A. Model Pertanyaan
Model pertanyaan merukapan suatu metode yang digunakan untuk mengetahui
cara tepat untuk mendapatkan suatu penjelasan dalam berbagai macam aspek atau
bidang. Model pertanyaan memiliki berbagai macam jenis sesuai dengan
penggunaan ataupun sesuai dengan keperluan. Dalam dunia pengajaran terdapat
banyak jenis model pertanyaan. Berikut model-model pertanyaan dalam dunia
pendidikan.
Model pertanyan merupakan hal yang umum digunakan oleh seorang guru
ketika ia menjelaskan atau menjabarkan materi pembelajaran. Model pertanyaan
berfungsi untuk mengacu dan memancing ketertaikan dan minat peserta didik
ketika mengikuti proses pembelajaran. Tetapi terkadang model-model yang
digunakan sangatlah bervariasi sehingga sangat sulit untuk menerapkan beberapa
macam pertanyaan dalam satu kali pertemuan pembelajaran. Guru-guru hanya
dapat memadukan 2 sampai 4 jenis model pertanyaan dalam sekali pertemuan.
Ketika kita bertanya “mengapa model pertanyaan diperlukan dalam proses
pembelajaran?”, ada beberapa pandangan yang terlintas dalam pemikiran penulis,
berikut beberapa alasan mengapa model pertanyaan diperlukan dalam proses
pembelajaran:
1. Model pertanyaan mempermudah dalam mengarahkan peserta didik
untuk berkonsentrasi.
Ketika dalam proses pembelajaran, banyak peserta didik tidak
dapat fokus dikarenakan faktor lingkungan dan juga suasana psikologi
peserta didik ketika mengikuti proses pembelajaran. Model pertanyaan
digunakan untuk membantu peserta didik berkonsentrasi dan fokus dalam
mengikuti proses pembelajaran. Contohnya ketika sedang diadakan proses
pembelajaran, guru memperhatikan seluruh keaadaan kelas dan ketika
mendapati ada peserta didik yang tidak fokus atau tidak dapat mengikuti
proses pembelajaran dengan baik, maka guru akan melontarkan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi agar peserta didik dapat kembali mengikut
proses pembelajaran secara konsisten.
2. Model pertanyaan menciptakan relasi yang baik antara guru dan
peserta didik.
Pertanyaan merupakan hal yang penting ketika seorang guru
memberikan materi kepada peserta didik. Dengan menggunakan sebuah
pertanyaan, guru dapat memaksimalkan materi yang dijelaskan dan juga
mempermudah penguraian materi seusai dengan tingkat pemahaman
peserta didik. Pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan dan diberikan
kepada peserta didik biasanya merupakan pertanyaan yang bersifat
memacu dan merangsang peserta didik untuk berpikir kritis dan efektif
sehingga membuat peserta didik terpancing untuk mengikuti alur
pembelajaran.
Pertanyaan merupakan sebuah penghubung yang baik dalam relasi
pembelajaran atara guru dan murid. Karena banyak situasi dalam proses
pembelajaran yang menggunakan pertanyaan sebagai alat untuk
membangun dan membentuk relasi antara guru dan murid. Dalam
penggunaannya, ada 2 macam pertanyaan yaitu pertanyaan terbuka dan
tertutup. Pertanyaan terbuka merupaka pertanyaan yang memungkinkan
penjawab memberikan jawaban secara terbuka dan luas sedangkan
pertanyaan tertutup merukapan pertanyaan yang biasanya dapat dijawab
dengan jawaban ya atau tidak, atau dijawab dengan satu atau dia kata.