Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

GANGGUAN KOGNITIF

ROLE PLAY
Untuk memenuhi tugas Keperawatan Jiwa
Yang dibina oleh Bapak Kissa Bahari

Oleh
Tingkat IIA
Kelompok 1
Lilis Nur Aida (1301100002) Fina Aula Rusda (1301100038)
Genta Mahendra (1301100003) Riris Eka Utari (1301100043)
Erinda N. Alifa (1301100008) Nurul Qomariah (1301100045)
Devilia Rosita (1301100014) Yohana Rikka (1301100046)
Andani Arumsari (1301100021) Hadi Setiawan (1301100060)
Fitria Anwarawati(1301100036)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN MALANG

November 2014
STRATEGI PELAKSANAAN GANGGUAN KOGNITIF

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Hd laki-laki berusia 25 tahun, yang mengalami gangguan kognitif karena gagal
menikah. Saat dia sudah menemukan wanita lain, dia terlalu posesif karena curiga
pasangannya akan meninggalkannya lagi. Sehingga pada hari Senin, 3 November
2014, Hd ditemukan keluarganya sedang menyandera wanita itu. Oleh karena itu,
keluarga membawa Hd ke RSSA Malang, karena akhir-akhir ini Hd sering
berusaha untuk mencederai pasangannya.

2. Diagnosa Keperawatan :
Risiko perilaku mencederai diri sendiri/orang lain/lingkungan b.d waham curiga

3. Tujuan
TUM : klien dapat berpikir positif
TUK :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
2. Klien dapat mengidentifikasikan kemampuan yang dimiliki
3. Klien dapat menfidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi
4. Klien dapat berhubungan dengan realitas
5. Klien dapat dukungan keluarga
6. Klien dapat menggunakan obat dengan benar

4. Tindakan Keperawatan
1. Tindakan 1
- Membina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip
komunikasi terapeutik
- Jangan membantah dan mendukung waham klien
- Meyakinkan klien dalam keadaan aman dan terlindung
- Mengobservasi apakah waham klien mengganggu aktivitas sehari-hari dan
perawatan diri

2. Tindakan 2
- Mendiskusikan dengan klien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu
dan saat ini yang realistis
- Menanyakan apa yang bisa dilakukan kemudian menganjurkan untuk
melakukannya saat ini
3. Tindakan 3
- Mengobservasi kebutuhan klien sehari-hari
- Mendiskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi selama di RS
maupun di rumah
- Meningkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan
memerlukan waktu dan tenaga
4. Tindakan 4
- Membicarakan dengan klien dalam konteks realitas
- Menyertakan klien dalam terapi aktivitas kelompok: orientasi realitas
- Berikan pujian pada tiap kegiatan positif yang dilakukan klien
5. Tindakan 5
- Mendiskusikan dengan keluarga tentang kondisi, gejala, dan cara merawat
klien
6. Tindakan 6
- Mendiskusikan dengan klien dan keluarga tentang obat, dosis, frekuensi,
efek dan efek samping obat dan akibat penghentian
- Mendiskusikan perasaan klien setelah makan obat

B. Pelaksanaan Tindakan
Pertemuan : ke-1 (satu)
Kondisi klien : Klien tampak curiga dan ekspresi wajah tegang
Diagnosa Keperawatan : perubahan isi pikir
TUK : 1, 2 & 3

1. FASE ORIENTASI
a. Salam Terapeutik
- Selamat pagi mas? Perkenalkan nama saya Riris Eka panggil saja suster Riris.
Nama anda siapa? senang dipanggil siapa?

b. Evaluasi/ validasi
Bagaiana perasaan Anda hari ini? Ada masalah apa Anda bisa di tempat ini?
c. Kontrak
Topik:
- Bisa kita berkenalan dan mendiskusikan tentang apa yang anda rasakan
sekarang?
- Bagaiman kalau kita berdiskusi tentang hobi/ hal- hal yang biasa anda
lakukan?
- Apakah ada masalah dalam melakukan aktivitas sehari- hari?
Tempat:
- Anda lebih suka berdiskusi tempatnya dimana? Bagaimana kalau ditaman
saja?“
Waktu:
- Bagaimana kalau kita berdiskusi mulai pukul 08.00 dan waktunya sekitar
30 menit?

2. KERJA
- Nah, tadi saya sudah menyebutkakn nama saya, coba anda ulangi nama saya siapa?
Lupa? Masih sebentar kok sudah lupa, hayooo? Saya ulangi lagi nama saya Riris
Eka, anda bisa memanggil saya Riris ya. Baiklah semoga anda bisa mengenal saya,
begitu juga sebaliknya sehingga anda bisa merasa nyaman bercerita kepada saya.
- Kenapa anda tampak seperti ini(kondisi pasien)?Apa yang anda rasakan sekarang?
Masalah apa yang anda hadapi sekarang? Bisa anda menceritakan kepada saya,
mungkin saya bisa membantu?
- Bagaimana anda mengatasi ketika ada pikiran yang mengingatkan pada masalah
anda? Terus , menurut anda apakah yang anda lakukan itu benar? apa tidak
sebaiknya anda menuangkan perasaan anda dengan hal yang anda senangi dan
lebih bermanfaat? Misalnya bermain voli atau jalan- jalan mungkin bisa
menghilangkan tekanan dalam diri anda?
- Apa yang biasanya Anda lakukan disaat waktu luang? Dengan siapa anda
melakukannya?
- Oh ya, ngomong- ngomong Anda sudah makan apa belum hari ini? Oh sudah ya,
bagus, berarti tidak ada masalah ya. Jangan telat makan ya.

3. TERMINASI
a. Evaluasi subjective:
- Baiklah saya rasa anda sudah mulai terbuka dan merasa nyaman dengan
kehadiran saya, sekarang bagaimana perasaan anda setelah bertemu dan
bercerita dengan saya?
b. Evaluasi Objektiv:
- Kita baru saja berdiskusi mengenai masalah anda. Baiklah coba anda bisa
menyebut nama saya? Bagus sekali.
- Dari pembicaraan kita tadi anda sebutkan apa kemampuan dan kebiasaan yang
anda lakukan? Bagus sekali.
- Bagaimana cara anda untuk megatasi masalah? Iya bagus.
c. Rencana Tindak Lanjut:
- Baiklah untuk pertemuan selanjutnya saya akan membawa teman untuk saya
perkenalkan kepada anda.
d. Kontrak:
Topik:
- Baiklah, kalau begitu besok kita akan berdiskusi bersama untuk membahas
masalah anda agar segera teratasi dan saya akan membantu anda dalam
meminum obat dengan benar demi kesembuhan anda?
Tempat:
- Apakah anda menyukai tempat ini? Baiklah pertemuan selanjutnya kita
bertemu lagi di tempat ini ya.
Waktu:
- Bagaimana kalau selanjutnya kita bertemu pukul 10.00.
Pertemuan : ke-2 (dua)
Kondisi klien : Klien tampak murung
Diagnosa Keperawatan : perubahan isi pikir
TUK :4&6

1. FASE ORIENTASI
a. Salam Terapeutik
- Selamat pagi mas H? Apakah anda masih ingat dengan saya? Bagus.
b. Evaluasi/ validasi
- Bagaimana perasaan Anda hari ini? Apa ada kemajuan dari pertemuan
sebelumnya?
c. Kontrak
Topik:
- Bagaimana kalau sekarang kita berdiskusi bersama dengan teman saya, agar
kita dapat mengatasi masalah anda?
- Sesuai dengan janji kita kemarin, kita akan membicarakan tentang obat yang
harus anda minum, bagaimana kalau kita mulai sekarang?
Tempat:
- Untuk hari ini anda lebih nyaman berdiskusi dimana? Oh yaudah, di ruangan
ya.”
Waktu:
- Baiklah, kita mulai sekarang ya, bagaimana kalau kita berdiskusi sekitar 30
menit?

2. FASE KERJA
- Baiklah, sekarang ini di sebelah saya ada seseorang (Genta). Apakah anda masih
mengingatnya?
- jangan khawatir, tenang bpk/mas. Kenapa anda bersikap seperti ini? Apakah anda
ada masalah dengan orang ini?
- Begini ya Bpk/mas, tidak semua laki-laki akan merebut pasangan anda, kan anda
juga tahu kalau pasangan anda tidak meninggalkan anda.
- Agar anda lebih tenang, anda minum obat ini dulu ya untuk menenangkan pikiran
anda.
- Obatnya ada 2 macam pak, yang warna orange namanya CPZ, gunanya agar
tenang dan yang satunya putih namanya THP gunanya supaya anda lebih rileks.
Semuanya diminum 3 kali sehari ya, jam 7 pagi jam 1 siang dan jam 7 malam.
- Obat ini harus diminum secara teratur ya…

3. FASE TERMINASI
a. Evaluasi subjective:
- Bagaimana perasaan bapak setelah kita berdiskusi bersama tadi?
- Menyenangkan bukan?
- Nah, setelah minum obat apa yang anda rasakan?

b. Evaluasi Objektiv:
- Coba sekarang anda sebut nama orang yang tadi berdiskusi dengan kita. Bagus
- Coba sebutkan kapan anda harus meminum obat tepat waktu. Bagus
- Saya rasa keadaan anda saat ini sudah membaik. Jadi, ini merupakan pertemuan
terakhir kita, semoga pertemuan kita selama ini dapat bermanfaat untuk anda.

c. Rencana Tindak Lanjut:


- Sertakan keluarga untuk memotivasi klien.

d. Kontrak:
Topic:
- Mendiskusikan kepada keluarga tentang gejala waham, cara merawat, dan
pengobatan.
Tempat: ruang perawat
Waktu : pukul 08.00 selama 15 menit
Pertemuan : ke-3 (tiga)
Kondisi klien : Klien kooperatif
Diagnosa Keperawatan : keefektifan pola pikir
TUK :5

1. FASE ORIENTASI
a. Salam Terapeutik
- Selamat pagi bapak/ibu, saya perawat Riris yang telah merawat anak anda
selama disini.
b. Evaluasi/ validasi
- Bagaimana perasaan Anda saat mengetahui kondisi anak anda?
c. Kontrak
Topik:
- Bagaimana kalau sekarang kita berdiskusi bersama untuk mengetahui
gejala, cara merawat, dan pengobatan dari gangguan yang dialami anak
anda?
Tempat: Kita mulai diskusi hari ini, disini saja ya bu?
Waktu : Baiklah, kita mulai sekarang ya, mungkin sekitar 15 menit
saja ya, bu/pak?

2. FASE KERJA
- Baiklah, apakah anda mengetahui penyebab dari keadaan anak anda saat ini?
- Bapak/ ibu tenang saja, sekarang kondisi anak ibu sudah mulai membaik.
- Sejauh ini apa usaha anda untuk mengatasi masalah yang dialami anak anda?
- Begini ya bapak, apabila anak anda mengalami serangan atau teringat dengan
masalahnya, anda sebagai orang tua wajib mendampingi dan memotivasi
supaya anak tenang dan lupa dengan masalah yang berhubungan dengan masa
lalunya.
- Sekedar mengingatkan ya, jangan lupa pemberian obat harus secara teratur.
Anda sebagai orang tua harus sering mengingatkan. Obat yang dikonsumsi
anak anda ada 2 jenis yang warna orange namanya CPZ, gunanya agar tenang
dan yang satunya putih namanya THP gunanya supaya anda lebih rileks.
Semuanya diminum 3 kali sehari ya, jam 7 pagi jam 1 siang dan jam 7 malam.
- Baiklah itu saja yang dapat saya sampaikan, jika anda sulit mengendalikan
emosi anak anda atau mengalami kesulitan dalam mengatassinya, silahkan
bawa saja anak anda konsultasi ke dokter. Semoga lekas sembuh ya bapak/
ibu.
-
3. TERMINASI
a. Evaluasi subjective:
- Bagaimana bapak setelah saya informasikan mengenai keadaan anak anda?
- Sudah mulai tenang bapak/ibu?
b. Evaluasi Objektiv:
- Coba sekarang anda jelaskan bagaimana mengatasi jika anak anda
mengalami dan mengingat dengan masalahnya masa lalu?
- Coba sebutkan kapan anda harus mengingatkakn anak anda meminum
obat?

Anda mungkin juga menyukai