OLEH
NAMA:NIRMAWATI
KELAS:2A
NIM:13 13 031
NO URUT: 32
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt. Atas segala nikmat dan anugerah
yang dilimpahkan, sehinngga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan lancar dan
sesuai dengan jadwal. Selawat dan salam tidak lupa kami curahkan kepada nabi besar
Muhammad saw yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga yang penuh dengan
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena kemampuan
ilmu serta pengalaman menulis yang dimiliki masih rendah,oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak
terutama kepada pembimbing atau pembina,dan pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini,semoga apa yang telah diberikan mempunyai arti tersendiri bagi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian GKM( Gugus Kendali Mutu)
GKM adalah suatu sistim dalam manajemen usaha yang ditujukan untuk
meningkatkan efisiensi, produktivitas dan mutu produksi, dalam rangka meningkatkan daya-
saing produk yang dihasilkan.
Menurut Musri (2001), Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah sekelompok pekerja keci
daripada wilayah kerjanya yang secara sukarela dan berkala mengadakan kegiatan
pengendalian mutu dengan cara mengidentifikasikan, menganalisa dan mencari pemecahan
masalah. Karena GKM berkembang di Jepang, maka beberapa pengamat (Broeckner & Hess;
Van Wassenhove; Defrank, Matteson, Schweiger, Ivanchevich, dalam Ariyoto, 1989)
menganggap bahwa GKM menyandang sesuatu yang bersifat budaya, sehingga sulit
dikembangkan di negara dengan budaya lain.
B. Tujuan Kegiatan Gugus Kendali Mutu
Adanya gugus kendali mutu disuatu organisasi kesehatan, terutama rumah sakit,
Puskesmas atau perusahaan kesehatan, akan banyak membantu direktur atau pimpinan
puncak dalam mengendalikan mutu pelayanan kesehatan secara keseluruhan, terutama
ditempat kerja pelayanan medis bersama metode-metode kendali control yang lain. Hal
tersebut diketahui dari maksud dan tujuan gugus kendali mutu, yaitu :
a. Memyumbangkan perbaikan mutu, efisiensi, efektifitas, produktifitas organisasi dan
penghematan pembiayaan serta pencagahan pemborosan.
b. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen para manajer dan pengawas (
supervisor ) dan mendorong perbaikan terus menerus dengan cara pengembangan diri.
c. Menciptakan suatu lingkungan kerja yang lebih sadar mutu, memberikan kepuasan kerja,
paham tentang persoalan-persoalan kerja yang terjadi dan berupaya memperbaikinya
sekaligus meningkatkan mutu produk dan pelayanan
d. Berfungsi sebagai kekuatan inti pengendalian mutu di organisasi. Karena apabila seluruh
petugas pada lapis ini bekerja secara efektif dan bermutu akan meningkatkan penampilan
kerja organisasi secara keseluruhan.
C. Ide Dasar Perlunya Gugus Kendali Mutu
6. Melaksanakan dan menerapkan Tindakan Pemecahan masalah yang telah disetujui oleh
Manajemen Perusahaan
8. Melakukan Standarisasi
c. Menciptakan budaya mutu di rumah sakit, termasuk didalamnya menyusun program mutu
rumah sakit, menyusun tema yang akan dipakai sebagai pedoman, memilih pendekatan yang
akan dipakai dalam penggunaan standar prosedur serta menetapkan mekanisme monitoring
dan evaluasi.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan dibeberapa rumah sakit, menunjukkan bahwa
sebagian besar Rumah Sakit terutama yang berada diluar pulau Jawa belum atau sedikit
sekali tersentuh oleh pelatihan yang berwawasan mutu. Walaupun sebagian rumah sakit
sudah tersentuh, tetapi hanya dalam penyebarluasan informasi tentang mutu saja, belum
sampai pada tingkat konsepataupun aplikasinya.
9. Dll
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut Musri (2001), Gugus Kendali Mutu (GKM) adalah sekelompok pekerja keci
daripada wilayah kerjanya yang secara sukarela dan berkala mengadakan kegiatan
pengendalian mutu dengan cara mengidentifikasikan, menganalisa dan mencari pemecahan
masalah. Karena GKM berkembang di Jepang, maka beberapa pengamat (Broeckner & Hess;
Van Wassenhove; Defrank, Matteson, Schweiger, Ivanchevich, dalam Ariyoto, 1989)
menganggap bahwa GKM menyandang sesuatu yang bersifat budaya, sehingga sulit
dikembangkan di negara dengan budaya lain.
B. Saran
Dalam mempelajari makalah ini kita sebagai mahasiswa dalam meningkatkan mutu dalam
bekerja
DAFTAR PUSTAKA