagi siswa
a. Siswa jadi lebih termotivasi dalam pembelajaran lari jarak pendek.

9
b. Meningkatnya gerak dasar dominan siswa khususnya tentang
pembelajaran lari jarak pendek.
c. Bisa meningkatkan hasil belajar siswa khususnya materi lari jarak
pendek.

10
BAB II
PROFIL UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA

A. Profil Organisasi

Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 2 Surakarta


NPSN : 20363062
Status sekolah : Negeri
Akreditasi :A
Alamat : Jl. Slamet Riyadi No.38, Sriwedari, Kec. Laweyan,
Kota Surakarta, Jawa Tengah 55741
Telepon/Fax : (0271) 716387
Website / E-mail :http://man2ska.sch.id/man2surakarta@kemenag.go.id

MAN 2 surakarta adalah salah satu madrasah tingkat atas yang terletak
dijantung kota Surakarta. MAN 2 Surakarta sebelumnya merupakan PGA N
Surakarta yang kemuian berubah nama menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2
Surakarta berdasarkan surat Menteri Agama(sekarang Kementerian Agama) KMA No
: 42 tahun 1992 tanggal 27 Januari 1992.Dengan kepala Madrasah yang pertama
Bapak Drs. H. Mundzakir,MAN 2 Surakarta berlokasi di Jln. Slamet Riyadi
Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Gedung yang digunakan merupakan bangunan
antik dengan luas sekitar 4000 meter persegi serta menyerupai huruf U. Gedung
tersebut bertingkat 2 yang digunakan untuk kegiatan belajar kelas XI dan XII.
Sebelum digunakan sebagai Madrasah Aliyah Negeri, gedung ini dipakai sebagai
sarana belajar Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), Kantor Mahkamah Islam
Tinggi (MIT), serta Pengadilan Tinggi Agama. Bentuk bangunan yang klasik,
pemerintah kota Surakarta menjadikan MAN 2 Surakarta sebagai Cagar Budaya.
Selain di berlokasi di jalan Slamet Riyadi, MAN 2 Surakarta juga menyelenggarakan
pendidikan di depan Pasar Klewer Surakarta yang dikhususkan untuk Boarding
School putri.

11
B. Visi, Misi dan Nilai Organisasi
1. visi
Terciptanya Output yang memiliki akhlakul karimah, mampu mengembangkan
dan mengamalkan ilmu yang diperoleh, memiliki ketrampilan dan kemandirian
yang tinggi serta bermanfaat bagi masyarakat, Agama dan Negara.
2. MISI
a. Menumbuhkan sikap demokrasi di lingkungan Madrasah, dengan
memberikan peluang kepada segenap warga Madrasah untuk ikut
berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.
b. Menciptakan lingkungan Madrasah yang kondusif untuk pembelajaran.
c. Membudayakan nilai-nilai sosial, humaniora, kesantunan dan budi pekerti
yang dijiwai oleh semangat ke-Islaman melalui keteladanan.
d. Mengembangkan seperangkat kurikulum yang berorientasi kepada
layanan kebutuhan masyarakat dengan tetap berpedoman pada Kurikulum
Nasional.
e. Mengembangkan kegiatan yang bersifat vokasional yang terintegrasi
dengan pembelajaran serta menjalin hubungan kemitraan dengan lembaga
lain maupun dunia industri dengan tetap mengedepankan nilai edukasi,
kemerdekaan dan saling menguntungkan
3. Tujuan
Sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan dalam waktu lima tahun yang di
tetapkan mengacu pada Visi dan Misi. Adapun tujuannya adalah :
a. Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam bidang akademik
maupun non akademik dan berakhlak mulia.
b. Mengembangkan potensi anak didik dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi.
c. Mengembangkan manajemen Madrasah berbasis mutu penididikan.
d. Membangun budaya Islami sebagai pondasi dalam menghadapi tantangan.
e. Menciptakan lingkungan Madrasah yang sehat, kondusif dan harmonis.
f. Menigkatkan peran serta Komite Madrasah dan Tokoh Masyarakat dalam
Pembangunan Madrasah.
12
g. Memacu Madrasah dalam memenuhi Standar Pendidikan Nasional.

C. Struktur Organisasi

Tabel 2.1 Struktur Organisasi MAN 2 Surakarta


Kepala Sekolah
Drs.H. Nuri Komite Sekolah
Hartono

Kepala Urusan Tata


Usaha
Febriyana Kusanindya
B, SE

Waka Waka Waka


Waka Humas
Waka Kurikulum SarPras Penjamin Mutu
Kesiswaan Sugiyono,
Sita Kurniasari, Paimin, Aris Susilo,
Drs. Adam M.PdI
S.Pd, Msi S.Pd M.Pd
Fathoni

Koordinator/ Guru Wali Kelas


Ka.Lab/ Ka.
Perpus

Peserta didik

StrukturOrganisasi pada Madrasah Aliyah Negeri 2 Surakarta terdiri dari :


1. Kepala Madrasah
2. Wakil Kepala Madrasah
 Urusan Kurikulum
 Urusan Kesiswaan
 Urusan Sarana Prasarana
 Urusan Humas
3. Kepala Urusan Tata Usaha, dibantu beberapa pelaksana tata usaha:

13
 Kepegawaian
 Keuangan
 Agendaris dan Kearsipan
 Pendidikan dan Pengajaran
 Laboratorium
 Perpustakaan
 Keamanan
 Kerumahtanggaan
 Perlengkapan
4. Majelis Guru
5. Bimbingan Konseling (BK)
6. Koordinator Kegiatan
7. Wali Kelas.
8. Siswa.

Tabel 2.2 Daftar guru MAN 2 Surakarta

NO NAMA NIP GOL JABATAN

1 Drs. H. Nuri Hartono 19641019 199403 1 001 4b KEPALA MADRASAH

2 Drs. Madiyono 19620803 199403 1 003 4b PH BOARDING

3 Dra. Wiwin Ruswijannati 19650901 199303 2 002 4b GURU

4 Paimin, S.Pd 19650520 199303 1 002 4b WAKA SARPRAS

5 Sudarmadi, S.Pd.M.Or 19751201 200003 1 003 4b STAFF KESISWAAN

6 Dra. Sitoresmi Sri W H. 19650806 199103 2 003 4b GURU

7 Drs. Adam Fathoni 19620324 198803 1 001 4a WAKA KESISWAAN

8 Dra. Sri Marwiyati H 19650423 199203 2 001 4a GURU

9 Drs. Dadang Wirandoko 19600917 199403 1 002 4a GURU

10 Dra. Umi Muhayinah 19660403 199303 2 003 4a GURU

14
11 Dra. Enfang Sukarminingsih 19601025 199403 2 001 4a GURU

12 Dra. Sartini 19620415 199303 2 001 4a GURU BK

13 Dra. Siswanti 19621121 199303 2 001 4a GURU BK

14 Dra. Rusnameiti 19650530 199403 2 001 4a GURU BK

15 Dra. Sutarmi 19680402 199403 2 004 4a GURU

16 Dra. Sholihah Rusdiyani 19680206 199603 2 002 4a GURU

17 Titi Lumeksaningsih R.,S.Pd 19671123 199203 2 001 4a GURU

18 Farida SetyawatiI,S.Ag 19681016 199603 2 001 4a GURU

19 Aris Susilo,S.Pd., M.Pd 19700428 199403 1 001 4a PENJAMIN MUTU

20 Rodiyatun, S.Pd. 19710904 199803 2 002 4a GURU

21 Drs. Sudarno 19640710 200012 1 001 4a GURU

22 Drs. Muh Arwani, SE. 19630727 198903 1 003 4a GURU

23 Dra. Retno Suharnati 19641225 199412 2 005 4a STAFF KURIKULUM

24 Suparman, S.Pd 19730927 200312 1 007 4a GURU

25 Niken Sarjuati, S.Pd 19690221 199512 2 003 4a GURU

26 Zuit Kulsum, S.Pd 19610210 198703 2 010 4a KOORDINATOR BK

27 Tri Pudyastuti H., S.Pd 19700403 199801 2 001 4a GURU

28 Diah Nuraini Fathimah, S.Pd 19710717 200501 2 001 4a GURU

29 Sugiyono,M.PdI 19671119 200312 1 001 4a WAKA HUMAS

30 Endar Sutanto, S.Pd. 19690410 199702 1 002 3d GURU

31 Fatkhurrahmah A., S.Pd. 19680630 199702 2 003 3d GURU

32 Amini Aslamah,M.PdI 19740918 200312 2 003 3d GURU

33 Abdullah Umar, S.Pd 19730102 200501 1 002 3d GURU

34 Yuyun Astyarini, S.Pd 19750604 200501 2 003 3d GURU

35 Anah Dianah, S.Pd. 19760801 200501 2 002 3d GURU

36 Nurhayati, S.Pd 19741226 200501 2 003 3d GURU

37 Sri Mulyanti, S.Pd 19750730 200501 2 001 3d GURU

38 Sita Kurniasari, S.Pd., M.Si 19730416 200501 2 001 3d WAKA KURIKULUM

15
39 Ngatiman,M,Pd.I 19790128 200710 1 001 3d GURU

40 Ali Mahfudh,S.Ag. 19741011 200501 1 002 3c GURU

41 Siti Maryam,S.Pd 19730410 200604 2 007 3c GURU

42 Dul Mutholib,S.Pd 19690205 200604 1 002 3c GURU

43 Muh Ikhsan Sumari, S.Pd. 19671004 200501 1 001 3c GURU


Jahid B.,S.Ag., M.PdI.,
44 19710512 200701 1 040 3c GURU
S.Kom
45 Nurul Hdayati,S.Pd., M.Pd. 19800504 200710 2 005 3c STAFF KURIKULUM

46 Sutan Muda Faisal,M.Ag. 19750719 200710 1 003 3c STAFF KESISWAAN


Febriana Kusanindya B.,
47 19850212 200501 2 001 3c KEPALA TU
SE
48 Yuliana Rahmawati,SE 19730725 200701 2 019 3b GURU

49 Sri Rejeki,S.Pd 19710312 200701 2 027 3b GURU


Muh Supratman Al
50 19731006 200710 1 001 3b GURU
Amin,S.Ag.
51 Fajar Nur Hidayati,S.Pd. 19780407 200710 2 001 3b GURU

52 Widiyan Lestari,SE 19750706 200710 2 001 3b STAFF KURIKULUM

53 Pindah Dwi Isnaryati 19630121 198303 2 001 3b STAFF TATA USAHA

54 Busthomi Karunia,S.Pd. 19860617 200912 1 005 3b GURU

55 MUsriati Dewi Utami, S.Pd 19780813 201411 2 002 3b BENDAHARA

56 Jaka Santoso, S.Pd, M.Pd 19710109 200710 1 001 3a GURU


Deasy Putri Rahmawaty,
57 19901223 201903 2 014 3a GURU (CPNS)
S.Pd
58 Muhamad Anas, S.Pd 19860418 201903 1 007 3a GURU (CPNS)

59 Bagus Mursid, S.Or 19930428 201903 1 007 3a GURU (CPNS)

60 Siti Nurjanah, S.Pd 19950701 201903 2 016 3a GURU (CPNS)

61 Naili Surayya, S.Pd 19910808 201903 2 013 3a GURU (CPNS)

62 Mutiara Kusuma A. P., S.Pd 19931218 201903 2 026 3a GURU (CPNS)

63 Ahmad Zarkasi, S.Ag 19930514 201903 1 016 3a GURU (CPNS)

64 Feri Hermawan, S.Pd 19930207 201903 1 011 3a GURU (CPNS)

65 Puryanti, S.Pd 19861121 201903 2 012 3a GURU (CPNS)

66 Kintafanni Tessa O., S.Si 19870105 201903 2 007 3a GURU (CPNS)

16
67 Windansari Iswara, S.Pd 19900312 201903 2 016 3a GURU (CPNS)

68 Yeni Susanti, S.Pd 19900530 201903 2 016 3a GURU (CPNS)

69 Dany Purwanto, S.Si 19840730 201903 1 005 3a GURU (CPNS)

70 Supriyono, S.PdI. - - GURU

71 Rahmad Muttaqin, ST - - GURU

72 Arina Nuriyana Shofia, SS. - - GURU


Muh. Fauzan Kurniawan,
73 - - GURU
S.Pd
Ahmad Roisul Sholehan,
74 - - GURU
S.Pd
Rohmad Arbi Nur Shodiq,
75 - - GURU
S.PdI
76 Arini Rena Ratih, S.PdI - - GURU

77 Hidayati Sholikah, S.PdI - - GURU

78 Luluk Hamidah, S.PdI - - GURU


Khamsatul Faizati, S.Si.,
79 - - GURU
M.Pd
80 Arif Rahman T, S.Sn - - GURU

81 Jadi Nugroho, S.Pd - - GURU


Khilyatin Ulin Nurhasanah,
82 - - GURU
S.Pd
83 Ainur Rofiq, S.PdI - - GURU

84 Mehmed Al Afghani, S.Psi - - GURU


Dana Wahyu Prasetyo,
85 - - GURU
M.Pd
86 Yusuf Widiyanto, S.Pd - - GURU

87 Anikma Tul Husna, S.Pd - - GURU

88 Putri Fransiska, S.Pd - - GURU

89 Wardatul Hidayah, S.PdI - GURU

90 Dara Maytisa, S.Pd - GURU

17
Tabel 2.3 Daftar karyawan MAN 2 Surakarta

No. Nama L/P Keterangan


1. Firdaus M L Staf Tata Usaha
Novia Setyawati, S.Kom L Staf Tata Usaha
2.
Ichwan Budiyono L Staf Tata Usaha
3.
Suharno L Staf Tata Usaha
4.
Soleh L Staf Tata Usaha
5.
Jarot L Staf Tata Usaha
6.
Ilham L Staf Tata Usaha
7.
Teguh Dirgantara L Staf Tata Usaha
8.
Ahmad L Staf Tata Usaha
9.
Sakir L Staf Tata Usaha
10.
Danang Tri Setyawan L Staf Tata Usaha
11.
Arif Nurul Huda, S.Kom L Staf Tata Usaha
12
Risha Aulia, A.Md P Staf Tata Usaha
13.
Ranti Kusumawardani, S.E P Staf Tata Usaha
14.
Widya Rahmawati, A.Md P Staf Tata Usaha
15.
Dwi Purnomo L Staf Tata Usaha
16.
17. Muhammad Abdul Azis, S.Pd L Musyrif

18. Machrurodin, Lc L Musyrif

19. Umi Latifa, S.Pd P Musyrifah

20 Fathimah P Musyrifah

21. Anisa Diah Anggraeni P Musyrifah

22. Ningsih P Juru Masak Timur

23. Sumarmi P Juru Masak Timur

24. Juni P Juru Masak Timur

25. Dewi P Juru Masak Barat

26. Marsih P Juru Masak Barat

D. TUGAS DAN JABATAN PESERTA LATSAR


1. Tugas Pegawai Aparatur Sipil Negara
Tugas ASN berdasarkan Kemenpan RB Tahun 16 Tahun 2009 Pegawai ASN
turut serta dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan negara.Tugas pegawai ASN

18
tercantum dalam Undang – Undang Nomor 5 tahun 2014 adalah: a. Melaksanakan
kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; 40 b. Memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas; dan c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Tugas ASN lainnya juga diatur dalam undang-undang ASN nomor 5 tahun
2014 pasal 5 mengatur tentang kode etik dan kode perilaku ASN, yang bertujuan
untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku tersebut
adalah sebagai berikut:
a Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi.
b Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
c Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
d Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
e Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan.
f Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara.
g Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien.
h Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.
i Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
j Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain.
k Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN,
dan melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin
Pegawai ASN.

19
2. TugasJabatan Guru
Guru merupakan tenaga profesional dengan tugas pokok mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Tugas
pokok guru tersebut dilakukan pada satuan pendidikan anak usia dini jalur (PAUD),
dan pendidikan formal mulai TK-SMA/K, dan SLB. Tugas Pokok Guru Sesuai
Permendikbud 15 Tahun 2018.

Kegiatan pokok pertama adalah merencanakan pembelajaran atau


pembimbingan, yang dilakukan melalui kegiatan.

1. Mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran, pembimbingan, dan program


kebutuhan khusus pada satuan pendidikan.
2. Menyusun program tahunan dan semester sesuai dengan bidang tugasnya
masing-masing.
3. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau rencana pelaksanaan
pembimbingan sesuai standar proses.
Kegiatan pokok kedua adalah melaksanakan pembelajaran atau
pembimbingan yang dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.Kegiatan kedua ini merupakan pelaksanaan dari Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau Rencana Pelaksanaan Bimbingan (RPB).

Kegiatan pokok ketiga adalah menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan.


Menilai merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi hasil
pembelajaran atau pembimbingan. Kegiatan penilaian ini digunakan untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik pada tiga aspek yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.

Kegiatan pokok keempat adalah membimbing dan melatih peserta


didik.Membimbing dan melatih peserta didik dapat dilakukan oleh pendidik melalui
kegiatan kokurikuler dan/atau kegiatan ekstrakurikuler.

Terakhir kegiatan pokok kelima adalah melaksanakan tugas tambahan yang


melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.Tugas
tambahan yang diemban oleh guru memiliki ekuivalensi dengan beban

20
mengajar.Artinya tugas tambahan dari guru disetarakan dengan jam mengajar tatap
muka/minggu.

E. Role Model
Role Model dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sama artinya
dengan teladan yaitu suatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh seperti teladan,
kelakuan, perbuatan, sifat dan sebagainya. Dalam rancangan role model bagi penulis
adalah Kepala Sekolah MAN 2 Surakarta Drs.H. Nuri Hartono dan Sugiyono, M.Pd.I
selaku Waka HUmas dan sebagai mentor yang sangat mengisnpirasi dalam
pembuatan rancangan aktualisasi ini.

Kedisiplinan, cara menyelesaikan permasalahan, penampilan, kepedulian


terhadap lingkungan sekitar yang beliau tunjukkan mencerminkan sikap aparatur sipil
negara yang berintegritas dan penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu, beliau merupakan figur yang cocok untuk penulis jadikan
role model.

21
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Substansi


Mata Pelatihan.
Berdasarkan hasil analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan
Layak/ Kelayakan) serta USG (Urgensi, Seriousness, dan Growth), telah
ditentukan 1 (satu) isu yang dapat dikembangkan menjadi berbagai gagasan/
kegiatan untuk penyelesaian masalah dengan melibatkan komponen yang ada.

Unit Kerja MAN 2 Surakarta


1. Belum terbentuknya budaya disiplin peserta didik saat
pembelajaran PJOK

2. Kurang efektifnya pembelajaran materi lari jarak pendek


peserta didik kelas XII MAN 2 Surakarta

Identifikasi Isu 3. Kurang optimalnya pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga

4. Rendahnya hasil penilaian teknik dasar bola voli dalam


pembelajaran penjas

5. kurangnya sarpras dalam pembelajaran penjasorkes

6. Belum optimalnya Metode pembelajaran pada kegiatan


belajar mengajar pada matapelajaran penjasorkes di MAN
2 Surakarta.

Isu yang diangkat Kurang efektifnya pembelajaran materi lari jarak pendek peserta
didik kelas XII MAN 2 Surakarta
judul optimalisasi media pembelajaran untuk pengembangan model
pemebelajaran lari jarak pendek pada peserta didik kelas XII
MAN 2 surakarta.
Keterkaitan dengan 1. Pelayanan Publik
Substansi Mata 2. Whole of Government

22
Pelatihan 3. Manajemen ASN
4. Akuntabilitas
5. Nasionalisme
6. Etika Publik
7. Komitmen Mutu
8. Anti Korupsi
Gagasan 1. Mencari literasi dan identifikasi masalah
Penyelesaian Isu 2. Memodifikasi media pembelajaran untuk pengembangan
model pembelajaran lari jarak pendek
3. Penyusunan perangkat pembelajaran
4. Pelaksanaan pembelajaran lari jarak pendek
5. Pemberian angket ke siswa kaitannya dengan model
pembelajaran lari jarak pendek

23
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
(KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN )
Tabel 4.1 Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Tahapan
Konstribusi Kegiatan Kontribusi
Output / Keterkaitan Substansi
Kegiatan Pencapaian
No Kegiatan Mata Pelatihan (8
Terhadap Pencapaian Visi Penguatan Nilai
(Tahapan hrs Hasil Kegiatan mataDiklat)
Misi Organisasi Organisasi
Urut)

1 2 3 4 5 6 7

Mencari a. Merencanakan a. Ditentukannya


1. Mencari literasi dan identifikasi Melalupecarian
literasi dan konsultasi jadwal
dengan mentor konsultasi masalah pembelajaran materi literatur merupakan
identifikasi
Masalah jadwal dengan a. Akuntabilitas lari jarak pendek sesuai dengan kontribusi penguatan
mentor ( Tanggung jawab, misi madrasah yang ke empat misi madrasah yaitu
b. Konsultasi b. Terlaksananya Kejelasan ) yaitu mengembangkan mengembangkan
dengan mentor konsultasi seperangkat kurikulum yang seperangkat kurikulum
untuk dengan mentor berorientasi kepada layanan yang berorientasi
memperoleh dengan b. Nasionalisme
permasalahan ditemukannya ( musyawarah ) kebutuhan masyarakat dengan kepada layanan
yang timbul permasalahan tetap berpedoman pada kebutuhan masyarakat
saat dalam Kurikulum Nasional dengan tetap
pembelajaran pembelajaran berpedoman pada
lari jarak lari jarak pendek c. Etika public Kurikulum Nasional
pendek (sopan santun)

c. Mengevaluasi c. Tersusunnya d. Komitmen mutu


konsultasi konsep ( pelayanan public)
dengan mentor pembelajaran
lari jarak pendek e. Anti korupsi
.
( disiplin )

24
2 Memodifikasi a menggali a mendapatkan a. Akuntabilitas Memodofikasi media dan model Melalui identifikasi
media informasi yang informasi ( tanggung jawab, pembelajaran sesuai misi permasalahan
pembelajaran terkait dengan tentang model kejelasan,keadilan) madrasah yang ke empat yaitu berkontribusi terhadap
modifikasi pembelajran
untuk Mengembangkan seperangkat penguatan nilai utama
media dan melalui
pengembang model pernainan- kurikulum yang berorientasi organisasi pendidikan
an model pembelajaran permainan yang b. Nasionalisme kepada layanan kebutuhan yaitu kreatif, inovatif,
pembelajaran menunjang (musyawarah, masyarakat dengan tetap menyenangkan,serta
lari jarak pembelajaran keadilan) berpedoman pada Kurikulum terlibat aktif dalam
pendek b terbentuknya Nasional pembelajaran
modifikasi
b membuat c. Etika public
pembelajaran
modifikasi
lari jarak pendek (sopan santun )
media
dengan
pembelajaran menggunakan
bola tenis d.Komitmen mutu
c terlaksananya ( orientasi mutu )
uji coba media
c uji coba media pembelajaran
pembelajaran
e. Anti korupsi
d terevaluasinya
d evaluasi hasil uji hasil uji coba
coba media media
pembelajaran pembelajaran

3 Penyusunan a. menyusun a. tersusunnya hasil a. Akuntabilitas Penyusunan perangkat Melalui pembuatan


perangkat analisis silabus analisis silabus (kejelasan, pembelajaran dengan metode media dan
pembelajaran materi lari jarak tanggung jawab, part and whole mendukung pengembangan
pendek transparan) misi madrasah yang ke empat
dengan metode pembelajaran
b. menyusun RPP b. tersusunnya RPP yaitu Mengembangkan
metode part . berkontribusi terhadap
sesuai materi lari jarak seperangkat kurikulum yang
and whole
pembelajaran pendek dengan b. Nasionalisme berorientasi kepada layanan penguatan nilai utama
metode part and ( keadilan ) kebutuhan masyarakat organisasi yaitu
whole . dengan tetap berpedoman kreatif,inovatif,menyen
c. Etika public pada Kurikulum Nasional. angkan,serta terlibat
c. disetujuinya
c. konsultasi ( sopan santun, aktif dalam
perangkat
dengan mentor pembeljaran lari kebersamaan ) pembelajaran

25
kaitan dengan jarak pendek
perangkat d. komitmen mutu
pembelajaran ( inovasi )

e. anti korupsi
( disiplin )

4 Pelaksanaan a. menyiapkan a. peserta didik siap a. Akuntabilitas Pelaksanaa pembelajaran lari Melalui pembuatan
pembelajaran peserta didilk mengikuti (tanggug jawab) jarak pendek sesuaidengan media dan
Lari jarak dan membagi pembelajaran tujuan madrasah pengembangan
peserta didik dan erbentuknya Mengembangkan potensi anak
pendek. metode pembelajaran
dalam kelompok kelompok- b.Nasionalisme didik dalam ilmu pengetahuan
kelompok belajar (persatuan, dan teknologi. berkontribusi terhadap
kerjasama ) penguatan nilai utama
b. meningkatnya organisasi yaitu
b. pelaksanan
minat siswa
pembelajaran c. Etika public kreatif,inovatif,menyen
dalam
lari jarak pendek angkan,serta terlibat
pembelajaran lari ( kerjasama,
dengan model aktif dalam
jarak pendek kebersamaan)
pembelajaran
dengan media pembelajaran
lari jarak pendek
dan model
d. Komitmun mutu
pembelajaran lari
jarak pendek ( inovasi )
c. evaluasi c. tersampaikannya e. Anti korupsi
pembelajaran materi sesuai ( adil )
dengan tahapan
pembelajaran
5 a. Penyusunan a. tersusunnya a. Akuntabilitas Penyusunan angket tentang
Pemberian Melalui pembuatan
angket angket ( bertanggung jawab, hasil pembelajaran
angket kaitannya pembelajaran pembelajaran mendukung misi media dan
kejelasan )
kaitannya dengan madrasah yang ke empat yaitu pengembangan
dengan pembelajaran. b. Nasionalisme Mengembangkan seperangkat metode pembelajaran
pembelajaran b. Pemberian b. tersusunya ( Musyawarah ) kurikulum yang berorientasi berkontribusi terhadap
instrument kepada layanan kebutuhan penguatan nilai utama
angket kepada
evaluasi masyarakat dengan tetap organisasi yaitu
peserta didik c. Etika public
pembelajaran berpedoman pada Kurikulum
kaitannya ( respek ) kreatif,inovatif,menyen
untuk penilaian Nasional.
dengan d. Komitmen mutu angkan,serta terlibat
pengetahuan
( inovasi ) aktif dalam

26
pembelajaran. dan pembelajaran
keterampilan
c. terekapnya e. Anti korupsi
c. Evaluasi angket hasil evaluasi ( disiplin )
yang telah
diberikan
kepada peserta
didik

B. Jadwal pelaksanaan Aktualisasi

Berikut ini adalah rencana jadwal pelaksanaan rancangan aktualisasi selama kurang lebih 24 hari.
Tabel 4.2 Rancangan Jadwal Aktualisasi

September – Oktober 2019 bukti kegiatan


2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1
No. Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 0 1 2 3
Mencari
literasi dan 1. video
identifikasi 2.masalh yang
1.
masalah ditemukan

Memodifikasi
media dan
model
2. permainan
untuk 1. video
memacu 2. Foto
pembelajaran

27
Penyusunan 1.video
perangkat 2.RPP
pembelajaran
3.
dengan pembelajaran
metode part lari jarak
and whole pendek
Pelaksanaan
pembelajaran
4. 1. Video
Lari jarak
pendek. 2. foto
Pemberian
angket
5. kaitannya
dengan 1.video
pembelajaran 2.foto

C. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala


Rancangan kegiatan aktualisasi disusun agar program dapat dilaksanakan secara runtut dan selesai tepat
waktu. Akan tetapi, sebuah perencanaan pasti memiliki kemungkinan-kemungkinan yang menjadi kendala atau
hambatan pelaksanaan aktualisasi. Dengan demikian, dibutuhkan antisipasi dan strategi dengan melihat
kemungkinan-kemungkinan kendala yang akan dihadapi. Tabel 4.3 berikut adalah antisipasi dalam menghadapi
kemungkinan kendala selama aktualisasi.

28
Tabel 4.3 Kendala dan Antisipasi
No Kegiatan Potensi Kendala Antisipasi

1 Mencariliterasi dan Kurang tersedianya buku a Konsultasi dengan mentor mencari solusi permasalahan
identifikasi literatur pembelajaran PJOK yang terjadi saat pembelajaranlari jarak pendek
masalah untuk Mencari solusi c. Mencari informasi dengan sesame guru penjasorkes
Permasalahan saat
Pemebelajaran lari jarak
pendek
2 Memodifikasi Kurang tersediannya alat a. Mencari alat –alat yang dapat dimanfaatkan sebagai
media dan model dan sumber penunjang modifikasi media
permainan untuk pembuatan media b. Mengumpulkan tata cara modifikasi alat bantu lari jarak
memacu pembelajaran pendek baik diinternet maupun komunikasi dengan guru
pembelajaran penjasorkes

3 Penyusunan Belum menguasainya a. Belajar kembali mengenai tata cara penulisan perangkat
perangkat sistemaika pembelajaran
pembelajaran penulisanperangkat b. Mencari sumber tata cara penulisan perangkat
dengan metode pembelajaran yang terbaru pembelajaran dari internet atau bertanya langsung ke
part and whole yang sesuai dengan rencana bagiam kurikulum

4 Pelaksanaan Pembelajaran belum sesuai a. Rencana pembelajaran dibuat berurutan sesuai dengan
pembelajaran Lari dengan rencana yang telah materi yang akan diberikan
jarak pendek. dibuat b. Membuat alur proses pelaksanaan pembelajaran

5 Pemberian angket Kurangnya wawasan tentang a. Mencari sumber lewat internet tentang angket
kaitannya dengan pembuatan angket pembelajaran
pembelajaran pembelajaran

29
BAB IV
HASIL KEGIATAN AKTUALISASI

A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai Dasar


ANEKA

Pada Kegiatan Aktualisasi direncanakan 5 kegiatan terdiri dari 3 kegiatan


berasal dari inovasi dan 2 kegiatan berasal dari tupoksi dengan rincian sebagai
berikut:
1. Mencari literasi dan identifikasi masalah (INOVASI)
2. Memodifikasi media permaian untuk pengembangan model pembelajaran lari
jarak pendek (INOVASI)
3. Penyusunan perangkat pembelajaran (TUPOKSI)
4. Pelaksanaan pembelajaran lari jarak pendek (TUPOKSI)
5. Pemberian angket ke siswa kaitannya dengan model pembelajaran lari
(INOVASI)
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan sesuai rencana, pada tanggal 20 September
2019 sampai dengan 13 Oktober 2019. Adapun berikut adalah hasil kegiatan dan
tahapan-tahapan kegiatan yang telah dilakukan, manfaat kegiatan,penguatan nilai
organisasi,dan dukungan bukti-bukti kegiatan adalah sebagai berikut
1. Nama kegiatan : Mencari literasi dan identifikasi masalah

Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


a. Sumber Kegiatan Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan 20-28 september 2019
c. Lokasi/ Tempat MAN 2 Surakarta
d. Tahapan Kegiatan 1. Merencanakan konsultasi dengan mentor
2. Konsultasi dengan mentor dengan permasalahan
yang timbul saat pembelajaran lari jarak pendek
3. Mengevaluasi konsultasi dengan mentor

e. Hasil/ Output 1. Ditentukannya jadwal konsultasi jadwal dengan


mentor
2. Terlaksananya konsultasi dengan mentor dengan
ditemukannya permasalahan dalam pembelajaran
lari jarak pendek

30
3. Tersusunnya konsep pembelajaran lari jarak pendek

f. Nilai-nilai ANEKA yang 1. Akuntabilitas (Tanggunjawab)


diaktualisasikan Penulis selaku pembuat rencana mencari literatur
Untuk membuat konsep pembelajaran lari jarak
pendek.
2. Nasionalisme (Musyawarah)
Dalam melakukan konsultasi ,penulis selalu
memohon arahan dari mentor terkait permasalahan
dalam pembelajaran
3. Etika public ( sopan santun )
Dalam melaksanakan konsultasi penulis selalu
menerapkan etika dan etiket yang baik sesuai
budaya bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi
sopan santun
4. Komitmen mutu ( pelayanan public )
Dalam melakukan konsultasi penulis selalu
mengutamakan kepentingan madrasah
5. Anti korupsi ( disiplin )
Dalam berkonsultasi penulis selalu menekankan
kedisiplinan terkait dengan waktu konsultasi
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
g. Analisis Dampak Bila Nilai- 1. Nasionalisme Sila ke-4 (Musyawarah) dan sila
nilai ANEKA Tidak ke- 1 (Ketuhanan)
Diaplikasikan dalam Apabila nilai musyawarah tidak dilakukan, maka
Pelaksanaan Tugas kesepakatan antara penulis dan mentor tentu tidak
Jabatan ada. Hanya ada kesepakatan sepihak saja. Tentu jika
terjadi hal seperti itu akan sangat menghambat
jalannya kegiatan.
Jika permasalahan tidak segera diselesaikan akan
berdampak kurang tertibnya siswa dalam
pembelajaran lari jarak pendek.
2. Etika Publik (Kebajikan, dan respek)
Jika tidak ada rasa sopan dan ramah, maka konsultasi
tidak akan dapat terlaksana dengan baik. Kepala
Sekolah akan merasa tidak dihargai dan dapat
menimbulkan perselisihan antar individu.
3. Akuntabilitas ( tanggung jawab, kejelasan, dan
tanggung jawab )
Jika tidak ada rasa tanggung jawab dan tidak ada
kejelasan dalam menyelesaiakn permasalahan yang
timbul dalam pembelqjaran lari jarak pendek

31
h. Kontribusi / Manfaat kegiatan Adanya literasi dapat bermanfaat bagi siswa
tsb bagi pihak lain dan kaitannya dengan pembelajaran dan identifikasi
terhadap pencapaian visi – masalah pembelajaran materi lari jarak pendek
misi organisasi sangat berguna bagi madrasah dengan
pengembangan pembelajaran, hal ini sesuai dengan
misi madrasah yang ke empat yaitu mengembangkan
seperangkat kurikulum yang berorientasi kepada
layanan kebutuhan masyarakat dengan tetap
berpedoman pada Kurikulum Nasional

i. Penguatan Nilai-Nilai Melalu pecarian literasi merupakan kontribusi


Organisasi penguatan misi madrasah yaitu mengembangkan
seperangkat kurikulum yang berorientasi kepada
layanan kebutuhan masyarakat dengan tetap
berpedoman pada Kurikulum Nasional
j. Uraian Kendala yang Timbul Kurang tersedianya buku literatur pembelajaran
dan Strategi Mengatasi PJOK untuk Mencari solusi Permasalahan saat
Kendala Pemebelajaran lari jarak pendek

k. Dukungan Bukti-Bukti
Capaian a. Merencanakan konsultasi dengan mentor
Aktualisasi

Saya konsultasi dengan mentor tentang jadwal


konsultasi terkait dengan habituasi secara
musyawarah (nasionalisme) konsultasi dilakukan
dengan sopan dan ramah (etika public) sehingga
mendapat rekomendasi dan saran dari mentor
selaku Waka Humas di MAN 2 Surkarta.

32
b. Konsultasi dengan mentor

Saya Konsultasi dengan pada hari Senin 23


september 2019 secara musyawarah (nasionalisme)
keterkaitan permasalajan yang timbul pada
pembelajaran lari jarak pendek, konsultasi dilakukan
dengan sopan dan ramah (etika public) sehingga
mendapat rekomendasi dan saran dari mentor selaku
Waka Humas di MAN 2 Surkarta.

C. Evaluasi konsultasi dengan mentor

Disini terciptanya jadwal konsultasi dengan mentor


sesuai dengan kondisi, dan terciptanya literasi terkait
pembelajaran lari jarak pendek.

33
2. Nama kegiatan : Memodofikasi media permainan untuk pengembangan
model pembelajaran lari jarak pendek

Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


a. Sumber Kegiatan Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan 25 september – 7 Oktober 2019
c. Lokasi/ Tempat MAN 2 Surakarta
d. Tahapan Kegiatan 1. menggali informasi yang terkait dengan modifikasi dan
model pembelajaran
2. membuat modifikasi media pembelajaran uji coba
media pembelajaran
3. evaluasi hasil uji coba media pembelajaran
e. Hasil/ Output 1. mendapatkan informasi tentang model pembelajran
melalui pernainan-permainan yang menunjang
pembelajaran
2. terbentuknya modifikasi pembelajaran lari jarak pendek
dengan menggunakan bola tenis
3. terlaksananya uji coba media pembelajaran
terevaluasinya hasil uji coba media pembelajaran
f. Nilai-nilai ANEKA yang 1. Akuntabilitas ( tanggung jawab)
diaktualisasikan Dalam menggali informasi tentang media
dan modifikasi pembelajaran lari jarak
pendek mempunyai rasa tanggung
jawab unuk mendapatkan informasi
yang benar dari berbagai sumber.
2. Nasionalisme ( keadilan )
Dalam pembuatan media dan model
pembelajaran, penulis
mempertimbangkan agar siswa laki-laki
dan perempuan dapat
menggunakannya
3. Etika publik ( sopan santun )

4. Komitmen mutu ( orientasi mutu )


Untuk menentukan modifikasi dan model
pembelajaran yang paling bagus dan
sesuai kebutuhan
5. Nasionalisme ( keadilan )
Dalam pembuatan media dan model
pembelajaran, penulis
mempertimbangkan agar siswa laki-laki
dan perempuan dapat
menggunakannya

Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil

34
g. Analisis Dampak Bila Nilai- 1. Akuntabliitas (tanggung jawab, kejelasan)
nilai ANEKA Tidak Jika tidak ada rasa tanggung jawab dan tidak ada
Diaplikasikan dalam kejelasan dalam merancang model pembelajran lari
Pelaksanaan Tugas jarak pendek peserta didik akan kurang semangat
Jabatan dalam melaksanakan pembelajaran
2. Nasionalisme (musyawarah)
Apabila nilai musyawarah tidak dilakukan, maka
kesepakatan antara penulis dan mentor tentu tidak
ada. Hanya ada kesepakatan sepihak saja. Tentu jika
terjadi hal seperti itu akan sangat menghambat
jalannya kegiatan.
3. Etika public (sopan, ramah)
Jika tidak ada rasa sopan dan ramah, maka konsultasi
tidak akan dapat terlaksana dengan baik. Kepala
Sekolah akan merasa tidak dihargai dan dapat
menimbulkan perselisihan antar individu
4. Komitmen mutu (pelayanan publik)
Jika nilai pelayanan sepenuh hati dan efektif tidak
dilakukan, maka kegiatan akan berjalan kurang terarah
sehingga peserta didik merasa terpacu dalam
melaksanakan pembelajaran lari jarak pendek
5. Anti korupsi (Disiplin)
Apabila nilai disiplin tidak dilaksanakan, maka kegiatan
tidak akan berjalan dengan baik, terlebih dalam hal
disiplin waktu, kegiatan akan bentrok dengan kegiatan
lain di sekolah.
h. Kontribusi / Manfaat Memodofikasi media dan model
kegiatan tsb bagi pihak lain pembelajaran sesuai misi madrasah
dan terhadap pencapaian yang ke empat yaitu Mengembangkan
visi – misi organisasi seperangkat kurikulum yang
berorientasi kepada layanan kebutuhan
masyarakat dengan tetap berpedoman pada kurikulum
nasional
i. Penguatan Nilai-Nilai Melalui modifikasi media model
Organisasi pembelajaran berkontribusi terhadap
penguatan nilai utama organisasi
pendidikan yaitu kreatif, inovatif,
menyenangkan,serta terlibat aktif dalam
pembelajaran
j. Uraian Kendala yang Kurang tersediannya alat dan sumber penunjang
Timbul dan Strategi pembuatan media pembelajaran
Mengatasi Kendala
k. Dukungan Bukti-Bukti a. mendapatkan informasi tentang model pembelajaran
Capaian melalui pernainan-permainan yang menunjang
Aktualisasi pembelajaran

35
Penulis mencari dari berbagai sumber internet untuk
mendapatkan ide bentuk model permaianan
b. modifikasi pembelajaran lari jarak pendek
dengan menggunakan bola tenis.

Setelah mencari informasi dari berbagai sumber


akhrnya penulis menemukan kreasi permainan yang
berguna buat memacu pembelajaran lari jarak pendek
yaitu
1 permainan hitam hijau
2 permainan bola tembak ( menggunakan bola tenis
c. terlaksananya uji coba media dan metode
pembelajaran

Uji coba metode pembelajaran dengan menggunakan


media bola tenis terlaksana pada hari selasa
tanggal1oktober 2019, disini anak merasa senang

36
sekali dengan permainan tersebut dimana semua ank
berlomba unuk menjadi yang tercepat dan sesuai
dengan motto pembelajaran sekarang yaitu
“menyenangkan dan memajukan “.
d. terevaluasinya hasil uji coba media pembelajaran

Evaluasi dari permainan tersebut adalah masih ada


beberapa anak yang melempar bola tidak sesuai
dengan jalurnya.

37
3. Nama Kegiatan : Penyusunan perangkat pembelajaran

Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


a. Sumber Kegiatan Inovasi
b. Tanggal 23-28 september 2019
Pelaksanaan
c. Lokasi/ Tempat MAN 2 Surakarta
d. Tahapan Kegiatan 1. menyusun analisis silabus
2. menyusun RPP sesuai pembelajaran
3. konsultasi dengan mentor kaitan dengan perangkat
pembelajaran
e. Hasil/ Output 1. tersusunnya hasil analisis silabus materi lari jarak pendek
2. tersusunnya RPP materi lari jarak pendek dengan metode part
and whole
3. disetujuinya perangkat pembeljaran lari jarak pendek

f. Nilai-nilai ANEKA 1. Akuntabilitas ( kejelasan )


yang Dalam penyusunan perangkat pembelajaran harus bersifat jelas
diaktualisasikan dan sesuai dengan materi.
2. Nasionalisme ( keadilan )
Dalam pembeljaran, penulis tidak membedakan penerapan
pembelajaran antara laki-laki dengan perempuan.
3. Etika public (sopan santun, kebersamaan)

4. Komitmen mutu
Dalam penyusunan RPP penuis menerapkan pembelajaran part
and whole
5. Anti korupsi ( disiplin)
Dalam penyusunan perangkat pembelajaran lari jarak pendek
penulis selalau menanamkan sikap disiplin dengan jadwal yang
telah ditentukan
Rincian Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
Kegiatan
g. Analisis Dampak 1. Akuntabliitas (tanggung jawab, kejelasan)
Bila Nilai-nilai Jika tidak ada rasa tanggung jawab dan tidak ada kejelasan
ANEKA Tidak dalam penyusunan perangkat pembelajaran lari jarak pendek
Diaplikasikan peserta didik akan kurang terarah dalam melaksanakan
dalam pembelajaran
Pelaksanaan 2. Nasionalisme (musyawarah)
Tugas Apabila nilai musyawarah tidak dilakukan, maka kesepakatan
Jabatan antara penulis dan mentor tentu tidak ada. Hanya ada
kesepakatan sepihak saja. Tentu jika terjadi hal seperti itu
akan sangat menghambat jalannya kegiatan.
3. Etika public (sopan, ramah)
Jika tidak ada rasa sopan dan ramah, maka konsultasi tidak

38
akan dapat terlaksana dengan baik. Kepala Sekolah akan
merasa tidak dihargai dan dapat menimbulkan perselisihan
antar individu
4. Komitmen mutu (pelayanan publik)
Jika nilai pelayanan sepenuh hati dan efektif tidak dilakukan,
maka kegiatan akan berjalan kurang terarah sehingga peserta
didik merasa terpacu dalam melaksanakan pembelajaran lari
jarak pendek
5. Anti korupsi (Disiplin)
Apabila nilai disiplin tidak dilaksanakan, maka kegiatan tidak
akan berjalan dengan baik, terlebih dalam hal disiplin waktu,
kegiatan akan bentrok dengan kegiatan lain di sekolah.
h. Kontribusi / Memodofikasi media dan model
Manfaat kegiatan pembelajaran sesuai misi madrasah
tsb bagi pihak lain yang ke empat yaitu Mengembangkan
dan terhadap seperangkat kurikulum yang
pencapaian visi – berorientasi kepada layanan kebutuhan
misi organisasi masyarakat dengan tetap berpedoman pada kurikulum nasional

i. Penguatan Nilai- Melalui modifikasi media model


Nilai Organisasi pembelajaran berkontribusi terhadap
penguatan nilai utama organisasi
pendidikan yaitu kreatif, inovatif,
menyenangkan,serta terlibat aktif dalam
pembelajaran
j. Uraian Kendala Kurang tersediannya alat dan sumber penunjang pembuatan
yang Timbul dan media pembelajaran
Strategi Mengatasi
Kendala
k. Dukungan Bukti- a. menyusun analisis silabus
Bukti Capaian
Aktualisasi

Saya menganalisis silabus sesuai dengan kententuan

39
b. menyusun RPP sesuai pembelajaran

Saya menyusun RPP sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jelas


(Akuntabilitas)

c. konsultasi dengan mentor kaitan dengan perangkat


pembelajaran

Saya melakukan konsultasi dengan kepala sekolah secara


musyawarah (Nasionalisme) agar tercipta persamaan
persepsi dengan kepala sekolah mengenai perangka
pembelajaran dengan sopan dan ramah (Etika Publik)
sehingga mendapat rekomendasi dan saran dari mentor.

40
4. Kegiatan : pelaksanaan pembelajaran lai jarak pendek
Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil
a. Sumber Kegiatan Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan 24 september – 10 Oktober 2019
c. Lokasi/ Tempat MAN 2 Surakarta
d. Tahapan Kegiatan 1. menyiapkan peserta didilk dan membagi peserta didik dalam
kelompok
2. pelaksanan pembelajaran lari jarak pendek dengan model
pembelajaran lari jarak pendek
3. evaluasi pembelajaran dengan
e. Hasil/ Output 1. peserta didik siap mengikuti pembelajaran dan erbentuknya
kelompok-kelompok belajar
2. meningkatnya minat siswa dalam pembelajaran lari jarak
pendek dengan media dan model pembelajaran lari jarak
pendek
3. tersampaikannya materi sesuai tahapan pembelajaran
f. Nilai-nilai ANEKA 1. Akuntabilitas ( tanggung jawab )
yang diaktualisasikan Penulis bertanggung jawab atas tupoksi guru untuk
menyiapkan pembelajaran.
2. Nasionalisme ( persatuan )
Terjalinnya kebersamaan antar siswa saat pembelajaran
berlangsung tanpa melihat status
3. Etika public ( ramah )
Dalam penyampaian materi dan pelaksanaan selalu
menggunakan bahasa yang baik dan sopan dan
disampaikan secara ramah dan mudah dipahami.
4. Komitmen mutu ( inovasi )
Pembelajaran yang dapat meningkatkan kreaivitasdan
inovasi
5. Anti korupsi (disiplin)
Selama pembelajaran tetap disiplin sesuai dengan jadewal
pembelajaran

g. Analisis Dampak Bila 1. Akuntabliitas (tanggung jawab, kejelasan)


Nilai-nilai ANEKA Jika tidak ada rasa tanggung jawab dan tidak ada kejelasan
Tidak Diaplikasikan dalam pelaksanaan pembelajran lari jarak pendek peserta
dalam Pelaksanaan didik akan kurang semangat dalam melaksanakan
Tugas pembelajaran
Jabatan 2. Nasionalisme (musyawarah)
Apabila nilai musyawarah tidak dilakukan, maka
kesepakatan antara penulis dan mentor tentu tidak ada.
Hanya ada kesepakatan sepihak saja. Tentu jika terjadi hal
seperti itu akan sangat menghambat jalannya kegiatan.
3. Etika public (sopan, ramah)
Jika tidak ada rasa sopan dan ramah, maka konsultasi tidak
akan dapat terlaksana dengan baik. Kepala Sekolah akan
merasa tidak dihargai dan dapat menimbulkan perselisihan
antar individu

41
4. Komitmen mutu (pelayanan publik)
Jika nilai pelayanan sepenuh hati dan efektif tidak dilakukan,
maka kegiatan akan berjalan kurang terarah sehingga
peserta didik merasa terpacu dalam melaksanakan
pembelajaran lari jarak pendek
5. Anti korupsi (Disiplin)
Apabila nilai disiplin tidak dilaksanakan, maka kegiatan tidak
akan berjalan dengan baik, terlebih dalam hal disiplin waktu,
kegiatan akan bentrok dengan kegiatan lain di sekolah.

h. Kontribusi / Manfaat Pelaksanaa pembelajaran lari jarak pendek sesuai dengan


kegiatan tsb bagi tujuan madrasah Mengembangkan potensi anak didik dalam
pihak lain dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
terhadap pencapaian
visi – misi organisasi
i. Penguatan Nilai-Nilai Melalui pembuatan media dan pengembangan metode
Organisasi pembelajaran berkontribusi terhadap penguatan nilai utama
organisasi yaitu kreatif,inovatif,menyenangkan,serta terlibat
aktif dalam pembelajaran
j. Uraian Kendala yang Pembelajaran belum sesuai dengan rencana yang telah
Timbul dan Strategi dibuat
Mengatasi Kendala
k. Dukungan Bukti-Bukti a. pelaksanan pembelajaran lari jarak pendek dengan model
Capaian pembelajaran lari jarak pendek.
Aktualisasi

Pelaksanaan pembelajaran lari jarak pendek dimulai dengan


permaian-permainan penunjang yang diharapkan bisa
meningkakan hasil dari pembelajaran lari jarak pendek
tersebut, disini penulis melaksanakan melaui permainan
hitam putih dan bola tembak.

42
b. evaluasi pembelajaran lari jarak pendek

Disini penulis mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang


sering erjadidalam pelaksanaan lari jarak pendek.

5. Kegiatan : pemberian angket terkait pembelajaran

Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan/ Hasil


a. Sumber Kegiatan Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan 5-10 OKTOBER 2019
c. Lokasi/ Tempat MAN 2 Surakarta
d. Tahapan Kegiatan 1. Penyusunan angket kaitannya dengan pembelajaran.
2. Pemberian angket kepada peserta didik kaitannya
dengan pembelajaran.
3. Evaluasi angket yang telah diberikan kepada peserta
didik
e. Hasil/ Output 1. tersusunnya angket pembelajaran
2. tersusunya instrument evaluasi pembelajaran untuk
penilaian pengetahuan dan keterampilan
3. terekapnya hasil evaluasi
f. Nilai-nilai ANEKA yang 1. Akuntabilitas (Tanggunjawab)
diaktualisasikan Penulis mempertanggung jawabkan hasil dari evaluasi
pembelajaran
2. Nasionalisme (Musyawarah)
Dalam menyusun konsep evaluasi penulis berkonsultasi
dengan mentor untuk mendapatkan instrument evaluasi
yang tepat
3. Etika public ( respek )
Dalam pemberian angket pembelajaran merupakan salah
satu respek dari peserta didik terhadap proses
pembelajaran
4. Komittmen mutu ( inovasi )
Disini penulis terus berinovasi demi mewujudkan

43
pembelajaran yang menyenangkan dan memajukan
5. Anti korupsi ( disiplin )
Penulis selalu menekankan sikap disiplin disetiap
tahapan kegiatan

g. Analisis Dampak Bila 1. Akuntabilitas (bertanggung jawab)


Nilai-nilai ANEKA Tidak jika tidak ada rasa tanggung jawab dan tidak ada
Diaplikasikan dalam kejelasan dalam melengkapi angket pembelajaran maka
Pelaksanaan Tugas hasil angket tersebut tidak akan terselesaikan dengan
Jabatan hasil yang sesuai dengan pembelajaran dengan baik
2. Nasionalisme (musyawarah)
Apabila nilai musyawarah tidak dilakukan, maka
kesepakatan antara penulis dan mentor tentu tidak ada.
Hanya ada kesepakatan sepihak saja. Tentu jika terjadi
hal seperti itu akan sangat menghambat jalannya
kegiatan.
3. Etika public (sopan, ramah)
Jika tidak ada rasa sopan dan ramah, maka konsultasi
tidak akan dapat terlaksana dengan baik. Kepala Sekolah
akan merasa tidak dihargai dan dapat menimbulkan
perselisihan antar individu
4. Komitmen mutu (pelayanan publik)
Jika nilai pelayanan sepenuh hati dan efektif tidak
dilakukan, maka kegiatan akan berjalan kurang terarah
sehingga tidak dalam melaksanakan pembelajaran lari
jarak pendek
5. Anti korupsi (Disiplin)
Apabila nilai disiplin tidak dilaksanakan, maka kegiatan
tidak akan berjalan dengan baik, terlebih dalam hal
disiplin waktu, kegiatan akan bentrok dengan kegiatan
lain di sekolah.

h. Kontribusi / Manfaat Penyusunan angket tentang hasil pembelajaran


kegiatan tsb bagi pihak mendukung misi madrasah yang ke empat yaitu
lain dan terhadap Mengembangkan seperangkat kurikulum yang berorientasi
pencapaian visi – misi kepada layanan kebutuhan masyarakat dengan tetap
organisasi berpedoman pada Kurikulum Nasional.

i. Penguatan Nilai-Nilai Melalui pembuatan media dan pengembangan metode


Organisasi pembelajaran berkontribusi terhadap penguatan nilai utama
organisasi yaitu kreatif,inovatif,menyenangkan,serta terlibat
aktif dalam pembelajaran
j. Uraian Kendala yang Kurangnya wawasan tentang pembuatan angket
Timbul dan Strategi pembelajaran
Mengatasi Kendala

44
k. Dukungan Bukti-Bukti a. Penyusunan angket kaitannya dengan pembelajaran.
Capaian
Aktualisasi

Penulis menyusun angket terkait pembelajaran lari jarak


pendek melalui metode permainan-permainan pendukung.
b. Pemberian angket kepada peserta didik kaitannya
dengan pembelajaran.

Pemberian angket pembelajaran supaya mengetahui


minat siswa terhadap metode pembelajaran.

45
c.evaluasi angfket pembelajaran

D. Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai – nilai ANEKA


Capaian Nilai-nilai Dasar ANEKA
No. Nama Kegiatan Nasionalism Etika Komitmen Anti Jumlah
Akuntabilitas
e Publik Mutu Korupsi
1. Kegiatan 1 :
Mencariliterasi
dan identifikas Tanggung
jawab Pancasila Sopan Pelayan
imasalah Disiplin 6
Kejelasan sila ke-4 santun Publik
( INOVASI )

2. Kegiatan 2 :
Memodifikasi Tanggung
media dan jawab
model Pancasila Sopan Pelayan
Kejelasan Disiplin 7
permainan sila ke-5 santun Publik
Keadilan
untuk memacu
pembelajaran
(INOVASI)
3. Kegiatan 3 :
Penyusunan Tanggung Sopan
perangkat jawab Pancasila santun Perbaikan Sederhan
pembelajaran 8
Kejelasan sila ke-5 kebersama berkelanjutan a
dengan metode
Transparan an
part and whole
( TUPOKSI )

46
Capaian Nilai-nilai Dasar ANEKA
No. Nama Kegiatan Nasionalism Etika Komitmen Anti Jumlah
Akuntabilitas
e Publik Mutu Korupsi

4. Kegiatan 4 :
Pelaksanaan Tanggung
pembelajaran kerjasama
jawab Pancasila Perbaikan
Lari jarak Kebersama adil 8
Kejelasan sila ke-5 berkelanjutan
pendek. an
Transparan
(TUPOKSI)

5. Kegiatan 5 :
Pemberian
angket Kejelasan
kaitannya Pancasila
Tanggung Respek Inovasi Disiplin 6
dengan sila ke-4
jawab
pembelajaran
(INOVASI)

Jumlah 13 5 7 5 5 35
Prosentase 38% 14% 20% 14% 14% 100%

47
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Di MAN 2 Surakarta terdapat ISU Belum terbentuknya budaya disiplin peserta


didik saat pembelajaran penjasorkes, Kurang optimalnya pelaksanaan ekstrakurikuler
olahraga, rendahnya hasil penilaian teknik dasar bola voli dalam pembelajaran
penjas, kurangnya sarpras dalam pembelajaran penjasorkes, belum optimalnya,
metode pembelajaran pada mata pelajaran penjasorkes di MAN 2 Surakarta, Kurang
efektifnya pembelajaran materi lari jarak pendek pada peserta didik kelas XII MAN 2
Surakarta
Setelah dilakukan APKL dan USG scor ISU yang terpilih Kurang efektifnya
pembelajaran materi lari jarak pendek pada peserta didik kelas XII MAN 2 Surakarta.
Untuk mengoptimalkan media pembelajaran untuk pengembangan model
pemebelajaran lari jarak pendek dengan cara :
1. Mencari literasi dan identifikasi Masalah
2. Memodifikasi media dan model permainan untuk memacu pembelajaran
3. Penyusunan perangkat pembelajaran dengan metode part and whole
4. Pelaksanaan pembelajaran Lari jarak pendek.
5. Pemberian angket kaitannya dengan pembelajaran
Hasil kegiatan aktualisasi dan habituasi bertujuan agar pembelajaran lari jarak
pendek pada peserta didik kelas XII di MAN 2 Surakrta lebih optimal dengan
memanfaatkan media yang ada dengan mengembangkan metode-metode
pembelajaran yang lebih baik lagi. Adapun uraian rincian tujuan setiap kegiatan
adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan 1 (Melaksanakan pembiasaan membaca asmaul husna sebelum
memulai pelajaran ) didapatkan hasil terlaksananya kegiatan pembiasaan
membaca Asmaul Husna di SD NEGERI LIMPUNG 02 Kecamatan Limpung
Kabupaten Batang. Kegiatan ini dilaksanakan setiap pagi sebelum KBM dimulai.
Kegiatan dilaksanakan oleh kelas I sampai kelas VI. Setelah beberapa kali

48
pelaksanaan pembacaan Asmaul Husna, peserta didik sudah mulai terbiasa
bahkan ada beberapa peserta didik yang sudah hafal bacaan Asmaul Husna
dengan baik.
2. Kegiatan 2 ( Sarapan bacaan shalat ) Kegiatan 2 didapatkan hasil terlaksananya
kegiatan pembiasaan sarapan bacaan shalat di SD NEGERI LIMPUNG 02
Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Kegiatan ini dilaksanakan setiap pagi
sebelum KBM dimulai. Kegiatan dilaksanakan oleh kelas III sampai kelas VI.
Setelah beberapa kali pelaksanaan sarapan bacaan shalat, peserta didik sudah
mulai terbiasa bahkan ada beberapa peserta didik yang mulai hafal bacaan
shalat
3. Kegiatan 3 ( Bimbingan tata cara wudhu ) didapatkan hasil: Terlaksananya
bimbingan wudhu yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali untuk kelas
tinggi. Peserta didik dapat mengetahui tata cara wudu yang benar.
4. Kegiatan 4 ( Bimbingan tata cara shalat ) didapatkan hasil: Terlaksananya
bimbingan shalat yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali untuk kelas tinggi.
Peserta didik dapat mengetahui tata cara shalat yang benar.
5. Kegiatan 5 ( Shalat dhuhur berjamaah ) dengan diadakanya shalat dhuhur
berjamaah, diharapkan dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan
kualitas nilai keagamaan. Setelah kegiatan dilaksanakan, peseta didik menjadi
disiplin dalam melaksanakan kewajiban beribadah, dan kedepannya mereka
akan terbiasa untuk melaksanakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan setiap
harinya.
6. Kegiatan 6 ( Gerakan One week one Surah ) kegiatan peserta didik dalam
meningkatkan kualitas hafalan Qur’an, terutama pada Juz Amma.
7. Kegiatan 7 ( Shalat Dhuha berjamah ) dengan diadakanya shalat dhuha
berjamaah, diharapkan dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan
kualitas nilai keagamaan. Setelah kegiatan dilaksanakan, peseta didik menjadi
disiplin dalam melaksanakan kewajiban beribadah, dan kedepannya mereka
akan terbiasa untuk melaksanakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan setiap
harinya

49
Seluruh kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak lupa
denga nmenerapkan nilai-nilai dasar ANEKA dalam setiap pelaksanaannya.
Beberapa pelaksanaan kegiatan tersebut mengalami kendala yang solusinya
disesuaikan dengan kondisi lapangan. Nilai-nilai ANEKA yang dilaksanakan dapat
dicapai saat aktualisasi, yaitu:
1. Akuntabilitas 38%
2. Nasionalisme 14%
3. Etika Publik 20%
4. Komitmen Mutu 14%
5. Anti Korupsi 14%

B. Rekomendasi
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilandasi nilai-nilai dasar
ANEKA terbukti memberikan nilai positif, baik untuk Calon peserta didik maupun unit
kerja. Berikut beberapa rekomendasi agar implementasi nilai-nilai ANEKA dapat
dilakukan secara berkelanjutan, antara lain :

1. Bagi Peserta latsar


Hendaknya menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kehidupan berorganisasi
di unit kerja. Nilai-nilai ANEKA sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja dan
juga layanan yang diberikan kepada peserta didik. Menjunjung nilai-nilai akuntabilitas
menjadikan hasil yang dilakukan dapat terukur dan dapat dipertanggung jawabkan.
Nilai-nilai nasionalisme yang ditanamkan akan menguatkan keikhlasan dalam
bekerjasa sama/ gotong royong dalam membangun bangsa. Nilai Etika publik akan
mendorong untuk saling menghargai dan menghormati dalam berinteraksi di
lingkungan kerja. Nilai Komitmen mutu akan menjadikan pegawai selalu memberikan
yang terbaik. Sedangkan nilai anti korupsi akan mendisiplinkan dalam segala kegiatan
yang dilakukan.

50
2. Bagi Unit Kerja
Nilai-nilai dasar ANEKA dijadikan sebagai pedoman dan pegangan dalam
berorganisasi dan pengelolaan unit kerja agar visi dan misi MAN 2 Surakarta dapat
dicapai dengan maksimal.
3. Bagi organisasi profesi
Hendaknya menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kehidupan berorganisasi
di unit kerja. Nilai-nilai ANEKA sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja dan
juga layanan yang diberikan kepada peserta didik. Menjunjung nilai-nilai
akuntabilitas menjadikan hasil yang dilakukan dapat terukur dan dapat
dipertanggung jawabkan. Nilai-nilai nasionalisme yang ditanamkan akan
menguatkan keikhlasan dalam bekerjasa sama/ gotong royong dalam
membangun bangsa. Nilai Etika publik akan mendorong untuk saling menghargai
dan menghormati dalam berinteraksi di lingkungan kerja. Nilai Komitmen mutu
akan menjadikan pegawai selalu memberikan yang terbaik. Sedangkan nilai anti
korupsi akan mendisiplinkan dalam segala kegiatan yang dilakukan.

C. Rencana Aksi
Rencana aksi kegiatan dan aktualisasi – habituasi nilai-nilai dasar PNS
merupakan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan sebagai bentuk komitmen
penulis dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS untuk menjalankan fungsi PNS
sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa
diharapkan dapat terinternalisasi pada ASN. Urain rencana aksi secara rinci
tercantum dalam tabel berikut ini

51

Anda mungkin juga menyukai