OLEH
JINANG ZULFAUZIAH
E211 14 006
ABSTRAK
i
Kata Kunci: Kinerja, Pelayanan Publik, Pengujian Kendaraan Bermotor
HSANUDDIN UNIVERSITY
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL
SCIENCE
ABSTRACT
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
SAW. Semoga semua bisa mendapatkan syafaatnya pada yaumil akhir kelak.
Aamiin
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
(S1) pada Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin.
sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena menyadari
keterbatasan ilmu dan kemampuan yang dimiliki. Jika terdapat masukan dan
kritikan dari pembaca maka penulis akan menerimanya dengan senang hati.
Skripsi ini disusun dengan bantuan dari berbagai pihak baik langsung
1. Ibu Prof. Dr. Dwi Aries Tina Pulubuhu, MA selaku Rektor Unhas beserta para
2. Bapak Prof. Dr. Alimuddin Unde, M.Siselaku Dekan dan para Wakil Dekan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin beserta seluruh
jajarannya.
selaku dosen pembimbing yang telah memberikan ilmu, arahan, saran, kritik
5. Bapak Dr. Muh. Tang Abdullah, S.Sos., MAP, Adnan Nasution, S.Sos., M.Si,
7. Para staf jurusan Ilmu Administrasi Ibu Anni, Ibu Rosminah, Pak A.Revi dan
seluruh pegawai atas bantuannya kepada penulis hingga akhirnya skripsi ini
10. Terima kasih kepada Humanis Fisip Unhas sudah menjadikan rumah bagi
11. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kanda-kanda Creator 07, Bravo
08, Prasasti 010, Brilian 011, Relasi 012, Record 013, serta adik-adik
Champion 015, Frame 016 dan Leader 017, serta teman-teman (Keluarga
menjadi saudara saat ini dan sampai kapan pun. Kebersamaan dari
selama ini dalam perjuangan kita menggapai impian dapat terkabulkan Aamiin.
14. Untuk Leli Herlianti, Alfirah Januarsi, Astuti Anto, Bellavista, Yarianti
Patandianan, Sri Wahyuni, Lisa Ayu Lestari dan Nelyana. Terimakasih tetap
sama, terimakasih untuk rumah singgahnya selama kuliah. Terima kasih untuk
15. Terimkasih teman-teman Avengers dan teman-teman Union Girls yang telah
Humanis Fisip Unhas, serta dukungan kepada penulis sampai saat ini.
16. Sahabatku Asky, Rina, Tari, Dewi dan Iqrima, terimakasih untuk semua
untuk kuliahnya.
17. Teman-teman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Infrastruktur Pemukiman Gel.96 Desa
Bulucenrana Kab. Sidrap Kak Mayong, Kak Ozy, Fachri, Ilham terima kasih
atas kerja keras, dan saudariku Hardiana terimakasih mejadi teman yang setia
18. Keluarga IAPIM PD Makassar, terima kasih atas dukungan selama ini. Semoga
19. Dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam
viii
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu
pengetahuan dan terkhusus bagi para pembaca. Akhir kata, penulis mengucapkan
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK..................................................................................................i
ABSTRACT .............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR................................................................................ vi
DAFTAR TABEL.....................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR................................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN
Indikator Kinerja................................................................16
II.5 PenelitianTerdahulu...................................................................42
x
III.1 Pendekatan Penelitian..............................................................49 III.2
Lokasi Penelitian.......................................................................50
III.5 Informan....................................................................................51
VI.1 Kesimpulan............................................................................117
VI.2 Saran......................................................................................118
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................119
LAMPIRAN...........................................................................................122
xi
DAFTAR TABEL
Pinrang ......................................................................................... 89
DAFTAR GAMBAR
xii
BAB I PENDAHULUAN
tujuan.
Namun, selama ini birokrasi belum mampu menunjukkan kondisi prima sesuai
pelayanan yang diberikan akan menjadi nilai plus bagi instasi, dalam hal ini
instasi tersebut.
1
Salah satu tantangan yang dihadapi pemerintah adalah bagaimana
dengan kolusi, korupsi dan nepotisme, serta tak ada standar yang pasti.
diberikan.
pokok dan tata cara yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu,
2
kinerja pelayanan dari organisasi atau instansi tersebut. Setiap organisasi
hasil kerja (kinerja) yang baik dalam perannya sebagai perencana dan
profesional.
3
baik dan prima, dimana ASN responsive serta responsibel dalam
visi dan misinya. Dengan melakukan penilaian terhadap kinerja, maka upaya
4
kondisi fisik kendaraan tersebut, maka sangat dibutuhkan pelayanan dalam
yang dioperasikan dijalan telah memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan
yang sesuai dengan kelayakan untuk berada dijalan dan juga agar pelanggan
transportasi darat merasa aman, nyaman, cepat atau lancar, dan tertib/teratur
tempelan dalam rangka pemenuhan terhadap persyaran teknis dan laik jalan.
diperlukan suatu kinerja pelayanan publik yang baik agar tercipta tujuan yaitu
5
pengujian kendaraan bermotor oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Pinrang,
dan tanggung jawab yang besar bagi Dinas Perhubungan dalam menciptakan
ada.
antara lain:
bermotor.
salah satu tempat pelayanan publik yang penulis teliti untuk bisa
6
sudah berjalan dengan baik dan dapat memberikan kepuasan kepada
Pinrang”
7
kebijakan-kebijakan mengenai kinerja Dinas Perhubungan dalam
Kabupaten Pinrang.
dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.
8
(1997), mengatakan bahwa kinerja adalah manifestasi dari hubungan
Hal yang sama dinyatakan Rivai dan Basri (2005: 50) bahwa
kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih
9
II.1.2. Kinerja Organisasi
secara efektif.
10
mendukung kinerja yang diinginkan; apakah memiliki kepemimpinan,
dayanya.
teknologi organisasi.
efektivitas.
tujuan.
11
1. Struktur organisasi sebagai hubungan internal yang berkaitan
kinerja organisasi.
12
2. Faktor kepemimpinan, meliputi: kualitas dalam memberikan
13
(2007: 9-20) yaitu penilaian prestasi kerja (performancce appraisal)
dan manfaat bagi perusahaan dan karyawan yang dinilai, antara lain:
kinerja.
atau sebaliknya.
lebih optimal.
karyawan.
14
jobanalysis. Job-design, dan sistem informasi manajemen sumber
daya manusia.
dan lain-lainnya.
dampak (impacts).
kinerja, yaitu:
1. Tujuan
15
Tujuan merupakan sesuatu keadaan yang lebih baik yang ingin
yang diinginkan.
2. Standar
3. Umpan balik
yang dapat diterima oleh pekerja adalah tujuan yang bermakna dan
berganda.
16
tujuan. Dengan umpan balik dilakukan evaluasi terhadap kinerja dan
melakukan pekerjaan.
5. Kompetensi
6. Motif
17
sumber daya yang diperlukan dan menghaampuskan tindakan yang
7. Peluang
memenuhi syarat.
dalam pekerjaan.
18
1. Efisiensi, yaitu menyangkut pertimbangan tentang keberhasilan
rasionalitas ekonomis.
pembangunan.
murah.
4. Kelestarian lingkungan.
5. Kelestarian birokrasi
19
II.1.6. Pengukuran Kinerja
pelayanan.
pelayanannya.
20
d. Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam
penyelesaian pelayanan.
penyelenggara pelayanan.
dilayani.
21
m. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan
tersebut.
pembuatan keputusan.
komunikasi kelembagaan.
22
tergantung kepada baik buruknya manajemen sumberdaya manusia
yang dimiliki.
23
kesatuan, dan menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat
memberdayakan masyarakat.
24
aktivitasnya sebagai warga negara. Pelayanan ini meliputi
massal
b. Layanan dengan tulisan, layanan ini terdiri dari dua golongan, yaitu:
lembaga
25
b) Layanan berupa reaksi tertulis atas permohonan , laporan,
anatara lain:
(services).
penyedia layanan.
sangat berkaitan erat dengan standar kualitas barang dan atau jasa
26
penyelenggaraan pelayanan publik, maka di keluarkannya undang-
yaitu:
27
9. Akuntabilitas, yaitu Proses penyelenggaraan pelayanan harus
perundang-undangan.
yaitu:
yang berkualitas.
28
5. Membenarkan suatu hal dalam proses pelayanan ketiak hal
tersebut menyimpang.
kualitas pelayanan.
sebagai berikut:
29
yang memusatkan perhatian secara konsisten pada peningkatan
konsumen.
kepercayaan masyarakat.
30
1. Dasar Hukum, adalah peraturan perundang-undangan yang
pengaduan.
pelayanan.
pengalaman.
31
9. Pengawasan internal, adalah sistem pengendalian intern dan
pelayanan.
penyedia layanan.
32
3. Responsivenes atau responsivitas adalah kerelaan untuk menolong
ikhlas.
pekerjaan.
dengan visi yang diemban suatu organisasi serta mengetahui dampak positif
sebelumnya.
yang baik akan memberikan suatu dorongan yang kuat dengan pada
33
suatu instansi. Dalam jangka panjang, keadaan seperti ini memungkinkan
dan membenahi sistem yang berjalan dalam sebuah organisasi atau instansi
kondisi internal birokrasi. Karena itu, pengukuran kinerja harus dilakukan oleh
205), mengemukakan bahwa kinerja pelayanan publik yang baik dapat dilihat
publik dapat dilihat dari aspek fisik pelayanan yang diberikan, seperti
berupa telivisi, ruang tunggu yang bersih dan nyaman, penampilan aparat
yang menarik di mata pengguna jasa, seperti seragam, dan berbagai fasilitas
34
3. Responsivitas, merupakan ukuran kemampuan organisasi untuk
Dalam buku Indikator Kinerja Utama, ada tiga konsep yang dapat
162) yaitu:
a. Responsivitas, yaitu menggambarkan kemampuan organisasi publik
kebutuhan masyarakat.
35
dipahami sebagai ratio antara input dengan output. Konsep produktivitas
birokrasi publik.
birokrasi publik tunduk pada para pejabat politik yang dipilih oleh rakyat.
Asumsinya ialah bahwa para pejabat politik tersebut karena dipilih oleh
publik.
36
efiiensi, efektivitas, dan equity (keadilan). Sedangkan Wibawa (1992),
program.
kebutuhan masyarakat.
37
rante birokrasi terjadi karena struktur birokrasi yang masih sangat
3. untuk menentukan daya angkut dan kelas jalan yang dapat dilalui
kendaraan; dan
pengangkutan barang.
38
bermotor yang merupakan kewenangan dari Perhubungan. Dari
telah ditentukan.
6. Masa uji ditetapkan 6 (enam) bulan dan dicantumkan dalam surat dan
tanda uji.
7. Bukti masa uji atas hasil pemeriksaan dituliskan pada surat uji (buku uji),
diketok pada tanda uji (plat uji) yang wajib melekat pada plat nomor
yang bersangkutan.
39
Penguji Kendaraan Bermotor yaitu Aparatur Sipil Negara yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang
Bermotor.
memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan, maka diberlakukan uji berkala
penelitian kualitatif.
sedangkan objek dari penelitian ini yaitu kinerja Dinas Perhubungan dalam
40
yaitu indikator pengukuran kinerja menurut Levine yaitu produktivitas,
satu Desa tidak terlalu aktif dan cakap dalam pendekatan terhadap anggota
kelompok tani. Hal ini benarkan dari wawancara kelompok tani di salah satu
Sukowati dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu terletak pada fokus
41
Persamaan dari penelitian oleh Rosi Damayanti dengan penelitian
dalam penelitian ini yaitu pengukuran kinerja yang menurut Levine et.al.
prosedur yang benar, alat-alat uji yang layak, penguji yang sudah terlatih
dan informasi hasil pengujian yang meliputi lulus uji atau tidak, batas emisi
penelitian yang akan dilakukan terletak pada fokusnya yaitu kinerja. Akan
perbedaan dalam penelitian yang dilakukan oleh Milsah Fitrah dan yang
42
berdasarkan indikator kinerja menurut T.R Mitchell yaitu kualitas kerja,
Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Milsah Fitrah yaitu
Dilihat dari dimensi komunikasi adalah yang paling baik dengar skror rata-
Konawe.
43
II. 6 Kerangka Pikir
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi. Tujuan mendasar di balik
merupakan sesuatu yang dapat dihitung dan diukur serta digunakan sebagai
dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja, baik dalam tahap
publik, yaitu:
44
1. Produktivitas, yaitu ukuran seberapa besar pelayanan publik itu
tidak puas.
Kabupaten Pinrang sudah optimal atau belum. Dengan adanya kinerja yang
Pinrang.
sebagai berikut:
45
Gambar 1. Kerangka Pikir
1. Produktivitas
a. Efisiensi
b. Efektivitas
2. Kualitas layanan
a. Informasi ke Publik
3. Responsivitas
a. Daya Tanggap
4. Responsibilitas
Kinerja
a. Tingkat Kesesuaian
Pelayanan
b. Tindakan
5. Akuntabilitas
a. Proses Pertanggungjawaban
Nasucha (2004:25)
46
berkaitan dengan dinamika kehidupan sosial masyarakat. Dalam sebuah
serta analisis dokumen dan lainnya. Data tersebut dianalisis dengan tetap
dengan alasan :
47
III.3 Unit Analisis
Kabupaten Pinrang.
III.5 Informan
orang yang dapat memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar
48
persoalan yang dikaji dalam penelitian atau biasa disebut dengan key
informant.
bermotor.
6. Pihak-pihak lain yang dinilai relevan dan dibutuhkan atau ditemukan saat
penelitian dilakukan.
Ada dua jenis data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Data Sekunder. Sumber data awal dalam penelitian ini adalah data
Pengujian
49
kendaraan, dan laporan kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Pinrang
berikutnya.
2. Data Primer. Data primer penulis dapatkan diperoleh secara langsung dari
1. Interview (Wawancara)
50
2. Observasi
ini sangat membantu dalam proses penelitian ini karena penulis dapat
3. Dokumentasi
barang.
dokumentasi juga dalam hal ini berupa foto atau gambar yang di
51
III.8 Teknik Analisis Data
Teknik analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
informasi mana yang dianggap sesuai dan tidak sesuai dari hasil
permasalahan penelitian.
52
(1990) dalam (Nasucha, 2004:25). Adapun indikator pengukuran kinerja,
antara lain:
1. Produktivitas.
sumber daya atau biaya yang di gunakan untuk mencapai hasil dari
di Kabupaten Pinrang.
2. Kualitas layanan.
bermotor.
3. Responsivitas.
53
Responsivitas, merupakan ukuran kemampuan organisasi
masyrakat.
4. Responsibilitas.
tetapkan.
bermotor.
5. Akuntabilitas.
54
Akuntabilitas dalam penelitian ini untuk
Dusun.
Tabel 1
Luas Daerah dan Pembagian Daerah Administrasi Menurut Kecamatan
Kabupaten Pinrang Tahun 2015
LUAS KELURAH
No KECAMATAN AREA AN DESA LINGKUNGAN DUSUN
(km2)
1 2 3 4 5 6 7
1 Suppa 74.2 2 8 5 22
2 Mattiro Sompe 96.99 2 7 4 19
3 Lanrisang 73.01 1 6 3 16
4 Mattiro Bulu 132.49 2 7 6 19
55
Watang
5
sawitto 58.97 8 - 17 -
6 Paleteang 37.29 6 - 14 -
7 Tiroang 77.73 5 - 13 -
8 Patampanua 136.85 4 7 13 19
9 Cempa 90.3 1 6 2 15
10 Duampanua 291.86 5 10 10 27
11 Batulappa 158.99 1 4 4 11
12 Lembang 733.09 2 14 5 41
TOTAL 1961.77 39 69 96 181
Sumber : Kabupaten Pinrang Dalam Angka 2016
Sulawesi Barat, serta menjadi jalur lintas darat dari dua jalur utama,
IV.1.3 Demografi
Tahun 2016 (Data BPS 2015), terdiri dari laki-laki sebanyak 177.910
56
penduduk berdasarkan kelompok umur pada Tahun 2015, jumlah
57
Tabel 3 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Per
Kecamatan di Kabupaten Pinrang Pada Tahun 2015
Jumlah Penduduk Luas Kepadatan
NO Kecamatan Wilayah Penduduk
Laki-laki Perempuan Jumlah (Ha) (Jiwa/Ha)
1 2 3 4 5 6 7
1 Suppa 15.335 16.352 31.214 74,20 427
2 Mattiro Sompe 13.570 14.556 27.709 96,99 290
3 Lanrisang 8.288 9.230 17.258 73,01 240
4 Mattiro Bulu 13.394 14.445 27.422 132,49 210
Watang
5 26.985 28.159 54.307 58,97 935
Sawitto
6 Paleteang 19.524 20.275 39.194 37,29 1.067
7 Tiroang 10.738 11.205 21.614 77,73 282
8 Patampanua 15.823 16.822 32.158 136,85 239
9 Cempa 8.634 9.199 17.567 90,30 197
10 Duampanua 21.714 23.382 44.422 291,86 155
12 Batulappa 4.835 5.118 9.805 158,99 63
13 Lembang 19.070 20.136 38.623 733,09 53
Jumlah 177.910 188.879 366.789 1.961,77 187
sebagai berikut:
58
Kecamatan yakni Kecamatan Mattiro Sompe, Lanrisang,
Kecamatan Cempa
IV.1.5 Klomatologi
tertinggi terjadi pada bulan Maret. Musim kemarau terjadi pada bulan
59
IV.1.6 Hidrologi
dibidang Perhubungan.
60
IV.2.2 Sumber Daya Manusia
Tabel 5
Data PNS berdasarkan Golongan Ruang Lingkup Dinas Perhubungan
NO GOLONGAN RUANG JUMLAH
1 Pembina Utama Muda, IV/c 0
61
3 Pembina, IV/a 2
5 Penata, III/c 2
9 Pengatur, II/c 13
13 Juru, I/c 2
TOTAL 70 orang
Adapun tabel diatas merupakan golongan atau pangkat pegawai di
Perhubungan yaitu Penata Muda, III/a. Setiap pegawai yang dilantik atau
daerah akan diberikan golongan dan pangkat sesuai dengan tingkat pendidikan
yang diakui. Kenaikkan pangkat bagi ASN yang melaksanakan tugas akan dilihat
dari sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam pangkat terakhir dan setiap unsur
tahun terakhir.
62
Walaupun golongan dan pangkat pegawai berbeda-beda, pegawai
itu setiap pegawai di Sinas Perhubungan selalu pelajari dan pahami tugas
1 LAKI-LAKI 60
2 PEREMPUAN 10
JUMLAH 70 orang
1) Kepala Dinas
menyelenggarakan fungsi:
bidang perhubungan.
bidang perhubungan.
63
e. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan
2) Sekretariat
menyelenggarakan fungsi:
lingkup dinas.
lingkup dinas,
64
4) Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Hukum
Jalan.
65
Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Lalu Lintas
menyelenggarakan fungsi:
Lintas.
Lalu Lintas.
66
Untuk melaksanakan tugas, Kepala Seksi Manajemen
Lalu Lintas.
Transportasi Darat.
67
10) Seksi Keselamatan Transportasi Darat
Darat.
Transportasi Darat.
Transportasi Darat.
d. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan
Darat.
68
12) Seksi Pemetaan Tanah Lahan Parkir
Parkir.
Parkir.
Penyebrangan
69
c.Penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan
Penyebrangan
Untuk melaksanakan fungsi, Kepala Seksi Angkutan
menyelenggarakan fungsi:
70
b. Pembinaan, pengoordinasian, pengendalian, dan
Kepelabuhan.
Pelayaran.
yang dinilai untuk jadikan sebagai landasan terwujudnya tujuan yang telah di
tetapkan.
71
Kinerja pelayanan publik merupakan suatu hal yang penting dalam
oleh birokrasi dalam kinerja pelayanan publik, untuk memuaskan para pengguna
jasa.
Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan pada
tempelan yang diimpor, dibuat dan/atau dirakit di dalam negeri yang akan
72
Kelayakan kendaraan angkutan barang adalah salah satu ketentuan
barang. Hal ini dikarenakan dalam proses pengangkutan barang dijalan raya
Tabel 7
Standar Pengujian Kendaraan Bermotor di Dinas Perhubungan
Kabupaten Pinrang
No. Komponen Keterangan
73
6. Biaya/Tarif a. Kendaraan Umum;
1) Mobil Bus, Mobil Barang dan
Kendaraan Khusus
Rp. 30.000,-/kendaraan
2) Mobil Penumpang Umum,
Kereta Tempelan atau
Gandengan Rp. 25.000,-
/kendaraan
b. Kendaraan Milik Negara/Daerah
Rp. 30.000,-/kendaraan
c. Kendaraan Perusahaan
Negara/Daerah Rp. 30.000,-
/kendaraan
d. Penggantian Buku Uji
Rp.
10.000,-/kendaraan
e. Biaya tambahan atas
keterlambatan pendaftaran
perpanjangan masa berlaku
tanda uji Rp. 10.000,-/kendaraan
f. Biaya tambahan atas
keterlambatan pengujian
kendaraan yang telah habis masa
berlakunya tanpa alasan yang sah
Rp. 15.000,-/bulan.
7. Produk DokumenKelayakan Kendaraan
Bermotor (Buku KIR)
barang, maka dilihat dari fokus penelitian berdasarkan teori Levine et.al
lain:
74
1. Produktivitas
dikatakan berhasil. Apabila lebih rendah dari standar atau menurun, bisa
a. Efisien
75
besaran biaya yang di keluarkan terhadap kegiatan maupun program
76
Untuk realisasi anggaran belanja langsung atau belanja pembangunan
dalam rangka pencapaian kinerja pada tahun 2016, dapat dilihat pada:
Tabel 8
Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Tahun 2016
Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi
RENCANA KERJA PROGRAM DAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN
NO KEGIATAN (Rp) (Rp) (%)
1 2 3 4 5
77
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
8. Perundang-Undangan 35.820.000 34.950.000 98%
Rapat-Rapat Koordinasi &
9. konsultasi Keluar Daerah 291.000.000 290.991.358 100%
Peningkatan Pelayanan Administrasi
10. Perkantoran 92.058.000 90.148.500 98%
Peningkatan Pengelolaan Barang dan
11. Asset 25.050.000 18.410.000 73%
78
Bimbingan Teknis Peraturan
1. PerundangUndangan 73.500.000 73.406.220 100%
79
Sosialisasi Penyuluhan ketertiban Lalu
3. Lintas dan Angkutan 14.887.000 14.887.000 100%
Pengumpulan dan Analisis Data Base
4. Pelayanan Angkutan 19.202.000 - 0%
Fasilitas Perijinan di
5. Bidang Perhubungan 974.720.000 967.190.000 99%
Koordinasi dalam Peningkatan
6. Pelayanan Angkutan 41.700.000 5.700.000 14%
80
dengan 100%, hal ini disebabkan karena alokasi anggaran kegiatan
Bermotor dari segi waktu pengujian sudah efisien tetapi belum efektif.
Dan dalam segi realisasi anggaran kegiatan dan program pada tahun
95% sesuai dengan kebutuhan dari kegiatan dan program dari Dinas
b. Efektivitas
yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan.
81
utamanya itu seperti suspensi, uji emsisi gas buang, uji rem
dan uji lampu. Tapi semoga tahun ini sudah lengkap alat
ujinya” ”(wawancara 04 Januari 2018).
berfungsi.
82
Pengadaan Berfungs Tidak
berfungsi
1 Carlift/pitlift 2006 V
12 Compressor 2006 V
“iye ada yang rusak. Dulu lengkapji tapi sekarang tidak karena
kurang memang pemeliharaan baru tidak ada perbaikan.
Alatnya juga sudah lamami tapi belum pernah ada pergantian
alat. (wawancara 19 Januari 2018)
83
Pemeliharaan dan perawatan peralatan pengujian kendaraan
keadaan selalu baik dan senantiasa berada dalam keadaan siap pakai
alat pengujian.
Tabel 10
Jumlah Kendaraan Bermotor Wajib Uji dan Realisasi di Kab. Pinrang
No Jenis Kendaraan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
84
Wajib Realisasi Wajib Realisasi Wajib Realisasi
Uji Uji Uji
1 Bus Umum
a. Ukuran Besar
11 Penarik
(Tractor
head)
Sumber: Bidang Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten
Pinrang, 2017.
yaitu mobil pick up dan truk sedang pada tahun 2016 dan 2017 tidak
melampaui target wajib uji. Mobil Pick Up wajib uji pada tahun 2017
sebesar 3500 yang terealisasi yaitu 2506 jadi mobil pick up yang tidak
Sedangkan pada truk sedang yang wajib uji sebesar 3000 dan yang
85
teralisasi yaitu 2093 jadi jumlah kendaraan truk sedang yang tidak
untuk suatu kelompok kerja. Maka dari itu instansi dapat mengetahui
86
efisien dan efektivitas, dimana kinerja Dinas Perhubungan dalam PKB di
tinjau dari segi efisien yaitu waktu yang cukup cepat tetapi pengujian tidak
2. Kualitas Layanan
a. Informasi ke Publik
87
tugas atau kegiatan, atau untuk menentukan arah suatu tujuan atau
88
keamanan, dan kenyamanan pengemudi, serta keselamatan pengguna
jalan lainnya.
berinisial A, mengatakan:
mengatakan:
Bermotor.
89
Salah satu yang menjadi hambatan oleh Dinas Perhubungan
bermotor.
b. Kualitas SDM
yang diterima.
pelayanan.
90
Menurut Bapak berinisial F selaku Bendahara PKB di Dinas
dapat dicapai.
mengatakan:
91
Berdasarkan dari wawancara di atas bahwa masih ada dari
kredibilitasnya.
92
Adapun tingkat hukuman disiplin pegawai dalam Pasal 6 UU
1) teguran lisan;
tahun
tahun;
rendah;
mengatakan:
93
Dari hasil wawancara di atas, dapat dikatakan bahwa pegawai
merasa puas atau tidak puas. Untuk itu Dinas Perhubungan berupaya
94
atau penguji kendaraan sudah mampu menjalankan tugas pokok
3. Resnponsivitas
Kendraan Bermotor (PKB) dengan adil dan transparan sesuai apa yang
95
Kewajiban utama untuk melayani kepentingan publik
mengatakan:
96
Menurut Bapak berinisial B selaku masyarakat pengguna jasa
97
Kepuasan masyarakat tidak mudah untuk didefinisikan.
mengatakan:
“saya bukan pegawai tetap disni, tapi saya sudah lama di sini
bantu pegawai periksa dan perbaiki mobil yang datang
pegujian. Iye menurut ku pegawai di sini sopan semuaji, rama
kalau ada masyarakat datang periksa mobilnya di suruh saja
menunggu di dalam kantor karna kalau di sini (tempat
pengujian kendaraan) tidak ada kursi” (wawancara 19 Januari
2018
masyarakat.
98
Menurut Bapak berinisial F selaku pegawai PKB di Dinas
Perhubungan, mengatakan:
atau program selanjutnya yang lebih baik dan dapat membantu Dinas
masyarakat.
Pinrang, mengatakan;
99
kendaraan langsung datang ke tempat ini. Dan kami akan
berupaya untuk memperbaiki pelayanan yang kami berikan.
Salah satunya itu kami memberikan quisioner mengenai
indeks kepuasan terhadap pelayanan yang kami berikan.
Untuk hasil tahun lalu itu sebesar 85% artinya rata-rata
masyarakat sudah puas terhadap pelayanan yang kami
berikan” (wawancara 22 Januari 2018)
100
ke kantor dengan baik, sopan, cepat dan bermasyarakat. Selain itu,
4. Responsibilitas
baik.
a. Tingkat Kesesuaian.
mengatakan:
101
“biasanya memang ada masyarakat yang tidak membawa
kendaraannya dan seharusnya itu pengujian bermotor
berlangsung jika kendaraan ada di sini. Tapi misalnya
kendaraannya itu berada di Palopo jadi kita tolelir jika
kendaraannya itu uji berkala”(wawancara 04 Januari 2018).
Hal ini dikarenakan faktor dari oknum pegawai yang masih mengizinkan
lain:
102
4. Jika tidak lulus uji, kendaraan dikembalikan pemilik untuk dilakukan
perbaikan.
mengatakan:
bahwa:
103
tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang No 17 Tahun
Tabel 11
Struktur dan besarnya tarif Pengujian Kendaraan Bermotor
Jenis Kendaraan Tarif
a. Kendaraan Umum adalah : Rp.30.0000,-/kendaraan
1) Mobil Bus, Mobil Barang dan
Kendaraan Khusus Rp. 25.000,-/kendaraan
2) Mobil Penumpang Umum,
Kereta Tempelan atau
Gandenga
b. Kendaraan Milik Rp. 30.000,-/kendaraan
Negara/Daerah
c. Kendaraan Perusahaan Rp. 30.000,-/kendaraan
Negara/Daerah
d. Penggantian Surat Uji (buku Rp. 10.000,-/kendaraan
uji)
e. Penggantian Tanda Uji (plat Rp. 5.000,-/kendaraan
uji)
f. Biaya tambahan atas Rp. 10.000,-/kendaraan
keterlambatan pendaftaran
perpanjangan masa berlaku
Tanda uji
g. Biaya tambahan atas Rp. 10.000,-/kendaraan
keterlambatan datang
pengujian setelah pendaftaran
tanpa alasan yang sah
h. Biaya tambahan atas Rp. 15.000,-/bulan
keterlambatan pengujian
kendaraan yang telah habis
masa berlakunya tanpa alasan
yang sah
Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten Pinrang No 17 Tahun 2011
kualitas yang baik karena sudah sesuai dengan prosedur yang telah di
tetapkan.
104
Jadi penulis dapat simpulkan bahwa tingkat kesuaian pelayanan
dan memberikan stempel layak operasi di buku uji. Adapun dampak yang
b. Tindakan
Kabupaten Pinrang dalam hal tindakan yaitu apa yang akan dilakukan
Perhubungan, mengatakan:
105
Dalam penyelenggaraan pelayanan prosedur sangat penting
mencapai tujuan atau suatu tata cara kerja yang sah. Maka dari itu untuk
harus tegas kepada masyarakat tersebut dan jika aparat yang melanggar
baik dan sopan. Namun ada beberapa pegawai yang tidak mampu
106
beberapa informan bahwa masih ada beberapa oknum pegawai tidak
dengan baik dan sopan agar masyarakat tersebut dapat mengerti untuk
5. Akuntabilitas
107
baik dalam bentuk laporan keuangan maupun laporan kinerja. Laporan
pemerintah.
dilakukan.
Perhubungan, mengatakan:
108
di Dinas Perhubungan Kabupaten Pinrang dituangkan dalam sebuah
kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan
109
melaui Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) di Dinas
masing-masing”
mana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh SKPD serta dilaporkan
Menteri dalam Negeri paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran
berakhir.
110
kepada pemerintah maupun masyarakat sehingga akuntabilitasnya dapat
dikatakan baik.
VI.1 Kesimpulan
baik. Dari segi produktivitas dan responsibilitas masih belum maksimal. Hal
111
yang masih rendah. Namun dalam segi kualitas layanan, responsivitas dan
VI.2 Saran
3. Perlu juga adanya rapat evaluasi kinerja yang intensif yang bertujuan
112
DAFTAR PUSTAKA
Fitrah, Milsah. 2017. Analisis Kinerja Pegawai Dalam Pembuatan Kartu Keluarga
di Kecamatan Larompong Kabupaten Luwu. Makassar: Universitas
Hasanuddin.
Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta : UPP AMP YKPN
Mangkunegara. A.A, Anwar Prabu. 2007. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia.
Bandung: PT. Refika Aditama
113
Nasucha, Chaizi. 2004. Reformasi Administrasi Publik: Teori dan Praktik. Jakarta:
PT Grasindo
Rivai, Veithzal dan Basri. 2005. Performance Appraisal: Sistem Yang Tepat Untuk
Menilai Kinerja Karyawan Dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan.
Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Suwatno dan Donni Juni Priansa. 2014. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik
dan Bisnis. Cet Ke-4. Bandung: Alfabeta.
114
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara
Wekoila, Ricky. 2012. Kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Konawe.
Makassar: Universitas Hasanuddin.
115
LAMPIRAN-LAMPIRAN
116
LAMPIRAN 2
DAFTAR JENIS KENDARAAN YANG DIUJI PADA UNIT PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR ( PKB )
MOBIL PENUMPANG MOBIL BUS MOBIL PICK-UP MOBIL TRUCK KERETA KENDARAAN
NO BULAN
TDK TDK YANG DI UJI
MICKROLET ST.WAGON UMUM TDK U MUM DINAS UMUM UMUM DINAS UMUM UMUM DINAS TEMPELAN
1 2 15
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
JANUARI 5 7 7 0 0 0 102 0 82 0
1. 0 0 203
PEBRUARI 2 3 3 0 0 0 111 0 0 92 0 0
2. 211
MARET 6 4 8 0 0 0 147 0 0 160 0 0
3. 325
LAMPIRAN 4
Kualifikasi petugas Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Pinrang
No Nama Jabatan Keberadaan SK Penugasan Diklat Teknis Bidang
LLAJ
1 2 3 4 5 6
A. Biodata Pribadi
6. No Hp : 082399444800
7. Email : Jinang.zulfauziah@yahoo.com
B. Riwayat Pendidikan
1. TK : TK RA Umdi Beru
2011
C. Pengalaman Organisasi
2. Anggota Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Hasanuddin