Anda di halaman 1dari 11

PENGORGANISASIAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN

Makalah ini Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Tafsir ayat-ayat Manajemen
yang diampu oleh Dr. Zainal Arifin, M.S.I

DISUSUN OLEH

Rifqo Wahyu Prasetyo (18104090020)

Farhan Khomsin (18104090031)

Ana Syafira Maharani (18104090040)

Muyassar Farras Gibran (18104090041)

Jainunu Fajariati (18104090047)

PROGRAM STUDI MANEJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “pengorganisasian dalam
perspektif Al-Qur’an” ini dengan baik. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah tafsir ayat-ayat manajemen. kami berharap semoga makalah ini bisa
menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam bidang pendidikan terutama
serta pembaca dapat mengetahui tentang salah satu materi di dalam mata kuliah ini.

Tak ada gading yang tak retak, begitupun dengan makalah ini. kami menyadari
banyaknya kekurangan dalam penyusunannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan
kesalahan dari makalah ini. kami juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan
yang telah membantu selama proses penyusunan makalah ini.

Yogyakarta, 20 November 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….....… 2

DAFTAR ISI……………………….......………………………………………………. 3

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………… 4

A. Latar Belakang…………………………………………………………….....… 4

B. Rumusan Masalah …………………………..................................................…. 4

C. Tujuan …………………………………………………………………….....… 4

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………… 5

A. Pengertian organisasi dan pengorganisasian………………………………....… 5


B. Konsep Pengorganisasian Dalam Perspektif Al-Quran …………………….…. 5
C. Etika Berorganisasi dalam Perspektif Al-Qur’an ….....………………….……. 7
D. Konsep 3T Dalam Pengembangan Organisasi …………………………….….. 9

BAB III KESIMPULAN ……………………………………………………………... 10

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………...… 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Eksistensi manusia sebagai makhluk hidup dikenal sebagai makhluk yang
multidimensional. Salah satu dimensi manusia tersebut adalah makhluk
organisasional. Ia dikenal sebagai makhluk organisasional karena sejak lahir
manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Bahkan struktur fisik
manusia sendiri sesungguhnya adalah suatu sistem yang tersusun dari sub-sistem
anggota tubuh yang semuanya sebagai suatu sistem tubuh yang memiliki fungsi
masing-masing dan terorganisasi secara sempurna hingga menghasilkan sosok
manusia yang sempurna.
Pendidikan Islam akan dapat berhasil dan berjalan dengan efektif dan efisien
apabila ditopang dengan adanya organisasi yang kokoh dan baik. Namun
sebaliknya, apabila organisasinya lemah dan keropos, maka pendidikan akan
berjalan ibarat pepatah hidup segan matipun tak mau. Sehingga dapat dikatakan
pengorganisasian juga merupakan awal mula kesuksesan suatu lembaga atau
instansi pendidikan Islam. Maka dari itu, diperlukan pengorganisasian yang teori
serta etikanya diambil dari al-Qur’an dan hadits.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian organisasi dan pengorganisasian?
2. Bagaimanakah Konsep Pengorganisasian Dalam Perspektif Al-Qur’an?
3. Bagaimana Etika Berorganisasi dalam Perspektif Al-Qur’an?
4. Bagaimana Konsep 3T Dalam Pengembangan Organisasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian organisasi dan pengorganisasian
2. Untuk mengetahui Konsep Pengorganisasian Dalam Perspektif Al-Qur’an
3. Untuk mengetahui Etika Berorganisasi dalam Perspektif Al-Qur’an
4. Untuk mengetahui Konsep 3T Dalam Pengembangan Organisasi

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian organisasi dan pengorganisasian


Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) organisasi adalah kesatuan
(susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya)
dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu.
Sedangkan pengorganisasian adalah proses, cara, perbuatan untuk
mengorganisasi.
Organisasi atau pengorganisasian dalam konteks bahasa arab biasa disebut dengan
‫اتنظيم‬. Menurut Mahmud Hawary (seorang ahli manajemen mesir) adalah
menjalankan sesuatu sesuai dengan fungsinya, demikian juga setiap anggotanya
dan merupakan ikatan dari perorangan terhadap yang lain, guna melakukan
kesatuan tindakan yang tepat, menuju suksesnya fungsi masing-masing.1
Pengorganisasian merupaka suatu proses dimana pekerjaan diatur dan dibagikan
diantara para anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan
efisien.2
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah
tempat berkumpulnya sekelompok orang yang berkerjasama dalam mewujudkan
cita-cita atau tujuannya. Sedangkan pengorganisasian itu sendiri adalah cara atau
proses suatu organisasi dalam mewujudkan apa yang diinginkan oleh orang-orang
yang ada dalam organisasi itu sendiri.

B. Konsep Pengorganisasian Dalam Perspektif Al-Qur’an

1. Pengorganisasian dalam perspektif Q.S Ash-Shaff (61:4)


Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya manusia memerlukan manusia
lain. Usaha untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan tersebut dengan
membentuk hubungan kerja sama dan selanjutnya membentuk kelompok-
kelompok. Bahkan Allah SWT mengingatkan umat Manusia agar segala

1
Muhammad Fathurrohman, pengoranisasian dalam perspektif Al-Qur’an dan Hadits (kajian tafsir
tematik), (Edukasi, Volume 04, Nomor 02, November 2016).
2
Misbah Ulmunir, Pengantar Ilmu Manajemen (suplemen), 2019.

5
pekerjaan yang akan dilakukan dikoordinasi dengan kompak, disiplin, dan
saling bekerja sama agar terciptanya kerjasama yang lebih baik.
Sebagaimana yang tercantum dalam Q.S Ash-Shaff (61:4)

َ َ ‫ب ا َّلذ‬
ُّ ِ‫إِ َّن ال َّل َه ُيح‬
‫وص‬
ٌ ‫ص‬ُ ‫م ْر‬
َ ‫ان‬ ْ ‫ص ًّفا كَأن َُّه‬
ٌ ‫م ُب ْن َي‬ َ ِ‫س ِبيلِه‬
َ ‫ُون فِي‬
َ ‫ِين ُي َقاتِل‬
Arab-Latin: Innallāha yuḥibbullażīna yuqātilụna fī sabīlihī ṣaffang
ka`annahum bun-yānum marṣụṣ
Artinya : Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-
Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu
bangunan yang tersusun kokoh.
Kata shaffan (barisan) adalah sekolompok dari sekian banyak
anggotanya yang sejenis dan kompak serta berada dalam satu wadah yang
kukuh lagi teratur. Sedangkan kata marshushun berarti berdempet dan
tersusun dengan rapi. Maksud dari ayat di atas adalah betapa pentingnya
3

kekompakan anggota, ketepatan anggota, dan kerja keras anggota dalam


menghadapi problem-problem yang ada dalam organisasinya tersebut.
Dengan begitu apa yang dicita-citakan bisa tercapai.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh George R. Terry dalam bukunya
prinsip-prinsip manajemen (1993:17), didalam setiap kejadian,
pengorganisasian melahirkan peranan kerja dalam struktur formal dan
dirancang untuk memungkinkan manusia bekerjasama secara efektif guna
mencapai tujuan bersama. 4 Dari peranan kerja tersebut, meskipun stiap
anggota memiliki tugas masing-masing tetapi kekompakan dan kolaborasi
antara mereka sangat dibutuhkan.

2. Pengorganisasian dalam perspektif Q.S Ali-Imran (3:103)


Wujud dari pelaksanaan organisasi adalah tampaknya kesatuan yang utuh,
kekompakan, kesetiakawanan,sehingga terciptanya organisasi yang baik.
Dalam hal ini Al-Qur’an telah menyebutkan betapa pentingnya suatu kesatuan
yang utuh dalam suatu kelompok.firman Allah STW dalam Q.S Ali-Imran
(3:103):

3
Jawahir Tanthowir, unsur-unsur Manajemen menurut Ajaran Al-Qur’an, (jakarta:pustaka al-husna,
1983).
4
Ali mufron, Ilmu Pendidikan Islam, Yogyakarta:aura pustaka, 2013), hlm.159

6
‫م‬ ْ ‫ت ال َّلهِ َعل َْي ُك‬
ْ ‫م ِإ ْذ ُك ْن ُت‬ َ ‫م‬ َ ‫يعا َولَا َت َف َّر ُقوا ۚ َوا ْذ ُك ُروا ن ِْع‬ ً ‫موا ِب َح ْب ِل ال َّلهِ َج ِم‬ُ ‫ص‬ ِ ‫اع َت‬
ْ ‫َو‬
‫متِهِ ِإ ْخ َوا ًنا َوك‬ َ َ ‫اء َف َأ َّل‬ َ
َ ‫م ِبن ِْع‬ ْ ‫ص َب ْح ُت‬
ْ ‫م َفأ‬ ْ ‫ف َب ْي َن ُقلُو ِب ُك‬ ً ‫ش َفا ُح ْف َرةٍ ِم َن ُُأ ْع َد‬ َ ‫َى‬ٰ ‫م َعل‬ ْ ‫ْن ُت‬
َ ِ ‫ونَُالن‬
‫آياتِهِ لَع‬ َ ‫م‬ْ ‫ِك ُي َب ِي ُن ال َّل ُه َل ُك‬َ ‫م ِم ْن َها ۗ كَ َٰذل‬ ْ ‫َّار َفأ ْن َق َذ ُك‬ َ ‫م َت ْه َت ُد‬ْ ‫َّل ُك‬
Artinya: Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu
ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-
orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu
Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk
Dari ayat dia atas dapat dikatakan bahwa dalam sebuah organisasi sangat
diperlikan penyatuan dalam suatu tindakan yang terpadu, utuh dan kuat.oleh
karena itu, Allah melarang terhadap tindakan adu domba, bercerai berai antar
sesama. Unsur apapun yang yang menyebabkan retaknya kesatuan dalam
organisasi harus dihindari. Perbuatan ini tidak boleh terjadi sebab
“pertentangan yang menyebabkan rusaknya koordinasi dan organisasi akan
membawa kepada kelemahan dan kegagalan”.5
C. Etika Berorganisasi dalam Perspektif Al-Qur’an
1. Etika Berorganisasi dalam Q.S Al-Maidah (5:2)
Tujuan pengorganisasian adalah terlaksananya rencana-rencana kegiatan
dengan baik melalui pembagian tugas dan tanggung jawab antara pimpinan
dengan anggota. Selain itu, pengorganisasian merupakan bentuk interaksi
antar anggota untuk bekerja sama dan bahu membahu dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab yang di emban. Allah SWT Berfirman dalam Q.S
Al-Maidah [5]:2
ۖ ‫ان ۚ َوات َُّقوا ال َّل َه‬
ِ ‫او ُنوا َعلَى ال ِْإثْمِ َوال ُْع ْد َو‬ ٰ ‫او ُنوا َعلَى ا ْل ِب ِر َوال َّت ْق َو‬
َ ‫ى ۖ َولَا َت َع‬ َ ‫َو َت َع‬
‫إ َّن‬....
ِ ‫ب‬ ِ ‫ِيد الْعِ َقا‬
ُ ‫شد‬َ ‫ال َّل َه‬

5
Jawahir Tanthowir, unsur-unsur Manajemen menurut Ajaran Al-Qur’an, (jakarta:pustaka al-husna,
1983), hlm. 72

7
Artinya :“... dan tolong menolonglah kamu dalam kebajikan dan ketakwan,
dan jangan tolong menolong dalam dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”
Menurut Qurai syihab dalam tafsir Al-misbah, ayat ini merupakan prinsip
dasar dalam menjalin kerja sama dengan siapapun selama tujuannya adalah
kebajikan dan ketakwaan, sedangkan maraghi dalam karyanya terjemah tafsir
al-maraghy (1989:80-81) menjelaskan bahwa perintah tolong-menolong
dalam mengerjakan kebajikan dan takwa (menghindari bahaya yang
mengancam seseorang mengenai agama maupun dunia) termasuk pokok-
pokok petunjuk sosial dalam al-Qur’an. Allah mewajibkan kepada manusia
agar memberikan bantuan satu sama lain dalam hal kebaikan. Kata Al-Udwan
diartikan melampui batas-batas syari’at dan adat dalam soal muamalah dan
tidak berlaku adil padanya.6
2. Etika berorganisasi dalam Q.S Al-Baqarah [2]:286
Sebagai bagian dari unsur pengorganisasian adalah “division of work” yaitu
pembagian tugas. pembagian tugas-tugas pada setiap divisi islam mengatur
agar seorang pemimpin tidak memberikan tugas/pekerjaan diluar
kemampuan, artinya disesuaikan dengan bidang dan kesanggupan. . Allah
SWT Berfirman dalam Q.S Al-Baqarah [2]:286

‫ت‬
ْ َ‫سب‬
َ ‫ما اكْ َت‬
َ ‫ت َو َعلَيْ َها‬
ْ َ‫سب‬
َ َ‫ما ك‬
َ ‫َها‬ ْ ‫سا إِلَّا ُو‬
َ ‫س َع َها ۚ ل‬ ً ‫ِف ال َّل ُه َن ْف‬
ُ ‫ۗلَا ُيكَل‬
Artinya :”Allah tidak membeni seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya, ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusakannya, dan
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.”
Dr. Muhammad syauqi Al-Fanjari dalam Majalah rabithah alam islami
(1979:135) mengemukakan tentang ayat diatas dapat dijadikan dasar,
perlunya ketentuan waktu dalam bekerja, karena pada hakikatnya manusia
mempunyai kemampuan terbatas seperti yang disebutkan dalam hadis “berilah
mereka pekerjaan yang mampu mereka melaksanakannya.”7

6
Zainal Arifin, tafsir ayat-ayat manajemen, hlm 143-144
7
Jawahir Tanthowir, unsur-unsur Manajemen menurut Ajaran Al-Qur’an, (jakarta:pustaka al-husna,
1983, hlm. 73.

8
Dalam buku tafsir Ayat-ayat manajemen karya Zainal mustofa (2019:145)
menjelaskan bahwa tugas-tugas yang dibebankan Allah kepada manusia
adalah tugas-tugas yang lapang dan mudah dilaksanakan.

D. Konsep 3T Dalam Pengembangan Organisasi


Adapun langkah-langkah dalam mengembangkan organisasi, yaitu :
1. Ta’rif (saling mengenal satu sama lain)
Ketika kita ridak mengenal orang lain secara mendalam makamorang lain
terkadang akan tersinggung dengan tingkah laku atau perkataan kita dan lain
sebagainya, akan tetapi ketika kita sudah mengenalnya secara dekat tentu
tidak ada lagi perasaan aneh atau tersinggung.
2. Tafahum (saling memahami)
Dengan saling memahami antara yang satu dengan yang lainnya akan terbina
rasa kekeluargaan dan keakraban.
3. Tafakul (saling mengemban beban)
Dengan demikian maka muncullah saling bekerjasama atau saling
mengemban amanah, sehingga akan tersingkirkan adanya perasan saling
curiga, fitnah, cemburu dan lain sebagainya.8

8
Veithzal Rivai dan deddy Mulyadi, kepemimpinan dan perilaku organisasi, (jakarta:raja Grafindo,2010),
hlm. 420.

9
BAB III

KESIMPULAN

Perbedaan antara organisasi dan pengorganisasian adalah: organisasi adalah


tempat berkumpulnya sekelompok orang yang berkerjasama dalam mewujudkan
cita-cita atau tujuannya. Sedangkan pengorganisasian itu sendiri adalah cara atau
proses suatu organisasi dalam mewujudkan apa yang diinginkan oleh orang-orang
yang ada dalam organisasi itu sendiri.
Etika dalam berorganisasi juga telah dijelaskan dalam Q.S Al-Maidah (5:2) dan
Q.S Al-Baqarah [2]:286. Dalam ayat tersebut mengatakan bahwa dalam
berorganisasi kita harus tolong menolong dan bahu membahu guna terlaksananya
tatanan dan cita-cita organisasi, selain itu menempatkan anggota sesuai dengan
bidang dan kesanggupan yang dimiliki.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal, “Tafsir Ayat-ayat Manajemen,(Yogyakarta: Prodi MPI FITK UIN Sunan
Kalijaga, 2019)

Fathurrohman, Muhammad, “ pengoranisasian dalam perspektif Al-Qur’an dan Hadits


(kajian tafsir tematik)”, (Edukasi, Volume 04, Nomor 02, November 2016).
Mufron, Ali, “ Ilmu Pendidikan Islam”, Yogyakarta:aura pustaka, 2013)
Rivai, Veithzal dan deddy Mulyadi, kepemimpinan dan perilaku organisasi, (jakarta:raja
Grafindo,2010).
Tanthowir, Jawahir, “ unsur-unsur Manajemen menurut Ajaran Al-Qur’an”,
(jakarta:pustaka al-husna, 1983.

Ulmunir, Misbah, “Pengantar Ilmu Manajemen (suplemen)”, 2019.

11

Anda mungkin juga menyukai