Disusun Oleh :
Lina Agustina
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan YME. Sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.Makalah yang berjudul “Wisata Kesehatan
Jamu(WKJ) di Kalibakung” disusun sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah Keperawatan
komunitas. Penyusun menyadari bahwa makalah ini tidak mungkin selesai tanpa adanya
bantuan,bimbingan, arahan dari berbagai pihak.
Jika ada kesalahan dan kata yang kurang baik dalam penyusunan makalah ini saya
selaku sebagai penyusun makalah mohon maaf dan meminta saran dan kritik dari pembaca
untuk dapat menyempurnakan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Mengetahui gambaran umum Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) di
kalibakung.
1.2.2 Mengetahui manfaat dari berbagai macam tanaman obat beserta
khasiatnya.
BAB II
HASIL KUNJUNGAN
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer
dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa
bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang,
dan buah.
Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar
rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya. Bahkan ada pula jamu yang
ditambah dengan anggur. Selain sebagai pengurang rasa pahit, anggur juga
berfungsi untuk menghangatkan tubuh.
Jamu seperti obat modern juga memiliki berbagai bentuk sediaan antara lain,
serbuk, pil, kapsul, cairan maupun rajangan. Proses pembuatan jamu juga
berbeda-beda tergantung bentuk sediaan yang diinginkan.
Tanaman obat keluarga (toga) tidak hanya bermanfaat untuk diolah menjadi
jamu. Di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, toga juga
dapat menjadi daya tarik wisata, yaitu wisata kesehatan jamu (WKJ) Kalibakung.
3.2 Saran
3.2.1 Diharapkan dengan adanya wisata kesehatan jamu ini dapat bermanfaat
bagi masyarakat.
3.2.2 Menjadi pusat pelayanan kesehatan dengan proses pengobatan herbal.