Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Lesung pipit atau lesung pipi adalah lekukan pada kulit yang terbentuk pada pipi beberapa orang,
terutama ketika mereka tersenyum (bisa jadi tidak terlihat jika orang tersebut adalah laki-laki
yang memiliki rambut pada wajahnya).Lesung pipi adalah fitur unik di wajah yang bisa dimiliki
oleh sebagian orang. Di masyarakat luas lesung pipi ini sering dianggap sebagai sesuatu yang
dapat memperindah penampilan hingga beberapa orang rela melakukan operasi plastik hanya
untuk memilikinya.

Pada beberapa kebudayaan (termasuk di Indonesia), lesung pipit menjadi suatu daya tarik
tersendiri. Orang yang memiliki lesung pipit dianggap sebagai orang yang menarik.Lesung pipit
bisa muncul dan menghilang seiring waktu.Banyak kebudayaan menganggap orang berlesung
pipit memiliki daya tarik dan sifat jujur.Lesung pipit dapat diwariskan secara genetik dan disebut
sebagai ciri dominan sederhana. Pada beberapa individu, lesung pipit kadang muncul pada suatu
waktu tapi di waktu lain tidak muncul. Lesung pipit biasanya ditemukan pada kedua pipi. Jenis
yang jarang adalah lesung pipit tunggal, yang terjadi pada satu sisi wajah saja.Lesung pipit
merupakan deformitas otot wajah.

1.2. TUJUAN PENULISAN


1. Untuk mengetahui mekanisme dari lesung pipit
2. Untuk mengetahui factor penyebab dari lesung pipit

1.3.RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana mekanisme dari lesung pipit?
2. Apakah lesung pipit dipengaruhi faktor genetik ?

1.4.MANFAAT PENULISAN
1. Dapat mengetahui mekanisme terbentuknya lesung pipit
2. Dapat mengetahui factor penyebab dari lesung pipit

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Mekanisme Lesung pipit

Lesung pipi adalah lekukan alami kecil pada wajah. Hal ini lebih sering terlihat di pipi atau dagu. Lesung
pipi bersifat permanen atau muncul hanya sementara pada saat orang berbicara atau tersenyum. Lesung
pipi adalah salah satu ciri wajah yang paling dominan. Jika salah satu orang tua memiliki lesung pipi
maka ada kemungkinan 25-50% bahwa anak akan mewarisi gen dan jika kedua orang tua memiliki lesung
pipi maka kemungkinan untuk mewarisi gen adalah 50-100%.

Tidak diragukan lagi lesung pipi membuat wajah lucu dan menarik tetapi merupakan jenis cacat lahir dan
itu menunjukkan bahwa "kelainan" tidak selalu buruk. Orang-orang yang memiliki lesung pipi di wajah
mereka mempunyai otot yang lebih pendek dan panjang, sedangkan ukuran otot normal pada orang-orang
yang tidak memiliki lesung. Hal ini disebabkan karena beberapa kesalahan dalam pengembangan jaringan
ikat subkutan. Lesung dapat berada di bagian lain dari tubuh tetapi mereka tidak begitu penting pada
wajah mungkin karena mereka mudah terlihat pada wajah. Ada berbagai jenis lesung pada wajah.
Umumnya orang memiliki lesung pipi di kedua pipi namun dalam beberapa kasus, mereka hanya
memiliki satu lesung pipit di pipi dan ada lesung pipit di satu lain. Dengan ini beberapa orang mungkin
memiliki lesung pipit di dagu mereka yang disebut dagu sumbing. Lesung pipit di dagu tidak turun
temurun. ini terjadi karena pembauran lengkap dari kedua bagian kiri dan kanan rahang bawah selama
perkembangan embriologi.

2.2 Etiologi

Faktor genetik
Adanya lesung pipi juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Pada dasarnya, kita mewarisi satu
set gen dari ibu dan ayah. Sebagian besar gen memiliki setidaknya dua variasi, yang disebut alel.

Alel dapat bersifat dominan atau resesif. Sifat-sifat dominan cenderung “mendominasi” daripada
sifat-sifat resesif.Jika kedua orang tua menunjukkan sifat dominan, kemungkinan anak mereka
juga akan menunjukkan sifat yang sama persis.

Sementara itu, lesung pipi sering dikaitkan dengan sifati dominan yang diwariskan. Namun, hal
ini masih menjadi perdebatan karena sangat sedikit penelitian yang membuktikannya.Orang
dengan lesung pipi cenderung memiliki anak yang juga memiliki lesung pipi. Namun, tidak
setiap pasangan dengan lesung pipi memiliki anak dengan lesung pipi.

Beberapa individu mungkin memiliki lesung pipit untuk seumur hidup mereka namun lesung
pipi juga bisa hilang seiring berjalannya waktu.

Sebaliknya, seorang anak yang lahir tanpa lesung pipi bisa saja memilikinya di kemudian hari.
Genetika dari lesung pipi mengikuti pola yang dominan warisan, yaitu untuk mengatakan bahwa
seorang anak hanya perlu mewarisi satu gen dominan untuk lesung pipi untuk memilikinya.
Ketika seseorang berbicara tentang gen untuk lesung pipi mereka berarti gen atau sekumpulan
gen yang akan menghasilkan perubahan fisiologis dan anatomi yang menghasilkan dalam
lekukan kulit. Jika kedua orang tua memiliki lesung pipi maka ada kemungkinan 50-100%
bahwa anak mereka akan:

1. Jika ayah memiliki lesung pipi dan ibunya tidak, maka anak memiliki kesempatan 25-
50% dari mewarisi lesung.
2. Jika ibu memiliki lesung pipi dan ayah tidak, maka anak memiliki kesempatan 25-50%
dari mewarisi lesung.

3. Jika kedua orang tua tidak memiliki lesung pipi maka anak mereka tidak akan, kecuali
ada mutasi genetik spontan.

Anda mungkin juga menyukai