Anda di halaman 1dari 2

Peran perawat sbg knowledge user

Pengetahuan keperawatan mencakup aspek-aspek pengetahuan yang relevan dengan


keperawatan. Jenis pengetahuan dalam keperawatan banyak dan beragam. Hal inilah yang
menjadikan ilmu keperawatan menjadi lebih kompleks. Dalam keperawatan, harus mencari cara
berpikir yang baru yang dapat dilakukan saat profesi.

Carper (1978) mengidentifikasi 4 jenis pengetahuan: estetika, empiris, pribadi, dan etis. Hal ini
membuktikan bahwabkeperawatan bergantung lebih dari saru pengetahuan. Carper juga
mengidentifikasikan bahwa tidak ada satu pengetahuan yang dinilai lebih tinggi atau lebih
rendah dari yang lain.

a. Pengetahuan Estetika
Estetika sangat penting untuk seni dalam keperawatan. Estetika ini menyangkut tentang
motivasi juga. Motivasi yang dimaksud adalah keinginan untuk merawat seseorang dan
berusaha untuk mengatasi penyakitnya agar pulih dan dapat menikmati kesejahteraannya.
b. Pengetahuan Empiris
Pengetahuan empiris sering diperluas untuk memasukkan metodologi induktif seperti
fenomenologi dan teori. Pengetahuan empiris merupakan suatu sumber pengetahuan yang
diperoleh dari observasi atau percobaan. Bukti empiris adalah informasi yang
membenarkan suatu kepercayaan dalam kebenaran atau kebohongan suatu klaim empiris.
c. Pengetahuan Pribadi
Tidak berasal dari buku, jurnal, kuliah atau konferensi akademik. Ini merujuk pada fakta
bahwa “kita tahu lebih banyak dari pada yang bias kita katakana (Polyani, 1966), atau
pemahaman tanpa dasar pemikiran ( Benner dan Tanner 1987)”. Pengetahuan pribadi
tanpa adanya bukti kredibilitas tidak bisa di gunakan karena memiliki konsekuensi yang
tinggi.
d. Pengetahuan Etis
Pengetahuan ini sering dianggap mencakup pertanyaan tentang kapan harus
menghentikan keperawatan, kapan resusitasi dan kapan tidak resusitasi pasien. Ini juga
menyangkut tentang keputusan klinis sehari-hari, seperti: membantu pasien ke toilet
ketika pasien sudah memintanya, atau mengubah dan membersihkan pasien yang
mengompol diatas tempat tidur. Ini tentang pengetahuan moral, pengambilan keputusan,
dan penentuan prioritas. Dalam pengetahuan etika mungkin tidak ada jawaban yang
memutuskan diri untuk dilema.

Sumber:
Carper, B. 1918. Fundamental Patterns of Knowing in Nursing. Advances in Nursing
Science.
Edwards, S. 2002. Nursing Knowledge: Defining New Boundaries. Nursing Standard
(https://www.researchgate.net/publication/11085989_Nursing_knowledge_defining_new_bou
ndaries) diakses pada 16 September 2019.

Anda mungkin juga menyukai