Anda di halaman 1dari 1

Dari Mana Lesung Pipi Berasal?

"Wow... manis sekali! Enggak tahan melihat lesung pipinya!" Begitu mungkin komentar Anda
saat menatap wajah Eddie Cibrian, bintang serial CSI: Miami. Tanpa menggerakkan wajah saja,
lesung itu muncul dengan jelas di pipinya. Pasti lesung pipi di wajah Afgan juga yang membuat
putri Anda tergila-gila.Ciri fisik pada wajah ini hadir secara permanen di pipi atau di dagu, atau
terlihat sementara ketika seseorang berbicara atau tersenyum. Kehadiran lesung pipi otomatis
akan membuat wajah seseorang berubah (menjadi lebih menarik) sehingga boleh dibilang lesung
pipi merupakan ciri fisik yang dominan.

Wanita dan remaja putri yang berlesung pipi sering dianggap seksi. Survei yang dilakukan
melalui internet menunjukkan bahwa selebriti wanita yang memiliki lesung pipi adalah tipe
selebriti yang paling banyak dicari di internet. Menurut survei tersebut, selebriti seperti Angelina
Jolie dan Pretty Zinta banyak di-search hanya karena lesung pipi mereka.

Umumnya, lesung pipi muncul di kedua pipi. Pada sebagian orang, ada pula lesung pipi yang
hanya terlihat di satu pipi. Ciri fisik ini diyakini sebagai sesuatu yang diwarisi secara genetik.
Selama proses reproduksi, masing-masing orangtua memberi kontribusi satu dari gen-gen
mereka untuk anak. Karena gen lesung pipi ini termasuk dominan, anak pasti akan
mendapatkannya dari orangtua. Artinya, jika kedua orangtua memiliki lesung pipi, peluang anak
mewarisinya adalah sebesar 50-100 persen. Sedangkan jika hanya satu orangtua yang memiliki
lesung pipi, peluangnya akan menjadi 50 persen. Bila kedua orangtua tidak mempunyai lesung
pipi, tidak ada peluang bagi anak untuk mendapatkannya. Tetapi, anak-anak mereka kelak bisa
menghantarkan gen lesung yang terpendam ini ke generasi berikutnya.
Dalam makalahnya yang berjudul The Anatomy of the Cheek Dimple (1998), Dr Joel Pessa, ahli
bedah plastik di University of Texas Health Science Center, mengatakan, lesung pipi
kemungkinan disebabkan oleh otot wajah yang disebut otot zygomaticus major yang terbelah
dua. Lesung ini akibat otot wajah tersebut lebih pendek daripada ukuran normal sehingga otot
tersebut menarik kulit wajah Anda dan membentuk lekukan pada kulit wajah Anda.
Ketika orang dengan anatomi wajah seperti ini tersenyum, otot-otot yang lebih pendek dari
wajahnya menyebabkan kulit wajah tertarik, lalu menciptakan sedikit cekungan di kulit.
Namun, dalam kasus lain, lesung pipi juga disebabkan oleh kehadiran lemak berlebih pada
wajah. Lesung seperti ini tidak permanen dan sering kali tidak dianggap sebagai indikator
kesehatan yang baik. Meskipun begitu, ia akan lenyap ketika lemak berlebih tersebut juga
menghilang berkat perubahan pola makan dan latihan.

Pada dasarnya, ciri fisik ini unik ketika muncul secara natural atau merupakan bawaan lahir.
Namun, bila lesung pipi itu muncul sebagai indikator kesehatan yang buruk, haruskah kita
senang mendapatkannya? Apalagi jika lesung pipi itu kemudian menghilang setelah Anda
kehilangan berat badan. Apakah wajah kita akan tetap menarik?

Anda mungkin juga menyukai