ZOOLOGI VERTEBRATA
(ABKC-2305)
AMPHIBI
Disusun oleh :
Kelompok XI A
Tiara Ayuningtas (1810119120006)
Riska Yulia Putri (1810119120017)
Baitur Rahmi (1810119220027)
Saidah Lara Asih (1810119320007)
Asisten dosen :
Maulana Reza Irfandy
Muhammad Mirza Fahlevi
Noorsalamiah
Novia Andira
Asisten Lapangan :
Abdul Majid Rabiatul
Dieny Aulia Rahmi Murdiyanti
Finda Vericha Ngenda Rama Fara Nadha
Halimudair, S.Pd Riswanda Imawan
Herry Fajeriadi, S.Pd.,M.Pd. Sonia Audra
Muhammad Agus Sarpani Siti Muthia Rahmah
Muhammad Arsyad, S.Pd. Tsaqila Amalia
M. Guntur Al Ghani Vika Wulansari Pohan
Nada Salsabila Wahyu Dita Zulkhafifah
Naufal Hafidh Mahdi Sujarwo Putra Zaini Akbar
Nurfatma
Dosen Pengasuh :
Dr. Dharmono, M.Si.
Drs. H. Mulyadi, M.Si.
Mahrudin, S.Pd.,M.Pd.
Maulana Khalid Riefani, S,Si., M.Sc., M.Pd.
B. Bahan
1. Kodok buduk (Bufo melanostictus)
V. ANALISIS DATA
1. Kodok buduk (Bufo melanostictus)
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Amphibia
Ordo : Anura
Family : Bufonidae
Genus : Bufo
Spesies : Bufo melanostictus
Sumber : (Lilis, 2006)
Berdasarkanj hasil pengamatan yang telah kami lakukan pada
kodok yang kami temukan pada saat praktikum lapangan ini
mempunyai nama ilmiah Bufo melanostictus. Kodok ini memiliki
panjang kepala 3,2 cm dengan lebar kepala 2,5 cm dan lebar pupil 0,5
cm. Kodok ini mempunyai panjang lengan 2,7 cm, panjang tangan 7,1
cm, dan mempunyai selaput renang. Panjang kakinya mencapai 7,3 cm
dan jari kakinya sepanjang 1 – 1,5 cm yang pada bagian ujungnya
berwarna hitam. Panjang badan kodok ini 7,6 cm dengan lebar badan
3,7 cm. Punggung badannya berwarna kuning kecoklatan dengan bintil
yang berwarna hitam, sedangkan pada bagian dadanya berwarna keabu-
abuan. Tekstur kulitnya kasar berbintil. Kodok jenis ini dapat
ditemukan pada tempat yang lembab dan dibawah dedaunan kering.
Menurut Iskandar (1998), Bufo melanostictus memiliki postur
tubuh gembung, ukuran tubuh sedang, corak warna gelap. Pada jantan
terdapat corak kemerahan di kulit leher, kulit kasar berbintil, kepalanya
berbentuk segitiga, moncong pendek, mata besar menonjol, memiliki
pematang di kepala mulai dari preorbital, supreorbital, postorbital,
hingga supratympanum, memiliki kelenjar paratoid lonjong, tungkai
relative pendek yang berfungsi untuk pergerakkan hopping, memiliki
nuptial pad dan disus, serta terdapat web di tungkai belakang setengah
bagia. Kebanyakan spesies ini ditemukan di dearth pemukiman warga.
Menurut Lilis (2006), kodok buduk mempunyai lebar pupil yang
berkisar antara 0,3 – 1 cm, panjang lengannya mencapai 1 – 4 cm dan
panjang jari kakinya berkisar dari 1 – 3 cm dengan ujung jari yang
membulat. Kodok ini kebanyakan berhabitat di tempat lembab seperti
rawa-rawa. Bufo melanostictus ini memiliki ukuran panjang tangan
yang berkisar dari 4 - 8 cm dengan selaput renang yang pendek.
Biasanya kodok ini berwarna coklat berbintik di bagian punggungya
dan keabu-abuan di bagian dadanya. Reproduksinya secara seksual
(Sari, 2017).
Menurut Yudha (2013), Bufo melanostictus atau kodok buduk
biasanya memiliki panjang kepala yang mencapai 0,5 – 5 cm dengan
lebar 1 cm, tidak ditemukan adanya rahang atas (maxilla) dan rahang
bawah (mandibula). Panjang badan dari kodok ini berkisar antara 4 –
9,6 cm dan lebarnya dapat mencapai 3 – 5,5 cm.
VI. KESIMPULAN
1. Vertebrata adalah istilah untuk menyebut hewan yang bertulang
belakang. Salah satunya amphibi.
2. Amphibi merupakan hewan yang hidup dengan dua habitat, termasuk
hewan poikiloterm atau berdarah dingin. Pembagian tubuh terdiri atas
kepala, badan dan ekor. Kulit lembab berlendir, terdiri dari dermis dan
epidermis.
3. Pada amphibi, memiliki dua alat pernapasan yaitu dengan
menggunakan paru-paru pada saat berada di daratan dan dengan
menggunakan kulitnya pada keadaan basah (pada saat berada dalam
air).
4. Kodok buduk (Bufo melanostictus) memiliki panjang kepala 3,2 cm
dengan lebar kepala 2,5 cm dan lebar pupil 0,5 cm. Kodok ini
mempunyai panjang lengan 2,7 cm, panjang tangan 7,1 cm, dan
mempunyai selaput renang. Panjang kakinya mencapai 7,3 cm dan jari
kakinya sepanjang 1 – 1,5 cm yang pada bagian ujungnya berwarna
hitam. Panjang badan kodok ini 7,6 cm dengan lebar badan 3,7 cm.
5. Punggung badan dari Bufo melanostictus berwarna kuning kecoklatan
dengan bintil yang berwarna hitam, sedangkan pada bagian dadanya
berwarna keabu-abuan. Tekstur kulitnya kasar berbintil. Kodok jenis ini
dapat ditemukan pada tempat yang lembab dan dibawah dedaunan
kering.
Iskandar, DT. 1998. Amfibi Jawa dan Bali Seri Panduan Lapangan.
Cetakan Pertama, Puslitbang Biologi-LIPI. Bogor. Hal : 1-7.