Anda di halaman 1dari 45

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Praktik kerja lapang ( PKL ) adalah penyelenggarahan pendidikan keahlian


profesional yang memadukan sistematik dan sinkron pendidikan disekolah dan
pengusan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung dengan
dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat
lulus dari SMK siap terjun ke dunia kerja .

Pelaksanaan praktik kerka lapang ( PKL ) dilaksanan selama 5 bulan untuk


program keahlian teknologi pengolahan hasil pertanian . Hal ini dilaksanakan dalam
rangka peningkatan mutu dari tamatan sekolah menengah kejuruan ( SMK ) dalam
mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja.

Berdasarkan setruktur program kurikulum SMK bahwa setiap siswa yang akan
melanjutkan kesemester berikutnya dan dan yang mengakhiri jenjang pendidikan
kejuruhan harus melaksanakn praktik kerja lapang ( PKL ) diindustri maupun
lembaga lembaga swasta. Praktik kerja lapang dilaksanakan dengan harapan sebagai
siswa yang namanya lulus , dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan
yang diterima oleh sekolah , sehingga apabila dikemudian hari siswa bekerja
diperusahaan dan mengembangkannya.

Kegiatan penyelenggarahan PKL diharapkan dapat meningkatkan keahlian


dan etos kerja siswa yang meliputi : kemamampuan bekerja , motivasi bekerja ,
initiatif, kreativitas disiplin dan keterampilan dalam bekerja

1.2 TUJUAN

Tujuan dari kegiatan praktik kerja lapang ( PKL ) adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan , memperluas dan menetapkan keterampilan yang


membentuk kemampuan sisa sebagai bekal untuk memasuki. lapangan
kerja yang sesuai dengan program studi yang dipilih.
2. Memiliki dan menetapkan sikap professional dan loyalitas siswa.
3. Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha yang
potensial pada lapangan kerja, contoh setruktur organisasi usaha.
4. Memberikan kesemapatn kerja kepada siswa untuk memasyarakatkan
diri pada suasana lingkungan kerja.
5. Meningkatkan dan memperluas proses penyerapan teknologi dan
lapangan kerja ke sekolah ataupun sebaliknya.

1
1.3 MANFAAT

1.3.1 Manfaat Bagi Siswa

1. Dapat melatih siswa lebih mandiri


2. Dapat membangun jiwa kewirausahaan pada siswa
3. Dapat meningkatkan kompetensi dan wawasan siswa
4. Melatih kebiasaan bekerja padaa siswa

1.3.2 Manfaat bagi sekolah

Prakerin pada mempromosikan keberadaan akademik ditengah dunia


kerj, serta kerja sama yang berkelanjutan terutama dalam bidang penelitik
pemberdayaan masyarakat dan tentunya kelanjutan program prakerin

1.3.3 Manfaat Bagi Perusahaan

Identifikasi dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lepas yang


berwawasan akademik dari praktik kerja tersebut. Dunia kerja tersebut akan
memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan pertanian kemudian laporan praktik
kerja lapangan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber informasi mengenai
situasi umum dunia kerja tersebut

2
BAB 2

TUJUAN PUSTAKA

2.1 KERIPIK

Keripik adalah makanan ringan atau snack food yang tergulung jenis makanan
creckers , Selain itu pengertian keripik ialah makanan ringan yang dibulat tanpa
penambahan tepung karena masih menjaga tekstur kerenyahannya.

2.1.1 Keripik nanas

Keripik nanas adalah keripik hasil olahan buah yang digoreng dengan cara khusus,
biasannya menggunakan mesin penggoreng haqmpa. Jika menggunakan cara penggorengan
biasa yakni dengan menggunakan kuali/wajan buah nanas tidak akan menjadi keripik karena
buah akan rusak terkena suhu panas yang berlebih. Dengan menggunakan mesin penggoreng
hampa buah nanas digoreng dengan suhu yang lebih rendah sekitar 50o-60oC sehingga tidak
merusak buah nanas tersebut.

2.2 Bahan pembuatan

Bahan baku utama pembuatan keripik nanas adalah buah nanas. Buah nanas yang
digunakan sebaiknya menggunakan varietal local. Mengingat bahwa varietas lokal memiliki
kesusaian dengan iklim lokal, sehingga tidak banyak memerlukan perkaluan khusus dalam
penyimpananya.

2.2.1 Buah nanas

Nanas merupakan salah satu tanaman buah yang banyak dibudidayakan didaerah
tropis dan subtropis. Nanas adalah tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah
ananas comosur memiliki nama daerah ( sunda ) dan neneh ( sumatera ). Dalam bahas inggris
disebut pineapple dan orang-orang spanyol menyebutkan pina. Nana berasal dari palestina (
Amerika selatan ) yang telah didomestikasi disana sebelum masa colombur. Pada abad ke-15
( 1599 ).

Tumbuhan nanas termasuk tumbuhan kering yang menyimpanan air. Ananas


comosus termasuk tumbuhan CAM pada pemasukan pendahuluan CO2 kedalam asam
organik , yang diikuti oleh transfer CO2 kedalam asam organic terjadi pada malam hari dan
sering disebut metabolisme asam kratulase sedangkan siklus calvin pada siang hari.
Tumbuhan seperti nanas ini membeku stomata malam hari dan meniutup sdtomatanya siang
hari dan pada sel mesofilnya menyimpan asam organic yang dibuatnya didalam vakuolasi saat
malam hari sampai pagi ( yulianti, 2008 )

2.2.1 Minyak goreng

Minyak goreng merupakan minyak yang digunakan sebagai media untuk


menggoreng. Minyak goreng kadang juga digunakan sebagai nama lain untuk minyak pangan
pada suhu ruang berwujud zat cair. Sedangkan lemak pada suhu ruang berwujud padat.
Minyak dan lemak merupakan inggridcent pangan yang penting. Minyak dan lemak
merupakan pelarut vitamin A,D,C dan K. yang sangat diperlukan tubuh. Dengan demikian

3
minyak dan lemak mempunyai peranan yang penting untuk kesehatan tubuh manusia . ( W.
Mandala Putra )

2.3 Bahan tambahan

Bahan tambahan pangan secara umum adalah bahan yang biasanya tidak digunakan
sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan kompenen khas makanan , mempunyai atau
tidak mempunyai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan kedalam makanan untuk maksud
teknologi pada pembuatan , pengolahan penyiapan , perlakuan , pengepakan , pengemasan
dan penyimpanan.

Bahan tambahan juga disebut dengan bahan dan campuran bahan yang secara alami
bukan merupakan bagian dari bahn baku pangan , tetapi ditambahkan kedalam pangan untuk
mempengaruhi sifat atau bentuk bentuk pangan , antara lain bahan pewarna, pengawet ,
penyedap rasa , pemucat dan pengental.

Tujuan penggunaan bahan tambahan pangan adalah dapat meningkatkan atau


mempertahankan nilai gizi dan kualitas daya simpan , membuat bahan pangan lebih mudah
dihidangkan , saat mempermudah prepesi bahan pangan.

2.3.1 Garam

Garam adalah senyawa yang terbentuki dari reaksi asam dan basa. Terdapat
bebersapa contoh garam, antara lain : NacI, CacI2, ZnSO4, NaNO2 dan lain lain. Dalam
kehidupan sehari hari tentu tidak asing dengan garam. Contoh garam adalah garam dapur (
NacI ) yang biasa digunakan umtuk keperluan memasak ( kimia terapan, 2015 ).

2.4 Informasi botani

Daun nanas panjang, berurat sejajar, dan pada tapinya tumbuh duri yang menghadap
ke atas ( kearah ujung daun ). Pada beberapa varietas nanas, durinya mulai lenyap, tetapi duri
pada ujung daunnya sering masih terlihat.

muncul dan terkumpul pada pangkal batang. Pada batang tubuh tangkai bunga dan sering pula
tumbuh tunas. Tunas pada batang disebut sucker, sedangkan tunas pada tangkai buah disebut
slips.

2.4.1 Hama dan penyakit

1. Penggerek buah ( THECLA BASILIDES GEYER )


Hama ini memiliki ciri-ciri ialah berupa kupu-kupu dengan warna coklat,
hama Amenjadi larva. Stelah itu akan menggerogoti pada buah hingga bentuk
tidak sempurna lagi, jika dibiarkan akan mengalami kebusukkan.
2. Kumang ( CARPOHILUS HEMIPIERUS L )
Jenis hama ini memiliki cirri yakni berupa kumbang berwarna coklat atau
hitam dengan ukuran kecilnya larvanya berwarna putih kekuningan dengan
rambut tipis, dentuk langsing berkaki 6.
3. Lalat buah ( ATHERIGONA SP )

4
Hama ini memiliki ciri yaitu berupa lalat kecil, menetas dan akan menjadi
larva yang akan memakan daging buah.
4. Thrips ( HOLOPHOTRIPS ANANASI COSTA CIMA )
Jenis hama ini memeiliki ciri yaitu dengan ukuran yamg sangat kecil dengan
memiliki panjang 1,5 mm dengan warna coklat dan bermata besar.
5. Sisik ( DIASPIS BROMELIAE KARINE )
Hama ini memiliki jenis ukuran yang sangat kecil dan berdiameter kurang
lebih 2,5 mm.

 PENYAKIT PADA TANAMAN NANAS

1. Busuk hati dan busuk akar


Penyakit ini disebabkan oleh cendawan plythophtora parasitica
waterh. Untuk penyebaran pada penyakit ini dibantu oleh tanaman inang,
air yang mengalir disekitarnya. Alat pertanian yang tidak steril curah
hujan yang tinggi.
2. Busuk pangkal
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan thielaciopsis paradoxa (
desyn ) hohn. Jenis penyakit ini lebih mudah menyebar bila kondisi
inang tidak sehat, adanya luka-luka pada bagian tubuh tanaman, serta
kondisi angin, curah hujan dan tanah yang tidak menguntungkan
tanaman nanas.

2.5 Jenis-jenis buah nanas

1. Nanas ceyene

Cirinya adalah daunnya halus, tidak berduri, buahnya cukup besar. Khusus
nanas cayenne yang ditanam didaerah sibang, buahnya lebih manis dari pada
nanas Queen. Varietas cayenne dikenal dibeberapa daerah diindonesia dengan
nama berbeda. Seperti cayannues ( Palembang dan salatiga). Suka menanti (
bukit tinggi ), serawak ( tanjung pinang dan pacitan ), pagor ( pontianak,
probolinggo dan purbalingga ) , dan pawing ( palangkarya ). Namun harga
disubang pertumbuhan cayenne amat baik sehingga aebutan nanas subang seolah
identik dengan nanas subang seolah identik dengan nanas cayenne.

2. Nanas Queen

Cirinya adalah daunnya pendek, berduri tajam, buah berbentuk lonjong.


Nanas Queen banyak ditanam dikawasan bogor dan Palembang. Nanas Queen
memiliki rasa yang lebih manis dari pada nanas cayenne dan memiliki daun yang
berduri. Varietas Queen yang paling dikenal ialah nanas dari bogor ( gati, kapas dan
kiara ). Nanas Palembang, serta batu dan Kediri. Daerah lain yang dijumpai varietas
ini adalah : Pontianak ( nanas cina ), jember ( monsarat dan bali ), bondowoso (
kidang dan uling ), sumenep ( durian ), dan salatiga ( nanas bogor ).

3. Nanas Spanyol atau Spanish

5
Cirinya adalah daunnya panjang keciil, berduri halus sampai kasar, buah
bulat dengan mata diatas. Dari vaietas ini yang banyak dikenal ialah nanas merah dan
hijau ( bondowoso ), rakyat merah dan rakyat hijau ( purwokerto ). Nanas ini ditemui
dibukit tinggi ( yang disebut gadut ), bali ( madu dan kebo ), Pontianak ( tawon,
biasa, barak, tembaga dan emar ), palangkarya ( bubur ) sukamare ( kampong ),
bangkalan ( maduh, raguna, kerbau ), Kediri ( jawa ) bondowoso ( kuning ), sumenep
( lomot ), Kendal ( sukun dan kaliwungu ).

4. Nanas Abaxa

Cirinya adalah daunnya panjang berduri kasar, buah berbentuk silinder, atau
paramida : jenis nanas yang banyak ditanam diindonesia adalah golongan cayenne
dan Queen, sementara itu golongan Spanish dikembangkan dikumpulan india barat
perto rico, mexico dan Malaysia. Terdapat dua varietas yang sudah lama
dikembangkan diindonesia yaitu nanas Queen dan nans smoth cayenne.

2.6 Manfaat buah nanas

1. Melawan radikat bebas.


Salah satu manfaat tertinggi dari buah nanas adalah tingginya kandungan
vitamin C didalam yang menjadikannya sebagai buah antioksida. Vitamin C
dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas.
Menambahkan jus nanas sebagai asupan hanan dapat mengurangi kerusakan
oksidatif, yaitu samping yang dihasilkan dari proses metabolism didalam tubuh
yang disebabkan oleh oksigen.
2. Mencegah penyakit jantung
Bagi kamu. Khusunya kaum adam, yang khawatir akan kesehatan jantungmu,
perlu tahu kalau salah satu manfaat utama jus nanas adalah kemampuannya
melalui penyakit jantung, vitamin C dalam jus nanas dapat mencegah terjadi
oksidasi kolestrol sehingga mencegah kolrstrol berubah menjadi plak yang
menyambut pembulu arteri. Kandungan kaliumnya yang tinggi dapat membantu
menyeimbangkan jumlah air yang disimpan didalam tubuh sehingga
menormalkan tekanan darah.
3. Menurunkan berat badan
Nanas juga membuat tubuh terasa kenyang. Kandungan seratnya juga dapat
melancarkan buang air besar dan membuang racun serta lemak dari dalam tubuh.
Bisa dibilang nanas mengandung semua yang kmu butuhkan untuk lebih kurus.
Jika kamu merasa ingin makan yang manis-manis, buatlah segelas jus nanas
umtuk meredakan rasa lapar.
4. Meningkatkan imunitasi tubuh
Vitamin C adalah salah satu angtioksidan terbuat diduniayang mudah
didapatkan didalam buah berwarna kuning dan orange. Nanas memberikan
manfaat yang besar bagi peningkatan kekekalan tubuh karena kandungan vitamin
C dan bromealin didalamnya.
5. Mencegah kesehatan tulang
Tulang membutuhkan kalsium, silicon dan mangan agar menjadi kuat dan
srhat. Nanas mengandung banyak mangan yang dibutuhkan untuk memperkuat
tulang. Secangkir jus nanas cukup memberikan hamper 75% mangan yang

6
dibutuhkan tubuh setiap hari. Mangan tidak tidak hanya memperkuat tulang,
tetapi juga melindungi jaringan ikat, seperti tendom dan ligamen, sehingga
mengurangi resiko cedera yang parah
6. Mencegah kesehatan mata
Ketika kamu semakin menua, sel-sel mata cenderung semakin memcah, yang
dikenal sebagai digenerasi makula. Sebagian besar orang mengalami proses ini.
Namun, salah satu carab terbaik mencegah digenerasi makula adalah dengan
meningkatkan asupan vitamin A. jus nanas mengandung banyak besa karoten,
nutrisi didalam makanan yang diubah menjadi vitamin A. jika anda ingin
menjaga kesehatan mata anda minumlah jus nanas bisa jadi solusi.
7. Mencegah kanker
Nanas tidak hanya efektif dalam memerangi radikat bebas, tetapi juga dapat
mengatasi kanker secara langsung khususnya kanker prostat yang pada
umumnya diderita oleh kaum pria. Pria terbukti efektif melawan kanker prostat
berkat kandungan besa karotan yang dapat menurunkan resiko kanker prostat
32%. Selain itu kandungan vitamin C juga dapat bmenurunkan resiko kanker
prtostat
8. Meningkatkan fungsi pencernaan
Nanas mengandung banyak serat dan air sehingga dapat membantu
mengurangiresiko sembulit. Meningkatkan kesehatan system pencernaan secara
keseluruhan dan membersihkan limbah dari dalam tubuh. Karena banyak
mengandung air, tubuh menjadi terhidasi dan terhindar dari kekeringan. Bagi
kamu yang susah buang air besar. Bisa mencoba meminum segelas jus nanas
umtuk melancarkan buang air besar.
9. Meningkatkan kesuburan
Salah satu manfaat buah nans ternyata dapat mempengaruhi system
reproduksi pada wanita. Mempengaruhi system reproduksi pada wanita.
Antioksidan dalam jus nanas meningkatkan kesuburan dan menyingkirkan
radikal, tembaga, bela kaoten, folat dan mineral lain yang membantu laki- laki
dan perempuan mendapatkan system reproduksi yang sehat. Hebatnya lagi,
minum jus nanas secara teratur dalam meningkatkan peluanh kehamilan.
10. Menjaga kesehatan kulit
Makan atau minum nans adalah salah satu cara untuk meningkatkan
kesehatan kulit kamu, bahkan bisa sebagai masker kulit yang alami. Vitamin C
adalah salah satu nutrisi yang penting untuk mendapatkan kulit yang sehat dan
cerah. Dengan ebih banyak vitamin C berarti kulit dapat lebih banyak
menghasilkan klogen daan olastin.

2.7 Kandungan gizi buah nanas

Nanas segar adalah sumber vitamin antioksidan yang sangat baik dalam 100 g buah
mengandung 47,8 atau 80% vitamin C. V itamin ini dibutuhkan untuk sintesis kalogen adalah
protein setruktural pertama dalam tubuh yang dibutuhkan untuk menjaga intergrasi pembuluh
darah, kulit, organ dan tulang.
Pada 100 g buah nanas mengandung sekitar 50 kalori, setara dengan apel. Dagingnya
tidak mengandung lemak jenuh atau kolestrol , buah nanas juga merupakan sumberserat larut
dan tidak larut seoerti pectin.
Dalam 100 g buah nanas, terkandung zat-zat gizi sebagai berikut.

7
KANDUNGAN NILAI GIZI PRESENTASE RDA

50 khal 2,5 %
Energi
13,52 g 10 %
Karbohidrat
0,54 g 1%
Protein
0,12 g <1 %
Lemak total
0 mg 0%
Kolestrol
1,40 g 4%
Serat makanan

VITAMIN
18 mcg 4,5 %
Folat
0,500 mg 4%
Niasin
0,112 mg 9%
Pridksin
0,018 mg 1,5 %
Ribotlavin
0,079 mg 6,5 %
Thiamin
58 lu 2%
Vitamin A
47,8 mg 80 %
Vitamin C
0,02 mg <1 %
Vitamin E
0,07 MG 0,5 %
Vitamin K

ELEKTRONIK
1 mg 0%
Sodium
109 mg 2,5 %
Kalium

MINERAL
13 mg 1,3 %
Kalsium
0,110 mg 12 %
Tembaga
0,29 mg 3,5 %
Besi
12 mg 3%
Magnesium
0,927 mg 40 %
Mangan
8 mg 1%
Fosfor

8
0,1 mcg <1 %
Selenium
0,12 mg <1 %
Seng

Phyto-nutriet
35 mcg -
Carotene-β
0 mcg -
Crypto-xanthin-β

RDA = recommended dally allowance, jumlah nutrisi harian yang direkomdasikan utuk
kesehatan tunuh optimal.

2.9 Budi daya

A. Teknik perkecembahan belahan batang nanas


1. Perkecembahan belahan batang nanas menggunakan media tepung ( rootone ) untuk
mempercepat pertumbuhan akar.
2. Belahan batang tanaman nanas tersebut tanaman ditanam dimedia diperkecembahan
sedalam 1-2 cm dengan jarak antara bersih 5-10
3. Untuk menjaga keadaan media perkecembahan agar tetap lembab dan memiliki surkulasi
udara yang baik maka pada permukaan media perkecembahan ditutup dengan lembaran
plastic bering ( tembus cahaya ).
4. Tunas dan akar pada stek tersebut akan memulai tumbuh setelah berumur 1 minggu.
B. Teknik persemian buah nanas
1. Siapkan media persemian dengan campuran pasir, tanah halus, serta pupuk kandang yang
telah matang dengan perbandingan komposisi 1 : 1 : 1.
2. Setelah media siap, segera pindahkan stek batang nanas tersebut tetap lembab,
penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore.
3. Tambahkan pupuk kandang setiap satiu bulan sekali untuk memaksimalkan pertumbuhan
tunas stek batang dimedia persemian tersebut.
4. Setelah 3-5 bulan, bibit stek batang dapat dipindahkan kelahan budidaya nanas
sesungguhnya ( ketinggian stek antara 23-50 cm ).
C. Pengolahan lahan dalam budidaya nanas
1. Waktu yang tepat untuk melakukan pengolahan lahan adalah satu bulan sebelum musim
awal penghujan agar waktu penanaman nantinya dilakukan bertepatan pada awal musim
penghujan.
2. Lahan yang digunakan didalam budidaya nanas dapat berupa lading maupun tegalan.
3. Pengolahan lahan diawali dengan memberikan lahan budidaya dari rumputan dan
tanaman liar yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman tanaman nanas nantinya.
4. Selanjutnya cangkul tanah agar menjandi gambur dedolan 30 cm kemudian diamkan
tanah selama 15 hari agar racun telah menguap terbawa angin.
5. Keasaman tanah optimal untuk budidaya nanas adalah 5-6 pH. Jika tanah terlalu asam,
maka perlu ditambahkan kapur dolomict untuk menaikkan kadar pH dengan dosis 2-3
ton/hektar lahan.

9
6. Selanjutnya buatlah bedengan sepanjang 100-120 cm dengan panjang yang dapat
disesuakan dengan keadaan lahan serta tinggi bedengan 40-50 cm untuk menghindari
akar tanaman nanas tergantung air pada saat musim hujan.
7. Berikan jarak antar bedengan sepanjang 80-1 cm yang dapat berfungsi sebagai drainase
air serta memulihkan anda pada saat melakukan perausatan.
8. Taburkan pupuk kandang yang telah difermentasikan pada seluruh permukaan
bedengandengan dosis 20 ton/ hektar serta diamkan nselama 15 hari agar pupuk meresap
sempurna kedalam tanah.
9. Buat lubang berukuran 30 x 30 x 30 cm padang bedengan dengan menggunakan tugal.

D. Teknik penanaman pada budidaya nanas.


Penanaman dilakukan pada awal musim pemghujan yaitu antara oktober –
November dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Pilihlah bibit stek batang nanas dilahan persamaan yang sehat dan memiliki
tingkat pertumbuhan tunas dan akar yang baik.
2. Masukkan bibit stek kedalam lubang tanam kesediaan ditutup dengn tanah
didapatkan ( ditekan ) agar bibit stek tidak mudah roboh.
3. Penanaman stek usahakan tidak terlalu dalam, cukup 3-5 cm pangkal stek
yang terlimbun tanah karena system pengakaran nanas tidak terlalau dalam.
4. Setelah selesai ditanam, stranlah dengan air secukupnya.
E. Pemilihan tanaman nanas.
1 Penyulaman
Penyulaman bertujuan untuk mengganti bibit nanas yang tidak tumbuh
sempurna alibat kesalahan didalam teknis penanaman maupun actor
kualitas bibit yang bersangkutan. Penyulaman dapat dilakukan setelah
tanaman berumur 1-2 sejakj masak tanam
2 Penyiangan
Lahan budidaya nanas perlu dilakukan penyiangan yaitu usaha
pembersihan lahan dari rumputr liar maupun gulma yang dapat
mengganggu pertumbuhan tanaman nanas. Keberadaan rumput liar
maupun gulma tersebut bisa menjadi pesaing tanaman nanas dalam hal
dnutrisi tanah, sinar matahari, serta kebutuhan air
3 Pertumbuhan
Teknik pertumbuhan dalam budidaya nanas dilakukan untuk
mempernaiki keadaan tanah serta menutup akar tanaman yang mulai
keluar kepermukaan agar tanaman menjadi kokoh.
4 Penupukkan susulan
Pembverian pupuk susulan pada budidaya nanas dilakukan setelah
tanaman berumur 2-3 bulan sejak awal tanam. Selanjutnya pemupukkan
dilakukan 4-3 bulan sekali hingga tanaman nanas berbunga teknik
pemberian pupuk :
 Buatlah pipit sedalam 10 cm diantara barisan tanaman.
 Masukkan pupuk sedalam tersebut kemudiaan tutup kembali dengan
tanah tanpa ditekan.

10
 Untuk puput yang berbentuk cair, maka penyemprotan dengan
menggunakan embrat merata diseluruh permukaan daun tanaman nanas.
5 Penyiraman dan penyiraman
Meskipun tanaman relative tahan terdapat iklim kering, namun dalam
budidaya nanas pemberian air yang cukup dapat membersihkan
pertumbuhan dan hasil panen dari budidaya nanas.
Sebaliknya keadaan tanah yang terlalu kering dapat mengakibatkan
pertumbuhan tanaman menjadi kardil serta serta hasil buah yang kecil.
Penyiraman dilakukan 1 minggu sekali terutama jika menghadapi musim
kemarau.
Sementara itu setelah tanaman nanas berusia dewasa, penyiramaan
dilakukan cukup 2 minggu sekali untuk merangsang pertumbahan bunga
buah tanaman nanas.
F. Panen budidaya nanas
Dalam budidaya nanas umumnya buah yang sudah dapat dipanen setelah
usia 1-2 tahun tergantung dari varietas bibit nanas yang digunakan dengan cirri-ciri
buah yang siap panen sebagai berikut :
 Mahkota buah telah terbuka.
 Tangkosi buah mengkerut.
 Mata buah berbentuk bulat, besar, serta lebih mendator.
 Warna dasar mulai meaning dan timbuil aroma buah yg khas

11
BAB 3
HASIL KEGIATAN

3.1 Waktu dan tempat pelaksanaanya

Praktik kerja lapang mulai dari tanggal 15 oktober 2018 s/d 17 maret 2019
di CV. Bagus Agriseta Mandiri.

3.2 Metode pelaksanaan

 Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau obsek dengan


maksud merasakan dan kemudian mengalami pengetahuan dari sebuah
fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketehaui
sebelumnya untuk mendapatkan informasi-informasi yang dinutuhkan
untuk menujukkan suatu penelitian
 Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih berlangsung
antara narasumber dan wawancara.
 Pengambilan DATA adalah teknik atau acara yang dilakukan oleh penelitti
untuk mengumpulkan data.
 PKL adalah kenpendekan dari praktik kerja lapang adalah kegiatan
pendidikan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau
industrri dalam upaya pendekatan atau untuk meningkatkan mutu para
siswa siswi sekolah menengah kejuruan ( SMK ) dengan kompetensi
siswa sesuai bidangnya dan untuk menambah bekaln untuk masa masa
mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat
dalam pesaing seperti masa sekarang ini.

3.3 Identifikasi perusahaan

3.3.1 Sejarah bertdirinya CV. Bagus Agriseta Mandiri


Sejarah singkat perusahaan CV. Bagus Agriseta Mandiri merupakan home
industri yang berdiri pada tanggal 31 maret 2001 yang berlokasi Jl.kopral kasdi No 02
Bumiaji Kota Batu, Malang Jawa timur. Usaha ini didirikan oleh Bapak Syamsul
Huda, Sp. Perusahaan ini bergerak dalam bidang industri makanan ringan yang
mengolah bahan baku berupa apel yang cukup melimpah dikota batu sebagai
makanan ringan yang lebih berdaya guna tinggi dan niali ekonomis yang lebih
meningkat. Peningkatan nilai guna apel ini melalui pengolahan apel menjadi aneka
produk oleh oleh antara lain sebagai sari apel, dodo lapel, jenang apel, keripik apel,
manisan apel dan hasil pertanian lainnya. Awalnya CV. Bagus Agriseta Mandiri
didirikan oleh 2 orang saja dengan modal Rp 4.000,000. Tetapi semakin
meningkatnya produksi permintaan dan konsumen akhirnya sukses dan sekarang
menampung hingga 48 pekerjaq. Selain itu untuk meningkatkan hasil olahgan, juga
mengurangi tingkat pengangguran. Roduk yang pertama diproduksi adalah jenang
apel, yang mana bahan baku mudah didapatkan dan modal yang kecil, dan bahan
baku sendiri mudag didaptkan dari 2 tahun kedepan dikembahngkan dengan
memproduksi sri apel dan keripik apel dan sampai sekarang berkembang dengan

12
pesat dan berbagai macam olahan yang salah satunya keripik nanas, keripik wortel,
keripik salak, dodol jambu, dodol setrowberry, dodol nangka dan lainnya.
Profil CV. Bagus Agriseta Mandiri
a) Nama perusahaan : CV. BAGUA AGRISETA MANDIRI.
b) Alamat : Jln. Kopral kasdi no. banaran bumiaji
kota-batu.
c) No. telp perusahaan : 0341599659
d) Kode pos : 65331
e) E-mail : Bagusagriseta@gmailyahoo.com
f) Nama pemilik : Syamsul huda, Sp.
g) Alamat : Jln. Kopral kasdi no.1 banaran bumiaji kota batu
h) No. telp : 081333151976
i) Luas tanah : 750 m2
j) Luas bangunan : 600 m2
k) Jenis usaha : Industri pengolahan buah dan sayur
l) Perzinan :
NEWP : 24.100.95.70-628.000
TDI : 530/157/422.209/TDI/2005
SIUP : 510/40/422.209/SIUP_K.148/2007
TDP : 1338551500586
Din Kes : 099/35.9/05
L.P.POM.MUI : 07100005551107
Sertifikat ISO : 9001: 2008 : 191101

3.4 Visi dan Misi


 Visi
Mewujudkan perusahaan yang unggul dalam bidang ekonomi pengolahan sayur
dan buah.
 Misi
Pemberdayaan segenap potensi sumber daya alam untuk mengembangkan
pertanian Indonesia yang
mandiri tangguh dan moderb, terpadu, inovatif yang berdimensi kerakyataan.

13
3.5 SETRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR

SYAMSUL HUDA, Sp

Menegement reprensetatif Sekertaris ISO

LULUK MAULIDAH, S.pd RIA ANDRIANI AGUSTINA

KABAG. ADMINITRASI KABAG. PRODUKJSI KABAG. QC KABAG. PEMASARAN KABAG. WISATA EDUKASI

RIA ANDRIANI AGUSTINA ARIF SUSANTO LULUK MAULIDAH, S.pd ABDUL MUNTHOLIB REZA ARDI FRDIAN

KOOD.PROD DODOL KOORD.PROD KERIPIK BUAH


KOORD. PROD KOORD. PROD KOORD. OUTLET KOORD. BAHAN
BUAH
BAKPIA MANISAN BAKU
ARDIAN FADILAH A.
ANDIK CANDRA K LOLA SILVI HS
JUMAIYAH ERMA NUR CHANIFA RIKI SETYAWAN
TITIK RENY W.
NAWIYAH

14
3.6 DENAH

15
3.7 LAY OUT BAGUS AGRISETA MANDIRI

16
BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 ALAT

1. Vacum frying
Adalah mesin untuk mengeringkan buah yang kadar airnya tinggi dengan
suhu 700C – 800C dan tekanan minimum -60 – 70 hg sehingga tekstur renyah
aroma khas dan nutrisi tidak hilang
2. Perajang
Alat untuk mengecilkan ukuran agar ketebalan buah sama
3. Filter
Alat yang digunakan untuk mengupas buah nanas agar daging dan kulit buah
terpisah
4. Krat atau keranjang
Alat yang digunakan untuk tempat buah nanas sebelum dan sesudah
ditrimming
5. Container
Alat yang digunakan untuk merendam buah nanas yang yang sudah dikupas
dan dirajang.
6. Rege
Alat yang digunakan tempat mengupas buah nanas dan meniriskan buah
apel yang sudah dirajang
7. Loyang stainless
Alat yang digunakan untuk tempat keripik yang sudah digoreng
8. Spinner
Alat yang digunkan untuk meniriskan minyak pada keripik nanas yang sudah
digoreng
9. Tondom minyak
Alat yang digunakan untuk mendapatkan minyak yang sudah dipakai agar
bisa digunakkan kembali
10. Alat trimmer
Alat yang digunakan utuk mentrimming buah nanas untuk memisahkan
bahan yang bisa dimakan dan yang tidak bisa dimakan
11. Troli
Alat yang digunakan untuk memindahkan buah nanas yang belum dirajang
dan yang sudah dirajang dengan cara baik
12. Freezer
Alat yang digunakan untuk menyimpan stok apel yang sudah dirajang
13. LPG
Untuk mengeluarkan gas kekompor melalui slag untuki menghasilkan api.
14. Meja

17
Alat untuk meletakkan bahan nanas yang sudah di trimming yang akan
dikupas
15. Kursi
Alat yang digunkan untuk tempat duduk karyawan yang mentrimming dan
mengupas buah nanas
16. Kompor
Alat yang digunakan untuk menghantarkan api dari gas yang mengalir
melalui gas
17. Hot print code
Alat yang digunakan untuk menulis masa kadaluarsa dikemasan
18. Continuos sealers gas feeling
Alat yang digunakan untuk menutup almunium foil dalam proses
pengemasan

4.2 Proses pengolahan

1. Sortasi
Mengetahui jenis dan kualitas buah nanas yang sesuai dengan criteria yang
bisa dibuat untuk produksi keripik buah nanas
2. Trimming
Membuang daun, mata nanas dan kulit buah nanas serta bagian buah nanas
yang tidak bisa dimakan
3. Pengupasan
Memisahkan kulit dan daging nuah nanas
4. Perendaman
Menghindari agar tidak terjadi proses browning pada buah nanas
5. Perajangan
Agar memperoleh bentuk keripik buah nanas yang diinginkan serta
ketebalan yang sama
6. Penggorengan
Mengurangi kadar air pada buah nanas dengan menggunakan vacuum frying
dengan suhu 700C – 800C dan tekanan -60 – 70 hg dan waktu penggorengan
2 jam.

7. Spinner
Mengurangi kandungan minyak pada keripik buah nanas setelah diproses
penggorengannya
8. Grading
Mengelompokkan keripik buah nanas yang ukurannya sama agar
mendapatkan kualitas bbuah yang berbeda tetapi rasa tetap sama.
9. Pengemasan
Proses agar keripik nanas tahan lama kualitasnya tetap reny

18
4.3 DIAGRAM ALIR

BUAH NANAS
SEGAR

SORTASI

PENGUPASAN

PERENDAMAN

PERAJANGAN

PENGGORENGAN

SPINNER

GRADING

PENGEMASA
N
KERIPIK NANAS

19
4.4 Penangan bahan

System penangan bahan perlu dioptimalkjan karena dapat digunakan untuk


pengembangan system produksi yang efektif dan efisien sehingga mencapai kebutuhan
kapasitas dan kiualitas dengan budidaya yang paling ekonomis

Kegiatan ini bertujuan untuk efisien penggunaan bahan baku dan penunjang, dengan cara:

1. Memantau konsumsi bahan baku dan penunjang, serta merencanakan


produksi secara maksimal.
2. Mengkaji kehilangan bahan baku penunjang secara rutin dan terencana
mulai dari pengangkutan pada saat pembelian, penyimpanan dan pemakain
3. Menghindari kehillangan akibat tumpuhan dan kebocoran pada pipa
maupun peralatan.
4. Melaksanakan pemeliharaan peralatan untuk mencegah terjadinya
kerusakan bahan baku dan penunjang.
5. Mengganti dan mengurangi pemakian bahan baku dan penunjang yang
bersifat berbahaya dan beracun ( B3 ) terhadap lingkungan dan manusia.

Penyimpanan bahan baku


Kelompok kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya tumpahan, rusaknya
kualitas bahan baku dan penunjang akibat kadaluarsa maupun kontak dengan media lain (
udara, air, tanah, bahan lain, dll ).
1. Memantau mutu bahan baku penunjang yang dibeli, termasuk keamaan. Kemasan
yang rusak dapat menyebabkan rusaknya kualitas.
2. Menyimpan bahan baku dan penunjang secara benar dan baik. Misalnya tempat
penyimpanan harus terhindar dari banjir maupun kebocoran
3. Melakukan penyimpanan dan pengambilan bahan dengan menerapkan prinsip yang
terlebih dahulu masuk harus terlebih dahulu keluar atau digunakan, istilah
umumnya adalah first in first out ( FIFO ).
4. Menyimpan bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan ketentuan yang berlaku
5. Membersihkan dan membuang dengan benar kemasan bekas, terutama kemasan
bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Menangani bahan berbahaya dan beracun dengan baik sesuai dengan aturan
keselamatan kerja. Misalnya harus mengenakan masker dan sarung tangan.

4.5 Pengemasan dan Pelebelan

1 Pengertian pengemasan
Pengemasan adalah auatu proses pembungkusan, pewadahsan atau
pengepakan suatu produk dengan menggunakan bahan tertentu sehingga
produk yang ada didalamnya bisa tertampung dan terlindungi.
Jenis bahan kemasannya yang dapat digunakan untuk mengemas keripik
yaitu alumunium foil. Selain kedap udara dan air, kemasan alumunium foil
lebih fleksibel, tahan panas, tidak lengket, dan bersifat inert ( tidak bereaksi
dengan bahan ), tetapi sangat mudah pecah atau robek. Oleh karena itu,

20
pengguna alumunium foil harus dipadukkan dengan bahan kemasan lain
yang bersifsat lebih kuat, seperti plastic sehingga digunakan kemasan plastic
yang telah dilapisi alumunium foil.
2. Penggolongan kemasan
a. Klafisikasi kemasan berdasarkan frekuensi pemakaian
- kemasan sekali pakai disposable
- kemasan yang dapat digunakan berulang kali multitrip
-kemasan atau wadah yang sudah layak pakai atau dikembalikan oleh
semi displosable
b. Klafisikasi kemasan berdasarkan setruktur system kemas
-kemasan primer
-kemasan skunder
-kemasan tersier dan kuarterner
c. Kalfisikasi kemasan berdasarkan sifat kelakuan bahan kemasan
- kemasan fleksible
-kemasan kaku
-kemasan semi kaku atau semi fleksible
d. Klafisikasi kemasan berdasarkan sifat perlindungan terhadap
Lingkungan
- kemasan hermetic tahan uap dan gas
-kemasan tahan cahaya
- kemesana tahan suhu tinggi
e. Klafisikasi kemasan berdsasarkan tingkat kesiapan pakai
- wadah siap pakai
-wadah siap rakit atau wadah liatan

3. Desain kemasan
Kemasan yang menarik harus dirancang dan dbuat sebaik mungkin, dalam
merancang atau merencenakan pembutan suatu kemasan sebaiknya kita
memperhatikan hal-hal sbg berikut:
a. Kesesuaian antara produk dengan bahan pengemasannya
Maksudnya adalah dalam menentukan bahan pengemas kita harus
mempertimbangkan produk yang kita miliki.

b. Ukuran kemasan dan ketebalan kemasan


Ukuran kemasan berkaitan dengan banyak sedikitnya isi yang diinginkan.
c. Bentuk kemasan
Agar kemasan menarik bentuk pengemas bisa dirancang dalam bentuk yang
unik dari kreativitasnya.

4. fungsi dan kegunaan kemasan


Kemasan merupakan factor penting dalam sebuah usaha pengolahan
makanan karena fungsi dan kegunaan dari kemasan itu sendiri. Selain itu
kemasan masih memiliki fungsi-fungsi atau kegunaan lainnya yang tidak
kalah pentingnya seperti mempermudah distribusi atau pengontrolan

21
produk dan bahkan saat ini ada fungsi yang sangat penting yaitu kemasan
sebagai media atau sarana informasi dan promosi dari produk yang
ditawarkan yang ada didalam kemasan. Fungsi dan peranan kemasan dalam
usaha pengolahan makanan yaitu:
1. Sebagai wadah
2. Sebagai pelindung
3. memudahkan pengiriman dan pendistribusikan
4. Memudahkan penyimpanan
5. Memudahkan penghitungan
6. Memudahkan sarana informasi dan promosi.

5. Pelebelan
Lebel adalah suatu tanda baik berupa tulisan, gambar atau bentuk
pernyataan lain yang disertakan ada wadah atau pembungkus sebagai yang
memuat informasi tentang produk yang ada didalamnya sebagai keterangan
atau penjelasan dari produk yang dikemas.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat lebel kemasan yaitu:
1. Label tidak boleh menyesatkan
Apa saja yang terncantum dalam sebuah lebel baik berupa kata-kata
2. Memuat informasi yang diperlukan
Lebel sebaiknya cukup besar relative terhadap kemasannya
Hal-hal yang harus tercantum dalam lebel produk makanan adalah sebagai :
a. Nama produk
Nama produk adalah nama dari makanan atau produk pangan yang terdapat
didalam kemasan.
b. Cap atau trade mark bila ada
Suatu usaha seharusnya memiliki cup atau trade mark atau mark dagang.
c. Komposisi atau daftar bahan yang digunakan.
Adalah merupakan keteranagan yang menggambarkan tentang semua
bahan yang diguinakan dalam pembuatan produk makanan tersebut
d. Netto atau volume bersih
Adalah menggambarkan bobot atau volume produk yang sempurna.
e. Nama pihak produksi
Adalah nama perusshaan yang membuat atau mengolah produk makanan
tersebut.
f. Distributor atau pihak yang mengederkan bila ada
Harus mencantumkan pihak pihgak tertentu, seperti pengepak atau
importer bila ada.
g. Nomor regritasi dins kesehatan
Nomor ini sebagai bukti produk tersebut telah teruji dan dinyatakan aman
dikonsumsi.
h. Kode produksi
Adalah kode yang menyatakan tentang batch produksi dari produk pada saat
pembuatan yang isinya tanggal produksi dan dan angka huruf lainnya yang
mencirikan dengan jelas produk tersebut.

22
i. Keterangan kadaluarsa
Adalah keterangan yang menyatakan umur produksi yang masih layak untuk
dikonsumsi.
 Best before date : produk dalam kondisi baik dan
masih dapat dikonsumsi beberapa saat setelah
tanggal yang tercantum terlewati.
 Use by date : produk tidak dapat dikonsumsi, karena
berbahaya bagi kesehatan manusia( produk ysng
dsngst mudah rusak oleh mikroba) setelah tanggal
yang tercantum terlewati.

j. Logo halah
Untuk produk-produk yang telah mendapatkan sertifikasih halal dari MUI
harus mencantumkan logo halah yang standart dengan nomor sertifikasinya.
k. Keterangan lainnya
Selain yang telah diuraikan diatas masih ada lagi keterangan-keterangan lain
yang perlu dicantumkan dalam lebel kemasan makanan yang bermaksud
memberi petunjuk, saran, atau yang lainnya demi keamanan konsumen.
3. Jumlah warna yang digunakan
Banyaknya warna yang digunakan dalam lebel akan berpengaruh terhadap
biayaya cetak, semakin banyak warna yang digunakan, ternayata akan
semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.
4. Tulisan atau keterangan yang ada lebel harus jelas dan mudah
Mudah dibaca, tidak dikaburkan oleh warna latar belakang atau gambar
lainnya.
5. Jenis cetakkan yang dikehendakai
Desain yang kita buat akan dicetak ada media apa?
Apakah akan dicetak dengan sablon atau menggunakan media modern?
1. Label tidak boleh mudah terlepas dari kemasannya.warna, warna baik beupa
gambar maupun tulisan tidak boleh mudah luntur, pudar, atau lekang, baik
karena pengaruh air, gosokan, maupun sinar matahari.
2. Label harus ditempatkan ada bagian yang mudah dilihat.

4.6 Pengendalian proses produksi

A. Pengendalian produksi
Pengendalian produksi adalah berbagai kegiatan dan metode yang
digunakan oleh manajem en perusahaan untuk mengolah, mengatur,
mengkoordinir, dan mengarahkan proses produksi ( peralatan, bahan baku,
tenaga kerja )kedalam suatu arus aliran yang memberikan hasil dengan
jumlah biayay yang seminimal mungkin dan waktu yang secepat mungkin.
Pengendalian produksi dapat dilakukan:

23
 Order control: perusahaan yang beroperasi berdasarkan pesanan
dari konsumen sehingga kegiatan oprasionalnya juga tergantung
pada pesanan tsb.
 Follow control: perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan
produk standart sehingga sebagaian produk merupakan produk
untuk persediaan dalam jumlah besar.

Pengendalian tersebutv bertujuan sama bagaimana jangka waktu arus


material apakah sudah sesuai dengan direncanakan demikian juga
bagaimana transportasi dari pabrik proses produksi ke gudang dan dari
gudang ke tempat penyimpanannya.
Tahap dalam pengendalian produksi ( fungsinya )

1 Production forecasting
Adalah peramalan produksi untuk mengetahui jumlah manfaat
produksi yang akan dibuat masa yang akan datang, sehingga
kalau terjadi penyimpangan akan cepat diadakan penyesuaian
produksi dimasa yang akan datang.
2 Routing
Adalah kegiatan untuk menentukan urutan-urutan proses
penggunaan alat produksinya dari bahan mentah sampai menjai
produk akhir.
3 Schedulling
Adalah kegiatan untuk membuat jadwalm proses produksi
sebagai satu kesatuan dari awal proses sampai selesai proses
produksi.
4 Dipatching
Adalah suatu proses untuk pemberian perintah untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan routing dan scheduling
yang dibuat.
5 Follow up
Adalah kegiatan untuk meghilangkan terjadinya
penundaan/ketrlambaan kerja dan mendorong terkoordinasinya
pelaksanaan kerja.

B. Pengendalian persediaan bahan baku


a. Pengendalian persediaan bahan baku
Bahan baku merupakan salahsatu factor pembentuk terjadinbya
baranbg jadi sehingga segala sesuatu yang menyangkut bahan baku
harus benar-benar diperhatikan. Masalah tersebut diantaranya:
1 Bagaimana jumlah bahan baku yang tersedia karena akan
menganggu jalannya proses produksi.

24
2 Bagaimana bahan baku agar jangan terlalu berlebihan karena
merupakan pemborosan kalau terlalu lama.
3 Bagaimana agar biaya ekstra yang digunakan untuk memesan
bahan baku yang kurang agar tidak terlalu merugikan.

Dengan adanya pengendalian bahan baku maka perusahaan


akan berusaha untik menyediakan bahan baku yang diperlukan
dalam proses produksi sedemikian rupa agar berjalan denfan
lanncar tanpa ada kekurangan persedian atau kelebihan
persediaan.

Ada satu cara untuk menentukan berapa sebenarnya jumlah


bahan baku yang perlu disediakan perusahaan dengan biaya
yang paling minimum. Caranya adalah dengan menggunalan
analisa EOQ ( Economical Order Quantity ). Dengan kata lain
perusahaan yang paling menguntungkan jika melakukan
pemesanan yg ekonomis. Factor-faktor yang mempengaruhi
EOQ adalah sebagai berikut:
1 Jumlah kebutuhan bahan baku pertahun (B)
2 Biaya pesenanan (BP)
3 Biaya penyimpanan (BS)
4 Harga bahan baku (H)
b. pengendalian kualitas ( Quality Control )
pengendalian kualitas merupakan suatu proses untuk menentukan
barang-barang yang rusak dan diusahakan untuk dikirangi serta
mempertahankan barang-barang yang sudah baikkemudian mengontrol
agar hasil produksi diwaktu yang akan datang tidak lagi mengalami
penurunan kualitas tau kerusakan
untuk menentukan apakah barang tersebut rusak atau lbih
mutunya, perusahaan biasanya menentukan standart.
1 Menentukan standart kualitas baik dalam hal ukuran, daya
tahun, warna, bentuk, harga dsb dengan memakai oeralatan
yang standart.
2 Mencari pemeriksa atau controller yang mempunyai
kecakapan yang dibutuhkan baik mengenai pemakaian
peralatan maupun pemerliharaannya.
3 Tujuan pengendalian kualitas adalah untuk meminimumkan
biaya proses produksi sehingga dananya dapat
dimanfaatkan untuk kegiatan yang lebih produktif.

4.7 Pengujian Mutu

Pengujian organoleptik atauuji indra atau sensori merupakan cara


pengujian dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama
untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk.

25
Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi pembusukkan,
kemunduran mutu dan kerusakan lainnya dari produk
a. Syarat agar data disebut uji organoleptik :
1 Ada contoh yang diuji yaitu benda perangsang
2 Ada anelisis sebagai pemroses respon
3 Ada pernyataan proses yang jujjur, yaitu respon spontan, tanpa
penalaran imaginasi asosiasi, ilusi atau peniru orang lain
b. Tujuan dilakukan uji organoleptik
Tujuan dilakukannya uji organoleptik terkait secara langsung dengan
selera, selain itu disesuaikan pula dengan target konsumen, apakah
anak-anak atau dewasa.
c. Tujuan uji organoleptik adalah untuk :
1 Pengembangan produk dan peluasan pasar
2 Pengawasan mutu bahan mentah, produk dan komoditas
3 Perbaikan produk
4 Membandingkan produk sendiri dengan produk peasing
5 Evaluasi penggunaan bahan, formulasi dan peralatan
d. Uji organoleptik perusahaan
Uji organoleptik biasanya dilakukan diperusahaan, kegunaanya adalah
untuk menilai mutu bahan mentah yang digunakan untuk pengolahan
dan formula yang digunakan untuk menghasilkan produk.
Dengan uji organoleptik, produsen juga dapat membandingkan mutu
poduknya dengan produk pesaingnya sehingga dapat memperbaiki
kekurangan produknya dengan cara menyeleksi bahan mentah atau
formulasi dari berbagai pilihan dan tawaran.
e. Kelebihan dan kekurangan
Uji organoleptik harus dilakukan dengan cermat karena memiliki
kelebihan dan kekurangan.
Uji organoleptik juga mempunyai kelemahan dan keterbatasan akibat
beberapa sifat indrawi tidak dapat dideskripsikan. Manusia merupakan
anelis yang kadang-kadang dapat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan
mental, sehingga anelis dapat menjadi jenuh dan menurun
kepekaannya. Selain itu, dapat terjadi pula salah komunikasi antara
manager dan anelis.

4.8 Penerapan sanitasi dan keamanan pangan

A. Prinsip sanitasi
Program sanitasi dijalankan sama sekali bukan untuk mengatasi masalah
kotornya lingkungan pemrosesan bahan, tetapi untuk menhilangkan

26
kontaminan dari makanan dan mesin pengolahan makanan serta mencegah
terjadinya kontaminasi kembali.
Sanitasi mempunyai dua prinsip, yaitu
1 Membersihkan
Menghilangkan mikroba yang meberasal dari sisa makanan dan
tanahyang mungkin dapat menjadi media yang baik bagi
pertumbuhan mikroba.
2 Sanitasi
Menggunakan zat kimia dan atau metode fisika untuk
menghilangkan sebagaimana besar mikroorganisme yang tertinggal
pada permukaan alat dan mesin pengolahan.
 Sumber komunikasi
1 Bahan baku mentah
2 Perlatan/mesin yang berkontak langsung dengan makanan
Alat ini harus dibersihkan secara berkala dan efektif.
3 Peralatan untuk sterilisasi panas
Harus diusahakan dipelihara agar berada diatas suhu 75-760C agar
bakteri terfilik tidak hidup.
4 Air untuk pengolahan makanan
Air yang digunakan sebaiknya memnuhi persyaratan air minum.
GMP mempersyaratkan agar dilakukan pembersihan dan sanitasi
dengan frekuensi yang memadai terhadap seluruh permukaan
mesin pengolahan makanan baik baik yang berkontak langsung
dengan makanan, maupun yang tidak.
 Macam-macam sanitasi
a. Sanitasi perusahaan
Adalah usaha mencegah penyakit ditempat kerja dengan cara
menghilangkan atau mengendalikan factor-faktor atau dilingkungan
kerja yang dapat berperan dalam pemindahan bahaya/penyakit sejak
penerimaan bahan baku, proses produksi, sampai pada tahap distribusi.
Dengan melaksanakan sanitasi factor-faktor buruk yang dapat
menimbulkan penyakit dapat dicegah dengan dan dihilangkan.
Program sanitasi antara lain :
1 Dilakukan untuk mendapatkan hasil yang didapatkan
2 Melibatkan seluruh jajaran personel didalam perusahaan.
b. Sanitasi peralatan
Peralatan yang digunakan untuk memproduksi makanan hendaklah
memiliki rancang bangun dan konstruksi yang tepat, ukuran yang
menandai serta ditempatkan ada tempat yang tepat, sehingga mutu
yang dirancang bagi tiap produk makanan terjamin seragam serta untuk
mempermudah pembersihan dan perawatannya.

c. Sanitasi pekerja
Pekerja harus mengikuti proses sanitasi yang memadai untuk mencegah
komunitasi pada makanan yang ditanganinya.

27
Terdapat peraturan-peraturan untuk kerja khususnya dibagian produksi.
Diantaranya ialah :
a. Mencagah kebersihan badan
b. Mengenakan pakaian kerja yang bersih dan perlengkapanya
c. Menutup luka
d. Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum melakukan pekerjaan.

4.9 GMP dan HACCP

1. GMP ( Good Manufacturing Practices )


A. Good manufacturing practices adalah praktik yang diperlukan agar sesuai
dengan pedoman yang direkomendasikan oleh lembaga yang
mengendalikan otorisasi dan perizinan untuk pembuatan dan penjualan
makanan, produk obat, dan produk aktif. GMP meliputi produksi makanan,
yang baik, pedoman bagaimana yang menjelaskan memproduksi makanan
agar aman, bermutu, dan layak dikonsumsi.
B. Kegunaan penarapan GMP
 Bagi pemerintah
1. Melindungi konsumen dari penyakit atau kerugian yg diakibatkan oleh
makanan yang tidak memenuhi syarat.
2. Memberikan jaminan kepada konsumen bahwa makanan yang dikonsumsi
merupakan makanan yang layak.
3. Mempertahankan atau meningkatkan kepercayaan terhadap makanan yang
diperdagangan secara internasional.
4. Memebrikan bahan acuan dalam program pendidikan kesehatan dibidang
makanan kepada industry dan konsumen.
 Bagi industry
1. Memproduksi dan menyediakan makanan yang layak aman untuk konsumen
2. Memberikan informasi yang jelas dan mudah dimenegerti kepada
masyarakat untuk melindungi makanan terhadap kontaminasi dan
kerusakan
3. Mempertahankan atau meningkatkan kepercayaan terhadap makanan yang
diproduksi
A. Manfaat nenerapkan GMP
Dengan penarapan HACCP dalam organisasi atau perusahaan anda
diharapkan proses anda akan lebih terjamin dan perusahaan mendapatkan
manfaatnya, seperti
 Menjamin kulalitas dan keamanan pangan
 Meningkatkan kepercayaan dalam keamanan produk dan produksi
 Mengurangi kerugian dan pemborosan
 Menjamin efesien penerapan HACCP
 Memenuhi persyaratan peraturan/spesifikasi
B. Ruang lingkup GMP
 Lingkungan

28
1. Lingkungan sarana pengolahan harus terawatt baik, bersih
dan bebas sampah
2. System pembuangan dan penanganan limbah cukup baik
3. System pembuangan air cukup lancar
 Lokasi
1. Terletak dibagian pinggir kota, tidak dapat penduduk dan
lebih rendah daripada pemukiman
2. Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan
3. Bebas polusi dan kontamina lqainnya
4. Bebas dari sarang hama
5. Terpisah antara ruang bersih dan ruang kotor
6. Lantai dan dinding dari bahan kedap air, kuat dan mudah
dibersihkan
 Fasilitas untuk usaha
1. Penerapan cukup, sesuai dengan spesifikasi proses
2. Ventilasi baik memungkinkan udara mengalir dari ruang
bersih ke ruang kotor
3. Sarana pencucian tangan dan kaki dilengkapi dengan sabun
dan pengering
4. Gudang mudah dibersihkan, bebas dari hama, pengaturan
suhu dan kelembapan sesuai, penyimpanan system FIFO
disertai catatan
 Fasilitas dan kegiatan sanitasi
1. Sarana penyediaan air
2. Sarana pembuangan air dan limbah
3. Sarana pembersihan atau pencucian
4. Sarana toilet
5. Sarana hygiene karyawan
 System pengendalian hama
Pengawasan atas barang atau bahan yang masuk, penerapan atau
praktek hygienenis yang baik, menutup lubang dan saluran yang
memungkinkan masuknya hama, memasang kawat kasa ada jendela
dan ventilasi, mencegah hewan periaraan berkalian dilokasi unit
usaha, hygieneis karyawan, persyaratan dan pemeriksaan rutin
kesehatan karyawan.
C. 10 prinsip - prinsip dasar GMP
 Prinsip 1 – desain fasilitas yang tepat dari awal
Setiap produsen makanan, obat dan medis bertujuan untuk
menjalankan bisnisnya bisa disesuaikan dengan prinsip – prinsip
GMP.
 Prinsip 2 – proses validasi
Bagaimana suatu perusahaan memastikan bahwa proses produksi
bisa dikendalikan? Proses validasi bertujuan untuk membuktikan
dan suatu proses yang secara konsisten melakukan apa yang

29
seharusnya mereka lakukan, pengujian dan dokumentasi yang
diperlukan.
 Prinsip 3 – mengimplementasiksan prosedur GMP
Pikirkan tentang apa yanga terjadi ditempat kerja jika prosedur
tertulis tidak tersedia. Orang mengandalkan kebiasaan mereka
untuk melakukan sesuatu dan kemudian orang lain juga
melakukannya. Dalam industry makanan, obat dan kesehatan
sangatlah penting bahwa prosedur yang baik dalam suatu proses
produksi dan untuk memastikan kinerja terkontrol dan konsisten
menggunakan dokumentasi GMP. Prosedur harus jelas, ringkas dan
login.
 Prinsip 4 – mengidentifikasi siapa melakukan apa
Semua karyawan harus dengan jelads memahami apa yang harus
mereka lakukan setiap hari. Ini menghindari kesalapahaman dan
meminimalkan resiko.
 Prinsi 5 – menyimpan catatan yang baik
Catatan yang baik memungkinkan anda untuk bisa menelusuri
semua kegiatan yang dilakukan selama penerimaan bahan baku,
untuk rilis produk akhir.
 Prinsip 6 – pelatihan dan pemahaman GMP
Untuk memenuhi persyaratan GMP itu penting untuk memiliki orang
yang tepat untuk melakukan pekerjaan yang tepat.
 Prinsip 7 – higienitas yang baik
Hal ini sangat penting untuk mengurangi resiko komunitasi produk
untuk minimum dengan mendapatkan dalam tempat program
sanitasi.
 Prinsip 8 – memilihara fasilitas dan peralatan
Sangat penting untuk memiliki jadwal pemeliharaan fasilitas dan
peraltan. Dengan jadwal pemeliharaan peralatan maka akan
mencegah kerusakan peliharaan. Hal ini jiga bisa mengurangi resiko
komunitas produk.
 Prinsi 9 – menjaga kualitas
Setiap langkah dalam siklus hidup produk membutuhkan control
yang efektif untuk menjamin kualitas produk.
 Prinsip 10 – audit rutin
Audit harus dilakukan untuk menilai apakah mengikuti aturan GMP.
Badan sertifikasi eksternal seperti food and drug administration FDA
atau terapi barang asosiasi TGA akan diperlukan audit ini.
2. HACCP ( Hazard analysis critical control point )
A. Hazard analysis critical control point ( HACCP ) adalah suatu system control
dalam upaya pencegahan terjadinya masalah yang didasatkan atas
identifikasi titik – titik kritis didalam tahap penanganan dan proses produksi.
B. Tujuan dari penerapan HACCP dalam suatu industry pangan adalah untuk
mencegah terjadinya bahaya sehingga dapat dipakai seebagai jaminan mutu
pangan guna memenuhi tuntutan konsumen. Penerapan HACCP dalam

30
industry pangan memerlukan komitmen yang tinggi dari pihak manajemen
perusahaan yang bersangkutan.
C. Penerapan HACCP dalam upaya meningkatkan keamanan pangan
Konsep HACCP merupakan suatu metode manajemen keaman pangan yang
bersifat sistematis dan didasarkan pada prinsip – prinsip yang sudah dikenal,
yang ditujukkan untuk mengidentifikasi hazard ( bahaya ) yang kemungkinan
dapat terjadi pada setiap tahapan dalam munculnya hazard tersebut.
D. Prinsip HACCP
Prinsip 1 : mengidentifikasi potensi bahaya yang berhubungan dengan
produksi pangan pada semua tahapan, mulai dari usaha tani, penanganan,
pengolahan pabrik dan distribusi sampai kepada titik produk pangan
dikomsumsi.
Prinsip 2: menentukkan titik atau tahapan operasional yang dapat dapat
dikendalikan untuk menhilangkan bahayaatau mengurangi kemungkinan
terjadinyta bahya tersebut ( CCP: critical control point ).
Prinsip 3: menetapkan batas kritis yang harus dicapai untuk menjamin
bahwa CCP berada dalam kendali.
Prinsip 4: menetapkan system pemaqntauan pengendalian ( monitoring )
dari CCP dengan cara pengujian dan pengamatan.
Prinsip 5: menetapkan tindakan perbaikkaan yang dilaksakan jika hasil
pemantauan menunjukkan bahwa CCP tertentu tidak terkendali.
Prinsip 6: menetapkan prosedur vertifikasi yng mencakup dari pebgujian
tambahan dan prosedur penyesuaian yng menyatakan bahwa system HACCP
berjalan efektif.
Prinsip 7: mengembangkan dokumentasi mengenai semua prosedur dan
pencatatan yang tepat untuk prinsip-prinsip ini penerapanya.
E. Kelemahan kelemahan HACCP ada beberapa kelemahan yang mungki n
timbul pada penerapanya yaitu:
 Jika HACCP tidak diterapkan secara benar maka tidak akan
menghasilkan system jaminan keamanan yang efektif disuatu
industry.
 Bila hanya melaksanakan oleh satu orang atau kelompok kecil
industry tanpa/ sedikit input dari seluruhdevisi dalam industry.
 Lingkungan HACCP dianggap terlalu sempit, yaitu yang hanya
terfokuskan pada keamanan pangan, dan hanya juga untuk pangan.
Analisa bahaya diharuskan meliputi 3 aspek yaitu :

a. food safety ( keamanan )


b. wholesmhomeneess( keutuhan )
c. economic fraud ( kecurangan ekonomi ).

31
4.10 Penyimpanan ( penggudangan )

Penyimpanan berarti mengelolah barang yang ada dalam


persediaan, dengan dengan maksud selalu dapat menjamin
ketersediannya bila sewaktu-waktu dibutuhkan konsumen Produk
yang telah dikemas dalam kemasan skunder bila tidak langsung
disalurkan sebaiknya disimpan terlebih dahulu dalam gudang.
Untuk menghindari kerusakan, penumpukkan kardus tidak boleh
lebih dari delapan tumpukan. Kardus yang berada ditumpukkan
paling bawah diberi palet.
Produk yang lebih dahulu masuk tempat penyimpanan sebaiknya
lrbih dahulu didisttribusikan. System tersebut dikenal dengan istilah
FIFO ( first in first out )
Penyimpanan yang baik akan membantu mempertahankan
kualitas produk dan kemasan produk. Produk yang mengalami
kerusakan biasanya disebabkan proses pengolahan yang kurang
sempurna, suhu penyimpanan yang terlalu tinggi, dan produk terlalu
lama disimpan.
A. Tujuan penyimapanan :
 Memilahara mutu barang dan menjaga kelangsungan persediaan (
selalu ada stock )
 Menjamin keamanan dari kecuriaan dan kebakaan
 Memudahkan dalam pencarian dan pengawasan pesediaan barang
kadaluarsa.
 Menjamin pelayanan yang cepat dan tepat.
1 Suatu perusahaan melakukan penyimpanan hasil
produksinya dengan maksud untuk :
a. Menghindari adannya kerusakan
b. Tujuan spekulasi didalam usaha
c. Menjaga kelancaran ( kontinuitas ) perusahaan dan
d. Menghemat biaya dengan melakuakan pembelian
produk dalam jumlah besar.
2 Penyimpanan hasil produksi dapat berfungsi baik apabila :
a. Penyimpanan dapat mengatasi kesetabilan harga
produk.
b. Sifat produk atau jasa sangat memerlukan adanya
penyimpanan secara khusus.
c. Sifat produk atau jasa yang disimpan sangat lama
waktunya akan semakin tinggi nilainya serta mahal
harganya.
d. Produk yang dihasilkan perusahaan menurut musim
tertentu sedang pemakainnya terus menerus, dan
pemakain produk dalam satu musim sedang

32
produksi tersebut diproduksi hamper sepanjang
waktu.
3 Adapun prosedur penyimpanan hasil produksi sebagai
berikut :
a. Adanya peniramaan dan penyimpanan hasil
produksi didalam gudang.
b. Adanya pengurusan dan penyimpanan hasil
produksi didalam gudang
c. Adanya pengaturan keluar masuknya hasil produksi
didalam gudang
d. Adanya penataran dan pengurasan adminitrasi
penyimpanan hasil produksi didalam gudang.

4.11 Pemasaran

Pemasaran adalah kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan


baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitanya dengan pasar.

a. System pemasaran
System pemasaran yang dapat diterapkan dalam penjualan prduk
keripik ini dapat berupa system pemasaran langsung dan tidak
langsung. Bila menerapkan system pemasaran langsung maka
langsung maka produsen langsung memasarkan produk
kekonsumen, tanpa melalui tanpa melaui perantara. Cara ini dapat
dilakukan dengan membuka took atau kios.nbmerk jugasebaiknya
mengandung inspirasi. Artinya, merk yang dibuat akan secara reflek
dan cepat mengingatkan konsumen terhadap produk tersebut.
b. Konsep pemasaran
Pemasaran merupkan factor penting untuk mencapai sukses bagi
perusahaan akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat
didalamnya. Knsep pemasaran tersebut dibuat dengan
menggunakan tiga factor dasar yaitu :
1 Saluran pencernaan dan kegiatan perusahaan harus
berorientasi pada konsumen/pasar.
2 Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi
tujuan perusahaan, dan bukanya volume untuk kepentingan
volume itu sendiri.
3 Seluruh kegiatan pemasaran dalam pemasaran dan
perusahaan harus dikoordinasikan dan diintegrasikan secara
organisasi.

Tujuan utama konsep pemasaran adalah melayani


konsumen dengan mendapatkan sejumlah laba, atau dapat
diartikan sebagai perbandingan antara penghasilkan dengan

33
biaya yang layak. Sedangkan pendekatan konsep pemasaran
menghendaki agar manajemen menentukan kegiatan
konsumen terlebih dahulu, setelah itu baru melakukan
bagaimana caranya memuaskan.

c. Sebagi pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang penting bagi perusahaan.
Dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan
dari sebuah perusahaan, karena potensi untuk menjual proposisi
terbatas ada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut. Bebrapa
factor yang perlu diperhatikan sebelu,m anda menentukan strategi
pemasaran produk yang baik adalah sebagai berikut :
1 Produk, produk apa yang akan dijual harus kita tentukan
sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya,
2 Price, tentukan harga yang akan ditetapkan dalam menjual
produk anda.
3 Place, target pasar yang akan dijangkau oleh produk kita.
4 Promotion, menurut pendapat dari salah satu seseorang
terkaya diindonesia promosi adalah investasi yang tak
terlihat.
d. Tujuan pemasaran
1 Konsumen pontensial mengetahui secara detail produk yang
kita hasilkan dan perusahaan data menyediakan semua
permintaan mereka atas produk yang hasilkan.
2 Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan
yang berhubungan langsung dengan pemasaran.
3 Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa
sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan
sendirinya.
e. Fungsi pasar
1. Fungsi distribusi produk
Salah satu fungsi pasar adalah fungsi distribusi produk yang
merupakan suatu aktuvitas menyalurkan barang atau jasa
yang diproduksi oleh produsen kepada para konsumen.
Misalnya terdapat penjual yang membeli telur ayam dari
orang lain yang yang berternak ayam, kemudian telur
tersebut dibawa kepasar dan dibeli oleh konsumen. Namun
adapula penjual yang berperan sebagai produsen sekaligus
sebagai distributor.
2. Fungsi penetapan harga/nilai
Karena terdapat interaksi antara penjual dan pembeli, maka
terdapat permintaan serta penawaran dari kedua pihak
tersebut. Fungsi pasar sebagai tempat penetapan harga dari
barang atau jasa yang diperjual belikan karena terjadinya

34
interaksi serta adanya kesekepakatan fari pembeli dan
penjual.
3. Fungsi promosi
Fungsi pasar merupakan tempat berkumpulnya para
konsumen yang merupakan tempat promosi yang sempurna
bagi produsen guna memperkenalkan produk mereka.
Seperti harga produk teresebut yang lebih murah
dibandingkan produk dari produsen yang lainnya. Oleh
karena itu, fungsi pasar salahsatunya untuk promosi suatu
produk atau barang.
4. Fungsi penyerapan tenaga kerja
Selain terdapat para pedagang dan pembeli, dipasar juga
banyak terdapat pihak lain yang dapat terlibat dalam
kegiatan ekonomi. Seperti tukang sapu, ojek, tukang
parker,tukang sampah dan lain sebagainya. Oleh karena itu,
fungsi pasar sebagai tempat tenaga kerja.
5. Menyediakan barang dan jasa guna masa mendatang
Pasar memiliki peran sebagai fasilitator guna mengelolah
tabungan dan investasi. Investasi tersebut untuk
menyediakan barang serta jasa dibutuhkan pada masa yang
akan datang.

35
A. Biaya tetap

NO Nama Alat Spesifikasi Harga Total UE Biaya Penyusutan


Rp Rp
1 vacum frying 1 25,000,000.00 25,000,000.00 1500 1,666.70
Rp Rp
2 Keranjang 4 95,000.00 380,000.00 300 1,666.70
Rp Rp
3 keranjang kecil 6 8,000.00 48,000.00 900 53,333.00
Rp Rp
4 filler 4 28,000.00 112,000.00 150 74,666.00
Rp Rp
5 trimmer 3 10,000.00 30,000.00 150 200.00
Rp Rp
6 pisau kupas 2 5,000.00 10,000.00 150 66.67
Rp Rp
7 Meja 2 1,350,000.00 2,700,000.00 1500 1.80
Rp Rp
8 kursi 4 45,000.00 180,000.00 900 200.00
Rp Rp
9 alat perajang 1 50,000.00 50,000.00 900 55.56
Rp Rp
10 Jurigen 2 30,000.00 60,000.00 150 400.00
Rp Rp
11 Spinner 1 3,500,000.00 3,500,000.00 1500 2,333.30
Rp Rp
12 Tendon 1 1,500,000.00 1,500,000.00 1500 1,000.00
Rp Rp
13 loyang stainlis 5 40,000.00 200,000.00 300 666.70
Rp Rp
14 baslom stainlis 1 60,000.00 60,000.00 300 200.00
Rp Rp
15 Kompor 1 250,000.00 250,000.00 1500 1,666.70
continous sealler gas Rp Rp
16 felling 1 4,500,000.00 4,500,000.00 1500 3,000.00
Rp Rp
17 timbangan digital 1 1,200,000.00 1,200,000.00 900 1,333.30
Rp Rp
18 contrainer 2 47,500.00 950,000.00 900 1,055.60
Rp Rp
19 perferator besar 1 12,000.00 12,000.00 300 40.00
Rp Rp
20 Freezer 1 2,500,000.00 2,500,000.00 1500 1,666.70
Rp Rp
21 troli 1 1,500,000.00 1,500,000.00 900 1,666.70
Rp
Jumlah (44,742,000.00) 146,885.43

36
B. Biaya variable
1). Biaya bahan baku
NO Nama bahan Jumlah Harga Total
Rp Rp
1 Buah nanas 30 kg 8,000.00 240,000.00
Rp Rp
2 minyak goreng 5 litter 12,000.00 62,500.00
Rp Rp
3 alumunium foil 150 bks 1,150.00 172,500.00
Rp Rp
4 lagban( isolasi ) 1 buah 6,000.00 6,000.00
Rp Rp
5 tinta stampel 1 buah 4,000.00 4,000.00
Rp Rp
6 Pita Exp Date 0,125 300,000.00 3,750.00
Rp Rp
7 pita pax 6 buah 3,000.00 18,000.00
Rp Rp
8 Spidol 1 buah 5,000.00 5,000.00
Rp
Jumlah 511,750.00

3). Biaya tenaga kerja


NO Keterangan jumlah harga total
Rp Rp
1 pengemasan 1 orang 35,000.00 35,000.00
Rp Rp
2 Produksi 2 orang 50,000.00 100,000.00
Rp Rp
3 marketing 1 orang 50,000.00 50,000.00
Rp
Jumlah 185,000.00

4). Biaya produksi dan transportasi


NO Keterangan jumlah harga total
Rp Rp
1 bahan bakar 1 15,000.00 15,000.00
Rp Rp
2 perawatan kendaraan 1 12,000.00 12,000.00
Rp Rp
3 biaya internet 1 5,000.00 5,000.00
Rp
Jumlah 32,000.00

37
Perhitungan analisa ekonomi
A. Total biaya produksi ( TBP )

Biaya tetap : Rp. 146.885,43


Biaya variable bahan baku : Rp. 511.750
Biaya utilitas : Rp. 183.200
Biaya tenaga kerja : Rp. 185.000
Biaya produksi dan transportasi : Rp. 32.000

Rp. 1.058.835,43

B. Harga pokok penjualan ( HPP )

Total biaya produksi (TBP)


HPP =
Jumlah unit produksi
Rp. 1.058.835,43
=
12 kg
= Rp. 88.236,28

C. Harga jual
HJ = Harga jual pokok penjualan x ( 1 + mark up 20% )
= Rp. 88.236,28 + ( 88.236,28 x 20% )
= Rp. 88.236,28 + 17.647,25
= Rp. 105.883,53
Dibulatkan menjadi Rp. 106.000

D. Penghasilan kotor
Harga jual x jumlah produksi
= Rp. 106.000 x 12 kg
= Rp. 1.272.000

E. Penghasilan bersih
Penghasilan kotor – total biaya produksi
= Rp. 1.272.000 – Rp. 146.885,43
= Rp. 1.125.114,57

38
F. B/C ratio
Total biaya keuntungan
=
Total biaya produksi
Rp. 1.125.114,57
=
Rp. 146.885,43
= 0,07

G.R/C ratio
Total penerimaan
=
Total biaya produksi
Rp. 1.272.000
=
Rp. 146.885.43
= 8,65

 BEP unit
Biaya tetap
=
( harga jual /unit )-( harga variable/unit )
Rp.44.742.000
=
( 106.000 )-( 511.750)
12 kg
Rp. 44.742.000
=
Rp. 106.000-Rp. 42.645,83
Rp.44.742.000
=
Rp. 63.354,17
= Rp. 696,74

 BEP rupiah
Biaya tetap
=
Jumlah unit x biaya variable/unit
1- jumlah unit x harga jual
Rp. 44.742.000
=
511.750
12 kg x
12 kg

39
Rp. 44. 742.000
=
511.750
1-
Rp. 1.272.000
Rp.44.742.000
=
1-0,43
Rp. 44.742.000
=
0,57
= Rp. 78.494.736.

Pembahasan Analisa Ekonomi


1. Biaya Tetap adalah biaya yang dikeluarkan setiap produksi berlangsung.dimana
total harga yang didapat,dibagi umur ekonomis (jangka waktu rusaknya suatu alat
tersebut) maka diperoleh biaya penyusutan Rp.146.885,43
2. Biaya Variabel adalah biaya yang dikeluarkan setiap kali produksi. Total
seluruhnya adalah Rp. 511.750
3. Biaya Utilitas adalah
4. Biaya Tenaga Kerja adalah untuk member upah pekerja yang telah memproduksi.
Upah yang didapat dari setiap produksi keripik nanas adalah Rp.185.000
5. Total Biaya Produksi adalah total biaya keseluruhan untuk produk yang teah
dibuat.Total Biaya Produksi diperoleh dari penjumlahan biaya tetap,biaya
variable,biaya utilitas,biaya tenaga kerja dan biaya transportasi & promosi yaitu
senilai Rp.930.564,26
6. Harga Pokok Penjualan adalah harga pokok penjualan produk yang harus dijual
agar impas dengan pengeluarannya.Harga pokok penjualan diperoleh dari total
biaya produksi dibagi dengan jumlah produksi dan diperoleh Rp.77.547,02
7. Harga Jual adalah harga yang ditetapkan untuk satuan kemasan yang
diproduksi.dengan mengambil keuntungan 20%. Maka diperoleh Rp.
106.000/bungkus
8. Penghasilan Kotor adalah
9. Penghasilan Bersih merupakan
10. RC Ratio merupakan suatu penanda usaha yang sedang dijalan kan itu layak atau
tidak untuk dilanjutkan.Jika hasil RC Ratio 1 atau lebih maka usaha tersebut layak
untuk dilanjutkan.
11. BEP Unit merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui pada volume
atau harga berapa usaha tidak mengalami keuntungan/kerugian. Maka pada
saathasil produksi senilai Rp. 860,96
12. BEP Rupiah

40
BAB 5
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasakan pembahasan dan uraian uraian sebelumnya dan saya dapat


menyimpulkan bahwa:

CV.BAGUS AGRISETA MANDIRI adalah industry yang bergerak dalam bidang


pengolahan buah dan sayur. Produk unggulannya ialah produk yang berbahan baku
utama dari buah apel. Mesin-mesin yang digunakan pada saat proses pengolahan
masi seni automatis jadi masih membutuhkan tenaga kerja manusia untuk
mengerjakannya. Sehingga saya dapat membandingkan antara
kopentensi/keterampilan yang saya peroleh dari pelaksaaan praktik kerja industry (
PRAKERIN ) dapat saya terapkan dibangku sekolah atau juga jika saya ingin
berwirausaha.

B. SARAN

1. Meningkatkan sanitasi perusahaan,peralatan serta tenaga kerja.


2. Menjaga kehigenisan proses pengolahan.
3. Berinovasi serta mengembangkan produk baru yang lebih menarik minat
konsumen.

41
DAFTAR PUSTAKA

http://agni-blog.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-buah-nanas
http://www.nangiman.com/2013/12/kandungan-gizi-dan-manfaat-buah-nanas.html
http://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-buah-nanas-manfaat-buah-nanas-
bagi-kesehatan.
http://sabdaalamunusantara.blogspot.com/2013/07/tipis-terbaik-budidaya-dan-
menanam-nanas.html
https://www.pertanianku.com/sifat-bitani-tanaman-nanas/
https://penyuluhthl.wordprees.com/2011/05/20/hama-pada-tanaman-nanas-dan-cara-
mengatasinya/
http://chemistry-idr.blgspot.co.id/2015/03/garam-dapurnatrium-klorida.
https://www.rumahmesin.com/cara-membuat-keripik-buah-nanas/
https://www.coursehero.com/file/17942704/JKB-CV-AGRISETA/
http://jurnalisasi.blgspot.co.id/2009/02/bahan-tambahan-makanan.
http://infopeluangusaharumahan.com/cara-membuat-keripik-buah-nanas/
https://oktavianuslewar.wordpress.com/2012/06/09/perbedaan-kerupuk-dan-keripik/
https://ujiorganoleptikresti.blogspot.co.id/2014/11/laporan-pratikum-teknik-
laboraturium.
http://pengertian-isp.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-pemasaran-marketing.html
http://www.agroindustri.id/penerapan-gmp-untuk-memproduksi-makanan
https://gelut.com/wirausaha/strategi-pemasaran-produk/

42
Dokumentasi

No. Gambar Kegiatan Nama


Kegiatan
Buah Nanas
segar

Sortasi Buah
Nanas

43
Trimming
Buah Nanas

Pengupasan
buah nanas

Perajangan

44
Penggorengan

Penghilangan
minyak,
dengan
mesin spiner

Proses
grading
keripik

Keripik buah
nanas

45

Anda mungkin juga menyukai