KENAPA DINAMAKAN AYAM BEKAKAK ?

Kenapa disebut dengan ayam bakakak? Awalnya adalah karena upacara yang
dilakukan di suatu daerah di Yogyakarta. Bekakak berarti korban penyembelihan
hewan atau manusia. Karena bentuknya seperti manusia yang duduk bersila, maka
disebutlah ayam bekakak, dan dalam bahasa sunda disebutnya adalah bakakak.
Awalnya di Yogyakarta, ayam bekakak dijadikan sebagai ritual sarapan. Dan
sekarang, ayam bakakak bukan hanya dinikmati untuk sarapan saja, tetapi bisa
disajikan untuk makan siang ataupun makan malam. Dan ternyata kebiasaan tersebut
juga dilakukan di wilayah jawa barat, terutama dalam budaya sunda. Dengan cita rasa
yang manis dan gurih, maka bumbu tradisional di Sajian Sambara sangat meresap ke
dalam daging ayam sehingga pas disajikan dengan nasi hangat ataupun dengan
tumisan sayur lainnya.

Ikan Gurame sebagai menu wajib Ketika berkunjung ke restoran sunda. Selain
rasanya yang enak, ikan gurame memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Gurame
adalah ikan asli Indonesia yang memiliki banyak kandungan gizi di dalamnya
sehingga banyak disukai dan menjadi favorit. Kandungan protein di dalam ikan
gurame lebih tinggi dibandingkan ikan lele, nila atau ikan mas. Protein memiliki
banyak khasiat, yaitu membantu pertumbuhan balita, mencegah banyak penyakit
seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi dan kanker. Selain daripada itu, protein
di dalam ikan dapat mencegah kulit kasar, dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak.

Di Sajian Sambara, anda dapat merasakan penyajian kedua menu tersebut dengan
varian bumbu dan cara pengolahan yang berbeda-beda. Sajian Sambara hadir dengan
berbagai pilihan olahan ikan gurame yang bernama Panen Gurame. Tentu saja, Sajian
Sunda Sambara akan menyajikan masakan gurame yang tidak biasa untuk Anda.
Tidak hanya dibakar atau digoreng saja, tetapi hadir dengan 7 pilihan olahan gurame
dengan citarasa yang berbeda. Anda dapat memilih seperti:

1. Asam Manis
2. Bumbu Tauco
3. Saus Lada Hitam
4. Saus Gurilem
5. Bumbu Cobek
 6. Saus Tiram
7. Bumbu Oncom

Saus tauco; adalah salah satu bumbu olahan khas yang terbuat dari biji
kedelai (Glycine max) dan telah direbus, dihaluskan lalu diaduk dengan tepung terigu
kemudian dibiarkan sampai tumbuh jamur (fermentasi). Fermentasi tauco direndam
dengan air garam, kemudian dijemur pada terik matahari selama beberapa minggu
sampai keluar aroma yang khas tauco atau rendaman berubah menjadi
warna coklat kemerahan. Terdapat berbagai cara mengolah tauco yang masing-masing
memiliki keistimewaan tersendiri. Tauco yang beredar di daerah Jawa Barat berbeda
dengan tauco dengan di daerah lain. Tiap daerah memiliki keunikan cita rasa
tersendiri. Salah satu bumbu tauco yang khas di restoran sunda adalah yang terdapat
di dalam menu bakakak hayam dan panen gurame di Sajian Sambara.

Untuk bakakak hayam, masakan ini disajikan dengan ukuran 1 ekor ayam secara utuh
dan menggunakan 1 ekor ayam pejantan di setiap penyajiannya. Bumbunya sendiri
memiliki beberapa varian seperti:

1. Saus Gurilem
2. Saus Lada Hitam
3. Bumbu Sambal Hejo
4. Bumbu Keremes
5. Bumbu Bakar Kecap
6. Bumbu Oncom
7. Bumbu Rujak
8. Bumbu Ngajerit

Bagi anda pecinta pedas, akan lebih lezat lagi jika disajikan bersama dengan sambal
dadak atau sambal ijo yang tentunya akan membuat lidah anda bergoyang.