Anda di halaman 1dari 2

Jenis-jenis Tanda Lahir pada Bayi

Berikut adalah beberapa jenis tanda lahir bayi yang perlu diketahui oleh orangtua.

1. Bercak-bercak berwarna merah muda


Bercak-bercak berwarna merah muda adalah tanda lahir anak yang tampak kecil, merah
muda, dan datar (tidak menonjol) pada kulit. Hampir sepertiga bayi yang baru lahir
memilikinya. Biasanya muncul di belakang leher, di antara mata, di dahi, hidung, bibir
atas, atau kelopak mata.Dalam beberapa kasus, bercaknya memudar seiring bayi tumbuh
besar, namun biasanya bercak di bagian leher sulit hilang. Namun, jenis tanda lahir ini
tidak memerlukan perawatan.

2. Port wine stains


Port Wine Stains awalnya tumbuh datar (tidak menonjol) dan berwarna merah muda saat
lahir, kemudian secara bertahap menjadi lebih gelap dan ungu kemerahan seiring
bertambahnya usia. Sebagian besar tanda lahir anak ini akan menjadi lebih besar dan juga
lebih tebal dari sebelumnya.Penyebab Port Wine Stains adalah kapiler darah yang melebar
dan terjadi pada sekitar tiga dari setiap 1.000 bayi yang lahir. Port Wine Stains mungkin
merupakan tanda adanya gangguan lain, tetapi bisa juga tidak. Kelainan kulit ini dapat
diatasi dengan tindakan laser, namun tidak dapat hilang sepenuhnya hilang tetapi dapat
memudar.

3. Bercak mongolia
Bercak Mongolia bertekstur rata dan halus yang hadir sejak lahir. Jenis tanda lahir anak
yang satu ini sering ditemukan di bokong atau punggung bawah, biasanya berwarna biru,
tetapi juga bisa berwarna abu-abu kebiruan, hitam kebiruan, atau bahkan coklat.Beberapa
orang mungkin akan menyalah artikannya dengan memar. Bercak Mongolia paling umum
terlihat pada bayi yang memiliki kulit berwarna gelap. Mereka biasanya memudar pada
usia sekolah, tetapi mungkin juga tidak hilang sama sekali.

4. Bintik-bintik cafe-au-lait
Bintik-bintik cafe-au-lait berbentuk halus dan oval, serta memiliki warna yang bervariasi
mulai dari cokelat muda hingga sedang, sesuai dengan arti dari tanda lahir ini, yaitu "kopi
dengan susu" dalam bahasa Perancis.Tanda lahir ini biasanya ditemukan di perut, pantat,
dan kaki. Bintik-bintik cafe-au-lait bisa menjadi lebih besar dan lebih gelap seiring
bertambahnya usia, tetapi umumnya tidak dianggap sebagai masalah.Akan tetapi, memiliki
beberapa titik lebih besar dari seperempat bagian dapat dikaitkan dengan
neurofibromatosis dan sindrom McCune-Albright yang langka. Konsultasikan dengan
dokter jika anak Anda memiliki beberapa titik.
5. Hemangioma stroberi
Hemangioma adalah kumpulan pembuluh darah yang kecil dan padat. Hemangioma
stroberi muncul di permukaan kulit, dan biasanya ada di wajah, kulit kepala, punggung,
atau dada.Jenis tanda lahir bayi yang satu ini umumnya berwarna merah atau ungu dan
biasanya tumbuh dengan tepian yang tajam. 2 dari 100 bayi yang lahir mungkin memiliki
tanda ini.

6. Hemangioma kavernosa
Terlihat sejak lahir, hemangioma kavernosa yang lebih dalam berada tepat di bawah kulit
dan tampak sebagai jaringan spons yang berwarna kebiruan yang berisi darah. Jika mereka
cukup dalam, kulit atasnya mungkin terlihat normal.Hemangioma Kavernosa biasanya
muncul di kepala atau leher. Pada sebagian besar kasus, tanda lahir ini akan hilang saat
anak mengalami pubertas.

7. Malformasi vena
Malformasi vena disebabkan oleh terbentuknya vena yang tidak normal dan melebar.
Meskipun muncul saat lahir, tanda lahir ini mungkin terlihat samar-samar hingga mereka
dewasa. Malformasi vena muncul pada 1-4% bayi yang baru lahir.Jenis tanda lahir bayi
umumnya sering ditemukan di rahang, pipi, lidah, dan bibir. Mereka juga dapat muncul di
area lain pada tubuh. Tanda lahir anak ini akan terus tumbuh secara perlahan seiring
perkembangan si anak.Perawatan - biasanya dengan melakukan skleroterapi atau
pembedahan - mungkin diperlukan untuk mengatasi nyeri atau gangguan fungsi. 

8. Nevi kongenital
Nevi kongenital adalah tahi lalat yang muncul saat lahir. Permukaannya biasanya datar,
menonjol, atau bergelombang. Tahi lalat ini bisa tumbuh di mana saja di tubuh dan
ukurannya bervariasi dari yang kecil hingga yang berukuran lebih dari 20 cm.Tahi lalat
muncul pada 1% bayi baru lahir, namun kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya. Jenis tanda
lahir ini, terutama yang ukurannya besar, memiliki peningkatan risiko berkembang
menjadi melanoma, yang merupakan jenis kanker kulit yang paling mematikan. Semua
tahi lalat harus diawasi perubahannya.

Anda mungkin juga menyukai